100 tahun yang lalu seorang master dari seratus guru terhebat mati di tangan dua muridnya sendiri, ketika sedang menerobos ke alam tertinggi.
Mendapatkan kesempatan hidup kembali, Hua Xiang Li mencari kedua murid penghianat itu, dan juga puluhan murid lainnya yang ternyata selalu mencari keberadaannya.
Dalam basis kultivasinya yang telah menurun, tidak membuat ilmu dan tubuhnya yang pernah menjadi master guru bagi para guru hebat di berbagai perguruan menjadi lemah.
[ Maaf kalau cerita kultivasi ini berbeda dengan cerita kultivasi lainnya 🙏🤭]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ᤢᤢᤲ᤺࿇༺ ձղձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Part 27
Suasana perguruan Xian Zhou kembali tenang, setelah beberapa hari yang lalu sempat riuh karena keadaan murid-murid yang masuk ke dalam kolam sutra.
Para murid telah kembali berlatih seperti biasa, begitu juga dengan para tetua yang mengajari mereka seperti sedia kala.
Saat ini Shu Liang Ma duduk di depan gurunya, sebab dia tidak tahu mengapa Xiang Li memanggilnya sepagi itu.
Xiang Li menuangkan teh, tanpa peduli tatapan muridnya yang penuh tanya sejak tadi, "Apa kau mau teh?"
"Guru, sebenarnya apa yang ingin guru katakan?"
Xiang Li menatap Shu Liang Ma, yang Shu Liang Ma tahu itu adalah tatapan penuh dengan rasa kecewa.
Bruk!
Shu Liang Ma berlutut di depan Xiang Li, kepalanya menunduk, "Guru, murid tahu salah. Mohon guru menghukum murid!"
"Bangunlah, mendirikan perguruan yang memiliki banyak murid tidaklah mudah. Untuk apa kau meminta maaf?"
"Guru, murid tahu jika murid telah melewatkan apa yang pernah guru katakan pada murid dulu, sehingga membuat perguruan dan para muridku mengalami hal yang tak terduga kemarin,"
"Itu bukan kesalahanmu, kau hanya harus bersikap lebih tegas. Singkirkan orang-orang yang hanya mengandalkan dukungan dari keluarga murid, karena jika mereka tidak memiliki bakat dan kekuatan, itu hanya akan membuatmu kesulitan dan membuang waktu dengan sia-sia!"
Shu Liang Ma terdiam, "Tetapi guru, Qin Zu adalah murid tingkat pertama yang paling kuat dari semua murid,"
"Paling kuat? Sepertinya kau tidak menyadari atau pura-pura tidak mengetahui, apakah dia kuat karena latihan atau karena pil!"
Shu Liang Ma kembali terdiam, dia tidak pernah memberitahu hal itu kepada Xiang Li, tetapi gurunya itu telah mengetahui dengan sendirinya.
"Berdirilah, aku harus pergi ke kolam sutra untuk melihat kondisi energi di sana," ucap Xiang Li.
"Guru, biarkan aku ikut denganmu,"
"Tidak, kau kembali saja,"
Shu Liang Ma yang tidak ingin gurunya bertambah marah pun terpaksa mengikuti apa yang gurunya itu katakan. Dengan berat Shu Liang Ma keluar dari kamar Xiang Li.
...----------------...
Di luar perguruan, seorang laki-laki tengah berdiri sambil menatap papan nama perguruan yang berada di depannya.
"Sudah lama, apakah dia masih mengingatku?" gumam laki-laki itu.
Kriet
Pintu gerbang perguruan terbuka, seorang murid keluar dari perguruan itu, "Tuan, kau siapa dan ada perlu apa berdiri di depan sini?"
"Aku adalah orang yang mengenal pemilik perguruan ini,"
Murid itu terdiam menatap laki-laki yang di depannya dengan tidak percaya.
"Katakan pada Shu Liang Ma, Han Yu Ming ada di sini!" ucap laki-laki itu lagi.
"Tuan, master guru sangat sibuk. Dan lagipula dia tidak mungkin mempunyai kenalan sepertimu,"
Laki-laki bernama Han Yu Ming itu mengerutkan muridnya, lebih dari 20 tahun dia tidak mengunjungi perguruan Shu Liang Ma, tetapi dia melihat jika saat ini murid Shu Liang Ma semakin tidak bisa di harapkan.
"Apakah sekarang perguruan Xian Zhou sudah merosot begitu jauh? Bahkan seorang murid yang masih berada di tingkat Qi tahap akhir pun bisa bersikap seperti itu!" Han Yu Ming menatap murid itu dengan tajam.
"Hei tuan, aku tidak mengenalmu. Dan guru juga pasti tidak mengenalmu, jadi lebih baik kau..."
"Jadi kau sudah datang!"
Suara wanita yang berada di belakang membuat kedua orang yang sedang berselisih menoleh.
Han Yu Ming menatap wanita itu dengan tidak percaya, "Gu.... Guru,"
Xiang Li yang berdiri di sana mengangguk, di depannya berdiri salah satu murid yang sudah lama tidak bertemu.
Bruk!
"Guru, murid memberi hormat kepada guru. Maafkan murid yang berlaku tidak sopan!" Han Yu Ming berlutut di depan Xiang Li.
Seorang murid yang masih berdiri terlihat terkejut, karena laki-laki yang berada di depan mereka memanggil Xiang Li dengan sebutan guru.
"Sudah lama tidak bertemu, aku mengira kau tidak akan mengenali gurumu ini," ucap Xiang Li.
"Bagaimana mungkin aku bisa melupakan guru, kau yang telah mengajarkan banyak hal padaku. Dan kau juga yang sudah membawaku dari kehidupan itu, hingga aku bisa hidup seperti ini,"
Xiang Li mengangguk, "Berdirilah!"
Han Yu Ming mengangguk lalu berdiri dan menatap gurunya itu, "Guru, kekuatanmu,"
"Tidak apa-apa, hanya turun beberapa tingkatan,"
Xiang Li menatap salah satu murid Shu Liang Ma yanh masih berdiri di sana, "Kau pergi dan panggil gurumu. Katakan padanya untuk pergi ke tempatku!"
"Ba...baik guru leluhur!"
Murid itu berjalan dengan cepat menuju tempat Shu Liang Ma.
Xiang Li menatap Han Yu Ming, "Ayo, adikmu pasti sudah menunggu. Aku juga sudah memberitahu Rao'er untuk datang,"
"Ra.... Rao'er juga akan datang?"
Xiang Li tersenyum, dia masih ingat bagaimana dulu murid pertamanya itu melihat Rao Rao dengan tatapan yang berbeda.
"Bukankah sudah lama kau tidak melihatnya? Kita bisa saling berbicara nanti," ucap Xiang Li.
"Ta...tapi guru,"
Xiang Li berjalan meninggalkan Han Yu Ming yang terlihat gugup, setelah tahu jika wanita yang diam-diam dia sukai selama ini akan datang.
Ngajak ribut nih dengan perguruan Xian Zhao...
😅😅😅
Apa tumbuhan dewa ...?
(dalam kolam)
Ada berapa dantian, bukannya cuma satu ...?
😅😅😅
🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
mengerutkan ( keningnya ),iya kan, Thor ?
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍