NovelToon NovelToon
Behind The Other Side (Penyamaran Identitas)

Behind The Other Side (Penyamaran Identitas)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mafia / Balas Dendam / CEO / Identitas Tersembunyi / Persaingan Mafia
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: MeiChr

Anna wilson gadis yang merasa dikhianati oleh orangtuanya, berubah menjadi gadis yang dingin, tiba tiba dia dibuang oleh ayah tirinya dari tebing ke laut dan berakhir dia berada di tempat yang tidak dia ketahui. anna menukar identitasnya, berharap dia dijauhkan dari cerita masa lalunya tapi jauh di lubuk hatinya dia ingin sekali membalas dendam untuk orang orang yang sudah membuat dia hancur. tapi apakah akan dia berhasil? sedangkan dia berada di tempat yang baru dan dia sudah berkomitmen untuk memulai kehidupan yang baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeiChr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 : Matthew

"baiklah." katniss mengatur napasnya karena kelelahan, dia berencana untuk duduk sebentar dan bersandar di pohon, badannya sudah berat dan kakinya sudah susah di gerakkan, salah satu hal yang katniss tidak suka adalah dia tidak bisa merasakan sakit akibatnya dia binggung bagian tubuh mana yang harus segera dia obati sekarang.

"berpencar, sepertinya aku melihat seseorang berlari kearah sini."

****************

Katniss mengeser tubuhnya supaya dia bisa bersembunyi di balik pohon, sekarang betul betul badannya susah di gerakkan.

Katniss menekukkan lututnya, dia berusaha mengecilkan badannya. Dia bahkan mengatur suara napas supaya tidak terdengar walaupun itu tidak ada yang mungkin mendengar napasnya.

Keadaan semakin hening, katniss menghembuskan napas lega saat dia merasa orang orang itu sudah menjauh.

"mengapa tirian lama sekali." ucap katniss sambil meluruskan kakinya.

Dia menutup matanya sebentar berniat untuk istirahat tapi tiba tiba istirahatnya terganggu karena langkah kaki yang menuju ke arahnya.

Katniss bergeser sedikit dan menajamkan pendengarannya, langkah kaki itu semakin dekat dengannya, bahkan katniss menahan napasnya saat langkah kaki itu berhenti tepat di sebelahnya. Napas katniss mulai tak beraturan karena merasa seseorang semakin dekat dengannya.

"sedang apa kau disini?" pertanyaan itu membuat katniss sangat terkejut bahkan katniss hampir memaki pria yang baru saja bertanya padannya.

"cepat tolong aku." ucap katniss.

"apa kau tak bisa berjalan sendiri?" -tirian.

"tak bisa!" katniss mengulurkan tangannya pada tirian dan mulai merengek.

Tirian menarik katniss setelah itu dia jongkok membelakangi katniss dan katniss naik ke punggungnya.

"hati hati karena sepertinya mereka mengejarku." ucap katniss saat tirian mulai berjalan.

"aku tau." -tirian

"bagaimana kau bisa tertangkap seperti itu?" tanya tirian.

"entahlah, ceritanya sangat panjang." -katniss

"terus bagaimana kau bisa terlepas dari ikatan itu?" -tirian

"berhentilah bertanya!" -katniss ketus

"baiklah, aku akan diam mulai sekarang." -tirian.

**********

Artemis terus mondar mandir di ruang tamu menunggu tirian dan katniss, kylo yang melihat dia hanya memasang wajah kesal.

"berhentilah mondar mandir didepanku artemis!" ucap kylo ketus.

tadi artemis yang ingin menjemput katniss tapi dia tidak bisa meninggalkan beberapa hal jadi tirian yang menjemput gadis itu.

"aku hanya khawatir pada mereka berdua." -artemis

"kau bukan khawatir pada mereka berdua tapi pada katniss, gadis itu akan baik baik saja." -kylo

Saat kedua orang itu berdebat, bunyi ketukan pintu memberhentikan mereka tapi lebih ke tendangan karena bunyi yang sangat keras. Artemis dengan cepat langsung menuju pintu dan membuka pintu. Wajahnya tambah khawatir saat melihat raut tirian yang panik, sedangkan kylo bangun dari duduknya dan mengikuti artemis.

"ada apa?" tanya artemis panik saat melihat tirian yang mengendong katniss dan terburu buru.

"dia pingsan, entahlah saat aku ingin membangunkannya, dia sudah tak sadarkan diri lagi." -tirian

"kenapa tidak membawanya ke rumah sakit?" -artemis

"aku panik, dan yang terpikirkan olehku hanya kesini."-tirian.

"cepatlah bawa dia ke ruangan ben." kylo berjalan mendahului mereka.

Ben sedang serius melakukan sesuatu, saking seriusnya dia tidak memperdulikan siapa yang membuka pintu ruangannya.

"ben cepatlah!" ucap tirian yang membuat ben terkejut.

"apa yang terjadi?" tanya ben sambil melihat katniss dan melihat tirian serta artemis yang sama sama memasang wajah panik.

"entahlah, cepat periksa dia." -artemis

"dia tiba tiba pingsan." -tirian

Saat ben sedang berurusan dengan katniss, dan menghadapi kedua pria yang sangat berisik. Kylo langsung menuju ruangan komputer untuk memberitahu bastian, theon dan lukas.

"hey, katniss dan tirian sudah sampai. Mereka di ruangan ben." ucap kylo saat membuka pintu ruangan.

"benarkah?" -bastian

"apa katniss baik baik saja?" tanya lukas yang bangkit berdiri dan berniat ke tempat katniss dan lainnya.

"katniss pingsan dan sedang di periksa oleh ben." -kylo

"apa lukanya parah?" -theon

"bagaimana aku tau, aku langsung kesini saat mereka masuk ke ruangan ben." -kylo sewot, dan pergi meninggalkan mereka.

"baiklah, aku akan melihat langsung." lukas berjalan keluar dan diikuti theon.

Saat bastian akan mengikuti mereka theon menahannya, "kau tetap disini, dan setelah aku kembali baru kau kesana." ucap theon final dan pergi sedangkan bastian menatap theon tak habis pikir.

Ben sudah selesai memeriksa katniss, dan dia berpikir pantas saja gadis itu pingsan, kakinya terkilir dan sudah bengkak, di pergelangan tangannya sudah membiru bekas ikatan tali tadi, wajahnya juga sempat menguarkan darah di beberapa bagian mungkin karena mereka menyiksanya tadi, katniss juga tadi makan dan minum sejak pagi sudah pasti lama kelamaan dia merasa lelah dan lemas.

Karena tubuhnya yang tidak merasakan sakit akibatnya dia memaksa dirinya untuk terus bergerak, tadi saja ben sempat mengelengkan kepalanya karena telapak tangan dan lutut gadis itu ada kerikil yang tertinggal.

"ben, aku haus." ucap katniss susah payah karena kerongkongannya yang kering dan sakit.

"syukurlah, kau sudah sadar." ucap ben yang terburu buru mengambil air dan memberikan pada katniss.

"apa yang kau rasa?" tanya ben khawatir.

"aku lapar." -katniss

****************

Gilbert sedang resah karena katniss yang entah kemana, saat tau katniss berhasil kabur dia langsung mengumpulkan bawahannya dan menyuruh mereka untuk mencari gadis itu.

"Bagaimana caranya dia bisa terlepas dari ikatan itu?" gilbert mengambil sebatang rokok dan mengisapnya. "ahh, bang.sat!"

saat gilbert tengelam dalam pikirannya, salah satu bawahannya membuka pintu, "bos, pemimpin menunggu mu keruangannya." Gilbert hanya mengangguk sebagai jawaban.

"ais apalagi yang pria itu mau" gilbert membuang rokoknya.

Gilbert berjalan dengan wajah datar, membuka pintu ruangan dan langsung bertatapan dengan wajah pemimpin.

Dia sedikit membungkuk dan memberi salam pada pemimpin.

Mathew Lewis, pemimpin ditempat ini. Pemimpin yang jarang di lihat oleh penduduknya. Pemimpin yang hanya mengiginkan hasil dari pulau ini, berniat untuk melenyapkan semua yang tinggal disini. pemimpin yang serakah, egois, dan munafik dan jangan lupa kalau dia juga mafia yang kejam yang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan yang di inginkan.

"bagaimana kabarmu gilbert?" tanyanya.

"sangat baik tuan." jawab gilbert.

"aku dengar gadis itu sudah tinggal disini." -matthew, gilbert diam tidak menjawab pemimpinnya.

"bagaimana dia bisa tiba di tempat ini,apa kau sudah bertemu dengannya? Sepertinya dia memiliki banyak nyawa." lanjut matthew yang menatap tepat di mata gilbert.

"mengapa kau diam saja, jawab aku. besok kumpul semua karyawan kita yang bekerja ditempat ini, sudah lama aku tidak bertemu dengan mereka, dan juga aku menginginkan kabar baik darimu tentang pekerjaanmu." -matthew

"baik tuan" jawab gilbert sopan.

"pergilah, aku hanya ingin mengatakan itu." kata matthew, gilbert sedikit membungkuk pada matthew dan berjalan menuju pintu.

Saat gilbert akan keluar perkataan matthew membuatnya berhenti dan menghembuskan napas kasar.

"gilbert, sepertinya aku ingin bertemu dengan gadis itu, bawa dia kepadaku. Kau taukan aku paling benci menunggu." -matthew

"baik tuan." gilbert

1
Elminar Varida
hi thor, salam kenal. aku sdh membaca bab 1 novelmu. sepertinya menarik. semangat upnya thor.
Meldyana: iyaaaa... terimakasiih buat dukungannyaaaa❤❤...... selamattt membacaa jugaa yaahhhhh😊😊😊
total 1 replies
Osie
ada ya ortu kyk ortu Anna.. moga dimasa dpn Anna bisa balas dendam ke ronan.meliisa..matthew..Jackson.. gilbert..ibu n adik tadinya.. pokoknya bla dendam kesemua yg udah jahat ke anna
Meldyana: makannya baca dan tunggu kelanjutan ceritanya biar tau gimana caraa anna balas dendam buat mereka semua
total 1 replies
Osie
aku mampir.. sepertinya menarik..so aku harap Anna sosok tangguh yg bnr" tangguh n smart..dan pastinya jgn lupa balas dendam cantik utk ayah modelan ronan n si mak lampir cathrin plus anaknya
Meldyana: terimakasih sudah mau mampir, selamat membaca yaahhhh, aku harap kamu menikamatinyaa......
pasti ada momen dimana anna akan membalas mereka 😁 jadii stay terus dan baca kelanjutan ceritanya ❤
total 1 replies
Amelia
salam kenal ❤️🙏
Meldyana: salam kenal juga ❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!