NovelToon NovelToon
Senja Terakhir Bersamamu

Senja Terakhir Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hanaaa Agusteen

Menceritakan kisah tentang sepasang anak SMA yang dipertemukan dengan cara yang unik , dengan kepribadian , serta status sosial yang berbeda . Yang berjuang begitu keras agar bisa terus bersama namun , harus terpaksa berpisah karena takdir tuhan yang tak sesuai dengan harapan yang mereka miliki .

Hana " Sekarang , aku mengerti tentang definisi mencintai tidak harus memiliki tetapi , mengapa harus dengan kematian tuhan menunjukkannya kepadaku . " 🥀

Raga " Saat ini , mungkin hanya kata ikhlas yang bisa mendefinisikan keadaan kita . "🥀


Hana : " walaupun ragamu tak lagi tampak , namun jiwaku akan selalu terhubung denganmu ".🥀

Samudera : " Terima kasih sudah menjadi pelangi dalam hidupku . Dan maaf tak bisa menemanimu hingga akhir ".🥀

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanaaa Agusteen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saling Menguatkan

Bab 27

Tiga puluh menit kemudian , semua pesanan online yang Hana kerjakan akhirnya selesai . Hana pun tinggal menyusunnya saja di dalam freezer sembari menunggu para pemiliknya datang untuk mengambilnya . Pekerjaan Hana cepat selesai karena kuenya sudah di buat ibunya , dia hanya tinggal menghiasnya nya saja . Yahh , Hana bisa saja membuat nya sendiri . namun , ibunya tidak pernah mengizinkannya untuk membantunya di dapur , palingan ibunya Hanya akan memanggilnya untuk menghias kue kue itu saja , jikalau ibunya tengah sibuk memanggang kue . Karena memang keahliannya hanya itu saja , Hana belum terlalu tahu nama bahan bahan kue itu , meskipun setiap hari melihat nya . Setelah merasa pekerjaannya telah selesai . Hana pun bergegas mengambil alat alat kebersihan untuk membersihkan semua bagian yang kotor di toko itu , terutama di dapur tempat ibunya membuat kue tadi . Tiga puluh menit kemudian , akhirnya Hana selesai juga membersihkan semuanya . Dia pun menatap sekali lagi hasil pekerjaannya , dan dia pun menghembuskan nafas lega saat semuanya sudah benar benar bersih . Karena menurutnya tugasnya sudah selesai Hana pun dengan segera beranjak dari sana dan segera bergegas ke ruang pribadi ibunya untuk membersihkan diri dan berganti pakaian . Karena dia akan bersiap siap untuk pulang . Hana juga ingin mengecek keadaan ibunya yang terlihat sangat kelelahan tadi . Saat sampai di ruangan ibunya , Hana melihat ibunya tengah tertidur pulas di atas tempat tidurnya sembari mendengkur halus . Itu artinya ibunya tengah tertidur nyenyak . Melihat itu Hana hanya bisa menatap kasihan ke arah ibunya sembari berusaha menahan buliran air mata yang berusaha keluar dari kelopak matanya . Namun , sedetik kemudian tesss tesssss tessss , Hana tidak bisa lagi menahan air matanya , dia pun dengan segera menutup mulutnya dengan tangan , agar isakannya tidak mengganggu tidur ibunya . Namun , beberapa menit kemudian Hana dengan segera menghentikan isakannya sembari menghapus air mata yang masih mengalir di wajahnya . Dia tidak ingin terlihat lemah dimata ibunya . Hana berpikir , kalau dia juga lemah , siapa yang akan menguatkan ibunya nanti . Hana tahu , jika setiap malam ibunya sering menangis saat sedang melaksanakan sholat malam . Namun , karena dia tidak ingin membuat ibunya bertambah sedih jika sampai tahu kalau putrinya sering memergokinya dalam keadaan menangis , dia pun lantas bersikap seolah olah tidak tahu apapun . Yahh ibunya memang sehebat itu , dia bahkan sampai tidak ingin menunjukkan rasa sedihnya di depan putrinya sendiri . Apalagi mereka hanya hidup berdua saja .

# SEPENGGAL KISAH KEDUA ORANG TUA HANA

Ibunya adalah anak yang dibuang oleh keluarganya , karena ibunya nekat menikah dengan ayahnya yang hanya bekerja sebagai staf biasa di sebuah perusahaan . Sedangkan ibunya adalah putri kedua dari seorang pengusaha kaya raya di kota mereka dulu . itulah sebabnya keluarga ibunya tidak merestui pernikahan keduanya . Bahkan saat ibunya di usir oleh ayahnya , ibunya tidak membawa apapun . Dia hanya membawa pakaian yang ada di tubuhnya saja . Ayahnya sudah meminta ibunya untuk meninggalkannya dan kembali ke keluarganya . namun , ibunya menolak , ibunya tetap memaksa ayahnya agar mereka tetap menikah . Karena sudah tidak tahu harus melakukan apa lagi , ayahnya pun menyetujui permintaan ibunya Hana . Sebulan setelah ibunya di usir merekapun melangsungkan pernikahan , meskipun hanya dengan acara yang sederhana dan hanya di hadiri oleh teman teman , tanpa di hadiri oleh kedua orang tua mereka . Yah kedua orang tua ibunya tetap tidak mau datang meskipun sudah diundang . Sedangkan kedua orang tua ayahnya sudah meninggal , sejak ayahnya masih remaja , di saat remaja ayahnya sudah tinggal sendiri dan juga membiayai hidupnya sendiri tanpa bantuan siapapun . ayahnya bahkan hanya lulusan SMA . Namun karena ayahnya pintar jadilah dia sering mendapatkan beasiswa hingga lulus SMA . Setelahnya ayahnya memutuskan untuk bekerja saja . Dia tidak ingin melanjutkan pendidikannya , karena kekurangan biaya .

Setelah beberapa bulan menikah , akhirnya ibunya hamil dirinya . Saat Hana lahir hingga berumur tujuh tahun , dia merasa sangat bahagia karena mendapatkan kasih sayang yang berlimpah dari kedua orang tuanya . Namun , semuanya tiba tiba saja berubah saat kejadian naas yang dialami ayahnya sepuluh tahun yang lalu . Yah kecelakaan yang dialami ayahnya saat itu membuat semuanya berubah , kejadian itu merenggut semua hal darinya , kasih sayang ayahnya , wajah ceria ibunya , dan masa depan yang bahkan Hana dan ibunya tidak tahu akan seperti apa nantinya . Bahkan ibunya pernah hampir bunuh diri dulu saat baru satu bulan ayahnya meninggal . Untung saja hal itu berhasil digagalkan oleh Hana yang tiba tiba saja masuk ke kamar ibunya , Saat ibunya berusaha menggores nadinya dengan pisau buah yang dia ambil dari dapur . Ibunya yang terkejut karena kedatangan Hana dengan segera tersadar dan dengan cepat melempar pisau itu keluar jendela . Lantas dia dengan segera berlari ke arah Hana , dan memeluk putrinya itu dengan sangat erat sembari menangis terisak . Ibunya pun berjanji kalau dia akan menjadi wanita yang kuat demi putrinya Hana . Mulai saat itulah Ibunya mulai bangkit dan mulai berpikir untuk menata kehidupan mereka kembali meski tanpa sosok ayahnya , sebagai pelindung mereka .

Tiba tiba saja Hana tersadar dari lamunannya saat dia mendengar suara ibunya yang tengah memanggil dirinya . Dia pun dengan segera mengalihkan wajahnya ke arah lain , sembari menghapus kembali buliran air mata yang masih terus mengalir di pipinya . Setelah merasa tenang Hana pun beranjak dari duduknya dan lekas berjalan menuju ke arah ibunya yang sudah merubah posisi berbaringnya menjadi duduk . Saat sampai di hadapan ibunya , Hana merasa sangat terkejut saat ibunya tiba tiba saja memeluknya sembari menangis terisak . Hana yang melihat itu lantas berpikir , mungkin saja ibunya sudah terbangun sedari tadi dan melihatnya melamun sembari menangis , itulah mengapa ibunya sekarang bersikap seperti ini . Ibu Tika memeluk Hana sembari mengelus ngelus punggung putrinya itu , guna menenangkan Hana , sementara dirinya masih saja terus terisak . Untuk beberapa saat mereka berdiam diri dalam posisi yang masih sama , saling memeluk sembari terus terisak . Setelah puas menangis , mereka pun dengan segera mengurai pelukan mereka . Ibu Tika yang melihat mata bengkak putrinya lantas berkata " Nak , janji sama mama ini terakhir kalinya mama liat kamu nangis karena sedih . Ayok kita harus bangkit , lupain masa lalu , lupain soal papa kamu yang udah ninggalin kita , kamu cukup mengingat kenangan kenangan indah kita saat masih bersama papa , ok . mama sudah bilang kan sama kamu kalau papa udah bahagia di atas sana , papa udah jadi bintang sayang . Kalau kamu kangen sama papa kamu tinggal menunggu malam dan lihat ke atas langit disana kamu akan melihat papa kamu . Dan menurut mama meskipun papa udah engga ada di samping kita , tapi ingat papa akan selalu hidup di sini ( sembari menunjuk hatinya ) di dalam hati kita . " Mendengar itu Hana pun segera mengangguk tanda setuju dengan perkataan ibunya . Lantas dia kembali memeluk ibunya sekali lagi sembari menghapus air matanya yang lagi lagi tidak bisa dia tahan . Setelah puas menangis dan merasa dirinya sudah tenang . Hana lantas melepaskan pelukannya dari tubuh ibunya . Setelah itu Hana memberi tahu ibunya untuk segera bersiap siap karena mereka akan segera pulang ke rumah sederhana mereka . Dan tak lupa Hana juga mengatakan kepada ibunya kalau semua urusan toko sudah dia selesaikan , termasuk urusan bersih bersih . Mendengar itu , Ibu Tika pun meminta maaf kepada Hana Putrinya karena dia ketiduran , jadi dia tidak bisa membantu Hana . Hana pun hanya tersenyum saja sembari menyentuh wajah ibunya , untuk menghapus sisa air mata yang masih tersisa di ujung mata ibunya . ibu Tika lantas membalas senyum putrinya itu sembari memegang tangan putrinya yang berada di wajahnya dan menciuminya . Hana yang melihat itu hanya tersenyum manis ke arah ibunya . Setelah itu merekapun bergegas bangkit dari posisi duduk mereka untuk bersiap siap pulang

...****************...

...----------------...

1
Mama Khalisah
kurang ajar bnget itu si Raga.
Mama Khalisah
wah, pantesan saja nakal nya ngak ketulung di Raga itu.
Mama Khalisah
knpa yoo dgn gadis cupu itu? 🤔🤔
Nur Asti034
semangat kaka🙉
Reva Chavan
Tidak sabar untuk sekuelnya!
Ichigo Kurosaki
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Hanaaa Agusteen: iya makasih dukungannya kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!