NovelToon NovelToon
Cewek Galak Itu Milikku

Cewek Galak Itu Milikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Playboy / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: nlras

playboy x cewek bar bar x musuh jadi cinta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nlras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27 | Menerima Tawaran Zaidan

Lesu banget lo, Nau? Kenapa, sepi ya gak ada Arga?" goda Feni sambil menyenggol pundak Naura.

Naura mendesis, mengusap pelan pundaknya yang di senggol Feni. "Enak aja kalau ngomong, malah gue sekarang ini bahagia banget. Hidup gua jadi damai,tenang,dan sentosa tanpa ada gangguan dari Arga."

Feni menggeleng, jawaban Naura tidak bisa dipercaya. Mulutnya memang bisa berkata, tetapi mata dan ekspresinya tidak bisa berbohong. Dari tadi pagi sampai detik ini Feni merasakan ada perbedaan pada Naura. Padahal baru saja satu hari Arga tidak masuk sekolah, tapi Naura sudah seperti orang anemia. Letih,lesu, dan lelah.

"Udah lo jujur aja, hampa ya?"

"Enggak! Udah stop ya bahas soal Arga. Gue lagi pusing nih," kata Naura

Feni menyingkirkan buku di hadapannya, dan fokus mendengarkan Naira berbicara. Beberapa menit lagi bel pulang akan berbunyi. Tidak perlu terlalu pusing memikirkan tugas yang diberikan oleh guru, yakin kalau tugas yang diberikan akan menjadi PR.

"Pusing kenapa? Lo mikirin Arga?"

"Aduh udah deh,Fen. cukup ya bahas Arga, seminggu ini kita gak usah bahas Arga."

"Ya terus apa?" tanya Feni.

Naura mengambil handphonenya, lalu menunjukkan pesan seseorang kepada Feni. Mata Feni langsung membesar ketika membaca pesan itu. Syok, berulang kali Feni menatap Naura dan layar handphone secara bergantian.

"I-ini seriusan? Zaidan ngajak lo jalan? Pentolan sekolah sebelah? Cowok yang paling keren di sana?" Feni tidak percaya, bisa-bisanya cowok seperti Zaidan itu mengajak Naura jalan.

Wajah Naura kini memerah, dia tersipu malu. Dia ikut kaget sekaligus tidak percaya kalau dirinya akan diajak jalan. Sedikit banyaknya Zaidan dia berhasil menarik perhatian Naura. Cewek yang terkenal galak dan cuek itu malah salah tingkah ketika mendapatkan pesan singkat dari pentolan sekolah sebelah.

"Lo suka ya sama Zaidan?" tanya Feni.

Naura menggeleng. "Hah? E-enggak!"

"Jangan bohong, Naura. Jelas banget kalau lo itu suka sama dia. Jujur aja deh," desak Feni.

"Enggak, Fenii. Gue itu cuman tertarik aja sama cara dia yang memperlakukan perempuan. Suara dia juga lembut," jelas Naura.

"Gini, intinya sekarang ini lo tertarik Naura! Jadi ini yang udah bikin lo gelisah dari tadi?"

Kepala Naura mengangguk pelan. "i-iya. Gue bingung, takut kalau Arga marah nanti. Sedangkan gue kan juga ada gak buat jalan atau berteman sama siapapun."

Feni mengetuk-ngetuk meja, dia juga berpikir kesana. Di satu sisi Naura sangat beruntung, dia di ajak jalan dengan Zaidan. Tetapi disisi lain Naura juga harus sadar kalau posisinya sebagai Asisten Arga, musuh Zaidan.

"Udah satu hari Arga ngejalanin hukumannya, satu hari juga anak Valkyrie gak masuk sekolah. Gue yakin kalau mereka sekarang lagi senang-senang atau lagi liburan. Jadi lo punya kesempatan sih buat jalan sama Zaidan. Tapi lo juga harus hati-hati," saran Feni.

"Beneran nih gue gak apa-apa jalan sama Zaidan?" tanya Naura lirih.

"Gue rasa sih gak apa-apa. Anak Valkyrie kan juga gak ada. Jadi lo bebas," jawab Feni.

"Tumben banget lo gak ngelarang gue?" tanya Naura keheranan. Biasanya Feni selalu memperingatinya untuk jaga jarak dengan pentolan sekolah sebelah.

Feni mengulum senyum. "Ya karena gue tahu itu yang bikin lo bahagia. Kapan lagi coba sahabat gue yang paling galak ini bahagia."

Feni tahu resikonya, tetapi Naura juga berhak untuk bahagia. Memilih dengan siapa di akan berteman. Apa salahnya jika jalan dengan Zaidan, yang terpenting ketika Naura jalan dengan Zaidan dia harus berganti dengan pakaian bebas. Kalaupun Arga tahu, Naura bisa berkilah kalau hubungannya dengan Zaidan itu diluar masalah dua sekolah yang selalu berseteru.

*

*

*

"Kenapa tiba-tiba gue ngerasa kalau jadi cewek gampangan ya?" tanya Naura sambil menatap dirinya di cermin. Dia sudah rapi menggunakan baju dan celana jeans, tas hitam selempang sudah tergantung di pundaknya. Sesuai dengan kesepakatan Naura dia pergi bersama Zaidan hari ini. Tadi saat di sekolah Zaidan mengajaknya untuk jalan.

Ini gue Zaidan. Lo kan baru pindah di Jakarta, mau gak lo jalan-jalan keliling Jakarta bareng gue?

"Seharusnya gue gue tolak aja tadi, masa di ajak sekali udah langsung diiyain." Naura saat ini malah menyesal telah menerima penawaran Zaidan tadi. Mau gimana lagi, nasi sudah menjadi bubur. Naura tidak bisa membatalkan acara mereka begitu saja. Lain kali Naura akan mencoba untuk berpikir secara matang-matang sebelum memutuskan kan sesuatu. Jika menerima tawaran Zaidan berarti dia juga harus menerima resiko yang akan muncul nanti, seperti dimarahi Satya atau Arga.

"Semoga aja Arga gak tahu kalau gue jalan sama Zaidan dan semoga dia gak ngamuk sama gue," ucap Naura lirih. Tiba-tiba saja wajah cowok itu melintas di benak Naura.

Naura berjalan cepat untuk keluar kamar, dia harus segera pergi sebelum Satya pulang. Bisa kacau kalau Satya tahu dia sedang jalan dengan cowok. Perang dunia ketiga bisa terjadi dirumah ini. Satya, dia kakak yang sangat posesif.

"Pacar Non Naura sudah menunggu di depan," ucap Jaka menyambut kedatangan Naura.

Naura menghelakan napas dan memutar malas manik matanya. "Apaan sih Mas, dia itu bukan pacar saya. Kita itu cuman teman. Ingat ya jangan bilang siapa-siapa kalau ada yang tanya saya kemana, bilang aja kalau Naura lagi kerja kelompok bareng teman sekolah."

Jaka bersikap hormat sambil mengangguk. "Siap laksanakan Non."

"Bagus," puji Naura mengacungkan satu jempolnya.

"Ingat ya Non jangan pulang lewat dari jam enam sore. Nanti Den Satya bisa ngamuk kalau tahu Non Naura dibawa sama cowok tanpa seizin Den Satya," ucap Jaka mengingatkan Naura.

"Iya, Mas Jaka gak perlu khawatir."

Naura keluar dari pagar rumah, Zaidan menyambutnya dengan senyuman yang ramah dan hangat. Sikap Zaidan yang seperti inilah yang membuat Naura mudah terperdaya. Paling tidak bisa dengan keramahtamahan orang lain. Hatinya yang keras langsung melunak, seandainya saja Arga seperti Zaidan mungkin saja Naira akan bersikap yang sama. Sayangnya Arga selalu saja membuat Naura jengkel. Bukannya senang, yang ada kesabarannya diuji.

"Lo udah nunggu lama ya?" tanya Naura.

Zaidan menggeleng pelan. "Baru juga gue datang."

"Batas gue cuman sampai jam enam sore ya, Dan. Lo harus udah anterin gue balik sebelum jam enak," ucap Naura saat menerima helm dari Zaidan. Naura mengernyit melihat motor Zaidan, terlihat berbeda dari biasanya.

"Iya, aman. Tadi kan lo udah ngomong gitu. Hari ini kita keliling doang, gue mau ngajak lo makan ketoprak yang paling enak di kota ini." Zaidan tersenyum, memamerkan lesung pipinya yang menggoda. "Kenapa lo natap motor gue kayak gitu?Emm lo malu ya sama motor gue?"

Naura langsung menggeleng. "Ngapain gue malu, gue cuman bingung aja kenapa lo tiba-tiba hati motor. Gue sih lebih nyaman duduk di motor kayak gini."

"Nah itu jawabannya, gue kasihan kalau pinggang lo nanti pegel. Jadi gue bawa motor yang sekiranya bisa bikin lo nyaman bareng gue. Yaudah ayo naik!" jawab Zaidan.

Naura mengangguk kaku, dia masih canggung. Ini pertama kalinya dia jalan bersama cowok di Jakarta. Naura mengambil jarak agar tubuhnya tidak berdempetan dengan Zaidan. Rasa canggung itu mulai menghilang saat Zaidan mengajak naura bicara. Cowok itu sangat pandai mencairkan suasana, membawa Naura hanyut dalam suasana.

"Kita ini mau kemana aja, Dan?"

"Ya keliling-keliling aja sih. Kan waktu kita gak banyak, gimana kalau besok jalan lagi yuk. Tapi lo harus izin dulu biar bisa lebih lama jalan sama gue," kata Zaidan.

Naura terdiam sejenak. "Hmmm nanti gue pikirin deh."

"Oke" jawab Zaidan singkat.

*

*

*

"Ga lo putus sama Cindy?" tanya Andre.

Seluruh anak Valkyrie sepakat untuk bolos sekolah, mereka menemani ketua mereka yang menjalani masa hukuman skorsing selama seminggu. Sekarang mereka berada di kamar Arga. Menikmati semua fasilitas yang ada. Diantara mereka berempat, Arga yang paking kata. Rumah mewah milik Papa Arga sering mereka jadikan sebagai tempat perkumpulan anggota Valkyrie.

Arga sedang memainkan permen karet di dalam mulutnya, mencoba untuk mengurangi merokok dengan mengalihkan perhatian dia memakan permen karet. kepala Arga mengangguk, menjawab pertanyaan Andre. Hubungannya dengan Cindy hanya bertahan dua bulan. Cukup lama dibandingkan dengan pacarnya yang lain.

"Banyak banget tuntutan dari dia, manja, suka ngelarang gue juga. Semalam dia juga marah-marah karena beberapa hari yang lalu gue gendong Naura. Tuh cewek pingsan gara-gara gue, ya pasti gue gendong lah, gak mungkin juga gue seret dia ke UKS," Arga mendengus kesal, masih teringat tentang perdebatannya dengan Cindy.

"Lo..loo kita kok gak tahu lo gendong Naura?" Rafi menatap penuh curiga pada Arga, dia mulai curiga dengan sahabatnya itu. Jangan-jangan ada hubungan yang khusus di antara Arga dan Naura.

"Emang dia pingsan gara-gara apa?" tanya Andre.

"Dia itu pingsan karena gue gak sengaja nendang kaleng dan kaleng itu ke a di kening dia, mana langsung robek lagi kening dia. Lagian juga gak ada kewajiban gue buat ngasih tahu ke kalian." Arga terlihat cuek, tidak begitu peduli dengan kondisi disi Naura. Apakah Naira sekarang baik-baik saja setelah kejadian itu, atau malah ngedrop.Sesuai dengan janjinya pada Naura, dia tidak akan menganggu Naura selama masa skorsing berlangsung. Perjanjian itu tercipta saat Arga mengantarkan Naura pulang kerumahnya beberapa hari yang lalu.

1
rfah
semangat thorrrr nulisnyaa
azalea
jangan lupa di like yaa man temann :)
azalea
jangan lupa like gaisss:)
rfah
semangat thorrrr
Marry Pang
bagus
AHMAD ZAKARIA HARAHAP
baguss
AHMAD ZAKARIA HARAHAP
bagusss
Jannah Sakinah
semangat Thor nulisnya. rajin update ya🌺
ist_goliteratur
AAAAA jadi keinget teman aku, yang punya sifat yang hampir sama kayak Nau.
rfah
lanjuttt
azalea
bantu support yaa gaiss heheheh
rfah
lanjuttt
rfah
bagusss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!