Bukan hasil terjemahan ya.. Karya Original.
Dia seorang mafia dan pembunuh bayaran, di usianya yang ke empat puluh dia sudah memiliki dua anak dari almarhum suaminya.
Dalam misinya yang terakhir, dia di jebak oleh teman satu teamnya. Dia mati dengan tubuh yang hancur karena Bom.
Karena mengingat ke dua anaknya, dia tidak rela mati seperti ini.
Mungkin Dewa mendengar doanya, jiwanya malah masuk kedalam tubuh seorang Janda perawan yang baru saja menikah dengan Duda beranak satu, yang umurnya hampir setengah abad.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 27
Hari ini Reymod memakai pakaian kantor , karena dia ada pertemuan, menggantikan ayahnya yang sedang sakit, jadi dia yang pergi.
Ayahnya memiliki perusahan yang cukup terkenal juga, hanya saja dia punca cita- cita sendiri. Tapi terkadang dia ikut juga membantu ayahnya, karena dia tidak memiliki saudara laki- laki.
Hanya seorang adik perempuan yang manja. Mau tidak mau dia juga harus menghandle pekerjaan ayahnya jika lelaki tua itu sedang sakit.
Karena Airin bekerja sampai malam, jadi dia sampai di rumah, kedua lelaki itu sudah berada di rumah duduk santai sambil menikmati secangkir kopi.
"Aku pulang.." Ucap Airin dengan lemas dan melewati mereka naik ke atas, dia merasa gerah dan harus membersihkan secepatnya tubuhnya yang bau asap dan debu.
Randi hanya bisa menatapnya berjalan ke atas, dia menggelengkan kepalanya.
Dia seakan punya anak gadis bukan istri, dia menyesap kopinya dan kembali membaca di ipadnya.
Sementara Arya hanya bisa melihati ibu tirinya tersebut dengan perasaan kasihan.
'Pasti dia kecapean, panas- panas seharian.' Pengen rasanya dia memasukkannya bekerja dia dalam kantornya saja.
Tapi dia kembali menggeleng, kalau dia mau pasti sudah melamar kerja di kantoran, pikirnya.
Atau.. Dia tidak memiliki ijazah S1 untuk melamar di kantor, makanya tidak dia mendaftar di kantor.
Ya, dia hanya tamatan Sekolah Menengah Atas, karena itu kali, makanya dia tidak mendaftar di kantor manapun.
Arya bersandar di sofa sambil memijat kepalanya pelan. Dia juga bingung mau nawarkan apa lagi, ketika dia memberi kartu kredit, dia malah menolak.
Jadi, Arya masih bingung apa yang harus dia beri kepada ibu tirinya ini, terbersit ide di kepalanya, karena Airin bekerja masih dalam pengawasannya, dia bisa memberi bonusan lebih, jadi dia pasti tidak curiga, pikir Arya.
"Arya, kakekmu tadi menghubungi, beberapa lagi pesta pertunanganmu akan di adakan. Bukankah sebaiknya kau mencoba pakaianmu..?" Randi membuka suara ketika beberapa saat mereka berdiam diri, dan hanya sibuk dengan Gadget masing - masing.
"Ck, aku tidak menyukainya. Mengapa tidak memakai pakaian yang sudah ada saja, tidak perlu beli yang baru. Warna apa yang mereka inginkan? Masih banyak di dalam lemariku." Wajah Arya yang masam, membuat Randi hanya geleng kepala.
"Coba kau tanya kakekmu, dia yang mengetahui semua rencananya." Jawab Randi acuh, karena dia juga tidak perduli masalah itu.
Dari dulu semua ayahnya yang handle apapun, dia hanya anjingnya yang patuh. Bagaimana dia akan tahu baju yang akan di sediakan ayahnya untuk Arya.
"Papa, mengapa kamu selalu saja bergantung dengan kakek? Mengapa kamu terlalu penurut terhadapnya? Apa papa takut tidak di beri obat oleh kakek..?" Arya melotot ke arah Randi, dia merasa papanya ini terlalu pendiam dan menurut saja.
"Karena aku tidak pernah dia beri kesempatan untuk melakukannya. Biarkan saja, selagi dia senang, aku tidak perlu takut apapun." Randi menjawab dengan dingin.
Semenjak kekejaman ayahnya kepadanya, dia menjadi manusia dingin tanpa ingin membuat terobosan yang tidak di suka ayahnya.
"Papa, sudah lama aku pengen tahu, sebenaranya aku anak siapa? Dia mana ayah dan ibu asliku?" Arya memelankan suarnya agar Randi tidak marah mendengar pertanyaannya.
Randi terdiam dan menatap kedepan dengan tatapan kosong. Dia menarik nafas dalam dan menatap Arya.
"Kamu masih memiliki darah Widarta, tapi siapa ayah dan ibumu, sebaiknya kau bertanya kepada Kakek, dia yang mengenalnya dengan baik. Aku hanya merawatmu atas namaku.
Lebih tepatnya bukan merawat, yang merawatmu seorang pengasuh. Aku hanya ayah angkat buatmu, hanya memakaiku untuk membuat statusmu tetap dalam lingkaran keluarga Widarta." Dia menjelaskan tapi tidak secara jelas keseluruhan.
Yang membuat Arya semakin jengkel.
mrk harus mati tertembak dn slah satunya sepupu raymond..apa ini trik airin agar klan eagle bisa cepat tertangkap oleh raymond.
atau raymond sendiri adalah musuh jg bagi airin.