NovelToon NovelToon
XAVIERA TRANSMIGRATION

XAVIERA TRANSMIGRATION

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Mafia / CEO / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:84.8k
Nilai: 5
Nama Author: Eisa Luthfi

Transmigration series #01

Tentang Brina yang terbangun di tubuh yang sangat asing baginya. Ini sangat mustahil, tetapi nyatanya ini adalah sebuah takdir yang tidak dapat dirubahnya.

Juga jangan lupakan tentang seorang ketua mafia yang akan berubah menjadi kucing nakal di hadapannya!

....


#Karya baru no.14, 13, 12, 11 (2-6 Mei 2024)


DI USAHAKAN UPDATE SETIAP HARI!

No Plagiat❌
All Rights Reserved April 2024, Eisa Luthfi

Ig Author @eisa.luthfi20 & @fiyaa.scribble

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eisa Luthfi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

...~XAVIERA TRANSMIGRATION~...

Sesampainya di sekolah Viera menggeram kesal, karena Xavier ia harus telat! Untung saja pak satpam berbaik hati membukakan pagar untuknya, tapi dengan syarat gadis itu harus di hukum.

Ia berjalan dengan menghentak-hentakan kakinya kesal. "Tau gitu gue tinggalin aja terus cari taksi!" gumamnya sambil menatap ke arah lapangan, disana juga terlihat banyak murid-murid sepertinya yang telat tetapi di dominasi laki-laki.

"Tapi sayang banget kalo cowok ganteng di tinggalin begitu aja!" lanjutnya.

Seorang ketua OSIS menyadari kedatangan Viera. "Kamu telat?"

"Iya!"

Cowok itu lalu menunjuk agar ikut berbaris bersama murid yang lain.

Erland-si ketua OSIS itu memberi wejangan kepada murid-murid yang tidak asing di matanya karena mereka sering melakukan kesalahan, kecuali Viera.

"Apa kalian tidak bosan di hukum?"

"Sekolah itu harus menantang biar tidak bosan!" celetuk salah satu cowok di barisan itu.

Erland mengendus mendengarnya "Terserah kalian! Hukumannya untuk cowok lari memutari lapangan 40 kali, untuk cewek 20 kali. Setelah itu di lanjut hormat bendera sampai jam istirahat!"

"WHAT!"

.

.

Viera terus saja mengumpati ketua OSIS yang kejam tidak punya hati itu. Ia dengan gontai duduk di salah satu meja kantin asal sambil menunggu Lyn datang.

Tas nya ia taruh di atas meja, lalu wajahnya itu telengkupkan di atasnya.

Duk!

Seseorang datang dengan membawa minuman isotonik dengan menaruhnya cukup kencang, membuat Viera mendongak dengan tatapan tajam.

"Lo! Kurang ajar banget cari ribut sama gue!"

Cowok itu mengerutkan dahi bingung. "Apa?"

"Sana pergi! Jangan deket-deket!" Viera mengusir cowok itu yang tidak lain adalah Joshua. Joshua juga tadi sama di hukumnya dengan Viera, tapi lebih parah karena Joshua telat sambil manjat pagar sekolah.

"Niat baik nih di kasih minum, marah-marah mulu deh" ucapnya dengan memelankan kalimat terakhirnya.

Viera memicing curiga, "Ngaku, pasti di kasih racun kan?"

"Ck buka aja, itu masih TERSEGEL dengan rapih!" Joshua meneguk minuman isotoniknya juga hingga tandas.

Viera lalu menarik botol itu. "Oke deh thanks bro" jawab dia ala-ala cowok lalu membuka botol itu.

"Orang kok unik" gumam Joshua pelan sambil melihat Viera yang menghabiskan minumannya. "Gitu ya habis" lanjutnya sambil menggelengkan kepalannya.

Tidak lama kemudian dua sejoli datang dengan yang cowok merangkul bahu gadisnya posesif. Lyn duduk di samping Viera sedangkan Damian duduk di samping Joshua.

"Kamu darimana Viera?"

"Wih pagi-pagi udah mojok aja!"

Ucap dua sejoli itu berbarengan dengan pertanyaan yang berbeda.

"Mojok your eyes!" Viera mendelik sinis pada Damian. "Aku abis di hukum Lyn" lanjutnya menatap Lyn lesu.

"Kamu telat kah? Kok bisa?" Lyn memicingkan matanya curiga.

"Ya gitu deh" jawab Viera sekenannya.

"Wah mencurigakan deh kamu" Lyn tersenyum jahil kepada sahabatnya.

Kedua cowok itu hanya menatap gadis-gadis itu tidak mengerti.

"Kali ini kenapa Josh?"

Joshua mengedikan bahunya acuh, "Biasalah manjat pagar."

Damian tidak habis pikir melihat tingkah Joshua, padahal di club sepakbola nya cowok itu sangat rajin dan taat peraturan.

Tetapi kenapa di sekolah sangat berbeda?

"Kau seperti mempunyai dua kepribadian Josh!"

Joshua mengerutkan dahinya, "Kok bisa?"

"Pikirkan saja dirimu di club sepakbola dan di sekolah seperti dua orang yang berbeda!"

...⏳...

Xavier memasuki area kantor bersama Marcel yang berjalan sejajar dengannya. Dengan memakai kacamata hitam, dasi dan celana bahan hitam dengan kemeja panjang berwarna biru dongker. Ia terlihat begitu menawan pagi ini.

Sesampainya di lobi tempat resepsionis, Marcel langsung sedikit maju.

"Selamat datang Tuan-Tuan" sapa wanita di balik meja resepsionis itu ramah.

Marcel mengangguk sedangkan Xavier bedehem saja.

"Tolong sampaikan pada Tuan Reymond jika Tuan Xavier ada disini" ucap Marcel kemudian.

"Baik Tuan, mohon tunggu sebentar disana" wanita itu mengarahkan mereka ke ruang tunggu untuk duduk di sofa yang sudah di sediakan. Setelah itu resepsionis menelpon Jordan untuk menyempaikan pesannya kepada Reymond.

Beberapa menit kemudian seorang GRO menghampiri Xavier dan Marcel untuk menghantarnya ke ruangan Reymond.

"Permisi Tuan, mari saya antar."

Setelah sampai di ruangan CEO itu, ternyata Reymond sudah menunggu mereka dengan Jordan yang berdiri setia di samping boss nya.

"Silahkan!" Reymond mempersilahkan Xavier untuk duduk di hadapannya. "Ada apa Tuan Xavier?"

Xavier membuka kaca mata hitamnya lalu menaruhnya di atas meja kaca itu.

"Seperti yang anda ketahui, semalam Viera kembali di incar" terlihat Reymond mengangguk mendengarkannya.

"Putriku baik-baik saja kan?"

"Iya, Viera sangat aman bersamaku" ucap Xavier sombong.

Reymond mengendus mendengarnya, tapi tak ayal ia merasa bersyukur karena putrinya baik-baik saja. "Saya percaya padamu Xavier, saya harap kamu tidak menghianati kepercayaan saya serta Viera."

Xavier mengangguk mantap, "Tentu saja, karena dia milikku!"

Kali ini Reymond menatap pemuda di depannya ini dengan tajam. Percaya diri sekali pria muda ini!

"Nanti saja membahas putriku. Lalu bagaimana mereka, apakah mereka pelaku yang sudah membunuh mendiang istriku?"

Xavier menjelaskan nya dengan sangat rinci, kemudian mereka mulai menyusun rencana agar pelaku utama atau wanita ular yang Xavier yakini adalah dalang dari masalah ini untuk muncul.

"Apakah anda punya seseorang di masalalu yang anda patahkan hatinya Tuan? Menurutku ini ada hubungannya dengan masalalu anda, wanita itu dan mendiang istri anda!"

Mendengar itu membuat Reymond menjatuhkan ingatannya pada masalalu sebelum ia menikahi 'Mommy Viera'.

...⏳...

...LOVE U SEKEBON KATA XAVIERA♡♡...

1
xixi
crazy up up up thorr
xixi
crazy up up up up thorr semangat
xixi
crazy up up up
Regina Naurah
😄😄
Regina Naurah
🤣🤣🤣🤣
Regina Naurah
kata kata keramat "Menarik"./Chuckle//Chuckle/
RJ 💜🐑
keren 👍🏻🤗
Amelia
lanjuttttttt
Azalea Taling
seharusnya yg transmigration Xaviera bukan sebaliknya na judulnya sja Xaviera transmigration...kan aneh
Eisa Luthfi: iya kak, tetapi 'Xaviera Transmigration' itu dalam bhs Inggris nya. Sedangkan kalau mau pakai 'Transmigration Xaviera' jadinya kurang pas, kalaupun begitu juga seharusnya 'Transmigrasi Xaviera' dengan bhs Indonesia, baru lebih pasnya... Jadi seperti itu kak, maacii♡
total 1 replies
xixi
crazy up up up up thorr
xixi
crazy up up up
xixi
crazy up up up up thorr semangat
Neng Rusyanah
Luar biasa
xixi
crazy up up up
Sribundanya Gifran
lanjut
Rohimah
ceweknya ceroboh, g suka
jdi malass baca
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
Kim Suho
cool
Moh Rifti
next
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!