Bagaimana jika ada seorang anak yang terlahir dari kesalahan kedua orang tuanya, yang dimana ayah kandungnya sendiri masih seorang pelajar SMA
Ada beberapa korean version, jika terdapat kata kata yang belum benar mohon di maklumi, karna saya juga masih belajar🙏🏻
This is Season ke 2 from wp: "Nugi Si Anak Broken Home"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kim Ekz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chafter 27
Pagi hari nya Hyun ki dan Seo yeon siap siap berangkat bekerja, mereka akan menjadi dokter residen di tempat Dokter Woo jin bekerja
Mereka sarapan di meja makan terlebih dahulu, seperti biasa Sejin selalu mengutamakan keselamatan Hyun ki terlebih dahulu dengan mencoba sarapan nya terlebih dahulu
"Kenapa sih Sejin Oppa selalu nyicipin apa yang Hyun ki makan?" Tanya Seo yeon penasaran
"Tidak apa apa, hanya saja saya takut kalau Tuan Hyun ki keracunan" ucap Sejin memberitahu Seo yeon
"Dih kok gitu, aku dan Woo jin Oppa yang masak tadi, jadi gak mungkin kita ngeracunin makanan nya" ucap Seo yeon merasa kesal dengan cara berlebihan yang di berikan Sejin pada Hyun ki
"Aniya, Sejin hyung hanya mencoba nya saja, dia tau aku alergi pedas" ucap Hyun ki
"Dih dasar manja, emang gitu ya kalau anak orang kaya hidup nya gak pernah bebas" ucap Seo yeon meledek
"Ha... ha... sudah... sudah... kalian makan saja, nanti kita bisa terlambat ke rumah sakit nya" ucap Dokter Woo jin memperingati
Hyun ki dan Seo yeon yang mendengar itu hanya diam lalu melanjutkan kembali sarapan mereka
...
Sesampai nya di rumah sakit, Hyun ki dan Seo yeon memasuki gedung rumah sakit mengikuti Dokter Woo jin dari belakang
"Kenapa Sejin Oppa gak mengikuti mu Hyun ki a?" bisik Seo yeon
"Sssttt biarkan Sejin Hyung mencari pacar orang sini, kasian dia sudah tua tapi belum nikah nikah" bisik Hyun ki tersenyum meledek Sejin bodyguard nya itu
"Ha.... ha... benar juga ya, kalau begitu aku juga akan mencari pacar orang sini" ucap Seo yeon tersenyum pada Hyun ki
"Yak Kim Seo Yeon? Apa maksud kamu mau mencari pacar, kita di sini untuk menjadi Dokter bukan mencari pacar" ucap Hyun ki merasa kesal
"Ah nde Seonsangnim" ucap Seo yeon membungkuk hormat sembari meledek Hyun ki
"Haiiish kamu ini" ucap Hyun ki
Dokter Woo jin yang mendengar perdebatan Hyun ki dan juga Seo yeon hanya tersenyum,
Hingga tak berapa lama mereka sudah sampai di depan ruangan, lalu mereka masuk ke dalam ruangan itu
"Permisi Bu? Saya ke sini untuk memperkenalkan Dokter Park Hyun ki dan juga Dokter Kim Seo yeon yang berasal dari rumah sakit Eun sang medical dari korea selatan yang akan menjadi Dokter residen di sini" ucap Dokter Woo jin memperkenalkan Hyun ki dan juga Seo yeon pada seorang Wanita paruh baya yang sedang duduk di kursi yang berada di ruangan tersebut
"Ah iya, Profesor Park sudah memberitahu saya, kami sangat merasa terhormat bisa kedatangan Dokter Residen dari Korea, semoga kalian betah bekerja di sini" ucap Wanita itu tersenyum pada Hyun ki dan juga Seo yeon
Hyun ki dan Seo yeon juga tersenyum lalu membungkuk hormat pada wanita tersebut
"Kamsahamnida..." ucap Hyun ki
"Sssttt.. aniya, ah Terima kasih" ucap Seo yeon tersenyum pada Wanita itu sembari kembali membungkuk hormat pada Wanita itu
"Iya sama sama, oh iya ngomong ngomong, apa mereka bisa bahasa Indonesia Dokter Woo jin?" Tanya Wanita itu
"Belum terlalu lancar, tapi mereka sedikit paham dengan pembicaraan kita" ucap Dokter Woo jin memberitahu
"Bagus lah, tolong terus ajarkan mereka bahasa kita di sini Dokter Woo jin" perintah Wanita itu
"Tentu saja Bu, saya akan selalu mengajarkan mereka bahasa Indonesia dengan baik dan benar" ucap Dokter Woo jin tersenyum pada Wanita itu
....
2 bulan telah berlalu, Hyun ki, Seo yeon dan juga Sejin mulai pandai berbicara bahasa Indonesia dengan warga lokal
Hyun ki juga sangat di gemari para perawat dan juga Dokter di rumah sakit tempatnya bekerja, terkadang Hyun ki sengaja memperlihatkan kedekatan nya dengan beberapa orang yang menggemari nya itu, alih alih ingin membuat Seo yeon cemburu, tapi percuma saja, Perempuan seperti Seo yeon sangat cuek dengan sikap Hyun ki
Hari ini Hyun ki keluar mencari makanan bersama dengan Sejin yang selalu mengantarnya kemana mana
"Ah Hyung, aku tidak mengerti dengan sikap Seo yeon, kenapa wanita seperti dia malah seperti tidak menyukai ku" ucap Hyun ki yang sedang berada di dalam mobil dengan Sejin yang menyetir mobil nya
"Jangan terlalu terburu buru Hyun ki a, Hyung juga sangat mengenal Seo yeon, kalau di lihat lihat dia juga menyukai mu, hanya saja dia terlalu gengsi untuk memperlihatkan nya pada mu" ucap Sejin tersenyum pada Hyun ki
"Masa sih Hyung? Padahal aku selalu sengaja membuat nya cemburu tapi dia seolah tidak pernah cemburu dan malah selalu cuek pada ku Hyung" ucap Hyun ki
"Kalau Hyung lihat lihat dia sangat menyukai laki laki yang bersikap dewasa" ucap Sejin
"Maksud Hyung? Aku tidak bersikap dewasa gitu?" Tanya Hyun ki
"Ha.. ha... bukan seperti itu, hanya saja Hyung pernah melihat Seo yeon memperhatikan mu sembari tersenyum bangga saat kamu sedang serius mengobati para Pasien di rumah sakit, Saat itu Hyung bertanya kenapa dia tersenyum senyum seperti itu, dan Seo yeon bilang sama Hyung kalau dia menyukai mu saat melihat kamu berlari lari dengan sigap mengobati Para pasien dengan Jas Dokter kamu, dia bilang kamu terlihat tampan dan juga keren Hyun ki a" Ucap Sejin tersenyum pada Hyun ki
"Jinjja? Wah aku sudah merasa kalau Seo yeon diam diam menyukai ku ha.. ha..." ucap Hyun ki tersenyum senang
"Ah Hyung aku penasaran dengan makanan di pinggir taman itu, bolehkah kita menepi dan membeli nya?" Tanya Hyun ki melihat beberapa penjual jajanan di pinggir taman dan banyak di kerumuni anak anak sekolah di sana
"Tentu saja, apapun ke inginan mu itu adalah perintah untuk Hyung" ucap Sejin lalu memarkirkan mobil nya di tepi taman yang berada disana
Hyun ki turun dari mobil nya lalu melihat lihat makanan yang ingin dia beli
"Wah makanan nya banyak sekali dan juga bermacam macam, kalau Seo yeon ikut pasti dia ingin membeli semua nya" ucap Hyun ki tersenyum sembari melihat sekeliling taman itu
"Hyun ki a? Hati hati jangan terlalu jauh dari Hyung, apa makanan yang ingin kamu beli biar Hyung pesan kan?" Tanya Sejin pada Hyun ki
"Aku ingin makanan yang bulat bulat itu Hyung" ucap Hyun ki menunjuk pedagang Cilok yang berada di sana
"Ah baik lah, kamu tunggu di sini biar Hyung belikan" ucap Sejin lalu berjalan menghampiri pedagang itu
Hyun ki kembali memperhatikan sekeliling taman tersebut banyak sekali anak anak kecil berlarian, hingga
"Bruukkk"
Seorang anak kecil menabrak Hyun ki sampai terjatuh di depan nya, Hyun ki membantu nya berdiri, dan
"Ka.. kakak Tampan?"
