Bangkitnya Mata Dewa

Bab 27 Sangat Kejam

Pagi harinya setelah Bai Xiaochun menjalani tidur yang panjang, keluar dengan perasaan bahagia. Merentangkan kedua tangannya, membasuh wajah, lalu pergi menemui Liu Mengchen.

Ketika Bai Xiaochun berjalan, dan banyak pemuda pemudi yang melihat, itu hanyalah masalah biasa. Tetapi ada beberapa murid tukang yang baru melihat Bai Xiaochun dengan Aura kebencian.

Dia adalah Fang Yanyuan.

Fang Yanyuan juga lulus menjadi murid luar Qinming dia minggu yang lalu seminggu sesudah Bai Xiaochun diterima oleh Qinming. Fang Yanyuan membayar harga yang mahal, dia masuk ke sini hampir mati, dan cederanya cukup parah. Bahkan, membutuhkan sepuluh hari tubuhnya benar-benar pulih.

Hari ke dua belas, Fang Yanyuan memerintahkan berapa murid luar yang di mana mereka pengikut setia, untuk membunuh Bai Xiaochun ketika mereka melihat Bai Xiaochun mengambil tugas.

Ketika Guo Tang melihat Bai Xiaochun mengambil tugas, tentu saja mereka membawa setidaknya lima orang.

Mereka mengikuti ke hutan bermaksud untuk membunuh Bai Xiaochun di hutan.

Tetapi, siapa sangka, tepat mereka memasuki ke hutan, tiba-tiba ada pria misterius yang kekar langsung menyerang mereka berlima seperti karung sampah.

Tidak hanya gagal, tapi mereka juga gagal membunuh Bai Xiaochun.

Mengetahui bahwa Bai Xiaochun masih selamat, Fang Yanyuan sangat marah. Sekarang saat-saat marah, Fang Yanyuan melihat Bai Xiaochun berjalan melewatinya.

“Bai Xiaochun bajingan!” Fang Yanyuan muntah darah.

Bai Xiaochun yang sedang berjalan juga merasa ditatap oleh seseorang, dia menoleh sambil mengerutkan keningnya. Tepat Bai Xiaochun melihat Fang Yanyuan, Bai Xiaochun hanya tersenyum tipis dan berjalan lagi.

“Bai Xiaochun, ayo kita bertarung lagi!” Fang Yanyuan mengatupkan giginya.

Tetapi Bai Xiaochun seperti tidak mendengar, dia masih berjalan dengan tenang.

“Kamu ... kamu ..., kamu terlalu meremehkan orang lain, Bai Xiaochun. Tunggu, jika kamu bersedia bertarung dengan ku dan kamu bisa mengalahkan aku, aku akan memberikan semua batu roh ku, dan setengah sumber daya yang diberikan oleh sekte Qinming!” Fang Yanyuan terengah-engah.

Saat itu, setelah mendengarkan batu roh yang banyak, mata Bai Xiaochun cerah, lalu berhenti dan menoleh ke arah Fang Yanyuan, “Benarkah, apa kamu tidak melebih-lebihkan perkataan kamu?”

“Tentu saja aku tidak berkata omong kosong, jika kamu bisa mengalahkan aku, kamu mendapatkan batu roh seperti yang aku katakan tadi.” Fang Yanyuan sungguh serius.

Bai Xiaochun mengangguk dan berkata sambil melemparkan belati kualitas bagus, “Baik. Aku juga akan bertaruh, jika kamu bisa mengalahkan aku, kamu mendapatkan belati ini.”

Melihat belati yang bagus, Fang Yanyuan seketika menjadi serakah. Beberapa hari yang lalu, dia mendengar bahwa keluarga Ye menjual senjata berkualitas tinggi dengan kemurnian diatas 50%.

Barang ini sangat laku dijual. Terlebih lagi Kamar Dagang Tianya begitu licik, menjual dengan sangat tinggi di paviliun miliknya dan melelang dengan harga tinggi, itu sangat sulit untuk didapatkan.

Pihak Tianya juga membatasi agar senjata itu terkendali.

Dengan harga mahal dan langka, tentu saja Fang Yanyuan begitu serakah. Kamu bisa mendapatkan senjata berkualitas itu hanya dengan mengalahkan Bai Xiaochun!

Tunggu apa lagi, lakukanlah!

Saat itu, beberapa murid yang awal-awalnya berjalan seperti biasa, tiba-tiba langsung minggir berubah menjadi lingkaran dan di tengah-tengahnya seperti dijadikan sebagai ajang pertempuran antara Bai Xiaochun dan Fang Yanyuan.

“Ingat, jika kamu kalah, maka kamu akan menyerahkan senjata belati itu, ‘kan?” tanya Fang Yanyuan.

Bai Xiaochun mengangguk, ‘‘Benar, Jika kamu bisa mengalahkanku senjata ini akan menjadi milikmu. Tapi, kamu juga harus ingat, ketika kamu kalah harta yang kamu miliki dan setengah dari sumber daya sekte Qinming berikan kepadamu maka setengahnya menjadi milikku.”

“Tidak masalah, uang bisa dicari tetapi kebanggaan tidak boleh diinjak-injak!” Demi harta langka, Fang Yanyuan mengabaikan kemungkinan demi kemungkinan.

Bai Xiaochun mengangguk dan menjabat kedua tangannya, “Oke, maka dari itu kamulah yang menyerang terlebih dahulu, aku ingin melihat bagaimana kamu mengalahkanku.”

Sombong!

Fang Yanyuan seketika merubah ekspresi dan melangkah maju untuk menyerang Bai Xiaochun.

Fang Yanyuan meraung, mendekati Bai Xiaochun seperti terjangan angin kencang. Pedang berwarna perak yang tajam menjerat lengannya seperti ular, tangannya berubah menjadi pisau palem, dan langsung mencoba memotong ke tenggorokan Bai Xiaochun.

“Sangat lambat.” Bai Xiaochun diam-diam mengangguk, dari penglihatannya menggunakan mata ilahi kecepatan serangan Fang Yanyuan tidak secepat melainkan tiga poin lebih lambat dari biasanya. Mengangkat tangan kanannya, Bai Xiaochun langsung membuat kepalan dan diayunkan ke depan.

Pada saat ini, Fang Yanyuan melihat kepalan tangan yang diayunkan dari Bai Xiaochun kepada dirinya seperti kepalan gunung yang mencoba menampar dirinya.

“Tidak mungkin!” Fang Yanyuan mengatupkan mulutnya dan sebisa mungkin untuk menyerang Bai Xiaochun.

Bai Xiaochun langsung memiringkan kepalanya ke kiri dan tinju itu menghantam pedang berwarna perak yang dimiliki oleh Fang Yanyuan.

Dentang!

Pedangnya patah terlempar ke belakang sejauh 6 m dengan berputar-putar.

Setelah mematahkan pedang menggunakan tinju, tangan kiri Bai Xiaochun menggunakan teknik mencangkul langsung meraih tangan kiri Fang Yanyuan dan menarik ke depan.

Seketika Fang Yanyuan terhuyung-huyung ke depan.

Saat berikutnya, Bai Xiaochun langsung mengangkat kaki kanannya, dan membanting lututnya kuat-kuat ke perut Fang Yanyuan.

Bang!

Hanya sekali serang, Fang Yanyuan sekali lagi terlempar ke belakang sejauh 8 m seperti karung sampah.

Semua murid menonton menyusut dengan tajam. Mereka melihat erangan dari mulut Fang Yanyuan, keluar darah merah terus menyembur dari mulut dan hidungnya.

Bagi para murid, itu kejam dan sangat kejam!

Hanya menggunakan beberapa trik saja, langsung mematahkan kesangaran dari Fang Yanyuan.

Tidak jauh dari situ, terdapat Ouyang Wei yang tidak bisa menahan kencing di tempat Setelah melihat bagaimana Bai Xiaochun menghadapi Fang Yanyuan.

“Tidak mungkin, bagaimana anak ini begitu kuat, level kekuatannya aja sangat jauh dari saudara Fang, Bagaimana mungkin Bai Xiaochun mengalahkan begitu mudah!” Ouyang Wei terus-menerus menggelengkan kepalanya, cukup bersyukur ketika dia ingin membunuh Bai Xiaochun di hutan itu tidak menemukannya. Jika saat itu mencoba berhadapan dengan Bai Xiaochun, kemungkinan besarnya akan mati di sana dan jasadnya akan dimakan binatang jahat.

“Saudara Fang, kamu sudah kalah. maka aku akan menagih janji-janji apa yang kamu ucapkan tadi sebelum bertempur. Tenang saja, ini hanyalah taruhan yang kemungkinan biasa dilakukan oleh murid-murid. Jadi ketika kamu kalah lupakan hal itu,” angguk Bai Xiaochun dengan penampilan tersenyum tetapi tidak tersenyum.

“Bai Xiaochun, matilah untukku!” Wajah Fang Yanyuan penuh amarah, dia sama sekali tidak mengharapkan ini terjadi.

Wush!

“Kamu mencoba menghianati perjanjian tadi, itu tidak mungkin, aku akan mengambil harta milikmu!” Bai Xiaochun menatap Fang Yanyuan dengan tatapan aneh langsung meraih kerah Fang Yanyuan dan memukul dadanya hingga darahnya sekali lagi menyemburkan keluar.

”Bai ... Bai Xiaochun, bajingan ka ... kamu!” Fang Yanyuan langsung sempoyongan dan terjatuh seperti kain lap. Bai Xiaochun tidak peduli dan mengabaikan di sekitarnya langsung mengambil semua harta yang dimiliki oleh Fang Yanyuan dan menyesakkan beberapa saja.

Setelah mengambil barang-barang Fang Yanyuan, Bai Xiaochun berdiri dan menatap seluruh murid yang sedang menonton, “Aku memenangkan pertandingan ini dengan sah tidak merampas ataupun memaksa. Aku melakukan tindakan yang sedikit kejam karena saudara Fang mencoba tidak mematuhi peraturan yang tadi dibuat.”

Setelah kata-kata itu dijatuhkan, Bai Xiaochun berjalan lagi untuk menemui Panutua Liu.