NovelToon NovelToon
Merebut Cinta Ibu Tiri

Merebut Cinta Ibu Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / Romansa / Ibu Tiri
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Aksara Abimanyu, merebut dan menggauli istri muda ayahnya secara diam diam hingga tumbuh benih cinta atau nafsu yang tak terkendali dari sepasang anak muda. Siapa kah wanita itu? Dan apa yang terjadi jika hubungan terlarang anak tiri dan ibu tiri itu berlanjut? Bagaimana ibu tiri mengatasi dilemanya menjadi istri dari ayah kekasihnya alias kakek dari calon bayinya? Ikuti cerita ini, pasti seru! Beri dukungan yaa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pria panggilan

Saras memeluk Aksa dari belakang dan ikut terkena air shower.

"Maafkan aku karena memaksamu" lirih Saras membuat Aksa pun membalikkan tubuhnya menghadap wanita itu.

"Jujur, aku belum pernah mengeluarkannya didalam tanpa pengaman sekalipun karena aku tidak ingin memiliki anak yang akan merasakan penderitaan dan kesedihan yang kurasakan ketika kehilangan ibu" jawab jujur Aksa.

Saras pun memeluk Aksa dengan erat.

"Melakukannya sekali tidak selalu menghasilkan anak, Sa. Aku bisa minum pil kb besok pagi. Kamu tidak perlu khawatir, aku tidak membiarkan diriku hamil tanpa persetujuanmu" ucap Saras.

"Terima kasih sudah memahamiku" sahut Aksa memeluk kembali Saras.

Beberapa saat kemudian, mereka pun saling mengosok punggung dan mandi bersama tanpa melakukan hal yg lain. Lalu mereka memakai bathrobe yang tersedia dan keluar kamar hotel. Mereka lupa tidak membawa baju ganti dan tertawa bersama.

"Hahaha, aku lupa tidak membelikan baju untuk kita" ucap Aksa.

"Baju yang tadi kita pakai masih bisa dipakai" sahut Saras.

"Benar juga. Baiklah" ujar Aksa.

"Tidurlah dulu, aku ada pekerjaan yang harus kuselesaikan malam ini agar besok bisa nemenin kamu" lanjutnya dan Saras tersenyum lalu menidurkan dirinya di ranjang terlebih dahulu sedangkan Aksa memainkan ponselnya untuk mengecek beberapa email kerjasama dan email laporan dari karyawannya.

Sekitar 1 jam kemudian, barulah Aksa selesai bekerja dan melihat Saras sudah pulas tertidur. Ia pun berjalan menuju ranjang dan tidur disamping ibu tirinya.

Aksa memanfaatkan momen tidur bersama ini dengan tenang sambil memeluk Saras dan direspon oleh wanita itu.

"Good night" ucap Aksa dan Saras malah menduselkan kepalanya di dada si pria.

.

Keesokan harinya, sinar matahari menembus jendela kamar hotel. Aksa bangun terlebih dahulu karena dia selalu sensitif dengan sinar matahari.

"Good Morning, Saras" sapa Aksa saat melihat wanita yg berada dalam pelukannya mulai membuka mata.

"Selamat pagi. Lagi lagi kamu yang bangun duluan" ucap Saras.

"Aku memang sengaja bangun duluan biar bisa lihat wajah lembutmu saat tidur lebih lama" sahut Aksa.

"Yaudah, aku tidur lagi" goda Saras mengeratkan pelukannya dan Aksa pun senang.

Tiba tiba telepon Saras berbunyi dan wanita itu segera mengambilnya.

"Mas Arman" lirihnya kepada Aksa untuk memberitaukan yg telepon adalah suaminya.

"Selamat pagi, Mas" sapa Saras.

"Kamu di hotel mana? Katanya Arif, kamu tidur di hotel tadi malam. Aku sedang perjalanan ke rumah orang tua mu, mumpung lagi libur" sahut Arman membuat Saras langsung panik.

"Ah.. iyaa benar aku nginep di hotek tadi malam karena ada reuni temen sekolah juga beberapa, mumpung aku di Bandung , aku ikut" ucap Saras berbohong.

"Mas udah sampai mana? Mau ke hotel dulu atau langsung ke rumah ayah ibu?" lanjutnya.

"Aku udah mau keluar jalan tol. Langsung ketemuan di rumah ayah dan ibumu aja, aku males parkiran di hotel" sahut Arif.

"Iya mas, mungkin satu jam lagi , aku sampai disana" ujar Saras.

Panggilan puj terhenti dan Saras memasang wajah datar dan bingung harus bagaimana.

"Kenapa wajahmu datar begituan? Ayahku mencarimu?" tanya Aksa dan Saras pun mengangguk.

"Satu jam lagi waktu kita. Yaudah kita sarapan dulu, kamu pasti laper" lanjut Aksa tanpa menunggu jawaban dari Saras.

Ia pun langsung mendudukan tubuhnya dan memakai pakaian yg ia pakai tadi malam. Saras pun hanya diam melihat Aksa tidak bertanya apa apa lagi.

"Aksa, apakah kita masih bisa bertemu?" tanya Saras tiba tiba.

"Bisa dong. Aku rela jadi pria panggilan untuk kamu" jawab Aksa menggoda membuat Saras malu.

"Ih, Aksa" ujar Saras.

"Hahaha, beneran. Kayaknya aku beneran udah jatuh cinta sama istri ayahku. So, aku akan melakukan apapun untuk bisa bersamamu" sahut Aksa.

"Serius kamu cinta aku?" tanya Saras memancing.

"Kamu mau bukti yang bagaimana hah? Aku akan mengusahakannya" jawab Aksa yg sudah lengkap memakai baju dan mengambil baju Saras dari lantai untuk ia berikan.

Sebelum menjawab, Saras mengambil baju itu dan memakainya dihadapan Aksa sampai pria itu tak berkedip.

"Sial! Dia semudah itu berganti baju dihadapanku!" batin Aksa dan Saras pun tau jika pria didepannya sedang tergoda.

"Ah aku tauuu sekarang. Kamu cinta aku karena tubuh ku kan? Melihatku pakai baju didepanmu begini aja udah bikin itumu tegang kayaknya" ujar Saras dengan senyuman smirk membuat Aksa sadar dan menutup senjatanya yg memang sudah mendesak di celananya.

"Kamu itu memang terlalu menggoda, ibu tiri" sahut Aksa lalu ia pun membalikkan tubuhnya dan menenangkan diri agar senjatanya melemas dengan sendirinya.

Saras pun sudah berpakaian lengkap.

"Ayo sarapan. Aku masih ada waktu 45 menit sebelum menemui ayahmu" ucap Saras yg berjalan keluar kamar dulu dan diikuti oleh Aksa.

Mereka pun berjalan bersama menuju restauran makan. Agar simple makannya, Saras hanya mengambil buah buahan dan salad sayur sedangkan Aksa mengambil omelet dan slice beef sama kentang.

Mereka makan bersama sekitar 20 menit.

Akhirnya setelah sarapan, Saras pun berniat pulang tapi baru mengingat jika Aksa ia bawa tadi malam pakai mobilnya.

"Eh, kamu pulang naik apa ini Aksa?" tanya Saras.

"Antar aku ke superma kemarin. Mobilku disana" jawab Aksa. Saras pun menurut dan mengantar pria itu ke supermarket yg tidak jauh dari hotel.

Ketika sampai di parkiran, Saras terkejut jika mobil Aksa adalah mobil yg ia lihat dibelakangnya selama perjalanan Jakarta-Bandung.

"Kamu ngikutin aku dari Jakarta?" tanya Saras dingin.

"Hehehe, maaf. Aku kemarin baru pulang dari New York terus kangen sama kamu dan ingin bertemu kamu" jawab Aksa jujur.

Saras kesal ternyata pertemuan mereka disengaja dan sesuai rencana anak tirinya.

"Dasar pembohong. Katanya kemarin ketemu gak sengaja" cibik Saras.

"Maaf yaa. Kalau aku gak bohong dan jujur kalau aku ngikutin kamu, mana kamu mau menerimaku lagi" ucap Aksa memberikan alasan.

Saras terdiam sesaat dan menatap Aksa dengan tatapan tajam.

"Ya sudah, turunlah. Aku harus segera ke rumah ayah ibu" ucap Saras sambil meluruskan pandangannya dengan cuek kepada Aksa.

"Hei, jangan marah dong. Beneran aku gak akan ngulangin lagi berbohong soal pertemuan kita. Aku akan jujur kalau emang lagi ngikutin kamu" bujuk Aksa sambil memegang wajah Saras dan ia arahkan untuk menoleh padanya.

Cup.

Aksa pun mencium bibir Saras tanpa izin.

"Itu ciuman permohonan maaf. Maafkan aku, sweetheart" bujuk Aksa lagi dan membuat Saras sedikit luluh.

"Turunlah, sebelum aku marah lagi. Sepertinya aku akan di Bandung sampai Senin pagi. Sekarang weekend jadi aku ingin disini lebih lama" sahut Saras.

"Oke. Aku juga akan disini sampai Senin kalau gitu" ucap Aksa lalu keluar mobil dan melambaikan tangan ke arah Saras sebelum masuk ke mobilnya.

Saras menjalankan mobilnya terlebih dahulu dan senyum senyum sendiri.

"Sepertinya aku memang sedang jatuh cinta pada anak tiriku" lirihnya dengan bahagia.

1
Armyati
lannjjuuuttttt kak 🙏 semangat terus pokoknya ditunggu kelanjutannya 🥰
SariRani: Yaa pasti happy ending 💖💖💖
Armyati: siap kak pastinya setia nunggu sampai akhir bahagia😍🤗🙏
total 3 replies
Armyati
betul begitu semangat terus💪💪
Armyati
jgn gt Aksa jgn minder sama diri sendiri, kamu msh bs sembuh n berjalan diatas kaki kamu sendiri kq, ayo berjuang sama-sama dgn Saras🥰💪💪💪
Armyati
laannjuutttt kak 🙏🙏 please,, tinggal pemulihan Aksa n cari bukti membalikkan keadaan buat si pria tua busuk itu biar mendekam sekalian dipenjara😡😡
Armyati: siap 🙏 sama-sama kak🤗
SariRani: Siaaaap , ditungguuuu yaaaa 😘💖🥰 thanks udah support karya author
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!