NovelToon NovelToon
Cinderella Abad 21

Cinderella Abad 21

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Romansa / Pembantu
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Anim_Goh

Ditindas dan dibully, itu tak berlaku untuk Cinderella satu ini. Namanya Lisa. Tinggal bersama ibu dan saudara tirinya, tak membuat Lisa menjadi lemah dan penakut. Berbanding terbalik dengan kisah hidup Cinderella di masa lalu, dia menjelma menjadi gadis bar-bar dan tak pernah takut melawan ketidakadilan yang dilakukan oleh keluarga tirinya.

***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anim_Goh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pisang Goreng

"Fyuhh, hampir saja aku ketahuan. Selamat selamat," ucap Lisa sambil mengusap dada. Kakinya sampai lemas karena panik. "Lain kali aku harus lebih berhati-hati lagi. Dari gerak-geriknya, sepertinya Tuan Richard tahu kalau aku ada di sini. Harus bagaimana ya? Semakin menghindar, aku malah merasa semakin penasaran saja padanya. Hmmm,"

Meski sedang demam, hal itu tak membuat Lisa lemah dan mau istirahat. Setelah hampir tertangkap basah oleh Tuan Richard, dia mengendap-endap kembali ke dalam ruangan. Terpikir akan sesuatu, Lisa kembali memutuskan untuk keluar dari sana. Minim pendidikan bukan berarti menjadi orang bodoh. Dia harus bertindak cepat sebelum terjadi sesuatu.

"Ah, CCTV!" Lisa memekik. Seperti cicak, dia menempelkan tubuh pada tembok sambil celingak-celinguk memastikan keadaan. Yakin aman, dia mengesot di lantai menuju ruang keamanan. Rumah ini diawasi oleh banyak kamera di setiap sudut. Lisa khawatir Tuan Richard akan mencari tahu lewat cara ini, jadi dia putuskan untuk datang lebih dulu.

Tok tok tok

"Permisi, Pak. Boleh aku masuk?"

Seorang penjaga menoleh. Keningnya tampak berkerut melihat seorang gadis berwajah sedikit pucat duduk di lantai. Heran, dia segera mendekat.

"Nak, apa yang sedang kau lakukan di sini? Kakimu sakit? Atau kau setan yang tersesat?"

"Sejak kapan setan bisa tersesat dan muncul di siang bolong, Pak? Bercanda saja," sahut Lisa sambil terkikik pelan. Ingat sedang dalam misi besar, buru-buru dia menutup pintu dan menguncinya. Tidak lucu jika sampai ketahuan setelah insiden hampir tertangkap di dapur. "Pak, bisa tolong hapus rekaman yang ada gambarku tidak? Urgent. Nyawaku jadi taruhan."

Bukannya menjawab, penjaga itu malah tertawa. Lisa heran. Apa yang lucu?

"Sejak kapan setan bisa masuk rekaman CCTV?"

"Jangan bercanda, Pak. Keadaan benar-benar sedang gawat sekarang. Ada orang jahat yang ingin menangkapku," ucap Lisa penuh keseriusan.

"Orang jahat?"

"Ya. Orang jahat yang berwajah malaikat. Kalau kata orang, iblis berwujud manusia tampan. Bapak maukan menolongku?"

Penjaga itu diam berpikir. Dia menatap seksama gadis di hadapannya. Bukannya tidak tahu. Gadis tersebut adalah pelayan yang baru bekerja beberapa hari di rumah ini. Hanya ini adalah kali pertama mereka berinteraksi.

Tok tok tok

"Pak, penjahatnya datang. Cepat hapus semua rekaman yang ada videoku. Cepat!" ucap Lisa panik saat seseorang mengetuk pintu dari luar. Matilah dia. Pasti itu Tuan Richard.

"Haruskah?"

"Astaga, lambat sekali. Apa Bapak jelmaan kura-kura?"

"A-apa?"

"Hei, kenapa lama sekali. Cepat buka pintunya!"

Tubuh Lisa menegang begitu mendengar suara Tuan Richard. Panik, dia mengesot kemudian asal memasuki ruangan yang ada di sana. Satu yang Lisa pikirkan. Jangan sampai tertangkap.

Cukup lama Richard menunggu pintu dibuka. Dan begitu wajah penjaga terpampang di hadapannya, dia langsung mendorongnya kasar kemudian meringsek masuk ke dalam ruangan. Segera tangan Richard berselancar di atas papan keyboard kemudian memutar video rekaman semalam. Raut wajahnya terlihat serius sekali.

"Tidak ada?"

Richard menoleh. Tatapannya tajam terhunus pada penjaga yang berdiri di belakangnya. "Jangan bilang semalam kameranya rusak. Kau akan dalam masalah besar jika dugaanku benar."

"Kameranya tidak rusak, tapi semalam Tuan Lionel meminta saya agar menonaktifkan sementara beberapa kamera. Katanya beliau butuh privasi," aku penjaga dengan tenang. Untunglah tadi dia cepat bertindak.

(Jadi orang jahat yang dimaksud oleh gadis itu adalah Tuan Richard? Tapi kenapa? Beliau adalah orang yang sangat baik. Apa yang salah?)

"Privasi?" Richard mengerutkan kening. "Memangnya apa yang dilakukan Tuan Lionel sampai dia meminta kamera dinonaktifkan? Bertemu dengan orang pentingkah?"

"Saya tidak tahu, Tuan. Tugas saya di sini hanya menjalankan perintah. Akan sangat melewati batasan jika saya lancang menguping atau mengintip aktivitas beliau."

Sial! Richard mengumpat dalam hati. Mengapa bisa kebetulan begini? Apa yang sebenarnya dilakukan oleh Tuan Lionel tadi malam? Berbagai macam pertanyaan berkecamuk hebat di dalam benak Richard. Kini fokusnya jadi beralih tentang apa dan siapa yang kemungkinan ditemui oleh majikannya itu, bukan lagi tentang Lisa. Si kartu terakhir yang rencananya akan dia jadikan sebagai pion mutakhir.

Tanpa Richard ketahui, di salah satu ruangan ada seseorang yang hampir mati karena menahan bau tak sedap. Akibat asal memasuki ruangan, Lisa tak sempat membaca kalau toilet yang dia masuki sedang rusak. Dan sialnya di dalam sini ada pisang goreng mengambang yang baunya sangat dahsyat sekali.

(Fiks, aku bisa mati gara-gara pisang goreng sialan ini. Ya Tuhan, kenapa nasibku naas sekali sih. Tadi hampir kehabisan napas, sekarang malah nafasku dikuras habis-habisan. Tolong aku. Siapa pun tolong bawa aku keluar dari sini. Tolooongg!)

"Ya sudah. Nanti jika ada apa-apa segera hubungi aku. Sikap Tuan Lionel aneh. Aku khawatir ada seseorang yang coba menghasut pikirannya, " pesan Richard seraya menepuk bahu si penjaga. Dia kemudian tersenyum, kembali menunjukkan sikap yang ramah dan hangat. "Maaf jika sikapku tadi membuatmu merasa tak nyaman. Aku hanya khawatir pada keselamatan keluarga ini. Kita sama-sama hidup dari uang mereka, jadi apa salahnya jika bekerja sama mengawasi keadaan. Bisa?"

"Baiklah, Tuan. Lain kali saya akan langsung melapor pada Anda jika Tuan Lionel memberikan perintah aneh. Saya minta maaf atas kelalaian ini," sahut si penjaga.

"Tak apa. Kau lanjutlah bekerja. Aku keluar,"

Menunggu sampai suara langkah kaki menjauh, si penjaga buru-buru membuka toilet. Jangan ditanya seperti apa reaksi wajahnya begitu pintu terbuka. Antara kasihan dan juga menahan mual, dia membantu keluar gadis pelayan yang sedang berjongkok di sudut sambil berlinang air mata.

"Kenapa tidak membaca peringatan yang ada di pintu toilet ini?"

"Hiks, Pak. Rasanya aku seperti sedang mengalami sakaratul maut. Nyawaku sudah hampir sampai di kerongkongan tadi," keluh Lisa sambil terisak pilu. Bayangkan! Dia terjebak di dalam ruangan bersama pisang goreng yang aromanya sangat amat menyengat.

"Salah sendiri ceroboh. Makanya lain kali jangan suka asal bertindak. Untung kau tidak mati di dalam. Bisa berabe masalahnya nanti."

Lisa terus terisak saat terbayang pemandangan horor saat berada di dalam toilet. Seumur-umur dia hidup, baru sekali ini berada di tempat yang sangat mengerikan. Kengerian hantu saja lewat.

"Sudah ya jangan menangis lagi. Kan sekarang sudah bisa bernapas normal. Ya?" hibur si penjaga tak tega melihat gadis di hadapannya terisak tersedu-sedu. Ingin tertawa, tapi hati merasa tak tega. Siapa sih yang tidak syok jika terjebak di dalam ruangan sempit bersama benda lembek yang baunya nauzubillah itu. Wajar kalau gadis ini kena mental.

"Pak, sepedih apa pun penyiksaan yang aku terima, belum pernah sekali pun aku menangis sehisteris ini. Tapi pisang goreng itu ... huhuhu!" Lisa menutup wajahnya kemudian menangis agak kencang. "Aku tidak bisa melupakan bentuknya yang jelek. Mirip kudis anjing yang mengambang di air. Huhuhu!"

Si penjaga berdiri kemudian berbalik memunggungi Lisa. Setelah itu bahunya tampak bergetar. Dia tak kuasa mendengar ucapan nyeleneh yang diucapkan oleh gadis tersebut. Kasihan, tapi terlalu sayang kalau tidak dijadikan bahan tertawaan. Hahahaha.

***

1
Osie
ini cerita ttg cinderella jaman now or cerita komedi ya..hampir kram perutnya nahan ketawa
Anim_Goh: Cinderella kak, tapi agak lain Cinderella satu ini. harap maklum ya 🤣
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anim_Goh: hehe, siap kak
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anim_Goh: terima kasih sudah mampir kak
total 1 replies
Osie
lisa kapan normalnya sih/Facepalm//Facepalm/
Anim_Goh: wkwkwkwk, maafkan ya kak
total 1 replies
Osie
Richard nih ayam berbulu musang kali yaaa
Anim_Goh: sejenisnya kak 🤣🤣
total 1 replies
Murni Dewita
👣
Osie
cinderella jaman now..tapi dimataku lisa msh lah sgt lemah..sosok wanita tangguhnya blm kelihatan sama sekali
Anim_Goh: hehe, iya kak sabar ya. kita pelan2 dulu munculin karakternya
total 1 replies
Osie
aku mampir nih. udah baca bbrp bab n ekspektasiku lisa sosok wanita tangguh n g cengeng dan juga smart
Anim_Goh: wah, makasih banyak udah mau mampir ya kak
total 1 replies
Ita Xiaomi
Kocak😁
Anim_Goh: siap kak. hehe
Ita Xiaomi: Sama2x kk.
Semangat berkarya kk.
Berkah&sukses selalu.
total 3 replies
Andi Jumriani Djufri
Supaya ceritax dilanjutkan
Anim_Goh: insyaallah up setiap hari kak
total 1 replies
Professor Ochanomizu
Inspiratif!
Channa Lotus
Saya mengikuti cerita ini dengan antusias, author jangan berhenti ya!
Anim_Goh: terima kasih banyak sudah berkenan membaca. ke depannya aku akan lebih bersemangat dan aktif lagi dalam membaharui novel ini 😀
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!