NovelToon NovelToon
REKHA

REKHA

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Menyembunyikan Identitas / trauma masa lalu
Popularitas:14.4k
Nilai: 5
Nama Author: Xzava

Sepasang suami istri menitipkan anak perempuannya yang berusia 5 tahun di panti asuhan, karena tidak ingin repot-repot merawatnya setelah sang istri melahirkan bayi laki-laki, mereka beranggapan bahwa anak perempuan tidak dapat diandalkan.

Anak perempuan itu tumbuh menjadi anak yang pintar dan juga sangat keras kepala, tidak ada yang bisa menebak apa isi kepala anak perempuan ini, yang jelas hanya prinsipnya yaitu menghormati orang yang menghormati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xzava, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

"Jadi ada apa ini?" tanya pak RT ke kami.

"Mau laporan pak, ini anak-anak yang nempatin rumah nomor A17 pak." ucap pak Wahyu.

"Oh iya-iya yang waktu itu bapak bilang ya."

"Iya pak."

"Siapa namanya?" tanya pak RT.

"Saya Haikal pak, dan ini Rekha." jawab Haikal.

"Hubungan?" tanya, aku cukup kaget mendengar ucapan pak RT, baru saja aku ingin berbicara Haikal lebih dulu menjawabnya.

"Kalau ditanya hubungan darah, ya tidak ada pak. Tapi kami hidup dan di asuh di lingkungan yang sama." ucap Haikal, terlihat pak RT bingung dengan penjelasan Haikal.

"Kami tinggal di panti yang sama pak." ucapku.

Barulah pak RT mengangguk-angguk, "Baik-baik, kalau ada apa-apa bisa langsung bilang ke saya atau ke istri." ucapnya.

"Iya pak." ucap kami hampir bersamaan.

"Maaf mas mbak kalau boleh tau orang tua ...." ucap pak RT pelan, seolah-olah ragu untuk bertanya.

"Orang tua saya meninggal pak, kecelakaan waktu saya umur 2 tahun, pihak keluarga gak ada yang bisa asuh karena faktor ekonomi jadinya di bawa ke panti asuhan." ucap Haikal.

"Turut berdukacita mas, orang tuanya insyaallah sudah tenang di sana." ucap pak RT, lalu melihat ke arahku.

"Orang tua saya sepertinya masih ada pak, saya di bawa ke panti usia 5 tahun." ucapku.

"Orang tuanya gak cari?" tanya pak Wahyu penasaran.

"Gak pak." ucapku menggeleng, aku berbohong padahal beberapa waktu lalu kami bertemu, namun kami bukan keluarga lagi seperti yang wanita itu bilang sebelum meninggalkanku di panti.

"Oh iya mas mbak, kita disini ada TPS di ujung jalan sana, sebelum keluar dari gerbang belok kiri. Untuk sampahnya di pisah-pisah sesuai jenisnya, disana juga ada ko namanya." ucap pak RT mengalihkan pembicaraan.

"Kalau untuk sampah makanan gitu bagaimana pak buangnya?" tanyaku.

"Sampah makanan juga disana ada tempatnya, mungkin nanti sampah makanannya jangan pake plastik, bisa pake plastik tapi plastiknya jangan di masukkan ke tempat sampahnya. Disini rata-rata pake ember kecil gitu buat sampah makanan." jelas pak RT.

"Baik pak."

"Nanti saya minta nomornya buat di masukkan grup, jadi kalau ada informasi bisa langsung tau."

"Iya pak nanti saya kirimkan." ucap pak Wahyu.

"Kalau gitu kami pamit pak, kasian ini anak-anak baru sampe tadi sore." pamit pak Wahyu.

"Iya pak, silahkan. Kalau ada apa-apa bilang aja ya mas mbak."

"Iya pak." jawab kami.

Kami pun kembali ke rumah, pak Wahyu akan mengambil motornya yang di parkir di depan rumah tadi.

"Saya pamit ya mas mbak, kalau ada perlu bisa langsung telpon atau ke rumah, rumah saya di blok C nomor 7." ucap pak Wahyu sebelum pergi.

"Iya pak." ucap Haikal.

Setelah pak Wahyu pergi, kami pun masuk ke dalam rumah. Aku langsung masuk ke kamar setelah mengunci semua pintu rumah, saat mulai terlelap sayup-sayup aku mendengar Haikal sedang berbicara.

Keesokan harinya aku terbangun dan merasakan badanku yang pegal-pegal, setelah melihat ponselku ternyata baru jam setengah enam pagi.

Aku bangkit dari tidurku, dan keluar membuka semua jendela agar udara masuk di dalam rumah.

Aku cukup berkeringat karena hawa panas di dalam rumah, saat membuka jendela depan aku melihat orang-orang yang pulang dari ibadahnya.

Aku pun mematikan lampu yang ada di teras rumah, setelahnya aku mandi untuk menyegarkan badanku.

Selesai mandi dan berganti pakaian, aku keluar untuk membuka pintu.

"Udaranya enak banget." ucapku setelah membuka pintu.

Karena belum punya sapu, aku hanya merapikan makanan dan sampah-sampah kami yang ada di ruang tamu.

Aku mengecek ponsel ku ternyata banyak pesan masuk, dan juga sudah ada grup yang di maksud pak RT semalam.

Aku membalas pesan-pesan yang aku terima, pagi itu juga aku teleponan sama Aini, padahal di tempatnya belum jam 6 pagi.

Sekitar jam 7 pagi Haikal sudah bangun, ia pun langsung mandi karena juga kepanasan.

Aku mengecek grup yang cukup ramai di ponselku, setelah melihat-lihat ada banyak yang jualan di grup tersebut.

"Enak ini mau pesan makan, bisa di antarkan lagi." ucapku sambil melihat-lihat makanan apa saja yang ada.

"Ada nasi kuning, ada nasi campur juga."

"Tunggu Haikal lah, nanti aku tanya." ucapku.

Tak lama Haikal pun keluar dari kamar mandi, aku pun langsung bertanya kepadanya.

"Mau sarapan apa Kal?" tanyaku.

"Nasi keknya enak." ucapnya.

"Ada nasi campur, ada nasi kuning juga nih."

"Lihat dimana?"

"Di grup perum ibu-ibu."

"Nasi kuning aja."

Aku pun langsung memesan nasi kuning, untuk sarapan.

Selagi menunggu makanan, aku mencatat pengeluaran kami kemarin.

Aku juga mencatat kembali yang akan kami beli nantinya, apa yang benar-benar perlu dan butuhkan secepatnya.

"Catat apa Rek?" tanya Haikal yang keluar dari kamarnya.

"Yang harus kita beli dulu." ucapku.

"Catatanmu yang lama mana?" aku pun langsung menyodorkan kertas yang penuh catatan diatasnya, aku juga memperlihatkan yang baru aku catat.

"Oke kita beli yang ini aja dulu, tambahin stop kontak 3 yang panjang." ucapnya memberikan catatan ku yang baru.

"3 banyaknya."

"Kamar 2, di dapur nanti kita juga butuh buat kompor."

"Iya juga ya." ucapku, aku pun langsung mencatatnya agar tidak lupa.

Saat tengah mengobrol, makanan yang tadi aku pesan sudah datang, aku pun menyuruh Haikal untuk mengambil sekaligus membayarnya.

Kami makan terlebih dahulu sebelum melanjutkan pembahasan, selama makan kami tidak mengobrol. Kami membereskan bekas makan kami, setelah selesai makan.

"Jam berapa kita ke dealer?" tanya Haikal.

"Gak tau, terserah kamu aja."

"Bentar lagi jam 8, setengah 9?" tanyanya, aku mengangguk pertanda setuju.

Setelah beres-beres sedikit, aku pun siap-siap untuk berangkat ke dealer.

"Rekha jangan lupa pesan mobil." ucap Haikal dari luar kamarku sambil mengetuk pintu.

"Oke, tujuannya kemana ini?" tanyaku sambil membuka pintu kamar.

"Dealer Honda di ...." belum sempat Haikal menyelesaikan ucapannya, aku menyuruhnya untuk pesan sendiri.

"Pesan sendiri, aku mau siap-siap." ucapku lalu menyodorkan ponselku dan menutup pintu kamar.

Setelah siap aku pun keluar kamar, di luar sudah ada Haikal yang menunggu.

"10 menit lagi mobilnya sampai." Aku pun mengangguk mendengar ucapan Haikal.

"Mau beli motor apa?" tanyaku penasaran.

"Semalam aku teleponan sama ayah, rekomen ayah Honda pcx sama kayak motor ayah, aku pernah pake enak aja di pake." ucap Haikal.

"Bagus itu, aku juga pernah pake agak berat tapi bagus ko di pake."

"Iyakan, jadi setuju?" aku pun mengangguk mendengar ucapan Haikal.

Mobilnya pun datang, kami segera keluar dan berangkat.

"Orang baru ya mas?" tanya sopirnya ke Haikal yang duduk di depan.

"Iya pak, baru kemarin." jawab Haikal.

"Pantesan, wajahnya baru pertama kali lihat." ucapku pak sopir.

"Berarti bapak tinggal di perumahan ini juga?" tanya Haikal basa-basi.

"Iya mas saya di blok G."

Aku di belakang hanya diam, sambil memainkan ponselku.

1
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
up lg Thor
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
sedih banget anak 5th dibegitukan 🥲
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
up Thor
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
Bagus
Yuyun Rohimah
lanjut thor
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Lhady Uriyama
di panti kok ada bunda ada ayah, gmn konsepnya ini.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!