NovelToon NovelToon
My First Love

My First Love

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:22.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gresyst_lee

Mencintai seseorang yang hanya menganggapnya sebagai seorang adik tentunya sangat menyakitkan, apalagi setelah tahu kalau pria yang dicintainya ternyata sudah memiliki pujaan hati.

Yuk simak cerita selengkapnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresyst_lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 27

Jam 8 malam, Jonathan memasuki rumah. Melangkah sambil sesekali memijat bagian belakang lehernya. Hari ini lebih capek dari biasanya karena banyaknya pekerjaan yang harus segera diselesaikan.

Dari ruang tamu, Jonathan menangkap beberapa suara yang sedang asyik berbincang sambil sesekali tertawa.

"Malam." Jonathan memberi Salam. Pria itu menatap heran pada beberapa tamu yang sebenarnya sudah di kenal. Tapi pertanyaannya, tumben sekali orang orang itu datang bertamu ke rumahnya.

Di sofa sudut, Jonathan melihat Naura yang sedang berbincang dengan seseorang yang belakangan ini mengganggu pikirannya. Kevin, dialah orang tersebut.

Sebenarnya apa yang sedang mereka bicarakan, sampai gadis kecilnya itu tidak melirik ataupun menyapanya. Naura nampak asyik, bahkan tak segan segan mencubit kecil lengan Kevin.

"Eh Jo, ini ada om Bagus dan tante Marisa.'

Jonathan tersenyum tipis. Tanpa bunda memberitahu pun dia sudah tau siapa tamu tamu itu. Tapi, untuk apa mereka datang? Itu yang jadi pertanyaannya.

"Baru pulang Jo?" Om Bagus bertanya. Jonathan kembali mengangguk lalu kembali melirik Naura yang masih asyik dengan obrolannya.

"Om-Tante, aku pamit dulu." Jonathan langsung berbalik dan pergi. Naura melirik sekilas lalu kembali melanjutkan obrolannya. Gadis itu tak lagi fokus pada apa yang dikatakan Kevin karena pikirannya sudah berkelana mengikuti kepergian Jonathan.

"Nau."

"Kev, kayaknya aku ngantuk deh. Nggak pa pa kan kalo aku tinggal?"

Kevin tersenyum tumpul dan mengangguk. Sebenarnya pria itu tau kalau ngantuk hanyalah alasan Naura. Dia berusaha untuk terlihat biasa saja walau hatinya merasakan sedih, kesal bahkan marah disaat yang bersamaan.

*****

"Ngapain mereka kemari" Pertanyaan itu menyambut Naura yang baru masuk ke kamarnya.

"Astaga kak, bikin kaget aja deh." Naura memegang dadanya, saking kagetnya dengan ucapan tiba tiba itu. Ditambah lagi, Jonathan menatapnya dengan sorot mata tajam. Pria itu duduk di ranjang. Adegan ini terlihat seperti seorang detectiv yang siap mewawancarai pelaku.

"Ngapain pria itu dan keluarganya datang kesini?"

Naura mendengus. Melewati Jonathan dan duduk di meja rias. "Tanya langsung ke orangnya kak, aku mana tau."

"Pria itu, kamu tertarik padanya?"

Alis Naura naik tanpa diminta. Sang gadis menelisik ekspresi Jonathan, wajahnya yang tampan itu nampak mengeras menahan kesal.

"Ada yang aneh nih." Naura berdiri, berjalan mendekat dan berhenti tepat di depan Jonathan. Badannya menunduk, tangannya menangkap wajah si pria. dia kembali menelisik wajah tampan tersebut.

"Ini kakak lagi cemburu?" Sambil tersenyum lebar.

Jonathan mendengus, menyingkirkan tangan Naura dari wajahnya. "Cemburu apaan? Kakak lagi nanya sama kamu."

"Ya tapi kenapa? Kok wajahnya kayak nggak suka gitu?" Naura ikut duduk disamping Jonathan. Berharap kalau pria impiannya itu benar benar cemburu pada Kevin.

"Kaget aja, tiba tiba ada Tamu." Jonathan berdiri, Naura langsung menahan tangannya.

"Kalo aku sama Kevin? Menurut kakak gimana?"

Alis Jonathan terangkat. "Kamu suka sama pria itu?" Dengan nada tak bersahabat.

"Suatu saat kan aku juga harus nikah kak. Dan kalau aku nggak bisa bersama kak Jo, sepertinya Kevin bukan pilihan yang buruk. Menurut kakak gimana?"

Naura bukannya serius dengan ucapannya. Gadis itu hanya ingin melihat reaksi Jonathan.

"Kalau kamu menyukainya ya kakak nggak keberatan. tapi inget, selesaikan kuliahnya dulu. Kamu nggak bisa pacar pacaran sebelum kuliah kamu selesai." Lalu Jonathan keluar dari kamar itu.

Naura hanya bisa membuang nafas pelan. Tadinya dia pikir Jonathan cemburu, eh ternyata tidak sama sekali. Sepertinya benar, kalau Jonathan hanya menganggapnya sebagai seorang adik. Ah, tapi kenapa? Naura tidak ingin status itu.

Naura menoleh saat mendengar notifikasi chat dari ponselnya. Gadis itu berdiri, mengambil ponselnya yang tadi diletakan di meja rias.

"Nau aku pulang ya. Selamat tidur, selamat beristirahat dan jangan lupa mimpiin aku." Isi chat dari Kevin.

Naura tidak membalas dan meletakan ponselnya lagi. Gadis itu membuang nafas kasarnya lagi. Diakuinya Kevin memang pria yang baik, bahkan sangat baik. Tapi, cinta sama sekali tidak bisa dipaksa. Dirinya sudah tidak bisa berpindah hati, sudah terlanjur jatuh untuk seorang Jonathan, pria yang malah selalu menolaknya.

Lalu dia tertawa. "Dunia sungguh aneh, ada pria yang begitu menyukaiku tapi aku malah berusaha mati matian untuk seseorang yang tidak menyukaiku. Sakit sendiri kan? Nyari penyakit sih," ucapnya dengan nada lirih.

Sementara dikamarnya, Jonathan duduk bersandar di kepala ranjang. Entah apa yang sedang pria itu pikirkan. Sesekali dia membuang nafas kasar.

"Baru pulang Han?" sambut bunda pada Hani yang baru masuk rumah. Paruh baya itu sengaja menunggu Hani di ruang tamu.

"Kan aku udah bilang nggak usah ditungguin Bun."

"Yaudah, masuk gih, nggak usah drakoran, langsung tidur aja." Bunda bersiap pergi, tapi menoleh lagi. "Oh ya, tadi Kevin, temen kalian datang. Nggak sendiri sih, soalnya ikut orang tuanya."

"Kevin?" Hani melangkah menuju kamarnya, "belum nyerah juga dia." Lalu menggeleng, mengingat drama cinta segitiga Kevin, Naura dan kakaknya. Eh tapi kalau dipikir lagi, itu bukan cinta segitiga tapi segi empat. Kevin suka Naura, Naura suka Jonathan, Jonathan sukanya sama Lyodra.

1
Angie Evanz
bertualang lh naura kerana ada bnyk lg pgertian hidup selain cinta..cinta itu cuma titipan & bangkitlah utk dri mu.
nanay
Thor ayo up
Dewi Fuzi
up lg thor
Rubyred
dah kena kejebak lu ya mau gimana lagi biar naura sama si kevin dong
nanay
di tunggu lanjut nya thor, semangat
Nur Hayati
lebih baik cari yg mencintai kita daripada mengejar yg ngak jelas
Nur Hayati
nau sama Kevin aja... ngak sehat klo sama jo
Nur Hayati
belum apa2 udah dibikin kesal...
nanay
semangattt
nanay
semangattt thor, di tunggu lanjut nya
nanay
ayo di lanjut ka
Rubyred
posesif juga si jo tapi kenapa ya....kan udah ada kekasihnya
Rubyred
ceritanya menarik mudah bagus dan seru ya kalau dilihat dari karakter masing2 kayaknya bagus dan seru.....semangat ya thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!