NovelToon NovelToon
Legenda Pendekar Dao Pedang

Legenda Pendekar Dao Pedang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Epik Petualangan
Popularitas:48k
Nilai: 4.9
Nama Author: Soccer@

Di Benua Tian Yuan, semua orang berlatih Dao Sihir hingga ke puncak, menjadi dewa abadi sejati. Itu telah di lakukan dari generasi ke generasi, tradisi yang orang semua percaya bahwa Dao Sihir adalah satu-satunya jalan menuju puncak keabadian.

Namun Jian Xin, pemuda sampah yang di anggap sebagai pemborosan oleh semua orang tiba-tiba muncul dengan Jalan Dao yang berbeda. Jalan Dao yang menantang langit, jalan Dao yang telah di tinggalkan semua orang. Yaitu Dao Pedang .....

Dengan hati Dao Pedang yang kuat, dia menempuh jalan yang lebih sulit dan menyakitkan dari orang lain. Semua untuk membuktikan bahwa Dao yang dia miliki bisa membawannya ke puncak!

Dalam perjalanan yang menyakitkan itu, dia tiba-tiba menemukan rahasia besar yang telah lama menghilang. Rahasia yang di tinggalkan oleh Dewa Dao pertama!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soccer@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 : Tidak Menggunakan Sumber Daya Biasa!

Di dalam kamar, Jiang Xin duduk di kursi dengan tangan bertumpu di atas meja kayu. Dia menatap cincin perak di atas meja dengan penuh antisipasi saat jarinya menggosok permukaan cincin perak dengan lembut.

Begitu cincin perak di elus, cahaya tiba-tiba berkedip dari cincin dan kesadaran Jiang Xin segera masuk ke dalam cincin. Saat Jiang Xin membuka mata, dia menemukan bahwa saat ini. Dia berada di dalam sebuah ruangan persegi dengan luas lima kali lima meter kubik, dan di dalam ruangan itu. Jiang Xin bisa dengan jelas melihat tumpukan batu yang memancarkan kilau biru terang.

Sementara itu, di sisi batu biru terang. Jiang Xin melihat beberapa botol giok serta gulir tergeletak rapi di lantai.

"Seribu Batu Roh, Pil Pengumpul Dao, Metode Kultivasi Dao, Teknik Pusaran Dao. Klan benar-benar memberikan banyak," gumam Jiang Xin sambil menghirup nafas dalam-dalam.

Setelah mengatakan itu, dia menarik kembali kesadarannya. Lalu dengan santai, Jiang Xin membuat sedikit luka pada jarinya dan meneteskan darahnya pada permukaan cincin untuk menandai kepemilikan.

Saat itu terjadi, cincin perak dengan cepat bersinar lalu menembakkan cahaya putih ke dahi Jiang Xin, menandakan bahwa cincin perak telah terhubung dengan jiwa Jiang Xin.

Setelah proses itu selesai, Jiang Xin segera memakai cincin perak di jarinya dan mengulas senyum gembira.

"Akhirnya aku memiliki Cincin Penyimpanan sendiri," kata Jiang Xin dengan peraaaan haru.

Kemudian, Jiang Xin memasukkan Qi Dao ke dalam cincin penyimpanan yang membuat cincin perak dengan cepat berkedip. Ketika itu berkedip, ribuan batu roh, gulir dan botol giok muncul di atas meja kayu.

"Hehe, aku kaya." Jiang Xin tersenyum puas. "Oh, tunggu dulu. Aku sepertinya melupakan sesuatu," ujarnya sambil meraih sesuatu di balik jubah hitamnya.

Ketika dia menarik tangannya, sebua Pil Bulat berwarna biru terang segera muncul di telapak tangannya. Itu adalah Pil Obat yang sebelumnya di berikan oleh Jiang Lin di puncak gunung.

"Dengan ini, aku tidak perlu lagi khawatir dengan kultivasiku." Jiang Xin mengangguk puas saat dia menatap benda-benda yang ada di atas meja kayu.

Batu roh, itu adalah batu yang mengandung energi langit dan bumi dalam versi yang lebih halus. Seorang praktisi, jika ingin mempercepat kultivasinya. Biasanya mereka menggunakan batu roh, sebab tidak seperti energi langit dan bumi yang kasar dan harus di saring terlebih dahulu untuk menjadi Qi Dao. Energi langit dan bumi yang berada di dalam batu roh jauh lebih halus dan lembut, sehingga sangat mudah untuk di proses menjadi Qi Dao.

Selain itu, di Benua Tian Yuan ini. Selain Koin Perak, emas dan platinum yang menjadi mata uang. Batu roh juga bisa di gunakan sebagai alat tukar, karena itulah. Keberadaan batu roh sangat penting bagi para praktisi.

Pada saat ini, ketika Jiang Xin sedang tenggelam dalam perasaan menjadi kaya. Tiba-tiba asap abu-abu keluar dari pisau emas yang terselip di pinggang Jiang Xin.

Asap abu-abu berkumpul di depan meja kayu sebelum akhirnya berubah menjadi Shen Jian.

"Guru, lihat! Muridmu telah menjadi kaya dan tidak perlu lagi khawatir dengan sumber daya kultivasi," kata Jiang Xin dengan sombong.

Mendengar ini, Shen Jian menyapu pandangannya ke arah tumpukan benda di atas meja kayu. Lalu beberapa saat kemudian, pria tua itu menghela nafas. "Jiang Xin, benda-benda ini tidak ada gunanya untukmu," ujarnya.

"Hehe, Guru bercanda," kata Jiang Xin dengan senyum lucu.

Shen Jian menggeleng. "Guru tidak bercanda, benda-benda ini. Untuk orang lain mungkin sangat penting, tapi untukmu. Itu tidak lebih berharga dari batu kerikil di jalan," katanya.

"Mengapa? Ini adalah batu roh, kenapa menjadi tidak penting?" tanya Jiang Xin dengan ekspresi heran di wajahnya.

Shen Jian menghela nafas berat. "Guru lupa memberitahumu sesuatu, bahwa seorang Praktisi Dao Pedang berbeda dengan Praktisi Dao Sihir dan Dao Cahaya. Untuk seorang Praktisi Dao Sihir dan Dao Cahaya, mereka bisa menyerap energi langit dam bumi yang berada di dalam batu roh karena energi di dalam batu roh memiliki unsur cahaya dan alam. Tapi Praktisi Dao Pedang tidak bisa, itu karena Qi Dao seorang Praktisi Dao Pedang tidak berasal dari dunia ini tapi berasal dari Benua Dewa Semesta. Seperti roh-roh pedang, itu bukan bagian dari Benua ini, " terang Shen Jian.

"Benua Dewa Semesta?" Jiang Xin mengerutkan kening dengan heran.

"Ya, itu adalah dunia yang lebih besar dari Benua Tian Yuan. Tapi Guru tidak akan menjelaskan hal itu kepadamu saat ini, tapi yang pasti. Kamu tidak bisa menggunakan benda-benda ini untuk berkultivasi!" ujar Shen Jian.

"Baik. " Jiang Xin mengangguk. "Jadi bagaimana aku akan berkultivasi?" tanyanya.

"Besi-besi logam di gudang penampungan senjata itu, kamu bisa menyerap roh-roh pedang yang tersisa di sana. Meski itu tidak begitu padat karena usia logam-logam itu yang sudah sangat tua, tapi untukmu yang memiliki Dao Pedang Emas. Itu bisa sedikit membantu kultivasimu," terang Shen Jian.

"Apa itu bisa di lakukan?" tanya Jiang Xin dengan ekspresi aneh di wajahnya.

"Ya, setiap logam dan besi memiliki roh pedang di dalamnya. Hanya saja, roh pedang tersebut hanya bisa di rasakan oleh Praktisi Dao Pedang. Praktisi Lain tidak bisa merasakan," kata Shen Jian.

"Oh, baiklah. Lalu bagaimana dengan Pil Obat?" kata Jiang Xin sambil menunjuk botol-botol giok di atas meja.

"Itu juga tidak berguna, jika kamu ingin menggunakan Pil Obat. Kamu hanya membutuhkan Pil Obat penyembuhan dan Pil Pemulih energi, selain dari itu. Kamu bisa menjualnya," ujar Shen Jian. "Selain itu, jika kamu ingin cepat meningkatkan kultivasi. Kamu bisa mencoba untuk mengumpulkan Inti Monster, itu bisa menjadi pengganti batu roh!" tambahnya.

"Baiklah, kalau begitu. Aku akan berburu hari ini, aku harus menjadi kuat dengan cepat. " Jiang Xin mengepalkan tangannya dengan kuat saat sinar tekad melintas di pupil matanya.

Pada saat ini, Shen Jian yang mengambang di depan Jiang Xin tiba-tiba berubah menjadi asap abu-abu sebelum akhirnya melesat masuk ke dalam pisau emas yang terselip di pinggang Jiang Xin.

"Guru, ada apa?" tanya Jiang Xin.

"Seseorang datang, segera bersihkan benda-benda di atas meja!" ujar Shen Jian mengingatkan.

Jiang Xin mengangguk, lalu dengan cepat. Dia memasukkan semua benda di atas meja ke dalam cincin penyimpanan.

Bersamaan dengan itu, suara ketukan terdengar di pintu.

" .. Tok .. Tok .. Tok .. "

"Xin'er, apa kamu di dalam?"

"Ya, ayah, " sahut Jiang Xin lalu dengan cepat berjalan menuju pintu.

" ... Berderak .. "

Pintu kayu di dorong terbuka dan sosok Jiang Ruyin dengan cepat muncul di depan Jiang Xin.

"Ada apa ayah?" tanya Jiang Xin.

"Tidak ada, ayah hanya ingin melihat kedaanmu. Bagaimana, apa kamu puas dengan hadiah yang di berikan?" kata Jiang Ruyin sambil melirik cincin perak di jari Jiang Xin.

"Ya, aku sangat menyukainya ayah." Jiang Xin mengangguk dengan senyum gembira walau sebenarnya dia sangat kesal.

"Baguslah. " Jiang Ruyin tersenyum. "Baik, ayah hanya ingin mengatakan kepadamu. Bahwa besok, kamu akan menemani ayah menjadi perwakilan Klan Jiang dalam acara ulang tahun walikota!" ucapnya.

1
Feyza
w jadi ikutan kepo nih.. ayo kakek tua cepat katakan..
Feyza
pengen nangis deh.. koq sedih gini ya...
Yudhart art
Banyak yg menanyakan kabar chen xuan
Feyza
lanjut thor
mirna
Luar biasa
Dirman Ha
Xu ni
Dirman Ha
dduk giih
Dirman Ha
dink
Dirman Ha
bu noob
Yudhart art
Enak dibaca dan lebih baik dari cerita novel berbayar yg pernah saya baca selama ini..kesan pertama baca novel ini sangat berbeda dari novel lain.
Semangat dan jaga kenyamanan cerita biar bisa menghibur dan memuaskan pembaca.
Yudhart art
Judul novel ternyata "Legenda Pendekar Dao Pedang", makanya nggk ketemu kalo nyari "Legenda Dao Pedang"
Finoo Finoo
hilang kan bahasa planet laen thor othor
Zainal Arifin
cuuuusssss lanjuuuuuuutttt
Zainal Arifin
joooooooossss
Black_Pen2024
ehmmm jadi itu hanya benda biasa... oke lanjut Thor... 👍✍️😊
Ardi Muhammad: walikota kira ada siapa disana
Ardi Muhammad: walikota kira ada siapa disana
total 2 replies
Dirman Ha
ddu vi
Dirman Ha
Fu bo
Dirman Ha
cuus xdek
Dirman Ha
nchi
Rinaldi Sigar
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!