Kathryn Levina Alexander gadis berusia 24 tahun yang dijadikan boneka oleh ayahnya dalam mengembangkan Perusahaan. Meski berusaha begitu banyak untuk Perusahaan tetap tidak membuat sang ayah puas.
Dia juga harus terpaksa bertunangan dengan seorang pria yang tidak dia cintai dan bahkan pria itu selingkuh di belakangnya.
Mengetahui perselingkuhan dari pria yang akan bertunangan dengannya bukan malah membuat Kathryn membatalkan pertunangan itu malah tetap bertunangan.
Kathryn seakan tidak mempunyai ketegasan dalam diri sendiri. Bodyguard baru yaitu Marvel berusia 30 tahun yang mengawal Kathryn membuat Katherine ternyata memiliki perasaan kepada Bodyguard tersebut.
Kathryn yang merasa terkhianati oleh sang tunangan dan merasa hidupnya Yang selalu diatur membuat Kathryn menciptakan hubungan dengan Marvel.
Kathryn bahkan mengajak Marvel untuk tidur bersama untuk meluapkan segala amarah yang terpendam.
Bagaimana hubungan Kathryn dan Marvel antara Bodyguard dan majikan dalam scandal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 30 Sama-sama gugup.
Akhirnya Kathryn dan Marvel yang kembali ke Hotel dengan mereka berdua yang sama-sama tersenyum memasuki lobi Hotel dan sangat kebetulan berpapasan dengan Gita dan Gavin yang juga baru sampai Hotel.
"Nona!" Gita langsung menundukkan kepala dan Marvel juga menundukkan kepala kepada Gavin.
"Nona dari mana saja dan meeting bersama klien seharusnya dijalankan satu jam sebelum ini dan Nona yang sama sekali tidak kelihatan," ucap Gita.
"Aku tadi ada urusan sebentar Gita. Kamu jangan khawatir masalah meeting itu, aku sudah menyelesaikan hal itu," ucap Kathryn.
Walau dia sedang kasmaran tetapi tetap saja dia profesional dalam pekerjaan. Dia yang ditemani Marvel untuk menemui klien dan tanpa agenda apa-apa dan ternyata semua berjalan dengan lancar.
"Syukurlah kalau begitu, saya mengira jika Nona akan melupakan hal itu," ucap Gita.
"Tidak sama sekali," sahut Kathryn.
Kathryn melihat ke arah Gavin dengan ekspresi wajah yang pasti heran dengan Gita dan Gavin yang datang bersamaan.
"Aku tadi melihat Gita celingak-celinguk seperti orang linglung. Jadi aku mengajaknya keluar sebentar dan aku pikir kamu tidak keberatan jika aku meminjam Bodyguard kamu untuk mengawal ku," Gavin yang langsung menjelaskan tanpa ditanya apa-apa oleh Kathryn.
"Begitu kah," sahut Kathryn terlihat santai dan tidak perlu memikirkan apa-apa.
"Baiklah kalau begitu aku istirahat dulu. Gita terima kasih sudah mengawal ku dan semoga kamu tidak menyesal dan maaf aku telah mengambil waktu senggang kamu," ucap Gavin.
"Tidak apa-apa tuan," sahut Gita. Gavin yang langsung pergi dari hadapan 3 orang itu.
"Aku juga ingin beristirahat dan kalian istirahatlah," sahut Kathryn.
"Baik Nona!" sahut Gita dengan menundukkan kepala dan Marvel yang juga melakukan hal yang sama yang melihat kepergian majikan mereka berdua.
"Kamu tidak mengabari apapun kepadaku. Apa semuanya baik-baik saja atau terjadi sesuatu?" tanya Gita.
"Tidak terjadi apapun dan selagi aku masih bisa mengatasi semuanya, kamu jangan khawatir dan aku juga tidak ingin merepotkan kamu dan juga tidak mendapatkan perintah dari Nona Kathryn," jawab Marvel.
"Aku lega jika tidak terjadi apapun," sahut Gita dengan menghela nafas.
**
Malam yang sudah terlewatkan dan sekarang pagi telah kembali, Kathryn yang kembali menjalankan aktivitas pekerjaannya seperti biasa yang pasti sudah disusun terlebih dahulu oleh Gita.
Kathryn yang baru saja keluar dari kamarnya dengan diikuti Gita dan Marvel yang berada di belakangnya. Kathryn seperti biasa yang berjalan dengan sangat anggun dan elegan yang memperlihatkan wanita yang berkelas. Wanita seperti ini masih saja diselingkuhi oleh Maxime dengan wanita yang tidak seberapa dan pasti jauh levelnya di bawah Kathryn.
Tetapi untung saja Kathryn tidak mencintai Maxime sama sekali. Jadi hal itu tidak akan membuat hati Kathryn hancur. Dia justru sudah mendapatkan kenyamanan dari pria lain yang berjalan di belakangnya yang sangat gagah yang menjadi pelindung baginya.
"Gita!" panggil Kathryn yang membuat Gita mempercepat langkahnya sehingga sejajar dengan Kathryn.
"Iya Nona!" sahut Gita.
"Bagaimana untuk persiapan acara Party perpisahan nanti malam. Apa semuanya sudah beres?" tanya Kathryn.
"Semuanya sudah beres Nona," jawab Gita.
"Baiklah! Aku ingin kamu bolak-balik mengawasi tempat acara tersebut dan jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Aku berharap kalian berdua tetap berada di sisiku untuk mengawasiku!" tegas Kathryn.
"Baik Nona," sahut Marvel dan Gita serentak.
Bagaimanapun Kathryn memang harus hati-hati di acara perpisahan pertemuan dengan rekan-rekan bisnis itu. Kathryn yang lagi-lagi mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari pertemuan di Dubai dan pasti akan ada yang iri dan tidak suka dengan usaha kerja kerasnya yang bisa saja mengacaukan acara pesta tersebut.
"Acara party itu nanti malam. Lalu bagaimana aku mengurus hal itu," batin Marvel yang tiba-tiba saja kepikiran sesuatu dan tidak tahu apa yang mengganggu pikirannya.
Dia terlihat tidak begitu tenang. Sampai Kathryn menoleh kearah Marvel yang memang sudah mensejajarkan langkah mereka yang membuat Kathryn heran.
"Apa dia sedang memikirkan sesuatu. Lalu apa yang dia pikirkan," batin Kathryn dengan begitu sangat penasaran.
Langkah Kathryn terhenti tiba-tiba yang membuat kedua Bodyguardnya juga ikut menghentikan langkah.
"Kamu kembali ke kamarku dan ambilkan dokumen yang berada di atas tempat tidur. Aku lupa membawa dokumen itu!" titah Kathryn pada Gita.
"Baik Nona," sahut Gita dengan menundukkan kepala dan langsung pergi.
Setelah kepergian Gita. Kathryn yang langsung berdiri di hadapan Marvel dengan memegang tangan Marvel membuat Marvel menoleh ke arahnya.
"Kamu baik-baik saja?" tanya Kathryn yang terlihat sedikit khawatir dengan pria itu.
"Aku baik-baik saja," jawab Marvel.
"Tetapi aku melihat kamu seperti memikirkan sesuatu. Apa yang sebenarnya mengganggu pikiran kamu?" tanya Kathryn yang membuat Marvel tersenyum mengusap tangan Kathryn yang masih berada di atas tangannya.
"Kamu jangan memikirkan apapun, tidak ada yang aku pikirkan. Aku hanya sedikit khawatir dengan acara nanti, kamu sendiri mengatakan untuk berhati-hati dan sangat wajar aku sedikit takut, jika justru terjadi sesuatu pada kamu atau lengah yang tidak bisa menjaga kamu," ucap Marvel.
"Bukankah kamu akan ada di sisiku dan semua akan baik-baik saja," ucap Kathryn.
"Iya kamu benar, semua memang pasti akan baik-baik saja," sahut Marvel dengan tersenyum yang mencoba meyakinkan Kathryn.
"Kathryn!" suara itu mampu membuat Kathryn dan Marvel sama-sama terkejut dan Kathryn yang langsung melepaskan tangannya dari Marvel dengan mereka berdua yang menoleh ke arah suara tersebut yang ternyata Gavin.
Kathryn sedikit gugup yang takut Gavin salah paham saat mendapati dirinya memegang tangan Marvel.
"Kak!" sapa Kathryn yang wajah itu mulai gelisah.
"Aku sejak tadi menghubungi kamu dan kamu tidak mengangkat telepon kamu. Aku baru saja mau ke kamar kamu ingin menemui kamu," ucap Gavin yang terlihat santai dan bahkan tidak memikirkan apapun.
"Benarkah!" sahut Kathryn yang langsung membuka tasnya dan melihat ponselnya dan ternyata benar jika Gavin menelponnya tadi.
"Ya ampun maaf, Kak, aku tidak mengecek ponsel dan aku tidak mendengarnya," ucap Kathryn yang merasa tidak enak.
"Tidak apa-apa. Kamu santai saja," sahut Gavin yang memang tidak mempermasalahkan hal itu dan terlihat biasa saja.
"Oh iya. Kenapa Kakak ingin menemui ku apa ada sesuatu yang serius?" tanya Kathryn penasaran.
"Aku hanya ingin membicarakan sesuatu dengan kamu mengenai pekerjaan dan aku berharap kamu mempunyai waktu ya paling tidak 30 menit untuk berbicara sebentar," ucap Gavin.
"Tidak Masalah. Kita harus bicara di mana?" tanya Kathryn.
"Kamu sudah sarapan?" tanya Gavin.
"Sebenarnya aku ingin sarapan," jawab Kathryn.
"Kalau begitu kita bisa mengobrol sebentar sembari menikmati kopi," ucap Gavin.
"Baiklah!" sahut Kathryn yang tidak mempermasalahkan hal itu sama sekali.
Gavin tersenyum yang berjalan terlebih dahulu dan Kathryn terlihat membuang nafas perlahan ke depan dan menoleh ke arah Marvel. Kathryn sangat berharap jika Gavin tidak memikirkan apa-apa dan apalagi curiga dengan hubungan dia dan Marvel.
Kemudian Kathryn yang langsung menyusul Gavin dan begitu juga dengan Marvel yang menyusul Kathryn. Mau Kathryn se private apapun berbicara dengan siapapun Marvel harus tetap mengawasinya dan semua itu memang sudah prosedur untuk menjaga Kathryn. Karena itu memang tugasnya menjadi seorang Bodyguard.
Bersambung
Aku berharap sih stlh Alexander bertemu Marvel,dia akan merestui hubungan mereka dan menyuruh Marvel terus menjaga Kathryn,,,,
Apakah karna skrng kamu sdh punya pegangan hati yng hrs diperjuangkan????
Oohh! Gita ku sayang, tunggu lah Abang Gavin jdi Duda hot dlu hbs itu akan ku kejar cintamu 😅😅🤣🤣
Andai itu iya dan Akexander tau bakal terjadi keributan bsr ini siiih,,,,
Ko ky lgi nyamar gitu,,,,