Seorang gadis bernama ayu yang telah di tinggal pergi oleh ibunya untuk selamanya,dia memiliki dua orang adik yang harus di asuh nya sedangkan ayah nya sudah tidak memperdulikan mereka lagi semenjak ibunya sakit
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tinggal tempat mertua
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Niko ,mama beserta adik nya datang ke rumah ku .
Dengan angkuh nya mama Niko masuk ke dalam rumah kami.
Tapi kami tak memperdulikan sikap nya itu.Setelah berbincang bincang dengan seadanya Niko dan keluarga pamit untuk pulang.
Rencana pernikahan ku seminggu lagi ,karena aku tak ingin menunda nya terlalu lama .
Karena aku takut jadi cerita orang karena perut ku yang semakin membesar.
Setelah seminggu acara di buat sederhana saja ,tak banyak yang kami undang hanya famili terdekat dan tetangga kiri kanan saja.
Aku sangat sedih karena meninggalkan mama seorang diri ,karena papa sekarang kurang memperdulikan mama .
Tapi karena aku sudah berjanji dengan Niko untuk tinggal di rumah nya ,maka setelah acara selesai aku pun berpamitan dengan orang tua ku untuk pindah ke rumah Niko
Dengan berat hati mama melepaskan ku dengan berderai air mata.
Mobil pengantin kami melaju ke rumah nya Niko .
Air mata ku terjatuh di pipi ku ,karena sedih meninggalkan mama ku seorang diri.
" Sudah jangan lebay pakai nangis segala " ujar mama mertua ku dari bangku depan .
Seketika tangisan ku berhenti karena mendengar perkataan mama nya Niko
Niko hanya diam saja tidak membela ku di hadapan mama nya
****
Tak lama kami pun sampai di rumah nya Niko,tak ada sambutan mewah yang aku terima di rumah itu .
Semua nya biasa saja , rumah yang gelap karena lampu di ruang tengah belum terpasang.
" Ayo masuk Dinda jangan melamun saja" ujar Niko sambil jalan duluan dan duduk di kursi keluarga.
Tak ada romantis romantis nya seperti pacaran dahulu semua telah berubah.
" Dinda disana kamar kita ,kamu masuk saja duluan nanti aku menyusul " ujar Niko menunjuk kamar lajang nya.
" Kamu mau ke mana mas?" ujar ku bertanya kepada nya.
" Bukan urusan mu,aku sudah menuruti kemauan mu untuk menikahi diri mu, jadi jangan kau atur atur aku " ujar nya ketus sambil bangkit dari tempat duduk nya dan masuk ke dalam kamar.
Tak lama dia pun keluar dari kamar dengan berganti pakaian dengan pakaian santai dan mengenakan jaket kulit nya
Tanpa pamit dia pun meninggal kan ku seorang diri di malam pertama pernikahan kami
Tak lama suara sepeda motor nya terdengar meninggalkan halaman rumah nya itu.
Air mata berderai di pipi , dianggap nya apa diri ku setelah sah menikah sikap nya sangat jauh berbeda.
" Hai Dinda kamu hanya berdiri saja di situ " ujar mama nya Niko ketus,entah kesalahan apa yang ku perbuat sehingga dia sangat membenci diri ku.
Tak lama setelah mama nya Niko berkata lampu ruang tengah yang di hidupkan nya sekarang di mati kan nya lagi.
Dengan susah payah ku seret baju pengantin ku untuk memasuki kamar tidur kami.
krek
Pintu kamar pun ku buka,tak ada hiasan atau bunga bunga yang bertebaran di tempat tidur ku .semuanya polos saja tak ada yang istimewa.
Aku melangkah masuk dengan perasaan sedih karena malam pertama yang ku nantikan kini hancur lah sudah.
Dengan susah payah ku buka baju pengantin ku dan menghapus riasan di wajah ku .
Setelah itu aku pun naik ke atas kasur dan memeluk guling yang ada di tempat tidur itu.
***
Niko melajukan motornya ke diskotik tempat langganan nya.
Dia mengambil duduk di sudut ruangan dengan di temani segelas minuman beralkohol
Dentuman suara musik menggangu pendengaran dan lampu disko ber kedap kedip mengiringi orang orang menari di bawah nya.
Tiba tiba Niko di datangi oleh seorang pria yang sedari tadi memperhatikan kehadiran nya
" Hai bro ,lho kenapa ada di sini ini kan malam pertama lho" ujar pria itu.
" Ah ,itu bukan urusan lho" ujar Niko dalam keadaan setengah mabuk.
" Kamu sebenarnya tak mencintai dinda istri ku itu ,aku hanya terpaksa menikahi nya karena dia sudah hamil " ujar Niko dalam keadaan tidak sadar
" Buset lho tokcer juga iya ,jadi ngapain kau ada di sini sana kawani Istri Lo itu ,kasihan dia tidur seorang diri" ujar kawan nya Niko memberi penjelasan
" Ah,tak usah kau urusi kehidupan ku aku mau pulang atau pun tidak bukan urusan mu" ujar Niko tak senang akibat minuman itu
Dia menarik kerah baju kawan nya itu lalu mendorong nya sehingga dia tersungkur ke belakang.
Karena tak senang di lakukan seperti itu oleh Niko ,teman nya itu memukul wajah Niko dengan kuat.
Niko tak terima di hajar oleh teman nya itu,lalu dia memukul balik temannya itu .
Dia memecahkan botol minum dan mengarahkan ke teman nya ,dengan sigap temanya mengelak dari Serangan Niko.
Perkelahian tak terelakkan lagi,karena mendengar keributan beberapa bodyguard yang menjaga tempat itu datang menghampiri mereka berdua.
Mereka pun di pisahkan dan mereka meminta ganti rugi atas barang barang yang mereka pecahkan.
Setelah ganti rugi selesai mereka pun di suruh keluar dari diskotik itu.
Dengan luka lembam di wajah Niko melarikan motor nya kembali ke rumah.
***
Dinda pun tersentak dari tidur nya ,di lihat nya jam sudah menunjukan pukul 2 dini hari tapi Niko belum juga pulang .
Ketika dia hendak mengambil air minum ke dapur tiba tiba suara motor Niko berhenti di depan rumah.
Segera di urungkan niatnya untuk mengambil air minum,dan dia membuka pintu depan dan melihat apa benar Niko yang pulang.
Dengan keadaan sempoyongan Niko pun masuk kedalam rumah dia lalu merebahkan tubuh nya di sopa ruang tengah.
Dinda pun menghampiri Niko yang tergeletak di sopa sambil meracau tak jelas akibat banyak minum.
Dinda pun terkejut melihat banyak luka lembam terdapat di wajah Niko.
" Niko kau habis berkelahi?" tanya Dinda ke Niko
" Ah berisik " ujar Niko kesal
Dinda pun tak tega melihat kondisi Niko yang seperti itu lalu dia mengambil air hangat di baskom dan obat untuk membersihkan luka di wajah Niko.
Setelah beberapa saat Dinda membersihkan luka lembam Niko, tiba tiba saja Niko memuntahkan isi perutnya dan mengenai baju tidur nya Dinda.
Dengan perasaan kesal Dinda pun meninggal
Niko seorang diri di sopa itu
Dia pun Menganti baju tidur nya tadi dan membersihkan sisa muntah yang mengenai baju nya.
Dengan perasaan kesal dia pun naik lagi ke tempat tidur tanpa memperdulikan Niko yang sedang tertidur di ruang tengah.
Karena badan nya masih sangat lelah karena habis acara pernikahan nya ,dinda pun terbangun ke siangan .
Ketika terbangun perutnya tiba tiba saja mual , dia langsung berlari ke arah kamar mandi.
Tapi tak ada yang di keluarkan nya hanya cairan kuning saja yang keluar dari mulut nya.
Dengan keadaan lemas dia pun terbaring kembali di tempat tidur.
Dia teringat akan mama nya kalau dia sedang muntah muntah begini pasti mama nya akan datang membawakan minuman untuk mengurangi rasa mual nya itu.
Tapi sekarang sudah tak bisa lagi ,karena dia sudah tinggal di rumah mertuanya.
" Niko di mana ya , rasa nya perut ku ini ingin di elus elus biar hilang rasa mual nya " ujar Dinda dalam hati
Dengan langkah tertatih tatih Dinda pun melangkah ke ruang tamu untuk mencari keberadaan niko