NovelToon NovelToon
Pilihan Hati Di Sekolah

Pilihan Hati Di Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Sistem / Kehidupan Tentara / Perperangan / Persahabatan / Harem
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: AYANOKOUJI

Di sebuah SMA ternama di kota kecil, siswa-siswi kelas 12 tengah bersiap menghadapi ujian akhir. Namun, rencana mereka terganggu ketika sekolah mengumumkan program perjodohan untuk menciptakan ikatan antar siswa. Setiap siswa akan dipasangkan dengan teman sekelasnya berdasarkan kesamaan minat dan nilai akademis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AYANOKOUJI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 27

Kadang aku masih tidak percaya betapa jauh kita telah melangkah," Andi melanjutkan, matanya menerawang ke cakrawala Jakarta yang dipenuhi gedung-gedung pencakar langit.

Putri menggenggam tangan suaminya, "Ya, dari sebuah mimpi sederhana di Yogyakarta hingga berbicara di PBB. Tapi kita tahu perjalanan kita masih panjang."

Amira, yang kini telah tumbuh menjadi wanita muda yang penuh semangat, menambahkan, "Dan tantangan kita semakin kompleks. Dunia terus berubah dengan cepat."

Mereka terdiam sejenak, menikmati angin malam yang sejuk. Tiba-tiba, Amira bangkit dengan antusias, "Aku punya ide! Bagaimana kalau kita membawa 'Global Village Online' ke level berikutnya?"

Andi dan Putri menatap putri mereka dengan penasaran.

"Maksudku," Amira melanjutkan, "kita sudah menghubungkan orang-orang secara digital. Bagaimana kalau kita menciptakan pengalaman yang lebih immersif? Sebuah platform realitas virtual di mana orang bisa benar-benar 'mengunjungi' dan berinteraksi dengan budaya lain?"

Putri tersenyum lebar, "Itu ide yang brilian, sayang! Kita bisa menyebutnya 'Global Village VR'."

Andi mengangguk setuju, "Bayangkan seseorang bisa 'berjalan-jalan' di pasar di Marrakech, atau menghadiri festival di Rio, atau bahkan mengalami kehidupan sehari-hari keluarga di pedesaan China... semua dari kenyamanan rumah mereka sendiri."

Selama berbulan-bulan berikutnya, keluarga ini bekerja tanpa kenal lelah untuk mewujudkan visi mereka. Mereka berkolaborasi dengan ahli teknologi terkemuka, antropolog, dan seniman dari seluruh dunia untuk menciptakan pengalaman virtual yang autentik dan mendidik.

Saat "Global Village VR" diluncurkan, dampaknya bahkan melampaui harapan mereka. Pengguna dari seluruh dunia melaporkan peningkatan empati dan pemahaman lintas budaya yang signifikan. Sekolah-sekolah mulai menggunakan platform ini sebagai alat pendidikan. Bahkan, beberapa pemerintah menggunakannya untuk melatih diplomat mereka.

Namun, kesuksesan ini juga membawa tantangan baru. Beberapa kritikus mengkhawatirkan bahwa pengalaman virtual ini mungkin akan menggantikan perjalanan dan interaksi nyata. Ada juga perdebatan etis tentang representasi budaya dalam realitas virtual.

Menghadapi kritik ini, keluarga mengadakan konferensi pers global.

"Kami memahami kekhawatiran ini," Andi memulai. "Tapi 'Global Village VR' tidak pernah dimaksudkan untuk menggantikan pengalaman nyata. Ini adalah jembatan, sebuah pengantar yang mendorong orang untuk lebih memahami dan menghargai keragaman dunia kita."

Putri menambahkan, "Kami berkomitmen untuk terus bekerja dengan komunitas lokal untuk memastikan representasi yang akurat dan hormat. Ini adalah proyek kolaboratif global, dan suara setiap budaya penting."

Amira mengakhiri dengan sebuah pengumuman mengejutkan, "Untuk membuktikan komitmen kami, kami akan meluncurkan program 'Bridge Builders'. Setiap tahun, kami akan memilih 1000 pengguna aktif

Amira melanjutkan, "Setiap tahun, kami akan memilih 1000 pengguna aktif 'Global Village VR' untuk mendapatkan kesempatan melakukan perjalanan nyata ke salah satu destinasi yang mereka kunjungi secara virtual. Mereka akan tinggal bersama keluarga lokal, belajar bahasa, dan terlibat dalam proyek komunitas."

Pengumuman ini disambut dengan tepuk tangan meriah. Program 'Bridge Builders' segera menjadi sangat populer, dengan ribuan aplikasi berdatangan dari seluruh penjuru dunia.

Sementara itu, dampak 'Global Village VR' terus berkembang. Perusahaan-perusahaan multinasional mulai menggunakannya untuk pelatihan karyawan mereka dalam komunikasi lintas budaya. Organisasi bantuan kemanusiaan memanfaatkannya untuk mempersiapkan relawan sebelum penugasan internasional. Bahkan, beberapa negara yang terlibat konflik mulai menggunakan platform ini sebagai sarana untuk dialog informal antara warganya.

Namun, keberhasilan ini juga membawa tantangan baru. Keluarga ini harus berjuang keras untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan platform dan mempertahankan nilai-nilai inti mereka.

Suatu malam, saat mereka duduk di teras rumah mereka di Desa Global, Andi menghela napas panjang. "Terkadang aku merindukan hari-hari awal kita, saat semuanya lebih sederhana."

Putri mengangguk, "Aku mengerti. Tapi lihat berapa banyak hidup yang telah kita sentuh, berapa banyak jembatan yang telah kita bangun."

Amira, yang baru saja kembali dari perjalanan ke salah satu 'Peace Zone' di Afrika, menambahkan, "Dan masih banyak lagi yang harus kita lakukan. Dunia masih membutuhkan lebih banyak jembatan."

Tiba-tiba, sebuah notifikasi muncul di tablet Amira. Matanya melebar saat ia membacanya. "Kalian tidak akan percaya ini," katanya dengan suara bergetar. "PBB ingin kita memimpin inisiatif baru mereka - 'United Cultures Initiative'. Mereka ingin kita membantu merancang kurikulum pendidikan global yang akan diadopsi oleh sekolah-sekolah di seluruh dunia."

Andi dan Putri saling berpandangan, terkejut dan terharu.

"Ini... ini luar biasa," Andi akhirnya berkata. "Tapi juga tanggung jawab yang sangat besar."

Putri mengangguk setuju, "Ini kesempatan untuk benar-benar mengubah cara generasi mendatang memandang dunia dan satu sama lain."

Amira tersenyum lebar, "Dan kita tidak sendirian. Kita punya jaringan 'Bridge Builders' di seluruh dunia, para ahli yang telah bekerja sama dengan kita selama bertahun-tahun, dan tentu saja, satu sama lain."

Keluarga itu berpelukan erat, menyadari bahwa mereka berada di ambang babak baru dalam perjalanan mereka. Mereka tahu bahwa tantangan besar menanti di depan, tetapi mereka juga tahu bahwa dengan cinta, dedikasi, dan dukungan dari jaringan global mereka, tidak ada yang tidak mungkin.

Saat mereka menatap langit malam yang dipenuhi bintang, Andi berbisik, "Untuk dunia yang lebih baik, lebih terhubung, dan lebih memahami."

1
sakura
....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!