NovelToon NovelToon
Ku Nikahi Calon Kakak Iparku

Ku Nikahi Calon Kakak Iparku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ratri Larasati

Andini seorang dokter muda bertalenta yang memiliki seorang kekasih seorang abdi negara yang bernama Raka Ardiansyah. Setelah berjalan 8 tahun mereka memutuskan untuk menikah namun pada hari pernikahan tiba Raka justru malah meninggalkan nya karena suatu alasan. karena persiapan pernikahan sudah dilakukan dan acara pernikahan tidak bisa di batalkan akhirnya kembaran dari Rama menawarkan diri untuk menikahi Andini agar pesta tetap berlanjut
tidak ada yang tau bahwa sebenarnya Rama ini sudah lama jatuh cinta pada Andini karena dia tau bahwa saingannya adalah saudara kembarnya sendiri maka sebelumnya dia sudah memutuskan untuk menyerah dan melupakan Andini. namun dengan sikap Raka yang sudah menelantarkan Andini ini Rama bertekad akan membahagiakan Andini dan mempertahankan pernikahan nya dengan Andini. bagaimana kisah cinta saudara kembar ini. silahkan subscribe dan ikuti terus perkembangan cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratri Larasati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Raka POV

Hari ini gue harus dapat kejelasan mengenai kondisi gadis itu setelah apa yang telah gue lakukan ke dia dulu.

Raka dan Bima menuju ke restoran yang telah di pesan nya terlebih dahulu.

Bima :" sorry kita telat tadi masih ada kegiatan"

Gue melihat tu cewek sekarang lebih berisi ya. Apa jangan -jangan dia hamil ya. Gue harus memastikannya nanti.

Raka :"Gue bisa ngobrol bentar nggak. sambil melihat Sinta."

Setelah tinggal mereka berdua

Raka :" gue mau minta maaf ke lho masalah yang dulu terjadi.Lho gpp kan? Gue merasa bersalah atas apa yang telah gue perbuat ke lho. Dan gue berharap masalah kita segera selesai. "

Sinta :" deg...deg. (bisa-bisanya lho tanya gpp setelah lho buat gue hamil seperti ini) Gue gpp lho tenang aja seperti yang lho lihat gue gpp. Jadi lho nggak perlu merasa bersalah. "

Raka :" syukur lah jadi gue bisa tenang melanjutkan kehidupan gue. Lho bilang aja kalau emang lho butuh sesuatu ke gue lho nggak usah merasa sungkan."

Sinta :" plak....(Sinta menampar) Gue bukan cewek murahan seperti yang lho kira. gue nyesel sudah menemui lho hari ini."

Raka :" kenapa sih lho ? " ( kenapa gue melihat dia sedih dan kayak mau nangis gitu ya) apa gue salah ngomong?

Mela dan Bima datang dengan tergesa melihat mereka bertengkar.

Mela :" Sin lho gpp.?"

Sinta :" Ayo Mel kita pulang gue nggak butuh cowok brengsek kayak dia. "

Mela dan Sinta pergi dari restoran.

Raka :" iya gue emang brengsek karena gue lebih memilih melanjutkan hubungan gue dengan Andini. "

Bima :" lho kenapa bro? "

Raka :" gue cuma bilang kalau gue bisa melanjutkan kehidupan gue. Lho bilang aja kalau emang lho butuh sesuatu ke gue lho nggak usah merasa sungkan."

Bima:" sumpah lho goblok banget secara tidak langsung lho udah ngebuang dia seperti sampah bro. Hadeh Raka..Raka"

Raka :" lha gue harus gimana gue cuma mau memastikan kalau dia nggak kenapa-kenapa atas kejadian waktu itu setelah itu gue bisa melanjutkan persiapan pernikahan gue dengan Andini bulan depan. apa itu salah?"

Bima:" dan lho meninggalkan gadis itu begitu saja setelah puas lho nikmati gitu? Lho yakin ketika lho nikah dengan Andini lho bakal bahagia? Apa lho yakin ketika lho kelak berhubungan dengan Andini lho nggak keinget Sinta? Lho egois bro. Jangan sampai lho nyesel dengan keputusan lho ini. Ini nomor telp Sinta ( sambil memberikan secarik kertas ke Raka) kalau lho berubah pikiran. Yang gue tau tadi sebenernya Sinta mau mengatakan sesuatu ke lho. Dan gue juga nggak tau itu tentang apa Mela nggak bilang ke gue.

Apakah bener keputusan yang telah gue ambil barusan. Apakah iya gue egois dengan tetap akan menikahi Andini gadis yang selama ini telah bersamaku. sambil menggenggam kertas dari Bima ntar gue pastiin dengan Sinta sendiri setidaknya sekarang gue udah punya nomor telpnya.

Sinta POV

Bisa...bisa nya dia ngomong seperti itu setelah apa yang udah dia lakukan ke aku.

Sinta :" plak....(Sinta menampar) Gue bukan cewek murahan seperti yang lho kira. gue nyesel sudah menemui lho hari ini."

Mela dan Bima datang dengan tergesa melihat mereka bertengkar.

Mela :" Sin lho gpp.?"

Sinta :" Ayo Mel kita pulang gue nggak butuh cowok brengsek kayak dia. "

Mela dan Sinta pergi dari restoran. Sinta menangis meratapi dirinya.

Mela :" lho gpp Sin? Sini gue peluk lho."

Sinta :" kenapa dia bisa ngomong semudah itu Mel, apa dia kira gue cewek murahan yang dengan mudahnya di buang setelah puas di tidurin gue. "

Mela :" emang dia ngomong apa Sin?"

Sinta :" dia bilang kalau memang ingin kompensasi gue bisa menghubungi dia pasti dia bakal an ngebantu."

Mela :" brengsek emang dia. tapi tadi lho udah bilang kalau lho hamil anak dia?"

Sinta :" gue nggak sempat ngomong Mel dia duluan yang ngomong panjang lebar tanpa memberikan kesempatan gue ngomong. Hiks...hiks.... Gue nggak mau ketemu dia lagi. "

Mela :" ya udah lho lupain pria brengsek itu kita urus sendiri aja".

Sinta :" ya udah gue langsung balik ya makasih ya Mela udah nemenin gue."

Sejak saat itu Sinta memutuskan untuk tidak berurusan lagi dengan Raka.

Waktu terus berjalan

Morning sick yang di alami Sinta lama kelamaan mulai berkurang namun hal tersebut masih belum diceritakan kepada ibunya. Sinta enjoy menikmati perannya sebagai ibu muda yang sedang hamil.

Tanpa Sinta ketahui setiap hari Raka ganti mengalami morning sick yang parah di pagi hari. Dia selalu muntah-muntah hingga nafsu makannya turun drastis hampir tidak ada makanan yang masuk ke dalam tubuh nya kecuali hanya susu dan biskuit.

Di tempat yang berbeda persiapan pernikahan Andini dan Raka sudah siap hanya tinggal menunggu kurang lebih 2 minggu dari hari yang telah di tetapkan.

Raka POV

Hari pernikahan gue sudah semakin dekat tapi kenapa perasaan gue justru bukan senang tapi rasa ketakutan yang selalu menghantui. Kenapa juga setiap malam aku selalu bermimpi ada seorang anak kecil yang memanggil nama aku.

Telp dengan sang mama

mama : " halo Raka kapan kamu akan pulang nak masak sih sampai sekarang kamu belum mengajukan cuti?"

Raka :" iya ma ijin cuti aku belum di acc ma (bohong Raka karena sebenarnya dia juga ragu untuk mengajukan cuti tersebut ke atasan)"

Mama : " jangan mepet-mepet nak pulang nya karena sudah banyak yang nyariin calon manten nya di rumah. "

Raka: " iya ma begitu surat aku di acc aku langsung otw pulang. Ya udah ma aku mau ke lapangan lagi. Salam untuk semua nya ma."

Selain komunikasi dengan keluarganya yang mulai terbatasi komunikasi antara Andini dan Raka juga mulai jarang intens seperti sediakala.

Bersamaan dengan itu Andini menelpon sang kekasih

Andini :" assalamualaikum sayang sedang apa? Kenapa kamu pucat banget?"

Raka :" gpp yank aku hanya kecapekan aja. hari ini persiapan apa lagi yank yank belum?"

Andini :" insyaallah udah siap semua mas tinggal menunggu kedatangan mu saja. Sebaiknya mas periksa ke dokter deh pucet banget dan mas telihat kurusan dari yang sebelumnya. "

Raka :" iya ntar tak minta tolong Bima untuk ngantar ke klinik. Ya udah ya yank aku mau lanjut kegiatan ( bohong Raka) "

Maafin gue An gue sekarang mungkin lho merasa kalau kita jarang berkomunikasi. Gue emang mau nikahin lho tapi kenapa semakin ke sini perasaan gue menjadi tidak karu-karuan. ( monolog Raka di kantornya) . Saat akan pulang dia bertemu dengan Bima di parkiran.

Raka :" Bim lho ada waktu nggak gue pengen curhat!"

Bima :" ada apa bro kenapa lho galau? Bukanya lho udah mau nikah bentar lagi?"

Raka :" kayak nya gue nggak bisa nikahin Andini. Gue merasa kotor dengan diri gue sendiri untuk bersanding dengan dia."

Bima :" yuk kita nyari cafe dulu buat ngobrol"

Mereka pun berjalan mencari sebuah cafe yang cocok untuk mereka mengobrol

1
Yudha
terimakasih kak atas sarannya. akan sya perhatikan kembali
Vie Desta
bagus sih ceritanya tp terlalu muter” pov nya ulangan seharusnya sih kalo mau di pake pov itu gak perlu di ceritain lg biar gak aneh ( cuma saran)
Yudha
terimakasih kak akan sya perbaiki
Novela Sari
ceritanya bagus tp kebanyakan pov..d ulang2 kesanya jd mbuletisasi
Yudha: terimakasih kak silahkan follow kak
total 1 replies
Izuku
❤️Karakter-karakter dalam cerita ini begitu hidup dan membuatku empati padanya.
Yudha: terimakasih kakak.
total 1 replies
Celia Luis Huamani
Sumpah, endingnya bikin hati berbungaa, moga-moga ada lanjutannya🤗
Yudha: terimakasih kak... silahkan di tunggu kelanjutannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!