setiap orang pasti pernah merasakan ini, mencintai orang yang tidak balik mencintai kita.
itulah yang sedang dirasakan oleh Yasmin, memperjuangkan Azriel yang tidak pernah mencintainya.
novel ini adalah lanjutan cerita dari anak Abian dan Alexa. buat kalian yang belum membaca tentang kisah mereka,di sarankan untuk membacanya dulu ya 😊🙏.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11. susul saja
Azriel mengambil air minum di atas meja lalu meneguknya dengan kasar.
" kau kenapa ?"tanya Abian yang juga mau mengambil air minum.
" tidak apa-apa "ucap Azriel sambil duduk di kursi.
" terus kenapa belum tidur ?"ucap Abian sambil menuangkan air kedalam gelas.
" belum ngantuk pa "ucap Azriel sambil menunduk
" kalau kangen susul saja, tidak usah gengsi "ucap Abian sambil meneguk air minumnya.mendengar itu Azriel pun menatap kearah Abian.
" jangan terlalu cuek nanti Yasmin bisa berpaling ke lain hati "ucap Abian sambil kembali ke kamarnya.
mendengar itu membuat Azriel semakin kesal saja, walaupun dia belum mencintai Yasmin tapi tetap saja ia merasa kesal kalau Yasmin dekat dengan pria lain.
Azriel beranjak bangun dan kembali ke kamarnya.
ia duduk di atas kasur lalu mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Yasmin.
" halo "tapi yang menjawab panggilannya malah suara pria, mendengar itu Azriel langsung memutuskan panggilannya dengan kesal.
( di Bali )
Marcell merasa bingung dengan Azriel yang langsung memutuskan panggilannya tanpa berkata apa-apa.
" kenapa ?"tanya Yasmin yang baru kembali dari toilet bersama khalisa.
" suamimu itu sangat aneh, dia menelpon tapi tidak berkata apa-apa "ucap Marcell sambil kembali meletakkan ponsel Yasmin di atas meja.
" kak Azriel menelpon ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah Marcell.
" iya, tapi langsung dimatikan begitu mendengar suara aku "ucap Marcell.
" dasar bodoh !"ucap khalisa sambil memukul kepala Marcell.
" emang apa salahku ?"tanya Marcell sambil menatap kearah khalisa yang selalu saja memukul kepalanya.
" kak Azriel pasti marah karena kau yang menjawab panggilannya "ucap khalisa yang merasa kesal.
" kalian diam lah,itu tidak mungkin terjadi "ucap Yasmin sambil duduk bersandar di kursi, Azriel tidak mencintainya jadi mana mungkin marah atau cemburu kepadanya.
" Yasmin saja tidak masalah, kenapa malah kau yang sewot ?"gerutu Marcell dengan kesal.
" yang bisa saja kak Azriel marah, soalnya tadi aku juga mengirimkan foto kalian "ucap khalisa.
" sudah ayok kembali ke kamar, aku ngantuk "ucap Yasmin sambil beranjak bangun dan pergi dari sana.
" ya "ucap khalisa sambil mengikuti Yasmin ke kamar.
" ngapain masih disini ?, kembali ke kamarmu sana "ucap khalisa sambil menatap kearah Marcell.
" selamat malam sayang "ucap Marcell tersenyum sambil menatap kearah Yasmin.
" sayang kepalamu, pergi sana !"ucap khalisa sambil mendorong Marcell untuk keluar dari kamarnya.
" bilang saja kalau kau iri "ucap Marcell sambil menatap sinis kearah khalisa.
" amit-amit, pergi sana !"ucap khalisa sambil mendorong Marcell lalu menutup pintu kamarnya.
Yasmin berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya, sementara khalisa langsung merebahkan dirinya di atas kasur sambil bermain ponselnya.
...***...
( di rumah sakit )
Azriel duduk di meja kerjanya sambil memeriksa ponselnya,ia merasa kesal saat melihat Yasmin tidak membalas menghubungi.
" tok tok tok "suster masuk sambil mengetuk pintu.
" ada apa ?"tanya Azriel sambil menatap kearah suster.
" dokter di minta untuk menggantikan dokter Sharma melakukan operasi "ucap suster
" emang dokter Sharma kemana ?"tanya Azriel
" dokter Sharma ada halangan jadi tidak bisa datang "ucap suster.
" baiklah sebentar lagi saya akan ke sana "ucap Azriel.
" baik dok "ucap suster sambil berjalan keluar
Azriel mengganti bajunya lalu berjalan menuju ruang operasi.
(sementara di Bali )
Yasmin, khalisa dan Marcell sedang asyik menyelam untuk menikmati keindahan alam bawah laut yang sangat menakjubkan mata.
setelah puas menikmati keindahan alam bawah laut, mereka pun kembali naik keatas kapal.
Khalisa menghampiri Yasmin yang sedang berdiri di pagar pembatas kapal sambil membawakan handuk di tangannya.
" ini "ucap khalisa sambil memberikan handuknya.
" makasih "ucap Yasmin sambil mengambil handuknya, khalisa hanya mengangguk sambil menatap kearah laut.
Marcell menghampiri mereka sambil membawa kopi ditangan.
" kopinya "ucap Marcell sambil berdiri di samping Yasmin.
" makasih "ucap Yasmin, Marcell hanya mengangguk sambil tersenyum.
" untuk aku mana ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Marcell.
" ambil saja sendiri "ucap Marcell dengan santai sambil menyeruput kopinya.
" tidak adil "gerutu khalisa yang merasa kesal.
" ini mbak kopinya "ucap kru kapal yang datang membawakan kopi untuk khalisa.
" makasih, bapak baik sekali "ucap khalisa sambil tersenyum senang.
" sama-sama "ucapnya sambil pergi.
mereka menyeruput kopinya sambil menatap pemandangan laut yang terlihat sangat indah.
" ayok kita foto dulu "ucap khalisa sambil mengarahkan kamera ponselnya.
" siapa yang mengajakmu ?,minggir sana "ucap khalisa yang melihat Marcell ikut ber-selfie.
" sudah biarin saja, kalian ini suka banget berantem "ucap Yasmin yang merasa pusing dengan tingkah khalisa dan Marcell.
" tu dengarin, sekarang cepat ambil fotonya "ucap Marcell sambil berdiri di samping Yasmin.
khalisa hanya memberengut kesal sambil mengarahkan kamera ponselnya.
mereka pun ber-selfie riang dengan berbagai pose.
" sekarang tolong foto aku dan Yasmin "ucap Marcell sambil berdiri mendekat kearah Yasmin.
" ayok cepat !"ucap Marcell yang melihat khalisa malah diam saja.
" dasar menyebalkan "gerutu khalisa sambil mengambil gambarnya.
" sudah, sekarang menjauh dari Yasmin "ucap khalisa sambil berdiri di tengah Marcell dan Yasmin.
" kau saja yang menjauh sana, dasar pengganggu "gerutu Marcell sambil yang tidak mau kalah.
" hah "Yasmin menghela nafas panjang melihat khalisa dan Marcell saling dorong seperti anak kecil.
" bruk !"khalisa yang kalah tenaga dari Marcell pun akhirnya jatuh kelantai.
" haha "melihat khalisa jatuh Marcell bukannya nolongin tapi malah tertawa ngakak.
Yasmin menggelengkan kepalanya sambil membantu khalisa bangun.
khalisa yang kesal langsung menggigit tangan Marcell dengan keras.
" aw.. khalisa sakit !"teriak Marcell sambil berusaha mendorong khalisa hingga gigitannya terlepas.
" kau gila ya ?"ucap Marcell dengan kesal sambil menatap tajam kearah khalisa.
" sudah, kalian ini seperti anak kecil saja "ucap Yasmin yang pusing dengan tingkah mereka seperti Tom and Jerry.
" dia duluan yang mulai, lihat tanganku sampai berdarah "gerutu Marcell dengan kesal sambil menatap kearah khalisa.
" sudah, sekarang kalian baik kan "ucap Yasmin sambil menatap kearah Marcell dan khalisa.
" ogah !"ucap khalisa sambil menatap kearah lain.
" aku juga ogah "ucap Marcell sambil menatap sinis kearah khalisa.
" ayok cepat, jangan seperti anak kecil "ucap Yasmin sambil menatap kearah keduanya.
Marcell yang lebih dewasa pun mengalah,ia mengulurkan tangannya terlebih dahulu kepada Khalisa.
mereka pun saling berjabat tangan dengan wajah cemberut dan tanpa menoleh satu sama lain.
" nah,begitu kan enak dilihatnya "ucap Yasmin sambil tersenyum.
...**...
( di rumah sakit )
Azriel keluar dari ruang operasi lalu kembali kedalam ruangannya.
ia mengambil ponselnya lalu keluar lagi untuk makan siang.
" mau ke kantin dok ?"tanya dokter Erlina yang keluar dari ruangannya.
" iya "ucap Azriel sambil menatap kearah Erlina.
" bareng ya, soalnya aku juga mau ke kantin "ucap dokter Erlina sambil tersenyum.
Azriel hanya mengangguk kepalanya sambil berjalan menuju kantin.
tetap smngat yaa Thor💪💪💪