adinda shadiqa seorang wanita cantik dan cerdas asal kota Bandung, di besarkan oleh keluarga sederhana menjadikan nya wanita yang mandiri dan jauh dari kata manja.
ayah nya seorang buruh pabrik tekstil dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa, berkat kecerdasan nya ia lulus dengan nilai terbaik atau cumlaude sehingga ia bisa masuk ke salah satu perusahaan terbesar di kota Bandung
Dinda yang tak pernah memikirkan urusan hati kali ini harus merasakan getaran cinta terhadap atasan nya .
bagaimana kelanjutan kisah cinta adinda? selamat membaca...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pernikahan selly
Di perjalanan
" mas... Apa kamu masih punya hati sama Dinda? " tanya Selly pada angkasa
" kalaupun iya percuma, karena sekarang Dinda sudah menemukan kebahagiaan nya dan aku harus menata kebahagiaan ku juga " jawab angkasa
" sell apapun yang terjadi di masa lalu aku, sekarang tugas kamu mengisi masa depan ku dengan cerita yang lebih baik dan bahagia " kata angkasa meraih tangan Selly
Selly menggeser tubuhnya dan memeluk lengan angkasa
" aku akan berusaha membuatmu bahagia bersama ku dan anak kita " ucap Selly
mobil terus melaju menuju kediaman keluarga angkasa
" mas aku mau es teller durian " kata Selly
" es teller malam-malam gini? " tanya angkasa
Selly mengangguk
Angkasa menepikan mobil nya lalu men searching di google dimana lokasi penjual es teller terdekat
" daerah nya jauh sekali sell kita bisa pulang pagi kalau kesana " kata angkasa
" emang dimana mas? " tanya Selly
" Bogor " ucap angkasa
" hahh... Ga ada yang lebih dekat mas? " tanya Selly
" yang buka 24jam cuma itu " kata angkasa
" stand yang lain nya hanya sampai pukul 9 malam, sedangkan sekarang sudah jam 10.15 " ucap angkasa
" ya udah ga usah deh mas, besok aja " kata Selly dia tak berani bermanja lebih jauh karena ia tau diri angkasa belum mencintai nya, ia takut angkasa muak pada tingkah nya, padahal ia sangat ingin minum es teller itu.
" beneran? Kalo kamu mau dan ga cape ayo kita kesana " kata angkasa
" ga mas, besok aja belinya di stand yang lebih dekat " kata Selly
" baik lah, sabar ya anak papa besok papa belikan es teller nya " kata angkasa mengusap perut Selly membuat Selly tersenyum
mereka melanjutkan perjalanan nya dan tak berapa lama sampailah di rumah angkasa
" mah... pah... Belum tidur? " tanya angkasa
" belum nak, sell... Gimana hari ini, ga mual lagi kan? " tanya mama
" enggak kok mah, hari ini baik-baik aja " Jawab
Selly
" kalian udah makan? " tanya mama
" udah mah, sebelum pulang kita makan bareng temen dulu tadi " kata angkasa
" tadi Selly minta di belikan es teller durian mah, tapi jam segini mana ada yang buka " kata angkasa
" ada sih yang buka 24 jam tapi di daerah Bogor " ucap angkasa
" seharusnya kamu kejar kasa, daripada anakmu ileran, malu-malu in " kata mama
" ga apa-apa mah besok siang aja, kalau siang stand yang dekat sini juga pasti buka " kata Selly
" iya nak, tapi jangan terlalu banyak durian nya ya, ga baik buat ibu hamil " kata mama
" iya mah, ya udah Selly istirahat dulu ya " kata Selly
Lalu mencium pipi kanan-kiri mertua nya dan mencium tangan papa mertua nya
" kasa antar Selly " suruh papa
" iya pah " lalu angkasa mengantar Selly ke kamarnya
" udah mas ga usah di antar juga ga apa-apa " kata Selly
" aku antar aja " jawab angkasa
Lalu angkasa mengantar Selly ke kamarnya
" Makasih ya mas " ucap Selly
" ya udah kamu istirahat ya " ucap angkasa
Selly mengangguk
...
Di rumah Dinda
Dinda mengecek ponselnya ternyata hari ini tanggal datang bulan rutin bagi nya tapi belum ada tanda-tanda
" mudah-mudahan aku cepat hamil " batin Dinda
" kenapa sayang? " tanya Devin yang baru selesai mandi dan naik ke atas kasur mendekati sang istri
" ga apa-apa mas " jawab Dinda
" ayo istirahat " Devin membaringkan tubuhnya dan menarik Dinda kedalam pelukannya
...
Hari pernikahan Selly
Pagi ini Dinda dan Devin sudah rapi dengan outfitnya
Devin menggunakan stelan pemberian angkasa yaitu kostum Bridesmaids berwarna coklat muda
sedangkan. Adinda dengan gaun nya yang berwarna senada dengan Devin
Dinda terlihat cantik dan sangat anggun
" sayang ayo, udah siang nih " kata Devin.
" iya mas " jawab Dinda
Dinda dan Devin keluar kamar dan segera sarapan
Tring ( chat masuk di ponsel Dinda)
" Din... udah jalan belum? " tanya Mira
" belum mir, masih sarapan, kenapa? " tanya Dinda
" oh... Ga apa-apa aku udah di jalan sama mas Doni " kata Mira
" oke bentar lagi aku nyusul " jawab Dinda
" oke se you" balas Mira
" siapa sayang? " tanya Devin melihat Dinda sibuk dengan ponselnya
" Mira mas, dia udah jalan sama mas Doni " kata Dinda.
" oh " jawab Devin
setelah sarapan mereka bergegas pergi ke gedung tempat acara pernikahan di langsungkan
Sampai di di gedung Dinda menunjukan undangan khusus Bridesmaids nya dan petugas dari EO langsung mengarahkan Dinda ke ruangan khusus pengantin
" ini untuk pengantin wanita dan di sebelah sana untuk pengantin pria " kata petugas
" terimakasih " kata Dinda lalu petugas itu pergi
" ya udah mas aku masuk dulu ya " kata Dinda
" iya sayang aku juga kesana dulu " ujar Devin lalu mereka berpisah di pintu kamar
Dinda masuk ke kamar pengantin wanita
Toktoktok
Mira membuka kan pintu
" hai.... Ya ampun cantik amat Bu... " kata Mira melihat Dinda yang sangat cantik sempurna lalu mereka cipika-cipiki
" Lo udah lama? " Kata Dinda
" enggak kok baru aja Dateng " ucap Mira sambil berjalan masuk
" hai pengantin.... " sapa Dinda
" hai... Ya ampun... Makasih banyak ya kalian udah mau Dateng pagi-pagi gini " kaya Selly
Selly sudah rapi dan sangat cantik dengan balutan kebaya putih, perut nya yang masih terlihat ramping membuat kehamilan nya masih bisa di tutupi dari mata para tamu undangan
" sell,, ga engap nih " usap Dinda pada perut Selly
" enggak din, karna masih kecil juga kali, baru 5 Minggu jadi belum ada perubahan di perut gue " kata Selly
" iya ya " ucap Dinda
di luar pembawa acara sudah membuka acara.
angkasa sudah duduk di kursi akad bersama papa indra dan beberapa orang saksi
acara akad pun di mulai angkasa mulai mengucapkan janji suci di hadapan pada saksi dan tamu undangan
Dan semuanya menjawab " sah "
Akad selesai di laksanakan kini angkasa dan Selly resmi menjadi suami istri
Selly di boyong keluar dengan di apit oleh Dinda dan Mira
Dinda dan Mira yang tak kalah cantik membuat semua mata terpesona
" gue dag-dig-dug din, mir " bisik Selly
" slow Beby " kata Mira
Selly tiba di hadapan sang suami dan langsung menciun tangan angkasa dan angkasa mencium kening Dinda
Di lanjutkan dengan foto dokumentasi pernikahan dan tandatangan berkas nikah
" akhirnya mereka sah ya mir " kata Dinda
" iya ya din,semoga angkasa bisa mencintai Selly " kata Mira
Dinda mengangguk
proses sungkeman berlangsung Selly tak henti nya menangis karena dia tak di dampingi siapapun
Selly merasa sebatang kara, Selly menangis di pelukan sang mama mertua
" mah... Anggap Selly sebagai anak mama ya, Selly ga punya siapa-siapa " kata Selly
" jangan sedih sayang, mulai hari ini kamu ga akan sendiri lagi, mama dan papa adalah orang tua kamu " jawab mama perkataan tadi dindengar oleh angkasa dan angkasa merasa kasihan pada Selly
" aku janji akan jaga kamu dan anak-anak kita sell, mulai sekarang kamu ga akan sendirian lagi " batin angkasa
lalu selly berpindah memeluk papa indra " pa... Terimakasih sudah menerima Selly di keluarga mahardika " ucap Selly.
" iya nak, jadilah istri yang baik untuk angkasa anak papa satu-satunya, jangan sedih karena mulai saat ini semua keluarga mahardika adalah keluarga mu " ucap papa
Selly melepas pelukan nya dan mengangguk
Selesai sungkem mereka berfoto bersama keluarga inti yang hadir
Angkasa mengusap sisa air mata di wajah Selly dengan tissue
" kenapa nangis terus? Ga seneng jadi istri aku? Goda angkasa
Selly tersenyum " aku bahagia karena sekarang aku bukan Selly anak sebatang kara " kata Selly
" itu hachi bukan Selly " angkasa tersenyum dan mereka tertawa bersama
" gue seneng liat Selly udah menemukan kebahagiaannya " ucap Mira sambil berkaca-kaca
" iya.. Selly selalu bilang dia sendiri di dunia ini, dan sekarang dia udah ga sendiri lagi, mudah-mudahan angkasa bisa membahagiakan Selly " kata Dinda
" amiin " di aminkan oleh Mira
Acara telah selesai mereka pamit pulang pada Selly dan angkasa
" sell, gue pulanh dulu ya " kata Dinda pada Selly
" sama Selly, gue juga pulang dulu ya " ucap Mira
" selamat buat pernikahan kalian semoga bahagia terus dan di berikan anak-anak yang lucu-lucu " kata Dinda.
" amiin " ucap Selly
lalu mereka berpelukan, Doni dan Devin pun sama memeluk angkasa bergantian
" selamat ya bro, semoga bisa jadi suami yang baik " kata Devin
" gue balik ya bro, kalau nanti malam lupa cara nya Lo telepon gue aja " kata Doni
" ettt...segala pake mau ngajarin, kawin dulu sono " kata Devin
" tenang kakak, bulan depan aku nyusul " kata Doni
" serius???? " tanya Dinda dan Mira mengangguk
" Alhamdulillah akhirnya " ucap Dinda
" ya udah kita pamit dulu ya... " kata Devin
" makasih banyak ya, kalian temen-temen terbaik pokoknya " ucap angkasa
" santai bro " kata Devin dan Doni
Lalu mereka melenggang pergi dan melambaikan tangan
lope lope dah