NovelToon NovelToon
My Wife My Enemy

My Wife My Enemy

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Berbaikan / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:43.2k
Nilai: 4.4
Nama Author: Ain Izza

Bintang Antariksa Kurniawan, seorang mahasiswa yang terkenal sangat tampan dan diinginkan Oleh kaum wanita.

Dia juga merupakan anak konglomerat yang memiliki perusahaan yang cabangnya dimana-mana.

Namun ada satu mahasiswi yang begitu membencinya, karena Bintang yang dianggapnya suka tebar pesona.

Akankah permusuhan itu bisa berakhir,dan berubah menjadi Cinta.

Simak ceritanya sampai selesai ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ain Izza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecemburuan Eva

Bintang memarkirkan motornya di depan rumah milik Kinan, dan Kinan segera menuruni nya.

"Makasih ya Kin buat bantuan lo hari ini... Kayaknya lebih enak kita temenan aja deh daripada musuhan !" ucap Bintang sambil menaik naikkan alisnya.

Kinan bersedekap dada sambil memutar bola mata malas.

"Itu kan mau nya elo, biar bisa manfaatin gue !!" seru Kinan tak suka.

"Nah itu... Pikiran lo jelek terus sih kalo tentang gue !" protes Bintang tak terima.

"Ya mau gimana lagi, gue bingung soalnya, bagusnya elo apa." ledek Kinan membuat Bintang mendelik.

"Coba jujur, emang dengan muka gue yang kayak gini lo sama sekali gak tertarik?" ucap Bintang percaya diri sembari mengelus dagunya.

"Gak sama sekali lah, orang cuma muka nyebelin gitu..!!" ucap Kinan membuat Bintang tertawa lepas.

"Ada aja kata-kata lo buat ngeledek gue..." ucap Bintang namun Kinan hanya menanggapi dengan senyum simpul.

" Ya... tapi gak papa deh setidaknya gue gak tau isi hati lo sebenernya.Dan gue gak akan maksa buat lo ungkap in itu semua sekarang."

Mendengar ucapan Bintang, dengan reflek Kinan menarik ujung topi yang sedang dikenakan Bintang hingga menutupi muka Bintang.

"Aww... Apasih...!!" Bintang kembali membenarkan posisi topinya.

"Pede banget lu... Gak usah sok ganteng bisa gak !!" ucap Kinan.

Bintang hanya mengendikkan bahunya pelan.

"Ya.... Mau gimana lagi, emang ganteng kok !!"

"Si*lan. !" Kinan memukul pelan lengan Bintang, dan mereka saling terkekeh.

"Ah Ya udah, gue masuk dulu, capek habis ditindas seharian sama lo !!"

"Yang bener dong kalo ngomong !"

"Emang bener kok !" Balas  Kinan yakin.

"Ck.. Ya udah buruan masuk, habis itu istirahat.!" ucap Bintang diakhiri senyuman manisnya.

"Gak usah sok perhatian... Gak cocok sama muka lo yang tengil ini." tunjuk Kinan ke wajah Bintang.

Bintang pun terkekeh lagi dibuatnya.

"Kalo gitu gue balik dulu."

"Iya."

"Iya doang nih?" tanya Bintang heran.

"Apalagi emang?" balas Kinan malas.

"Bilang hati-hati kek... Apa kek!"

"Ooh... iya, hati hati ya kek !!" ucap Kinan sembari menyemburkan tawanya lepas.

"Anj*y banget lo !" ucap Bintang yang ikut tergelak.

***

Bintang duduk di kursi panjang didekat fakultas kedokteran. Dia menunggu Eva yang masih belum selesai. Hari ini kelasnya di isi oleh dosen pengganti, sehingga durasi nya sedikit lebih singkat.

Beberapa mahasiswa yang lewat pun nampak menyapa Bintang dengan binar kekaguman mereka, dan Bintang pun membalas dengan anggukan dan senyuman.

Sudah bukan rahasia umum lagi jika Bintang memang murah senyum dan selalu membalas sapaan para mahasiswa cewek, walaupun itu terlihat sebagai bentuk tebar pesona menurut beberapa orang, termasuk Kinan tentunya.

Sampai sekitar seperempat jam, barulah pintu dibuka dan dua dosen pembimbing keluar dari sana.

"Pak !" sapa Bintang sembari menunduk ke arah mereka.

"Iya.... Nunggu teman atau pacar?" ujar salah satu dari dosen itu.

"T-teman pak." jawab Bintang membuat mereka tersenyum.

"Masa sih? Benar cuma teman ?" goda dosen itu lagi.

"Hmm... Teman tapi mesra sih pak... hahaha"

Kedua dosen itu pun ikut tertawa mendengar jawaban konyol Bintang, dan berlalu dari sana.

Beberapa anak fakultas kedokteran pun mulai berhambur keluar.

"Nunggu Eva lo Bin?" sapa salah satu anak fakultas kedokteran yang bernama Alfa.

"Iya nih." sahut Bintang sambil tersenyum.

"Bentar gue panggilin."

"Wah makasih ya Al." seru Bintang kemudian.

Alfa yang hendak pergi ke kantin pun kembali berjalan ke arah pintu dan berdiri disana sambil melongok ke arah Eva berada.

"Va ditungguin Bintang ini di depan." ucap Alfa membuat Eva yang sedang membereskan mejanya pun menoleh.

Eva hanya mengendikkan bahunya pelan dan menghela nafas.

"Kenapa sih lesu gitu... Mau ketemu pacar yang semangat dong !!" ucap sahabat Eva bernama Dela.

"Lagi kesel sama doi. Kemarin gue lihat pulang bareng Kinan." ucap Eva malas.

"Ya udah makanya lo temuin dia, minta penjelasan biar clear semuanya." ucap Dela.

Eva menghela nafas lagi.

"Udah ah, sana temuin dulu... Sayang loh sekelas Bintang lo anggur in." ucap Dela diakhiri kekehannya.

"Biarin lah... Lagi males gue." jawab Eva kemudian memainkan ponselnya. Dela pun membiarkan sahabatnya yang sedang galau itu, dan hendak berlalu keluar kelas.

"Gue mau ke kantin, lo mau titip apa?" tanya Dela.

"Gak ah... masih kenyang." sahut Eva tanpa mengalihkan tatapan ponselnya.

Dela pun keluar dan melihat Bintang yang masih setia menunggu Eva. Terlihat Bintang yang baru saja menyelesaikan panggilan telepon entah dari siapa.

"Bintang...!" sapa Dela yang melewatinya.

"Oh ... iya, Eva mana Del?"

"Itu di dalem... Lo masuk aja, gak ada siapa-siapa kok selain dia." ujar Dela dan Bintang pun mengangguk.

"Thanks ya."

Bintang pun memasukkan ponselnya kedalam saku dan berdiri dari duduk nya. Terlihat jelas dari balik jendela, Eva yang masih memainkan ponselnya.

Bintang menyisir rambutnya kebelakang dan berjalan memasuki kelas Eva.

Eva melirik nya sekilas dan kembali menunduk.

"Hai sayang... !" sapa Bintang menarik kursi di samping Eva dan duduk tepat disampingnya.

Sebelah tangannya dia letakkan di sandaran kursi yang Eva duduki.

Eva tidak membalas sapaan Bintang, membuat Bintang mengelus rambutnya pelan.

"Kenapa sih yang? Kamu ada masalah? " tanya Bintang dan Eva menggeleng kan kepala dengan mata yang masih men scroll layar di ponselnya membuka Explore instagram.

Bintang menarik lembut ponsel yang sedang di pegang Eva dan memasukkan kesaku celana nya.

"ih sini in ...!!" Eva berusaha mengambilnya.

Posisi mereka sangat dekat, hingga Bintang bisa melihat wajah Eva hanya dalam jarak beberapa Centi.

Dia mencium pipi Eva singkat yang ada tepat di depannya itu sambil tersenyum manis.

Eva memalingkan mukanya ke arah lain.

Bintang kembali membelai rambut Eva.

"Cerita dong kalo ada masalah, kenapa chat sama telfon ku gak di bales hmm?" tanya Bintang lembut.

Memang sejak kemarin melihat Bintang yang pulang bersama Kinan, Eva enggan membalas semua pesan yang masuk dari Bintang, bahkan ketika Bintang menelfonnya, Eva segera me reject nya.

Eva menepis tangan Bintang yang mengelus rambutnya.

"Kenapa kemarin pulang sama Kinan !??" tanya Eva to the point.

"Ooh jadi karena itu pacar aku yang cantik ini ngambek hmm?" ucap Bintang sembari menjepit bibir Eva yag cemberut.

Eva menepisnya "Jawab Bintang !!"

Bintang tersenyum melihat Eva yang sedang kesal kepadanya.

"Kamu kalo lagi cemburu makin cantik deh." goda Bintang namun Eva tak menanggapi nya.

Eva bersedekap dada sambil kembali memalingkan muka.

"Sini deh peluk dulu, biar tenang." Bintang meraih tubuh Eva dan memeluknya.

Eva berusaha memberontak namun sudah pasti tenaga Bintang lebih kuat darinya.

Alhasil Eva pun membiarkan Bintang yang memeluknya.

"Kemarin ada beberapa tugas aku yang numpuk dan belum aku kerjain, makanya aku minta tolong sama dia buat bantu kerjain." bisik Bintang memberi penjelasan.

Eva berdecih pelan.

"Emang cuma Kinan ya, yang bisa bantuin kamu... Bukannya fakultas management ada banyak orang, gak cuma Kinan kan !!"

"Tenang dong... Kalem ... Jangan emosi... Aku bisa jelasin semuanya." Bintang menangkup wajah Eva dengan kedua tangannya.

Dia kembali memberi penjelasan kepada Eva yang masih saja merajuk kepadanya.

Dimulai karena teman-teman cowok nya yang juga sedang sibuk mengerjakan tugas mereka masing-masing, bahkan bukan cuma Bintang yang belum menyelesaikan makalah itu, hingga memang karena sudah di kejar dead line.

Tidak ada pilihan lain selain Kinan yang bisa Bintang manfaatkan pertolongannya itu. Walaupun ada alasan sebenarnya, yaitu karena Kinan gagal melakukan challenge konyol yang Bintang berikan.

Namun Bintang tidak mengungkap kannya kepada Eva, takut dia semakin cemburu buta.

"Udah ya jangan ngambek lagi." Bintang menghadapkan wajah Eva ke dirinya.

"Aku gak suka liat kamu sama dia." bisik Eva kembali memeluk Bintang.

"Iya iya maaf... Udah ya... Senyum dong sekarang." ucap Bintang dan Eva pun perlahan menyembulkan senyum nya.

"Nah gitu dong... Manis banget pacar aku jadinya." goda Bintang membuat Eva tersipu.

Bintang melepaskan pelukan Eva karena ada salah satu teman Eva yang masuk ke kelas.

"Eh... Maaf ya jadi ganggu." ucap teman Eva bernama Risa dengan rasa bersalah.

"Santai aja." balas Bintang sambil tersenyum.

Bintang menoleh lagi ke Eva.

"Makan yuk... Udah laper nih aku." ucap Bintang.

"Sebenernya aku gak terlalu laper, tapi ya udah deh aku temenin kamu." jawab Eva dengan senyum nya.

"Nah gitu dong.!"

Bintang menggenggam tangan Eva dan berjalan menuju ke kantin.

1
Novia Rahayu
sudah selesai kh cerita nya
DEBY ANGGRIAWAN
SDH ending kah ini
aca
kok lama update
tesa Lonika
ini g up lagi kah kak?
Novia Rahayu
ayo kak dilanjutkan
tesa Lonika
kenapa belom upload ni kakkkkkk
Abinaya Albab
duhhhhh baru jadian 3 bln aja posesif nya minta ampun 😮‍💨
Novia Rahayu
kuq lama bgt updatenya kak
Suhartini Bangka
lanjut
ANGEL CANTIK 46
lama bnget kak gak di up lagi
Novia Rahayu
lanjut donk Thor
N_ariya
nanti klo udah berjauhan,,mungkin mereka baru menyadari perasaan mereka masing-masing,,,
Suhartini Bangka: dilanjutin dong ceritanya
total 1 replies
N_ariya
aku sih bukan bosen baca,,, tapi greget ma mereka berdua gitu,,,😜

semangat Thor,,,💪 aku suka ceritanya kok,,,
Apa Adanya
nggak pa² lanjutkan thor..q selalu nunggu cerita selanjutnya..novelnya seru..semangat thor 🥰🥰
ANGEL CANTIK 46
Napa critanya lama" gak sama ma judulnya sech kak🙄
ANGEL CANTIK 46
kog makin gak nyambung kak critanya🙄🙄
Atik Dinul Qoyimah
saran aq si thor.. mnding judulnya ganti aja... cinta tpi gengsi... alurnya jangan.. terus pas dialog kinan sama bintang ya kaya biasanya aja...
Atik Dinul Qoyimah
kok di part ini kurang sreg ya pas kinan bilang kalau dia gak iklas bilang makasih sama bintang udah di belikan hp.. padahal pas di part sebelumnya iklas" aja...
Anonymous
Mulai bosan sm ceritax
Aidul Putra
GW BINGUNG KOQ MASH ADA AJA NOVEL YG ISINYA JAUH DARI JUDUL NY....... SDH BAB SGNI. MANA CERITA YG SESUAI JUDUL.... DAN GW LIAT D BAB2 SELANJUTNYA JUGA TDK ADA CERITA YG BERHUBUNGAN DENGAN JUDUL..MENDING GANTI JUDUL DRPD GAK SESUAI JAUH.... KLIATAN XXXXX NY😄😄😄😄😄😄😄🤪🤪🤪🤪🤪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!