NovelToon NovelToon
Jodohku Adalah Anak Bosku

Jodohku Adalah Anak Bosku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zainul Anwar

ayana seorang gadis desa berniat merantau untuk memperbaiki ekonomi keluarga nya, ayana hanya tinggal berdua denga ibunya setelah ditinggal pergi sang ayahnya,
ayana bekerja di sebuah toko kue yang sangat terkenal tidak disangka dia bertemu jodohnya disana, ayana dijodohkan dan menikah dengan anak bosnya, lika liku hubungan mereka, ada masalah tetapi tetap bisa mereka hadapi bersama, sampai bahagia pun menghiasi pernikahan dan rumah tangga ayana dan dewa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zainul Anwar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

jodohku adalah anak bosku

Ayana yang terbangun dari tidurnya, baru saja menyadari bahwa dirinya sudah didalam kamar.

"Perasaan aku tadi tidur diruang tamu deh" Gumam ayana kebingungan.

Pandangan Ayana mengelilingi menyusuri setiap sudut kamar mencari keberadaan dewa.

"Dimana mas dewa?apa masih diruang tamu yah" Gumam Ayana didalam hati, kemudian dirinya beranjak dari tidurnya melangkahkan kaki keluar kamar menuju ruang tamu untuk mencari keberadaan suaminya itu.

"Mas dewa kemana yah? Diruang tamu juga tidak ada" Gumam Ayana yang sudah mencari dewa kesetiap sudut apartemen itu.

Beberapa saat kemudian bel pintu apartemen berbunyi.

*ting tong ting tong*

Ayana menghampiri pintu apartemen dan membukanya dengan memencet pin, yang kebetulan dirinya sudah diberitahu oleh dewa nomor pinnya.

*ceklek* pintu terbuka.

"Assalamu'alaikum mantu kesayangan mamah" Ucap Ibu dewi sambil tersenyum bahagia, melihat ayana yang membukakan pintu untuknya.

"Waalaikumsalam mah" Jawab ayana kemudian langsung meraih tangan ibu dewi dan menciun punggung tangannya.

"Silahkan masuk mah" Ucap ayana mempersilahkan ibu dewi masuk kedalam apartemen.

"Duduk dulu mah, ayana buatkan minuman dulu yah mah" Ucap ayana yang kemudian melangkahkan kakinya kearah dapur dan membuat kan segelas teh hangat untuk sang mertua itu.

Tidak lupa ayana membuka beberapa cemilan yang dibawanya dari kampung , ayana memasukkan cemilan kedalam toples toples yang cukup mewah itu.

Setelah itu Ayana meletakan teh hangat dan cemilan itu diatas nampan dan membawanya ke ruang tamu.

Sesampainya diruang tamu Ayana langsung meletakan minuman dan cemilan itu diatas meja dan mempersilahkan mertuanya untuk meminum dan mencicipi beberapa cemilan itu.

"Silahkan diminum teh nya mah" Ucap Ayana yang kemudian mendudukkan dirinya disofa itu juga menemani mertuanya.

"Terimakasih yang ayana" Ucap Ibu dewi kemudian meminum teh yang sudah dibuatkan menantunya itu.

"Oh Iyah ay, dimana dewa, dari tadi mamah tidak melihatnya" Tanya ibu dewi sambil melihat sekeliling ruangan.

"Mas dewa" Belum sempat melanjutkan perkataannya , dewa keluar dari kamar melihat ada ibu nya dan ayana diruang tamu, langsung menghampiri mereka.

"Eh ada mamah" Ucap dewa yang kemudian meraih tangan bu Dewi dan mencium punggung tangan ibu dewi.

"Kamu dari mana saja dewa? Mamah sudah dari tadi disini" Ucap Ibu dewi kemudian menyentil telinga anaknya.

"Tadi dewa di balkon kamar mah, dewa habis menerima telepon dari Jack "ucap dewa kemudian ikut duduk bergabung dengan ayana dan ibunya.

" Mas, mas mau dibuatkan teh juga? "Ucapa ayana yang menawarkan teh kepada dewa.

" Aku mau es kopi aja deh ay, tolong yah istriku sayang"jawab dewa sambil tersenyum menggoda istrinya itu.

"Ya sudah, saya buatkan dulu yah mas" Ucap ayana kemudian beranjak dari duduknya berjalan ke arah dapur dan membuatkan es kopi untuk suaminya itu.

"Gimana nak, apakah sudah mencetak gol" Tanya ibu dewa dengan berbisik bisik takut terdengar oleh ayana.

"Sudah dong" Jawab dewa dengan tersenyum bangga.

"Wahh, hebat anak mamah,jadi cepat buatkan cucu untuk mamah yah" Ucap Ibu dewa tersenyum menggoda anaknya.

"Siap laksanakan bu bos" Jawab dewa penuh semangat.

Ayana yang sudah selesai membuatkan es kopi, langsung berjalan ke ruang tamu dan meletakan minuman itu diatas meja ruang tamu.

"Ini mas, es kopinya" Ucap ayana yang kemudian duduk kembali .

"Makasih istriku sayang" Ucapa dewa yang sudah tidak sungkan dan malu dengan keromantisan didepan ibunya.

"Aduhh pengantin baru ini,bagu bagus, mamah senang melihat nya" Ucap Ibu dewa bahagia melihat kerukunan dan keromantisan anak mantunya itu.

"Oh, Iyah tadi mamah bawa beberapa makanan untuk kalian makan siang, mamah sudah taro dimeja makan, jangan lupa dihabiskan yah"ucap Ibu dewi kepada menantu dan anaknya.

" Terimakasih banyak yah mah, maaf jadi merepotkan "ucap Ayana.

" Tidak merepotkan sama sekali sayang"jawab ibu dewa.

"Sebenarnya mamah ingin setiap hari makan bersama kalian, kalian mau kan tinggal dirumah mamah" Ucap Ibu dewa penuh harapan raut wajahnya berubah menjadi sedih.

"Tapi mah" Belum selesai dewa melanjutkan perkataannya, Ayana yang tahu kalau dewa akan menolak permintaan ibu dewi,langsung menarik tangan dewa menjauh dari ruang tamu.

"Sebentar yah mah, Ayana mau ngomong sebentar sama mas dewa"pamit Ayana kepada bu dewi.

" Iyah nak"jawab ibu dewi singkat.

Setelah menjauh dari ruang tamu. Ayana melepaskan tangannya yang tadi menarik suaminya itu.

"Mas, mas jangan langsung menolak seperti itu mas, kasian mamah, aku tidak tega melihat mamah sedih seperti itu mas" Ucap Ayana dengan mata berkaca kaca.

"Tapi ay, emang kamu mau tinggal bersama dirumah mamah ay? " Tanya dewa kepada Ayana. Awalnya dia ingin menolak permintaan ibunya karena takut Ayana tidak nyaman tinggal dirumah ibunya.

"Aku tidak apa apa kalau kita tinggal dirumah mamah mas, aku malah senang bisa menemani mamah" Ucap Ayana meyakinkan dewa.

"Beneran ay? Kamu tidak keberatan untuk tinggal bersama mamah? " Tanya dewa .

"Iyah mas" Jawab Ayana dengan senyuman manisnya.

"Ya sudah, ayo kita beritahu mamah mas" Ajak Ayana, yang kemudian mereka kembali ke ruang tamu menghampiri ibu dewa.

Mereka pun duduk disamping ibu dewa.

"Mah" Ucap dewa memeluk ibunya.

"Aku dan Ayana akan tinggal dirumah mamah yah, menemani mamah" Ucap dewa dengan lembut penuh kasih sayang.

"Beneran kan nak? Terimakasih banyak yah nak" Ucap Ibu dewi dengan sangat bahagia kemudian memeluk menantu dan anaknya itu.

1
Syahfa Chalista
waw🥰
Syahfa Chalista
🥰
ayufebry
luar biasa!
Beerus
Gila, gak habis pikir cerita ini bisa segila ini! 👌🏻
ayufebry: terimakasih ka/Smile/
total 1 replies
•ʟɪᴢᴢ
Ceritanya mengaduk-aduk perasaanku, jempol di atas👍
ayufebry: terimakasih ka/Smile/
total 1 replies
Suzy❤️Koko
Wah!
ayufebry: terimakasih ka/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!