NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Istri Tuan Zephyr

Mendadak Jadi Istri Tuan Zephyr

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / One Night Stand / Konflik etika / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:139.3k
Nilai: 5
Nama Author: riri-can

Aluna Astery Geordan terkejut saat membuka matanya, tidak tau apa yang terjadi tiba-tiba dirinya menjadi istri seorang konglomerat.

Seingatnya dia baru saja mem print proposal-nya hingga tiba-tiba tubuhnya tersengat listrik karena ada salah satu kabel yang terkelupas dan setelahnya Aluna tidak ingat apa-apa.

Yang lebih mengejutkan lagi Aluna terbangun di tubuh seorang wanita bernama lengkap seperti namanya dengan kondisi yang tengah mengandung, Aluna semakin tidak percaya jika suaminya tidak perduli padanya dan menganggapnya hanyalah orang asing.

Bagaimana kehidupan Aluna setelah berpindah tubuh? Akankah dirinya bisa kembali ke kehidupan lamanya? Atau Aluna akan terjebak dalam tubuh seorang wanita hamil itu selamanya?

Bagaimana kelanjutan ceritanya? Silahkan baca novelnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEMBALINYA ALUNA!

Di sebuah rumah sakit tepatnya di ruang VVIP terlihat seorang pria dengan wajah sayu, terdapat lingkaran hitam di bawah matanya, kumis dan brewok tumbuh tidak terawat.

Tangannya terlihat begitu lincah mengetik di laptop miliknya sesekali melihat seorang wanita berbaring di atas tempat tidur dibantu alat pernafasan, helaan nafas panjang sering keluar dari bibirnya.

"Sampai kapan kamu menutup mata seperti ini sayang? Ini sudah bulan ke tiga kamu menutup mata mu, aku dan putra kita merindukanmu" ucapnya berdiri di samping wanita yang menutup mata itu

Tok

Tok

Tok

Pintu terbuka memperlihatkan seorang pria tampan berpakaian rapi layaknya seorang pekerja kantoran.

"Mau sampai kapan kamu seperti ini bro? Anak mu membutuhkan kamu juga!" kesal pria itu melihat temannya terlihat rapuh

"Diam lah! Istriku lebih membutuhkan aku!" kesalnya

"Jeff Weiner Zephyr!" seru pria tampan berpakaian rapi

Yang di panggil malah mengabaikannya dan memilih menatap wanita yang masih memejamkan matanya.

"Aluna juga akan kesakitan jika kamu seperti ini! Ikhlaskan dia, dokter sudah mengatakan jika tidak ada harapan!" tegas temannya

"ARDAN! BERANINYA KAMU MENGATAKAN ITU DI DEPAN ISTRI KU!" amuk Jeff marah

Ardan terkejut, dia juga tidak sadar jika perkataannya sudah kelewatan batas. Hanya saja temannya tidak mau mengunjungi anaknya sampai sekarang, bahkan sejak kelahiran bayi itu tiga bulan lalu Jeff tidak kunjung mau menggendong putranya, dia hanya sibuk bekerja dan hanya mengunjungi istrinya saja.

"Maafkan aku" sesal Ardan menyesal

Ardan seharusnya tau jika Jeff mencintai Aluna, bahkan sejak awal mereka bertemu. Hanya saja jika Aluna terus menerus menggunakan alat-alat medis yang ada malah menyusahkan nya, Aluna tentunya juga kesakitan dengan alat-alat itu, sudah tiga bulan sejak Aluna dinyatakan koma setelah operasi Caesar, nyatanya sampai saat ini Aluna belum membuka matanya.

Ardan memilih untuk keluar dari ruangan itu setelah memberikan beberapa dokumen penting, dia akan membiarkan Jeff berduaan dengan Aluna. Wanita keras kepala dan bermulut tajam itu dan kekanak-kanakan itu sudah tidak ada harapan setelah mengalami shock dan darah putihnya tidak seimbang.

"Sayang" panggil Jeff parau

"Aku minta maaf jika membuatmu terganggu akan perkataan Ardan, dia tidak bermaksud" ucapnya mengecup kening Aluna

"Kapan kamu membuka matamu" ucapnya meneteskan air mata

"Aku mencintaimu, bahkan di awal pertemuan kita. Aku belum mengatakan itu padamu" isak nya

"Aku tidak bisa hidup tanpa mu, jika kamu pergi maka ajak saja aku" ucap nya

Karena tidak ada respon membuat Jeff frustasi, dokter yang memeriksa istrinya mengatakan jika persentasi kesembuhan Aluna sangat kecil, Jeff tidak tau jika karena melahirkan akan menimbulkan hal fatal seperti ini, jika tau akan seperti ini Jeff lebih memilih anak yang di kandung oleh Aluna di musnahkan saja, Jeff lebih membutuhkan istrinya daripada anaknya.

"Aku tidak menginginkan anak itu sayang, aku hanya menginginkan kamu saja" ucapnya sebelum pingsan

Jeff kekurangan cairan, Jeff bahkan jarang makan dan minum setelah Aluna di katakan koma oleh dokter, dia lebih memilih menyibukkan dirinya berkutat dengan bisnis dan mengabaikan kesehatannya, itu semua Jeff lakukan untuk menghilangkan pikiran buruknya mengenai Aluna.

                                  ***

Jeff membuka matanya dan merasakan pusing saat dia akan bangun dari tidurnya, mata coklat bening nya menatap jarum infus yang melekat di tangan kirinya.

Jeff tersadar saat tidak melihat keberadaan istrinya, di depan sana terlihat Ardan yang tengah menelpon.

"Akhirnya kamu sadar juga" ucap Ardan

"Kamu sinting atau apaan sih?! Bisa-bisanya kamu didiagnosa malnutrisi oleh dokter!" kesal Ardan

"Makanya makan, tidur dan istirahat yang cukup!" kesalnya mengomeli Jeff

"Diam lah!" kesal Jeff membuat Ardan mengangga

"Mau kemana?" tanya Ardan saat melihat Jeff akan turun dari tempat tidur

"Aluna" jawab Jeff acuh

"Tidak boleh, dokter mengatakan jika kamu harus menghabiskan cairan itu dulu baru boleh turun dari tempat tidur!" kesal Jeff

"JANGAN MENGHALANGI KU!" amuk Jeff membuat Ardan ikutan kesal

"Sadar bro! Kali ini kamu sudah keterlaluan!" kesal Ardan

"Aluna sudah siuman" ucapnya menarik nafas dalam-dalam

Jeff menatap Ardan tajam karena berpikir jika Ardan tengah membohonginya, dokter mengatakan jika istrinya tidak mungkin sadar.

"Jangan membual!" kesal Jeff merasa di bohongi

"Aku serius, saat ini Aluna sudah di pindahkan dan tengah menjalani serangkaian pemeriksaan, selagi menunggu pemeriksaan selesai kamu harus berbaring" jelas Ardan

"Ayo berbaring, atau ku adukan pada Aluna jika kamu mengabaikan putra kalian!" ancam Ardan membuat Jeff patuh

"Kamu serius kan? Kamu tidak bohong kan?!" tanya Jeff ragu

"Aku serius, makanya berbaring sana. Jangan banyak gerak!" kesal Ardan

"Mana buktinya?!" ucap Jeff

Ardan menghela nafas berat, kemudian Ardan mengambil tablet miliknya, terlihat rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik Jeff pingsan dan tidak lama kemudian Aluna bangun dari koma nya.

Di rekaman itu terlihat Aluna yang kebingungan dan sesekali memukul kepalanya membuat Jeff yang menontonnya panik.

"Apa Aluna baik-baik saja?" tanya Jeff percaya setelah melihat rekaman CCTV

"Belum tau, kita tunggu keterangan dokter saja" jawab Ardan

"Sebaiknya kamu istirahat saja, pemeriksaan Aluna masih cukup lama" lanjutnya lagi

Jeff pun memilih menuruti perkataan Ardan, hatinya lega mendengar kabar jika istrinya sudah bangun dari koma, perasaan campur aduk menyelimutinya. Jeff sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Aluna-nya, wanita yang amat dia cintai dan sayangi.

Tiba-tiba Jeff disadarkan oleh sesuatu yang membuatnya kalang kabut, bukankah selama ini dia mengabaikan anak yang Aluna lahir kan? Bagaimana kondisi anak itu? Apa Aluna akan marah padanya saat mengetahui jika dirinya mengabaikan anak itu?.

"Bagaimana keadaan putra ku?" tanya Jeff pada Ardan menahan rasa paniknya

Ardan yang fokus pada tablet menatap Jeff sinis, setelah sekian lama baru lah Jeff menanyakan soal bayi kecil itu.

"Dia baik-baik saja, aku sudah mengikuti perkataan mu untuk mengirimkannya ke panti asuhan" seru Ardan membuat Jeff melotot

"Kapan aku mengatakan itu!" kesal Jeff panik

"Kamu memang tidak mengatakannya, hanya saja perilaku dan sikap mu yang mengatakan itu semua. Kamu bilang, kamu tidak menginginkan anak itu, jadi aku membawanya ke panti asuhan" jelas Ardan

"AKU SERIUS ARDAN!" teriak Jeff

"AKU LEBIH SERIUS!" balas Ardan

Ardan tidak sepenuhnya salah, sebenernya bayi itu dia titipkan ke sebuah panti asuhan setelah mendengar kata-kata menyakitkan dari Jeff yang mengatakan penyebab Aluna koma adalah bayi itu, Jeff tidak menginginkan bayi itu, oleh karena itu Ardan mengirimkannya ke sebuah panti asuhan, jadi dimana letak kesalahan Ardan?.

"Kamu harus membawa bayi itu kembali!" kesal Jeff

"Mengapa kamu selalu membuatku susah Jeff!" balas Ardan frustasi

"Mengambil bayi itu tidak akan mudah, alasan apa yang akan ku katakan pada pemilik panti itu?!" kesal Ardan

"Aku tidak mau tau! Hari ini bayi itu sudah harus kembali!" ucap Jeff tidak mau di bantah

Ardan mengacak-acak rambutnya karena frustasi dengan semuanya, Jeff membuatnya stress. Semuanya membuat Ardan terlihat seperti pria tidak waras.

🐑🐑🐑

Kira-kira kalau kalian berada di posisi Ardan, apa yang akan kalian lakukan? Membuang Jeff ke laut? Atau menguburnya saat pingsan?.😅

Semoga kalian suka ya, jangan lupa untuk like, komen, subscribe dan vote ya supaya Author tetap semangat buat ngetik.

riri-can

1
R yuyun Saribanon
ngadi2 lu thor..masa kesetrum listrik terus.. mandek ide lu Thor
R yuyun Saribanon
thor..sekedar pengetahuan..dokter di RS apalg di ruang rawat inap tdk pernah menensi pasien.. itu pekerjaan perawat
Eemlaspanohan Ohan
gimana aluna istri. jeff
Anonymous
ok
Eemlaspanohan Ohan
Jeff ngibulin anak ingusan
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Eemlaspanohan Ohan
ya. orang orang yg. Iri. lah
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Lovely_88
Jangan kenp2 lg deh ama mrk thor baru jg saling menerima haizzz.
riri: Tunggu aja kelanjutannya yaa😀🤭
total 1 replies
rere
Luar biasa
🍏A ↪(Jabar)📍
*Jeff
🍏A ↪(Jabar)📍
*jelas Jeff
riri: Makasih banyak sudah mengingatkan 🥰/Heart//Heart/
total 1 replies
Riana Bws
Luar biasa
maria handayani
/Proud/
Monica Tjung
lanjut Thor semangat
riri: Terimakasih sudah berkunjung dan memahami saya/Cry/
total 1 replies
Hilda Yanti
next
Sweet Girl
Tor.... ayo lanjut.
semangat Tor...
riri: Terimakasih sudah memahami saya🥺
total 1 replies
Sweet Girl
/CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
Sweet Girl
Bayangin luas tanahnya, seberapa luas ya...???🤔
Sweet Girl
ho'ooooo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!