4 orang remaja yang memiliki kekuatan spesial, mereka berempat adalah remaja yang terpilih untuk melindungi dunia. Mereka berempat bergabung untuk menyatukan kekuatan untuk melindungi apa yang mereka sayangi, mereka saling menguatkan satu sama lain, dan saling menyayangi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanna Dwi Refiany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
biru pun sampai sekolah nya..... Ia di sambut oleh arka, tapi tidak dengan ansa, entah gadis itu ke mana.....
"pagi bro" sapa arka, "juga" jawab biru, "kantin yok" ajak arka, "ansa ke mana?" tanya biru, arka nampak terdiam.... Ia bingung harus bilang apa pada biru, "bilang aja, kenapa?" tanya biru, "gue sama ansa udah putus.... Semalem gue sama dia berantem" ucap arka sedih, jujur ia tak menginginkan hubungan nya berakhir dengan ansa, namun ansa yang menginginkan keberakhiran hubungan ini..... "masalah apa?" tanya biru, "Lo inget cahaya?" tanya arka, "eum.... Ngapa?" tanya biru bingung, "gue kan kemaren nganterin dia ke super market, Lo tau sendiri kan dia sodara gue? Ya mau gak mau gue harus ngaterin dia, dan gue lupa bilang sama ansa.... Dia tau dari temen nya, dan yah.... Kita berantem, dan dia langsung bilang putus tanpa denger penjelasan gue, dan langsung blokir nomor gue" jelas arka panjang lebar, "lagian Lo pikun banget sih sampe kagak ngasih tau si ansa, lo inget kan dulu dia ke gue aja gimana " ucap biru, arka manggut-manggut saja soal itu....
"yaudah, yok ke kantin aja" ajak biru, "yok" jawab arka.... Mereka berdua pun pergi ke kantin, namun saat di kantin, mereka justru melihat ansa dengan seorang cowok, dan sedang duduk di meja tempat duduk biasa mereka. Ansa dan cowok itu nampak akrab sekali, bahkan seperti romantis pikir arka..... Arka emosi, meski sudah putus, tapi itu hanya sepihak di ansa bukan kedua nya.... Arka hendak menghampiri kedua nya, namun biru mencegah nya, "mau nyamperin? Gue bilang jangan deh" saran biru, "ngapa sih? Itu si ansa kelewatan, kita baru aja putus bir" ucap aroa tak terima, "udah sabar aja dulu" ujar biru, "okey, mungkin Lo biasa aja ansa sama cowok lain, tapi seenggaknya gak di meja tempat kita juga" ucap arka emosi, "Lo bener...." jawab biru, "kalo gitu ayo samperin" ajak arka, "gak usah, nanti masalah nya makin runyam.... Kita pesan makanan terus makan di kelas aja ya?" ajak biru, "bir....tapi" ucap arka terjeda karena di potong oleh biru, "udah ayo!" biru pun mengajak arka memesan makanan..... Ansa pun menoleh ke arah kasir, dan ia melihat arka dan biru..... Jujur ansa melakukan ini untuk menarik perhatian arka agar bisa berbicara dengan nya, ia tahu ini cara yang salah.... Namun melihat respon arka dan biru biasa saja, membuat ansa merasa kecewa karena reaksi mereka tak seperti yang di bayangkan oleh nya....
"lo gapapa?" tanya gara, dia adalah sepupu dekat ansa yang tidak di ketahui oleh orang-orang, "eh... Gapapa kok gar" jawab anda tersenyum, "gausah senyum palsu gitu, geli gue liat nya keliatan banget terpaksa njir" ucap gara, "heh... keliatan banget ya? Haha... Gue mungkin tadi malem terlalu emosi sampe gak liat kondisi dan langsung putusin arka" ucap ansa sembari memperhatikan gerak-gerik arka dan biru di meja kasir, "gak usah di perhatiin Mulu, kan Lo juga yang putusin, gak pantes Lo sedih kayak gini" ucap gara, "gue tau gar.... tapi gue masih cinta sama dia, semalem gue cuma emosi" ujar ansa.
Ansa pun membuka ponsel nya untuk membuat story, ansa juga membuka blokir arka agar bisa melihat story nya.
"Aku Yang salah, Aku yang egois, tapi waktu itu udah berlalu dan gak bisa terulang, jadi semua hal ini cuma bisa di kenang dan di kubur dalam-dalam meskipun rasa nya masih bergejolak meminta agar kembali lagi" isi kata-kata story ansa....
Selesai membuat story, ansa pun kembali melihat kasir.... Ternyata arka beserta biru juga sudah pergi.
Kira-kira gimana ya kelanjutan nya???
