NovelToon NovelToon
Pelabuhan Cinta Triple R

Pelabuhan Cinta Triple R

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:173k
Nilai: 4.9
Nama Author: Phopo Nira

Siapa yang tidak mengenal keluarga Mafia yang satu ini?

Ya. Keluarga Xavier dengan bibit anak genius , tampan, mapan, kaya dan berasal dari keluarga terpandang Xavier Family bahkan menjadi idaman para wanita. Inilah kisah Triple R yang mencoba mencari pelabuhan cintanya. Siapakah wanita beruntung itu?

Ikuti kisah serunya dengan judul ....

𝙋𝙚𝙡𝙖𝙗𝙪𝙝𝙖𝙣 𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙏𝙧𝙞𝙥𝙡𝙚 𝙍- (𝙃𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙖𝙥𝙡𝙞𝙠𝙖𝙨𝙞 𝙉𝙤𝙫𝙚𝙡𝙩𝙤𝙤𝙣 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙈𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩𝙤𝙤𝙣)

Note:
Instagram: Phopo_Nira
Facebook: Trie Vanny / Phopo Nira Nira
Tik Tok: @phoponiranira

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31. Lamaran Yang Ditolak

Seketika tubuh kekar Ryuga seperti gemetar, tapi bukan karena ketakutan melainkan karena dia tidak bisa menjawab perkataan sang pujaan hati. Perlahan Ryuga mendongakkan wajahnya, hingga pandangan matanya bertemu langsung dengan mata indah milik Olivia. Bibirnya mulai tersenyum canggung, bahkan wajah dan telinganya sudah memerah karena sangat malu kepergok seperti itu.

“Hai ….” Entah bodoh atau otak geniusnya seketika konslet, Ryuga secara spontan malah menyapa Olivia bahkan sembari melambaikan tangan seolah tidak terjadi apapun. Tapi anehnya, Olivia malah tersenyum semakin lebar saat melihat kekonyolan Ryuga dan sapaan canggungnya itu.

“Kenapa kau baru menyapaku secara langsung sekarang? Kenapa tidak lakukan saat kau memberikan aku bunga dan surat ini?” tanya Olivia seraya menunjukkan bunga dan surat yang baru saja Ryuga letakan di dekat jendela kamarnya.

“Emm … Itu, … Itu apa ‘yah?” gumam Ryuga yang tampak kebingungan dan kelabakan, “Sial, kenapa tiba-tiba otakku menjadi kosong, bahkan satu kata pun tidak bisa terlintas,” umpat Ryuga yang kesal sendiri dengan kebodohannya yang tiba-tiba itu.

“Hahaha, apa sekarang kau sedang mengumpat pada diri sendiri?”

Akan tetapi, diluar dugaan Olivia untuk pertama kalinya sejak kejadian malam itu dia kembali tertawa lepas dan semua itu berkat kebodohan yang tiba-tiba Ryuga alami. Saking terlalu cantiknya tawa itu, otak Ryuga benar-benar semakin blank dan hanya bisa menatap takjub tawa indah sang pujaan hati.

“Hai, kenapa sekarang kau malah bengong? Nanti bisa kesambet setan ‘loh,” ujar Olivia masih dengan senyuman indahnya.

“Ka-kau tidak takut melihatku?” Akhirnya pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Ryuga yang terlalu terpesona dengan senyum indah Olivia.

“Entahlah, … Aku pun tidak mengerti!” jawab Olivia bersamaan dengan senyuman indahnya yang seketika langsung menghilang, “Daripada takut saat melihatmu, aku lebih merasa lega karena kau orang yang telah mengirim bunga-bunga cantik itu dan juga surat yang membuatku merasa ingin tetap hidup. Terima kasih, berkatmu aku sedikit bisa melalui semua ini,” ucap Olivia yang sedikit menyunggingkan senyumannya.

“Namun, setelah ini tolong berhenti memberikan bunga dan surat ini, Tuan Ryuga!” Lanjutnya yang membuat Ryuga seketika mematung saat mendengar perkataan Olivia.

“Kenapa?” Hanya kata itu yang berhasil keluar dari bibir Ryuga.

Untuk beberapa saat Olivia hanya terdiam saling menatap dengan Ryuga, hingga dia lalu mengalihkan pandangnya menatap langit biru dan kemudian berkata, “Aku hany tidak ingin hidup bergantung pada bunga dan surat yang selalu kau berikan secara diam-diam selama ini. Aku—”

“Kalau begitu ijinkan aku untuk menjadi bagian dari hidupmu sekarang!” potong Ryuga dengan cepat, “Aku akan melindungimu, menjadi penyemangat hidupmu dan menjadi orang yang paling membahagiakanmu. Menikah ‘lah denganku, Olivia?” ungkap Ryuga, melamar Olivia secara langsung.

“Jangan konyol—”

“Apa yang membuatmu merasa konyol dengan lamaranku untukmu, Olivia?” Ryuga kembali memotong ucapan Olivia, raut wajahnya menunjukkan kesungguhan bahwa dia sedang tidak bercanda apalagi main-main.

“Lupakan, aku akan menganggap tidak pernah mendengar ucapanmu barusan!” ujar Olivia yang langsung menutup rapat jendela kamarnya dan bahkan menutup gorden untuk menyudahi pembicaraan mereka.

“Dengar, Olivia! Aku tidak akan menyerah untukmu!” seru Ryuga yang tentu saja masih bisa didengar dengan jelas oleh Olivia yang masih berdiri dibalik jendela sambil menangis terisak.

“Maafkan aku! Hiks … Aku tahu bahwa selama ini kau diam-diam menyukaiku, tapi aku yang sekarang sangat tidak pantas untuk menjadi pendamping hidupmu, Ryuga! Hiks … Apalagi saat ini aku tengah mengandung anak dari para bajingan itu. Hiks … Lebih baik kau lupakan aku dan cari ‘lah wanita yang lebih pantas untuk mendampingi mu.” Olivia hanya bisa menangis terisak meratapi nasibnya.

Ya, sejak awal pertemuan pertamanya dengan seluruh anggota keluarga Xavier. Olivia langsung menyadari bahwa tatapan Ryuga padanya berbeda dengan cara orang lain menatapnya. Dia juga mengetahui bahwa diam-diam Ryuga selalu memperhatikannya. Awalnya Olivia juga merasa sangat bahagia saat mengetahui Ryuga memiliki perasaan special untuknya, karena sebenarnya dia juga menyukai Ryuga.

Namun, malam petaka itu menghancurkan seluruh hidupnya. Meski begitu setidaknya, dia tidak pernah mengungkapkan perasaannya secara langsung kepada Ryuga. Sehingga dirinya tidak perlu membuat Ryuga semakin merasa bersalah atas apa yang telah menimpa dirinya. Setelah kejadian malam itu, bukan hanya hidup Olivia saja yang hancur tanpa perasaannya untuk Ryuga juga dia hilangkan sepenuhnya karena dia merasa tidak pantas lagi untuk bersanding dengan pria manapun.

Hingga hari pertama dia mendapatkan bunga serta surat yang tiada satupun tahu siapa pengirimnya. Saat dia menerima dan membaca surat itu, perasaan berbunga-bunga itu kembali muncul di dalam hatinya. Dia merasa sangat tenang dan nyaman setelah membaca surat yang seakan mengerti dati dan perasaannya. Bisa dikatakan dia kembali merasakan cinta hanya melalui bunga dan surat yang bahkan dia sendiri tidak tahu pengirimnya.

Akan tetapi, Tuhan seperti sedang mempermainkan hidupnya. Kini Olivia kembali mengetahui siapa sosok pengirim bunga dan surat itu selama ini yang ternyata adalah Ryuga, sosok pria yang sedang berusaha dia lupakan dalam hatinya. Dan bahkan Ryuga kini mengungkapkan perasaan cintanya secara langsung, setelah Olivia merasa tidak pantas dengan dirinya sendiri.

...****************...

Sepertinya memang benar kata orang, bahwa semua perkataan anggota keluarga Xavier pasti akan selalu ditepati. Siapa sangka, setelah Olivia menolaknya siang tadi dan Ryuga mengatakan tidak akan berhenti mengejarnya. Malam harinya, Ryuga kembali datang ke rumahnya tapi tidak untuk bertugas menjaganya seperti biasa. Kali ini Ryuga malah datang bersama dengan seluruh keluarganya hanya untuk membawa lamaran pernikahan untuknya.

Sudah pasti Olivia sangat terkejut dengan kabar itu, begitu juga dengan keluarganya yang sama sekali tidak mengetahui akan hal ini. Memang pernah terjadi kesepakan untuk menjodohkan Olivia dengan salah satu dari putra keluarga Xavier. Tapi tidak ada pembicaraan akan melamar secepat ini.

“Tuan dan Nyonya Jansen! Maaf, atas kedatangan kami semua yang tanpa pemberitahuan ini. Namun, kedatangan kami sungguh bermaksud baik untuk melamar Olivia menjadi menantu di keluarga kami. Lebih tepatnya untuk menjadi pendamping hidup dari salah satu putra kami yaitu Ryuga Cano Xavier.” Rayden mulai membuka acara lamarannya, selaku ayah kandung Ryuga sendiri dan juga pemimpin tertinggi di keluarga Xavier.

“Begini Tuan—"

“Aku menolak lamaran ini!” Belum sempat Tuan Eric mengatakan sesuatu, tiba-tiba Olivia muncul dan mengatakan penolakannya atas lamaran tersebut, “Aku tidak mau menikah dengannya ataupun pria lainnya! Aku tidak akan mau menikah dengan siapapun,” lanjutnya penuh penekanan.

“Olivia, ….”

“Cukup, aku mohon! Jangan kasihani aku lebih dari ini,” ucap Olivia yang terdengar sangat memilukan ditambah dengan air mata yang mengalir deras membasahi wajah cantiknya.

Bersambung, ....

1
Wong Buemen
ahh ryuga knp harus d ajak ngumpul sih,dh 2x begitu,dh tau ryuga harus nya sllu di sisih Olivia, semoga g sampai kebawa,dan semoga masih ke kejar,dan bisa d manfaatkan renand d Sandra suruh ngasih tau d mana dengan mobil itu tp dengan Raiden kru kru-nya yg bawa
Mulaini
Semoga Olivia tidak jadi naik mobil dan para penculik di tangkap.
Mulaini
Hahahaha lucu juga mereka niat menghibur malah membuat masalah sendiri dengan pasangan masing-masing ada yang gak dapat jatah lagi hihihi 🤭
Scorpio🔪🔪🔪
sering banget keluarga Xavier kecolongan terus, berharap semuanya aman dan Olivia juga aman tapi dibuat keguguran aja
Stella Maria Paat
lanjutkan
Desyi Alawiyah
haishhhh kenapa begini...semoga Ryuga datang tepat waktu 😩
Abinaya Albab
makanya gk usah pada tebar pesona kena batunya kan /Facepalm/ duo M sama Jack yg aman damai sentosa ini /Grin/
Desyi Alawiyah
kasian bingit..😜😜😜
Desyi Alawiyah
hayoloh Luca..nakal sih..udh kamu jadi ahli IT aja,ngga usah nyumbang lagu...🤭
Desyi Alawiyah
Ya allah...ngakak aku 😜😜 Felix turun,istrimu ngamuk tuh 🙈
Desyi Alawiyah
sungguh penampilan yang sangat epik,sayang sekali Levi dan Regis ngga ikut,kalau ikut pasti tambah semarak 😅
Febriani Soemantri
gegara sunjae di ulti ama ayang j hope🤭🤣🤣🤣
Desyi Alawiyah
curiga,jangan kak authornya seorang kpopers juga 😜🙏
Desyi Alawiyah
astaga 🤭🤭🤭🤭🙈🙈🙈
mays dwi
males ah kalo kecolongan terus... gak seru
eny agustina
laaaa harapan sia2 ku 😔😔😔😔😔😔😔
abimasta
oohh oohh knp bisa kecolongan lagi?saya pikir renand akan tobat ternyata jauh dr harapan
abimasta: semoga olivia dan zhea segera diselamatkan
eny agustina: benar 😭😭😭😭😭😭😭😭
total 2 replies
Yanto Infinix
kecolongan terus sih ya ampun jadi deg" an semoga penculikan Olivia gagal
💞salsabila💞
ngenes banget ya ampuuuun wkwkwkwkw
💞salsabila💞
multitalenta ya.. wkwkwkwkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!