NovelToon NovelToon
Gairah Dosen Arrogant

Gairah Dosen Arrogant

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Duda / CEO / Ibu Pengganti / Pelakor jahat
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lindasarie

" Sial! hanya dia yang bisa membuat ku kembali bergairah setelah sekian lama aku tak berselera kepada seorang wanita. " Batin Devan menatap gadis yg ada di hadapan nya.

Siapa kah gadis itu? yuk simak kisah nya🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindasarie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 2

Dengan langkah sempoyongan, Devan memasuki lift untuk menuju kamar nya yang ada di lantai 25. Karena karaoke rooms tadi ada di lantai 15.

Di dalam lift yang akan membawa nya ke lantai kamar yg ia sewa di hotel tersebut, ternyata Devan tidak sendiri melainkan ada seorang gadis yang tengah menatap punggung tegap nya, gadis tersebut yang tak lain adalah Radha yang ternyata gadis itu juga akan kembali ke kamar nya karena sudah mengantuk.

Karena pengaruh alkohol yang tadi ia minum, membuat tubuh Devan kembali terhuyung ke belakang. Alhasil Devan jatuh di pelukan Radha yang berusaha menahan bobot tubuh pria itu dengan sekuat tenaga. Karena tubuh Radha dan Devan tentu saja sangat jauh perbandingan nya. Devan memiliki tubuh yang tinggi tegap, badan kekar dan gagah terpaksa harus jatuh menimpa Radha yang memiliki tubuh ramping namun berisi di beberapa bagian tertentu.

"Are you oke?" tanya Radha setelah berusaha mengimbangi bobot tubuh Devan.

Sementara Devan masih berusaha mengendalikan diri nya dari rasa pusing yang menyiksa kepala nya. Perlahan lahan, Devan mendongak dan seketika itu mata nya bertemu dengan mata indah Radha yang tengah menatap nya dengan tatapan penuh tanda tanya. Devan menatap mata Radha hanya sebentar, namun tatapan itu kini beralih ke arah bibir gadis itu yg terlihat seksi di mata Devan. Bukan hanya itu, Devan menyadari jika tangan nya tak sengaja menyentuh pinggul padat Radha dan itu berhasil membuat gairah Devan bangkit kembali.

Entah dorongan dari mana tiba tiba saja Devan mencium bibir Radha. Sontak saja gadis itu kaget dengan apa yang di lakukan oleh pria asing tersebut.

"Emmmbhh..."

Radha berusaha mendorong tubuh Devan namun sia sia saja karena tenaga nya kalah oleh Devan yang justru semakin memperdalam ciuman nya dengan menekan tengkuk Radha.

Radha memukul mukul dada Devan agar ciuman nya terlepas. namun rupanya Devan sangat menikmati ciuman yang selama ini baru ia rasakan lagi bersama seorang wanita, dan entah mengapa rasa nya begitu manis dan memabukkan. Devan enggan sekali melepas kan ciuman nya. Akan tetapi Radha tak habis akal, ia menendang aset berharga Devan sehingga membuat pria itu mengerang kesakitan dan akhirnya ciuman itu terlepas.

Setelah pintu lift terbuka, Radha segera berlari keluar dan masuk ke dalam kamar nya dan tak lupa mengunci pintu nya.

"Sial!" Devan mengumpat saat merasakan nyeri di pangkal paha nya karena mendapat tendangan dari Radha.

Namun, sedetik kemudian pria itu tersenyum menyeringai. " Gadis yang menarik." gumam Devan.

Sementara di kamar nya, Radha benar benar di buat kesal oleh Devan karena sudah mencuri ciuman pertama nya.

"Brengsek!" umpat Radha "Berani sekali dia mencuri ciuman pertama ku." kesal nya.

Radha segera berlari ke wastafel untuk mencuci bibir nya yg masih tertinggal jejak Saliva milik Devan.

Niat hati ingin segera tidur dan melupakan kekeselan nya terhadap Devan namun ternyata Radha malah di buat semakin kesal ketika melihat notifikasi pesan dari sang papa yang mengatakan akan memblokir semua kartu ATM milik Radha jika gadis itu tidak pulang sampai besok pagi.

Arrrrrgh

Radha berteriak frustasi, satu sisi ia tak ingin pulang dan menerima pernikahan papa nya dengan Wina. Tapi di sisi lain dia tak bisa apa apa karena selama ini Radha masih bergantung kepada uang yang di berikan oleh Wijaya.

Sebenarnya Radha tidak melarang papa nya menikah lagi setelah mendiang ibu nya meninggal beberapa tahun yang lalu. Hanya saja, Radha tak setuju jika Wijaya harus menikah dengan Wina yang seorang ja*an*. Dan tentu saja Wina hanya menginginkan harta Wijaya saja.

.

.

.

.

Keesokan harinya, sebelum berangkat kuliah Radha terpaksa kembali pulang ke rumah nya.

"Kenapa kamu tiba tiba pergi dari rumah hmm?" tanya Wijaya kepada putri nya.

Saat ini mereka sedang berada di meja makan untuk sarapan.

"Aku tidak pergi, hanya menginap di hotel saja." jawab Radha dengan malas.

"Jika hanya menginap satu malam tidak perlu membawa banyak barang bahkan sampai satu koper begitu." ucap Wijaya.

"Sudahlah pah, aku gamau bahas masalah yang tidak penting." kilah Radha.

Huh

Wijaya menghela nafas panjang melihat sikap Radha yang seperti itu.

"Apakah kamu marah terhadap papa?" tanya Wijaya dengan lembut kepada putri semata wayangnya yang sangat ia sayangi itu. "katakan! Apa yang membuatmu bersikap seperti ini?" sambung Wijaya.

Sebenarnya Wijaya sudah tau semuanya jika Radha merajuk karena mendengar dirinya akan menikah dengan Wina. Sebab, Wijaya sudah menyuruh asisten nya untuk menyelidiki perihal sikap putrinya itu.

"Aku tidak setuju papa menikahi Tante Wina!" jawab Radha.

"Kenapa? Apa alasanmu melarang papa menikahi Wina?" tanya Wijaya.

"Karena Tante Wina itu bukan wanita baik baik! aku sering lihat dia bersama beberapa pria." jelas Radha.

"Itu tidak mungkin Radha. Selama ini Wina hanya setia pada papa!" bantah Wijaya.

Radha tersenyum sinis. "sudah kuduga, papa tidak akan percaya dengan perkataan ku."

Radha hendak bangkit dari duduknya namun segera di hentikan oleh Wijaya.

"Tunggu Radha!"

Radha memutar bola mata nya jengah "ada apalagi sih pah? Kalau disini hanya untuk membahas kekasih papa aku males, lebih baik aku berangkat kuliah sekarang."

"Baiklah, jika perkataan mu mengenai Wina itu benar, maka papa tidak akan menikahi Wina. Tapi sebaliknya, jika perkataan mu tidak terbukti sama sekali, papa mohon restui papa menikah dengan nya." Wijaya berusaha bernegosiasi dengan putri nya.

"terserah papa!" balas Radha kemudian menyalami Wijaya dan berlalu pergi begitu saja tanpa ada kehangatan antara ayah dan anak itu.

Huh

Lagi lagi Wijaya menghela nafas nya setelah melihat kepergian putri nya.

"Sasmita, apa kamu tidak mengizinkan aku menikah lagi sehingga membuat putri kita pun tidak merestui nya?" Batin Wijaya

.

.

.

.

Kampus Harapan Bangsa.

( note: nama kampus hanya ilusi author )

Kebetulan sekali hari ini Radha memiliki jadwal kuliah pagi. Jadi begitu sampai ia langsung masuk ke kelas nya.

Radha langsung duduk di kursi nya tanpa menyapa Hana sahabat nya. Dan itu sukses membuat gadis itu heran melihat sikap Radha pagi ini.

"woi, pagi pagi udah manyun aja." sapa Hana.

"Hmm." jawab Radha.

"eh busyet, kenapa sih kamu Ra?" tanya Hana lagi.

"lagi ga mood aja." jawab Radha singkat.

"berantem ya sama bokap?"

"ya begitulah, lagi males aja." lagi lagi Radha enggan bicara panjang lebar pagi ini, tidak seperti biasanya.

Huh

Hana tidak ingin memaksa Radha untuk bercerita. Alhasil, Hana pun ikutan diam dan bermain ponsel sambil menunggu dosen yang mengajar memasuki kelas.

"eh katanya sekarang prof. Agung berhalangan hadir, dan akan di gantikan oleh Prof. baru."

"iya kah?"

"heem, katanya sih prof yg baru ini masih muda dan tampan."

"wah aku jadi ga sabar pengen lihat.'

Radha yang sejak tadi diam sedikit terusik oleh pembicaraan teman nya yang ia dengar begitu antusias menceritakan profesor baru yang akan menggantikan prof. Agung. Namun sedetik kemudian Radha memilih tidak peduli dan kembali pada pikiran nya sendiri.

Sampai Radha di sadarkan oleh suara deheman seseorang.

Ekhem

"Oh my God, cuakep polll" pekik Hana tertahan.

Radha yang mendengar itu seketika mendongak, dan tatapan nya bertemu dengan tatapan dosen baru yang kini juga sedang menatap ke arah Radha.

Deg

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Linda Sari
udah kak, selamat membaca🤗
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
prahara bakal datang
Linda Sari: Hallo kak, terimakasih dukungan nya🫰
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Linda Sari: Hai kak🤗 di karena kan skrng bulan puasa. jadi othor akan usahakan update setelah berbuka puasa ya.. agar tidak mempengaruhi ibadah puasa para readers🙏 terimakasih atas dukungan nya.. suport mu adalah semangat ku💪
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!