seorang wanita yang berumur 35 tahun
setelah di tinggal suami nya ia menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupkan kedua anaknya
Chintya Amora adalah janda yang memiliki 2 anak ya itu Rendy Azalia Amora dan Cantika Azalia Amora
setelah 3 tahun kepergian sang suami Chintya tetap memilih untuk sendiri padahal banyak lelaki dan duda mapan siap menjadikan nya istri
mau tau lanjutnnya silahkan baca ya , semoga terhibur dan semoga betah ya bacanya 🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Masitah Putri Asni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 25
" anda sudah mendengar nya sendiri tuan , Jika mereka tidak mempermasalahkan itu " jawab Chintya sambil tersenyum sinis kearah Ferdi
" sialan berani sekali jalang itu menjawab ku , " batin Ferdi melihat kearah Chintya
semua kerabat yang melihat itu tersenyum akan keberanian Chintya menjawab Ferdi , Bahkan mereka sempat melihat Chintya tersenyum sinis kearah Ferdi
" tetapi bukankah akan menjadi aib bagi keluarga Hutama jika arlan menikahi seorang janda ,," katanya lagi yang tidak mau arlan menikahi Chintya
Ferdi febriko adalah adik sepupu dari ibu nya Arlan , dia menolak keras karena ia ingin anaknya lah yang menikah dengan arlan Karna kekayaan yang dimiliki oleh keluarga Hutama
" sayang apakah benar apa yang dikatakan oleh paman popay ini , aku hanya akan menjadi aib bagi keluarga mu ? " tanya Chintya dengan suara manjanya
" tentu tidak sayang , jangan hiraukan dia ia hanya iri Karna aku pernah menolak menikahi putrinya" kata arlan sambil mengusap pipi Chitnya
" anda sudah dengar tuan , dan saya akan tetap menikahi Arlan walau harus melawan malaikat pencabut nyawa sekalipun " jawabnya tegas dan lagi Chintya berhasil membuat keluarga besar Hutama bangga dengan sikap beraninya
setelah makan malam selesai mereka pun pamit pulang
" sering-seringlah main kesini ya sayang , mama akan senang jika kamu berkunjung kesini " kata Erika
" iya nyonya " jawab Chintya sedikit malu
" ehh kok nyonya , panggil mama " kata Erika lagi
kini mobil melaju dengan kecepatan sedang menembus jalanan yang mulai sepi Karna waktu sudah larut
" tuan apakah anda yang akan turun sendiri untuk kasus yang terjadi ,,?" tanya Riko
baru-baru ini Arlan mendapat masalah Karna ada yang menggunakan namanya di dunia bawah untuk membohongi banyak pihak sehingga banyak yang marah dan dendam kepada Arlan Karna Meraka merasa di bohongi dalam jumlah besar ,.
Flashback on
seminggu yang lalu Arlan yang saat itu tengah menikmati makan malamnya di sebuah restoran namun tiba-tiba seseorang menelpon nya mengatakan bahwa markas Mereka diserang oleh dua kelompok mafia walaupun anak buahnya mampu menanganinya. Mereka berhasil menangkap yang masih hidup dan membakar yang sudah mati .
" sisakan ketuanya saja " kata Arlan melalui telpon
" Hem, lakukanlah sesuka kalian " kata Arlan sambil menutup telpon
" Riko cari tahu siapa dalangnya " kata Arlan
flashback off
" kita bicarakan nanti " katanya sambil melirik kearah Chintya Riko yang paham pun hanya Mengangguk tanda mengerti
Sesampainya di mansion arlan Chintya tak langsung turun
" kenapa kesini, aku punya rumah , " kata Chintya
" tingglah disini aku akan lebih tenang jika kamu di dekatku " kata Arlan menggendong tubuh Chintya
Chintya yang kaget langsung mengalungkan tangannya di leher Arlan Karna takut jatuh
" aku bisa jalan , lepaskan aku tuan " kata Chintya sambil menggerakkan kakinya
" diamlah " kata Arlan terus melangkah menuju ke kamarnya
" aku malu, lihatlah mereka melihatnya " jawab Chintya
"biarkan saja " katanya terus berlalu
Sesampainya di kamar Arlan meletak pelan Chitnya di kasur.
pagi itu kota diguyur hujan lebat membuat semua makhluk enggan untuk sekedar membuka mata , sama halnya dengan dua sejoli yang kini masih terlelap di balik selimut saling memeluk , udara yang dingin toa membuat keduanya terusik .
Hari pernikahan pun tiba Chintya kini terlihat cantik dengan balutan dress putih di tubuhnya dengan sedikit sentuhan makeup membuat Chintya seperti malaikat , kecantikan nya mampu menghipnotis setiap mata yang melihatnya.
Pernikah berjalan dengan lancar kini kedua pasangan itu tengah mengalami satu persatu tamu yang datang , walaupun pernikahan di gelar tertutup tetap saja ramai karna kedua orang tua arlan mengundang rekan bisnis nya dengan alasan supaya mereka tahu Arlan telah menikah.
" kamu lelah ,,? " tanya Arlan pada Chintya
" tidak , aku sangat bahagia " kata Chintya sambil terus memasang wajah tersenyum
" aku lebih bahagia karena bisa menikahi wanita sepertimu " kata Arlan sambil memeluk Chintya
di sudut ruangan terlihat Ferdi tengah mengepal kuat tangannya Karna kesal
ia merasa kalah Karna arlan lebih memilih Chintya
" kenapa Arlan malah menikahi jalang itu ketimbang Riana putri ku" katanya sambil terus menatap kearah dua sejoli yang tengah berbahagia itu
" liat saja akan aku bunuh kamu wanita jalang , " katanya berlalu pergi
Arlan yang memang dari lama telah mengawasi Ferdi sang paman hanya melihat dengan senyum yang menyiratkan arti " berani kau sentuh wanitaku maka jangan salahkan aku jika aku menghancurkan mu " batinnya
,
,
,
Chintya Amora
Arlan Mahesa Hutama