NovelToon NovelToon
Dijual Suami, Dinikahi Kakak Ipar (Mafia Dan Perawat Muslimah)

Dijual Suami, Dinikahi Kakak Ipar (Mafia Dan Perawat Muslimah)

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / cintapertama / Mafia / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta Seiring Waktu / Roman-Angst Mafia / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:157.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rositi

Emelia Azzahra merupakan seorang perawat sekaligus muslimah taat. Sementara Kenzo Alianso merupakan korban investasi bodong yang memilih menjadi seorang mafia keji, demi melunasi hutang sekaligus membalas sakit hatinya. Selain itu, Kenzo juga pernah menjadi kakak ipar Emelia, sebelum Bella kakak Emelia yang Kenzo nikahi, meninggal dunia.

Setelah sekian lama tak bertemu, Emelia dan Kenzo dipertemukan dalam situasi tak terduga. Emelia yang biasa berhijab, tampil seksi di acara pelelangan wanita yang Kenzo pimpin. Emelia dijual oleh sang suami yang kalah judi. Kenzo yang langsung mengenali Emelia tak segan mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan Emelia. Sejak itu juga Emelia dan Kenzo terjerat dalam hubungan simbiosis mutualisme. Gambaran malaikat dan sang kriminal, melekat dalam hubungan keduanya.

“Berani kamu mencampuri urusan pribadiku, ... aku tak segan untuk membunuhmu! Tak peduli meski aku pernah menolongmu bahkan sekarang aku sudah menjadi suamimu!” ucap Kenzo di setiap Emelia mengobati luka-lukanya sekaligus mengajaknya berhijrah.

“Sampai kapan pun, aku tidak akan pernah mati bahkan meski Kakak membunuhku berulang kali. Ayo kita sama-sama berhijrah, Kak! Tolong tinggalkan dunia hitam ini!” tulus Emelia yang bertekad akan selalu bersama Kenzo dalam suka maupun duka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Dedek Bayi

“Apakah jika aku ingin membahas beberapa hal, ... Kakak bisa menerimanya? Bagaimana jika ....” Emelia merasa berat melanjutkan ucapannya. Bukan semata karena ia takut menambah beban pikiran seorang Kenzo. Namun juga karena ia takut, sikap baik Kenzo akan langsung berubah kembali bengis hanya karena Kenzo kurang menyukai pembahasannya. Terlebih sejauh ini, Kenzo selalu mengancam tak segan membunuh Emelia ketika Emelia berani mengusik kehidupan pribadi Kenzo.

“Kau sudah menahan rasa ingin tahumu itu dari kemarin. Setelah aku siuman,” ucap Kenzo masih irit bicara bahkan dingin kepada Emelia. Padahal ketika Leo mendekati mereka, Kenzo sudah langsung sibuk memberi anak buahnya itu pekerjaan. Kenzo akan membuat Leo jauh-jauh dari Emelia. Sebab, sekadar membiarkan pria lain memandangi Emelia secara berlebihan saja, Kenzo tidak rela.

Di acara sarapan yang menjadikan roti dan susu sebagai menu, perasaan Emelia jadi campur aduk. Emelia yang duduk di kursi sebelah Kenzo, refleks mengusap lengannya yang terbungkus gamis. Belum apa-apa dan memang baru akan membahas, Emelia memang langsung merinding. Ini mengenai kematian Anis, kematian Tuan Ameen, dan juga perceraian Emelia dengan Endah yang tinggal satu sidang lagi, sepuluh hari lagi. Perceraian Emelia dan Endah tinggal menunggu sidang putusan.

“Kak ...,” lirih Emelia masih takut. Ia bahkan belum menyentuh roti lapisnya lagi. Padahal, Kenzo yang memakan rotinya dengan sangat elegan karena sampai memakai garpu dan pisau, sudah selesai sarapan. Segelas susu putih hangat juga sudah Kenzo tenggang habis.

“Aku tidak punya banyak waktu,” sergah Kenzo sembari beranjak.

Sadar Kenzo akan pergi, Emelia sengaja menahan ujung jas hitam panjang bagian punggung Kenzo. “Biasakan pamit biar aku ... sedikit tenang,” lirihnya sembari menatap kedua mata Kenzo penuh keseriusan.

“Sejauh ini, dia benar-benar patuh. Dia selalu di sampingku. Tak ada usaha darinya untuk melarikan diri atau setidaknya membagi pemikirannya kepadaku,” batin Kenzo yang balas menatap Emelia penuh keseriusan.

Kenzo berangsur duduk lagi. Emelia yang sadar itu bertanda Kenzo tengah memberinya kesempatan untuk bicara, segera menggunakan kesempatan tersebut.

“Ini mengenai Anis,” ucap Emelia gemetaran menahan takut.

“Dia pantas mendapatkannya karena dia terlibat rencana pembunuhan berencana yang Clara siapkan untukmu. Iya, itu aku. Kamu marah bahkan akan mengutukku bahwa apa yang aku lakukan merupakan kejahatan, dosa?” tegas Kenzo berbicara dengan nada sangat cepat dan memang jauh dari manusiawi.

“Bandot tua Ameen ... meninggalnya tak hanya membuat kamu lepas darinya. Karena adikmu, bahkan wanita muda lain, juga tidak harua pusing menghadapinya!” sengit Kenzo lagi.

Emelia menangis dan memang tidak bisa untuk tidak menangis. Seperti biasa, Kenzo kembali melakukan semuanya hanya untuk melindunginya.

Alasan Kenzo menepis tatapan Emelia karena ia tak tahan melihat wanita itu menangis.

“Kakak selalu melakukan yang terbaik. Aku sama sekali tidak menyalahkan Kakak. Namun, ...,” ucap Emelia berat.

“Kamu mau aku hijrah bersamamu?” sergah Kenzo benar-benar dingin.

Seperti yang Emelia duga, akhirnya masih sama. Kenzo masih belum mau diajak berhijrah. Alasan yang membuatnya menyudahi tatapannya ke Kenzo.

“Enggak harus sekarang,” lembut Emelia sambil menghapus air matanya menggunakan ujung hijabnya.

Kenzo tak jadi pergi dan memilih bertahan di sana. Namun karena Emelia tetap membiarkan sarapannya, ia yang memperhatikannya melalui lirikan berkata, “Lima menit dari sekarang kamu tetap tidak menghabiskan sarapanmu, aku akan pergi!”

Mendengar itu, Emelia yang tak lagi menahan ujung has Kenzo segera berdeham. Emelia langsung meraih roti lapisnya. Ia makan menggunakan tangan, tak sampai memakai garpu apalagi pisau.

Kenzo yang masih mengawasi Emelia melalui lirikan, berangsur menghela napas dalam. Sebagai wujud dari rasa leganya, tangan kiri Kenzo bertumpu di lutut kanan Emelia. Emelia refleks tersenyum menyaksikan itu sambil terus menguyah pelan roti lapis di dalam mulutnya.

“Kak Kenzo mencintaiku dalam diam. Aku berpikir begitu. Beliau romantis dengan caranya. Selain, kehidupan dunia mafianya yang tampaknya menjadi alasannya membatasi diri,” pikir Emelia.

“Papa, aku dapat banyak capung!” heboh Alesha yang baru datang membawa kantong transparan berisi banyak capung.

“Mmm, Onty baru sadar kalau di sini masih banyak capung!” ucap Emelia sengaja menggunakan tangan kanannya untuk menutupi mulutnya yang masih mengunyah.

Kenzo menoleh, menatap Alesha dan juga Emelia silih berganti. Keduanya selalu kompak menjadi warna bahkan pelangi dalam hidupnya.

“Aku mau lepas di dalam rumah biar mereka nemenin aku. Biar rumah ini enggak sepi. Ah, gimana kalau kita pesan dedek bayi di sopi! Ya Pa, nanti kalau Papa sama Onty nikah, kita pesan dedek bayi di sopi! Si Dek Alshan saja pesen dulu di sopi!” heboh Alesha.

Mendengar itu, baik Emelia apalagi Kenzo, langsung kikuk. Kenzo lebih-lebih dan langsung menjaga jarak dari Emelia. Kenzo refleks geser dan tak berani menatap Emelia bahkan sekadar melirik.

“Pesen saja, Sha ... pesen! Biar rumah ini makin hidup!” batin Emelia yang susah payah menahan tawanya. Ia ingin menertawakan ekspresi Kenzo yang langsung kecut hanya karena dimintai dedek bayi.

“Ya, Pa ... nanti Onty Lia saja yang suruh tanya ke mama. Cara pesen dedek bayinya gimana!” bujuk Alesha kali ini berbisik-bisik kepada sang papa setelah menaruh toples berisi capungnya.

Di sebelah keduanya, Emelia yang meminum susunya, makin sibuk menahan tawa.

“Di mana-mana sudah enggak ada yang jual dedek bayi. Sudah habis!” yakin Kenzo. “Kita bahas pakaian untuk pernikahan Papa dan Onty saja!”

Balasan Kenzo barusan membuat Emelia berpikir, bahwa Kenzo memang tidak minat memiliki anak lagi dalam waktu dekat. Namun, konsep pernikahan macam apa yang Kenzo siapkan untuk mereka. Juga, kapan Kenzo akan menikahi Emelia.

“Kamu yang urus semuanya.” Bukan hanya suara Kenzo yang penuh keseriusan. Karena tatapannya kepada Emelia juga.

Alesha yang berpikir itu mengenai adik untuknya, buru-buru duduk di pangkuan Kenzo. “Dedek bayi, Pa? Mau pesan di mana? Nanti ditaruh di perut Onty Lia loh. Nah nantinya perut Onty Lia jadi gede, lahir deh dedek bayinya!” ucap Alesha benar-benar bawel.

“Bukan ... bukan dedek bayi. Ini kita bahas pernikahan Papa dan Onty Lia. Kita harus pakai pakaian adat mana, apa yang seperti apa?” jelas Kenzo.

“Kakak yakin, mau gelar pesta? Aman?” ucap Emelia yang sudah selesai sarapan.

Kenzo terdiam sejenak.

“Aku yang penting sah, Kak. Enggak harus ada pesta. Cukup keluarga khususnya orang tua saja yang dipentingkan,” ucap Emelia benar-benar tenang hingga Kenzo yang mendengarnya pun merasa damai.

••••

“Saudara Endah ... dan saudari Emelia ... dinyatakan resmi bercerai!”

Putusan hakim barusan juga mempertegas status pernikahan Emelia dan Endah, maupun status masing-masing. Walau Endah tetap tidak datang, gugatan perceraian yang Emelia layangkan, tetap berakhir final dengan proses terbilang cepat.

“Alhamdullilah semoga di mana pun mas Endah berada, dia bisa menjadi manusia lebih baik lagi ...,” lirih Emelia yang langsung bernapas lega. Seperti sebelumnya, ia kembali ditemani sang pengacara. Namun khusus kali ini, Kenzo juga ada di luar. Kenzo dengan gaya yang masih misterius terjaga untuknya tepat di sebelah pintu ruang sidang.

Detik itu juga, Emelia menoleh dan membagi senyum tipisnya kepada Kenzo. Namun yang ia senyumi tetap datar mirip patung galak.

1
Fani Indriyani
aku baru ngeh ini kenzo mantannya khalisa toh,kok skr jd mafia sih
Lembayung Senja
akhirnya yg dtunggu2...makasih kak sdh up lg...double up😁🙏
Yuli Ana
setelah sekian lama.... akhirnya up jg...🥰
tuan lee lucu sekali.... beraninya keroyokan aja, giliran kenzo bwa pasukan belum apa2 udh mau melarikan diri...
si endah dicekik gt aja udah klepek2 gk bosa ngelawan... gimana ceritanya bisa jdi mafia...
Arni: akhirnya up jg, makasih kak ros
total 1 replies
Sonya Kapahang
Apa si Ferdy ni msh satu komplotan sm Jay dan Cobra..??
Opi Sofiyanti
alhamdulillah... welcome back kakaaaakkkk.... 🥰🥰🥰
Permata Diany
up lagi kak..
W_E_N_A
Makasih Mb Ros...walau retensi hancur & terancam tidak dibayar...Mb Ros masih mau menghibur kami...

Semoga Alloh membalas kebaikan Mb dengan rejeki yg melimpah...
amin 🤲
Yasna Khaira AZzahra
mkin serru
Susi Akbarini
kapokmu kapan kowe...
😀😀😀❤❤❤❤
Suryani Bu
akhirnya di up juga , makasih mba Rosi ...ferdy ini adeknya bos mafia yg melindas paman syam kah mba? wah bakalan mindur atau malah menyerang ini ferdy , kalau nyerang seru ini ...lanjut mba
🅘🅨🅐🅡
Kayaknya Syam punya dendam pribadi sama ferdi,,semangat thor ditunggu upnya ayo reader ramaikan
citra marwah
Hahahahhaa Tuan Lee gak jelas,,,,jdi ingat dulu paman syam berantem trs kaki nya d lindas sama kk nya s bang sat ferdy....
eema
gpp thor di bikin gitu aja, yang niat baca pasti tetep nungguin kok 🥰
Aileen
dari awal novel ibu arum Smpai anak cucunya sdah q baca semua, semoga novel ni retensi gk mcam novel "sebelum ny, semangat 💪💪kak Ros di tunggu up ny kak
Zhaenty Parmen Kdr
emang nya kenzo g th klu paman Sam mertu nya adik nya
Robiyana Syamsulbahri
dtggu episode selanjutnya kak..
Arin
💝
Nur Adam
lnjut
Dita Suriani
gila cerita ttg mafia nih bikin jantungan ngeri2 sedap
yonahaku
nggak nabung othor cuman baca cepat awal mulai cerita seorang wanita yang terpaksa menerima karena suami tukang judi istrinya tak bisa apa apa karena dibius dengan minuman
IG : Rosit92❣️❣️🏆🏆💪🤲: ❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!