"Kamu kenal dengan saya?" tanya Kapten Zayden Khaled kepada gadis itu seraya menatapnya tajam
"Iya,kamu sepupu satu kali saya,kamu anak dari Puang Dewi Anjani,adik Bapak saya,jadi kita bersepupu kan" jawab Ayra tanpa ragu
"Kalau sudah tahu sepupu,kenapa masih mau menikah? kamu memang cinta sama saya?" tanya Zayden Khaled lagi
"Tidak ji,saya tidak cinta sama kamu,tapi Puang Dewi Anjani yang mau,jadi saya menuruti saja" jawab Gadis itu lagi
Zayden Khaled hanya menarik nafas panjang dan mengusap wajahnya dengan kasar.
Ayra Mikayla gadis yang cantik itu fakta yang tidak bisa dipungkiri,tapi jika harus membayangkan menikahi adik sepupunya sendiri,membuat Zayden Khaled pusing. dia frustasi dengan keputusan sang Mama tercinta,tapi apa daya dia, apa yang menjadi keinginan Mamanya itulah yang akan terjadi.
"Bagaimana dengan Emiliana,apa yang harus kusampaikan kepadanya" gumam Zayden Khaled
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon snow white, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 14
Hannah Nur sahabat Ayra pun tiba di Makassar bersama satu orang sepupunya. Ayra pun menyambutnya dengan sukacita.
"Rindu ta' mi' sayang..." ucap Ayra seraya memeluk Hannah Nur
Terhitung sudah dua bulan mereka tidak bertemu.
"Iya deh,cantiknya rumah ta' sayang" puji Hannah Nur
"Bukan rumah ku ini,tapi rumahnya Puang sama Etta' ku ji' " ucap Ayra
"Kan sama ji' juga" ucap Hannah Nur
"Ayo mi' masuk eee,ayo de' masuk ki' " ucap Ayra kepada sepupu Hannah Nur itu
"Siapa namanya sepupu ta' kah?" tanya Ayra lagi
"Anggita Marwah,panggil saja Gita" jawab Gita langsung
"Istirahat ki' dulu disini,ini kamar tamu nya,kamarku itu diseberang,tidak ada Puang sama Etta' ku,jalan tadi ada acara keluarga,kalau Kakak Zayden di asrama AURI tinggal jadi tidak ada ki' kalau hari kerja" ucap Ayra
"Oke sayang,nyamannya ya Ay,pantas betah ki' tinggal disini dehhh" ucap Hannah Nur lagi
"Namanya juga rumahnya Tante ta',baru baik memang itu Puang na,baik sekali Etta' juga" ucap Ayra
"Beruntung ki' sayang" ucap Hannah Nur
Istirahat mi' pale',itu kamar mandinya ya,enak ji' didalam semua kamar mandinya kan,biar leluasa ki',kubikinkan ki' dulu cemilan na,tunggu mi' " ucap Ayra seraya beranjak ke dapur
Saat memasak pisang keju,ponselnya berdering panggilan video call dari Kapten Zayden. Ayra pun terkejut dibuatnya.
"Apalagi maunya ini eee,tiba-tiba video call ki',tidak ada angin tidak hujan" gumam Ayra
Ayra pun bergeming tidak memperdulikan telpon video call dari Kapten Zayden.
Akhirnya Kapten Zayden mengirim pesan.
"Ayra... kenapa tidak mu angkat telpon ku padahal mau ja' kasi lihat ki' pesawat tempur yang mendarat cepat biar tambah semangat ki' ujiannya besok,dan lancar jaya tanpa hambatan seperti itu pesawat tempur eee" tulis Kapten Zayden dalam pesannya
Ayra pun tertawa kecil.
"Apa hubungannya coba ujian sama pesawat tempur" gumam Ayra
Ibu Dewi Anjani dan Bapak Malik Maulana pun tiba di rumah.
"Assalamu'alaikum Ayra" ucap Ibu Dewi Anjani yang masuk lewat pintu samping
"Waalaikumussalam..." jawab Ayra
Nampak kedua kucing Ibu Dewi Anjani pun ikut menyambut. Ibu Dewi Anjani pun menggendong salah satu kucing itu sambil mendekati Ayra.
"Apa kita masak sayangku?" tanya Ibu Dewi Anjani
"Ini pisang keju Puang,datang mi' temanku dari Pinrang,jadi kubikinkan cemilan sebelum makan malam nanti" ucap Ayra
"Ohhh ya,sudah datang,suruh mi' istirahat di kamar tamu ta' ya" ucap Ibu Dewi Anjani
"Iye' Puang,sudah didalam mi' itu istirahat" ucap Ayra
"Puang kedalam dulu kasi makan ki' ini dua bocil eee,mana Wa' Tati pale'?" tanya Ibu Dewi Anjani seraya meraih makanan kucing
"Ditempat laundry tadi Puang,menyetrika kah atau melipat baju tadi itu" jawab Ayra
"Oke,suruh nanti masak banyak Wa' Tati buat tamu ta' " ucap Ibu Dewi Anjani lagi
"Iye' Puang,nanti kubantu juga Wa' Tati masak" ucap Ayra lagi
"Oke,Sipp" ucap Ibu Dewi Anjani seraya mengangkat jempolnya
Waktu ujian pun tiba,Ayra,Hannah dan Gita pun diantarkan oleh Pak Akbar ke lokasi ujian di kantor BKN Makassar,lokasi ujian mereka yang sama hanya beda jam ujiannya.
Ayra mengisi slot ujian pagi hari. setelah berdoa dan menyebutkan nama Bapak dan Ibunya, Ayra memulai mengisi setiap jawaban untuk pertanyaan soal-soal itu secara seksama dan teliti
Setelah selesai ujian,mereka pun diantarkan oleh Pak Akbar ke lokasi Benteng Rotterdam,yang terletak di jalan Ujung Pandang,Bulo Gading untuk menikmati es kelapa dan pisang gapit,jajanan khas Kota Daeng,Makassar.
Interval time
Setelah penantian selama satu bulan,hasil ujian pun keluar. Baik Ayra maupun Hannah dan Gita pun sama-sama lulus ujian. betapa bahagianya Ayra.
"Selamat ki' sayang buat Gita juga,Alhamdulillah lulus ki' eee" ucap Ayra
"Kado ulang tahun ta' sayang,selamat dua kali ya, selamat untuk kelulusannya selamat juga untuk ulang tahunnya" ucap Hannah Nur
Ayra pun mengucap syukur dalam shalat nya, dan menangis merasakan rindu kepada kedua orangtuanya.
"Bapak,Ibu,kita lihat mi' anak ta',berhasil mi' kodong,lulus ka' Bapak Ibu,dan ini hari dimana kita lahir kan ka' ke dunia ini Ibu,terimakasih, rindu ka' sama Bapak dan Ibu,sekali lagi terimakasih, ya Allah anugerah kan Surga tanpa hisab kepada kedua orang tua hamba ya Allah" ucap Ayra seraya menangis tersedu
Kapten Zayden yang baru saja datang dari asrama merasa trenyuh mendengar doa dan tangisan Ayra
Setelah selesai shalat isya Ayra pun keluar,betapa terkejutnya karena ada kue ulang tahun dan beberapa buket bunga dan cokelat di meja makan
"Barakallah fii umrik ya anak cantikku" ucap Ibu Dewi Anjani
"Alhamdulillah... terimakasih Puang,terimakasih Etta',terimakasih Kak" ucap Ayra kembali menangis haru
"Jangan mi' menangis lagi sayangku,tidak sendiri ki' disini,ada Puang ada Etta' ada Daeng ta' juga, jadi jangan ki' sedih,oke?" ucap Ibu Dewi Anjani
Ayra hanya mengaguk pelan.
Mereka pun merayakan ulang tahun Ayra dengan bahagia.
Kapten Zayden pun membatalkan janji makan malam dengan Emiliana demi bisa menemani Ayra.
"Ayra sedang bersedih,jika bukan saya,Mama dan Etta',siapa lagi yang akan menemaninya" gumam Kapten Zayden seraya menatap Ayra lembut
Sebuah notifikasi whatsapp masuk ke ponselnya Ayra.
"Selamat ya Ayra atas kelulusannya,selamat ulang tahun juga,semoga senantiasa sehat dalam lindungan Allah SWT,sukses terus" tulis Pak Arkana dalam pesannya itu
"Terimakasih Pak" jawab Ayra singkat
"Besok bisa ki' bicara sebentar Ayra,ada hal penting yang mau saya bicarakan sama kita" tulis Pak Arkana lagi
Kening Ayra berkerut membaca pesan itu.
"Ada apa ya?" gumam Ayra