NovelToon NovelToon
Kado Kecil Untuk Bunda

Kado Kecil Untuk Bunda

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ade Diah

"Aku tidak seperti yang kalian pikir, aku masih normal, hanya saja kesalahan yang pernahku buat dulu, membuatku enggan untuk menikah dan parahnya hatiku ini ikut membeku" ucap Juna
Sang teman yang baru sekarang mendengar alasan yang lebih masuk akal perihal dia yang enggan menikah langsung bertanya "Memang kesalahan apa yang kamu perbuat" sumpah demi apapun Angga sang sahabat tidak bisa menebak kesalahan juna dimasa lalu itu apa.
Itulah penggalan dari salah satu bab di novel ini....
Semoga Novel yang sekarang bisa lebih baik dari yang sebelumnya aamiin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ade Diah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa masih lama

"Maaf Pak, apa bisa anda segera melepaskan saya" ucap Anyelir yang sudah merasa tidak nyaman dengan posisinnya, karena Juna terlalu lama memeluknya.

"Tidak, saya tidak akan melepaskanmu" ucap Juna dengan makna yang berbeda, dan Ucapan Juna barusan membuat Anyelir langsung mencubit pinggang Juna, dan dengan otomatis Juna melepaskan pelukannya.

"Sakit, Anyelir" Keluh Juna berpura-pura seolah rasa sakitnya terasa benar-benar menyakitkan, padahal cuman rasa panas yang jika diusap beberapa kali langsung hilang.

Anyelir yang memang mudah dibohongi, langsung meminta maaf karena berpikir jika cubitannya bisa membuat seseorang sangat kesakitan.

Anyelir memang mudah merasa bersalah, mudah simpati namun saat merasa jika semua bukan sepenuhnya kesalahan dia, Anyelir akan berkata "Tapi siapa suruh bapa tidak akan melepaskan saya, jadilah saya bertindak seperti tadi, dan lagi apa bapak tidak takut jika ada seseorang, yang melihat apa yang kita lakukan?"

"saya tidak akan melepaskanmu dalam artian yang berbeda, dan jika ada yang melihat kita tadi, mungkin kita akan segera dinikahkan" ucap Juna bercanda diakhir ucapannya dan Anyelir yang mengerti jika ucapan Juna yang terakhir hanya sebuah candaan langsung berdecak sebal.

"kau semakin cantik saat kesal, lagian jika ada yang liha kenapa, toh tidak ada yang salah, kita hanya berpelukan" ucap Juna dan ucapan Juna barusan langsung membuat mata Anyelir semakin menatapnya denga sangat tajam, dan karena hal itu Juna lansung berkata untuk meredam kemarahan Anyelir "Ya sudah kamu duduk dulu, saya akan memeriksa berkas ini terlebih dulu, sebelum saya tanda tangani."

Anyelir yang memang tidak mungkin menunggu sambil berdiri, langsung duduk di sofa, namun entah mengapa proses pemeriksaan berkas yang isinya hanya beberapa lembar kertas itu, terasa sangat lama sampai membuat Anyelir yang menunggunya merasa mengantuk.

"Pak apa masih lama?" tanya Anyelir yang memang sudah tidak kuat lagi menahan kantuk, terbukti setelah itu dia benar-benar tertidur diatas sofa.

Juna yang melihat hal itu tersenyum senang karena dia benar-benar mengurung Anyelir diruangannya, Juna yang sudah menandatangani berkas yang sudah dia baca, langsung menghampiri Anyelir dan ditayapnya Anyelir dengan penuh rasa kagum atas indahnya ciptaan sang maha pencipta.

Juna mencoba memeriksa apakah Anyelir benar-benar tidur atau hanya sekedar memejamkan mata dengan menggerakkan tangannya didepan wajah Anyelir dan setelah yakin Anyelir tidur Juna berkata, "Anyelir, kamu tetap cantik walau usiamu sudah tidak muda lagi, bahkan jika kamu berpura-pura belum mempunyai anak pun, orang-orang akan percaya, dan maaf karena sudah membuatmu dan anak kita menderita, selama bertahun-tahun, dan sekarang aku berjanji, akan selalu membahagiakan kalian berdua sampai akhir hayatku."

dan untuk kedua kalinya Juna mencoba memeriksa apakah Anyelir benar-benar tertidur atau tidak, dan kali ini cara dia memeriksa Anyelir berbeda, karena kali ini Juna memeriksa Anyelir, dengan mengusap Pipi Anyelir dan Anyelir tidak merespon, pertanda jika tidurnya sangat pulas.

Juna yang tidak mendapatkan respon dari Anyelir, langsung mencoba untuk memindahkan Anyelir kedalam kamar pribadinya, yang kebetulan berada dibalik pintu, yang jika sekilas dilihat pintu itu seperti sebuah dinding.

Juna yang sudah berhasil memindahkan Anyelir tersenyum dan berkata, "Aku baru tahu jika kamu tipe orang yang tidurnya, tidur kebo."

Senenarnya Baru kali ini Anyelir tidur sepulas itu, karena biasanya dia tipe orang yang mudah terbangun, jangankan karena disentuh, dia mendengar seseorang berbicara didekatnya saja bisa langsung terbangun.

Juna yang sudah selesai dengan Anyelir langsung keluar dari kamar juga ruangannya, karena harus segera menyerahkan berkas yang tadi dibawa Anyelir dan kebatulan dia juga harus keluar kantor, karena memiliki sebuah janji dengan rekan bisnisnya disebuah restoran.

Satu jam lebih Anyelir tertidur dan saat bangun dia yang ingat jika tadi dia ketiduran langsung duduk dari pembaringannya, dan setelah kesadarannya terkumpul sempurna, Anyelir baru sadar jika dia tidak tidur di kursi, melainkan diatas tempat tidur dan disebuah kamar yang asing.

Deg... jantung Anyelir tersentak dan dengan cepat dia menyingkirkan selimut yang menutupi tubuhnya, saat ingat tentang Juna dan Hembusan nafas pertanda rasa lega, keluar dari mulut Anyelir, karena apa yang dia kawatirkan tidak terjadi, dan bertepatan dengan itu, pintu kamar terbuka dan menampilkan sosok juna.

1
Marifatul Marifatul
🤔🤔🤔
Ade Diah
kadang bingung dengan yang namanya seleksi, padahal perasaan apa yang ditulis tidak mengandung unsur politik dan atau mengandung unsur yang lain, tapi ya sudah lah.
Ade Diah
Plis!!! tinggalin jejak kalian.
Dengan cara komen, like, vote dan tolong kasih bintangnya juga biar aku tahu apakah karyaku yang kali ini bagus, biasa saja atau jelek.
Fitriana
wah... juna sampai pingsan....
Ade Diah
Siap!!!!
Ade Diah
Bagus, lumayan menguras otak saat nulis jhehe, jadi semoga bisa disukai banyak pembaca Aamiin.
Asma Nurfadilah
next kak
Ade Diah: Siap!!!!
total 1 replies
Cut SNY@"GranyCUT"
anak usia 12 th sudah masuk usia remaja
Ade Diah
Alhamdulillah dalam penulisan tidak terlalu banyak yang harus di revisi, semoga cerita Juna bisa disukai banyak pembaca aamiin.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!