Lula Azkadina,gadis cantik berumur 18 tahun yang menyukai seseorang di hatinya.namun dia tidak berani mengungkapkan perasaan nya,karena suatu keadaan.Dia hanya bisa mencintai laki-laki tesebut dalam doa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy de, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kembali nya Satria
Satria masih menyendiri,di umurnya yang menginjak usia 28 tahun.setelah berhasil membangun kembali perusahaan milik keluarganya,kini Satria memilih kembali ke Indonesia.
Walaupun usianya yang hampir kepala tiga,tapi dia masih tetap terlihat tampan dan semakin dewasa.
Satria berjalan keluar dari bandara.dia memesan taksi, tujuannya sekarang adalah apartemen miliknya.
Di dalam perjalanan,Satria terus menatap keluar jendela.dia masih ingat Lima tahun yang lalu, saat dia pergi meninggalkan kota ini.
" Aku memang kembali ke kota ini,tapi aku tidak ingin kembali lagi ke rumah Mama.aku akan membuka lembaran baru sendiri " ucap Satria
Setelah beberapa saat,kini Satria sampai di depan apartemen miliknya.dia turun dari taksi dan berjalan menuju apartemen miliknya.
" Akhirnya sampai juga di sini " Satria menaruh tas ransel nya begitu saja
Dia memilih membersihkan diri karena merasa gerah.
Setelah hampir 15 menit,Satria sudah selesai membersihkan diri.dia memakai kaos oblong berwarna putih di padukan celana pendek.dia keluar,berdiri di atas balkon menikmati pemandangan di luar sana.
Satria berdiri sambil menghisap rokok nya.
" Selama 5 tahun aku pergi,ternyata kota ini banyak yang berubah " Satria melihat orang-orang yang berlalu lalang di bawah sana
Tiba-tiba ada telfon dari sahabatnya.dia menanyakan keberadaan Satria.
" Halo Sat,Lo udah sampai belum di jakarta? " ucap seorang di seberang sana
" Iya,gue udah sampai.kalo Lo mau,Lo datang aja ke apartemen gue " ucap Satria
" Gampang lah Sat,gue lagi ada urusan penting.ntar kalo gue udah ada waktu,gue kabarin Lo deh " ucap Dika
" Oke bro,kabarin aja kalo Lo udah ada waktu.gue juga baru sampai ini,mau istirahat dulu " ucap Satria
" Oke,bay " ucap Dika
Dika adalah sahabat Satria waktu SMA dulu.dia tau kalau Satria sudah kembali karena Satria selalu berkirim dengannya.
Satria merasa sangat lapar,hingga dia memilih turun dan keluar untuk mencari makan.dia berjalan mencari cafe atau restoran di sekitar.
Satria masuk ke restoran cepat saji,dia duduk dan memesan makanan.
" Permisi Pak,mau pesan apa?? " Tanya seorang pelayan sopan
"Jus jeruk satu dan nasi goreng kambing satu " ucap Satria tanpa menoleh
" Baik Pak, silahkan tunggu sebentar " ucap Waiters sopan
Tidak lama kemudian,makanan pesanan Satria sudah jadi.kini dia menikmati makanan nya dengan lahap.
Tiba-tiba terjadi keributan di dalam restoran.ada seorang pelanggan yang berusaha melecehkan seorang waiters di sana.
" Jangan kurang ajar ya tuan,saya di sini bekerja bukan jual diri " ucap seorang wanita pada seorang lelaki gemuk dan botak
" Hhhha...jangan sok suci kamu.semua wanita sama saja,munafik.kami butuh uang berapa,biar saya kasih buatmu.tapi dengan satu syarat,temani saya malam ini sampai puas " ucap Seseorang tersebut
Seorang wanita itu pergi dari hadapan lelaki hidung belang itu,dia tidak ingin terkena masalah lebih dalam lagi.
Tiba-tiba Laki-laki tua itu menarik tangan wanita itu.bahkan wanita itu sampai tersungkur di lantai.banyak orang yang hanya melihat kejadian itu,tanpa mau menolongnya.
Seorang Manajer Restoran datang mendekati mereka.
" Maaf ada apa tuan??" ucap Seseorang
" Pelayan sok jual mahal begini,lebih baik pecat saja dia.membuat saya tidak berselera makan disini lagi " ucap Laki-laki itu marah
" Maafkan kami tuan,saya akan menegur dia " ucap seorang manajernya lagi
" Dasar perempuan tidak guna " laki-laki itu pergi meninggalkan Kinan yang sedang menangis malu
" Kamu itu memang nggak becus, seharusnya kamu jangan jual mahal.kamu lihat kan,kamu sudah membuat keributan di sini " ucap manajer restoran tersebut
" Tapi Pak,saya tidak bersalah.dia yang mau menggoda saya,dan saya mencoba menolaknya dengan sopan " ucap Kinan menjelaskan
" Pokoknya detik ini juga kamu saya pecat "ucap manajernya lagi
"Jangan pecat saya pak,saya mohon.kasihani saya pak,ibu saya sedang sakit.saya butuh uang untuk biaya berobat ibu saya" ucap Kinan memohon
" bukan urusan saya,sekarang juga kamu pergi dari sini" ucap Manajer mengusir Kinan
Sedangkan Satria yang menyaksikan kejadian itu hanya diam,dia masih sibuk dengan makanan nya.
Sebenarnya Satria melihat semuanya.dari Kinan yang akan di lecehkan oleh lelaki tua itu.hingga Kinan di dorong dan juga di marahi.Tapi Satria pikir,itu bukan urusan nya, sehingga dia tidak ingin ikut campur.
Kinan berjalan kaki menyusuri jalan raya.dia bingung,karena dia sudah tidak bekerja lagi.
" Tuhan,berikan aku jalan untuk mendapatkan rezeki mu.kasihan ibu kalau harus berhenti berobat,aku tidak ingin kehilangan dia... tuhan " ucap Kinan
Kinan duduk di bangku taman,dia belum ingin kembali ke rumah nya.
Di usia nya yang menginjak 20 tahun,dia harus berjuang keras untuk menghidupi ibu dan juga dirinya.
