Diawali dengan kisah perjalanan cinta seorang gadis muda bernama Iren Zefanya, saat pertama kali diterima bekerja diperusahaan ternama di kota nya,,,
Ada salah satu pria yang Iren kagumi saat di kantornya, tapi yang tidak diketahuinya pria itu adalah anak tunggal pemilik perusahaan tersebut,,,
Bagaimana selanjutnya perjalanan cintanya Iren?, apakah dia bisa memperjuangkan cintanya bersama pria itu?, atau dengan pria yang lainnya? yuk simak cerita selanjutnya bestieee...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rainara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
Abian dengan cepat memeluk iren dengan perasaan khawatir, iren yang melihat siapa orang yang sedang memeluknya itu pun tau jika itu abian, iren sangat bersyukur dan terus terusan menangis gemetar sambil memeluk abian...
“Hikss.. hikss.. aku takut abian” ucap iren dengan suara yang gemetar sambil nangis...
“Tenang iren tenang aku disini” ucap abian tetap memeluk iren dengan erat...
Tak berapa lama ketiga preman itupun sampai dan terhenti saat melihat wanita yang tadi mereka kejar sudah ada pahlawan yang menolongnya...
“Jangan ikut campur, serahkan Wanita itu kepada kami, kalau tidak aku akan membuatmu berjumpa dengan tuhanmu hari ini” ucap ketua preman itu dengan nafas yang ngos ngosan sambil memegangi kepalanya yang masih berdarah...
Abian yang sudah bisa menghadapi orang orang seperti mereka pun tak ciut, abian melepaskan pelukannya dan menyuruh iren masuk mobil...
“Tidak abian jangan, ayo kita masuk kemobil dan pergi dari sini hikss..hikss “ ucap iren khawatir abian kenapa napa..
“Tenang la iren ikuti saja yang aku bilang, masukla kemobil aku akan baik baik saja” ucap abian yang terus melihat kepreman itu..
Iren pun menurut dan segera masuk kedalam mobil…
“Hahahaha… bagus sekali kau menyuruh Wanita itu kemobilmu, kau mempermudah tujuan kami untuk melakukannya didalam mobil, kami dapat Wanita itu dan juga dapat mobilmu” ketiga preman itupun tertawa menggema dijalan sunyi itu…
“Hmm coba saja jika kalian berani, aku akan memotong tangan kalian jika kalian berani menyentuh wanitaku” ucap abian dengan tatapan tajam…
“Uhhhh… menakutkan sekaliiii….” Ledek ketua preman itu, dan diikuti dengan tawa anak anak buahnya...
“Ohh jadi Wanita itu adalah kekasihmu?, bagusla aku akan menelanja***nya dan memperko**nya didepan matamu hahahhahaa….” lanjut ketua preman itu yang sangat yakin bisa mengalahkan abian yang hanya seorang diri…
Abian yang mendengar ucapan preman itu hanya tersenyum tipis namun menakutkan, salah satu dari mereka berjalan dengan lagak sombongnya mendekati abian, saat sudah dekat dengan cepat abian menendang dada pria itu, preman itupun yang belum ada persiapan lansung terjatuh dan tersungkur...
Melihat pria itu jatuh abian dengan cepat menarik kerah bajunya dan meninjukan tangannya ke wajah preman itu dengan brutal, pria itu pun sudah tak berdaya dan hanya tergeletak dijalan…
Kedua preman yang melihat rekannya babak belur dibuat abian pun agak ciut untuk mau melawan abian, tapi dengan bisikan setan mereka berdua pun langsung berlari kearah abian, abian pun bersiap untuk kembali lanjut melawan kedua preman itu...
Tak butuh waktu lama kedua preman itu pun terjatuh tak berdaya wajah mereka hancur babak belur dibuat abian, abian yang dari kecil sudah dilatih fisiknya pun dengan gampang melawan mereka… saat sudah melihat ketiga pria itu tak berdaya abian menelpon polisi yang tak lain adalah temannya sendiri…
“Aku butuh bantuan mu untuk membersihkan lalat lalat dijalan ini” ucap abian dibalik telpon yang sudah dimengerti oleh temannya…
“Aku akan segera kesana” ucap teman polisinya abian...
Sebenarnya abian ingin sekali mengubur mereka hidup hidup, tapi abian tau negaranya adalah negara hukum, dan abian sangat menghormati hukum yang ada dinegaranya, karna itulah abian menelpon reihan teman polisinya...
Tak butuh waktu lama reihan pun sudah sampai dilokasi diikuti dengan beberapa polisi lainnya untuk mengamankan ketiga pria yang sudah babak belur karna ulah abian....
......................