NovelToon NovelToon
Psycopat

Psycopat

Status: tamat
Genre:Tamat / Iblis / Romansa / Roman-Angst Mafia
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Risdajulianti

just read it!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risdajulianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21

Happy reading !!!

Sky yang sedang asik menyiram tanaman yang dirawatnya berhenti karena panggilan dari ponselnya.

"Hallo" ucap sky begitu panggilan tersambung.

"........"

"Dimana ?"

"........"

"Okei, aku akan kesana "

Sky mengakhiri panggilan itu dan berlari ke kamar untuk bersiap.

##################################

Sky mengambil kunci mobil dan bergegas lari ke tempat mobilnya terparkir, ia memasuki mobilnya dan melajukannya dengan kecepatan yang cukup cepat.

Sky mengendarai mobil membela jalan yang dilalui oleh beberapa kendaraan saja. Ia menghela nafas lega karena kondisi jalan tidak padat, jadi dia bisa lebih leluasa untuk sampai ke tempat yang di beritahu orang tadi.

Sky berkendara selama 35 menit hingga pada akhirnya tiba di rumah sakit Gm**** .

Setelah memarkirkan mobil, sky turun dari mobil dan berlari memasuki gedung itu.

Begitu sampai di dalam, sky tidak perlu repot-repot untuk bertanya ke resepsionis tentang ruangan dan sebagainya karena begitu masuk, ia langsung di panggil oleh seorang pria yang sepertinya seumuran dengan pamannya.

Pria itu memperkenalkan dirinya sebagai aron dan berkata bahwa dia adalah teman pamannya ,sekaligus orang yang menelfonnya.

Aron mengajak sky pergi ke ruang vvip dimana fort dirawat.

Untuk berjaga-jaga, aron menyuruh sky untuk menunggunya diluar dan masuk saat dirinya memanggil.

Begitu membuka pintu dan masuk, sebuah bantal melayang mengarah ke arahnya. Nasib baik ia dengan sigap menangkapnya jadi benda itu tidak mengenai dirinya.

"Darimana saja kau ? Kau pergi dan meninggalkanku sendiri ruangan ini ?" Sarkar fort menatap tajam pria yang bernama aron itu.

"Maafkan aku bos, aku hanya _hanya"

"PAMAANN"

Aron terkejut dan panik saat sky tiba-tiba menerobos masuk dan berteriak, ia berlari ke arah pria yang sedang duduk bersandar di kepala brankar .

Fort juga sama terkejutnya, tapi lebih ke kesal dan marah, ia membalas pelukan pria kecilnya dan menatap tajam ke arah aron.

Saking tajamnya, aron mungkin berpikir jika tatapan seseorang bisa membunuh tanpa menyentuh, ia pasti sudah mati saat ini.

Tatapan mata tajam fort memberi arti bahwa ia butuh penjelasan nantinya.

"Paman baik-baik saja ?" Tanya sky setelah melepaskan pelukannya

"Iya, paman sangat baik"

"Baik apanya ? Kalau baik paman tidak akan berada disini dan juga kenapa paman bisa pingsan ? Apa paman begadang lagi ? Apa paman melewatkan jam makan ? Kenapa paman seperti anak kecil heoo ?" Sky mengoceh panjang kali lebar dan fort hanya diam dan menahan.

Sedangkan aron tersenyum ke arah bosnya saat melihat raut wajah fort berubah menjadi lebih jinak !

"Paman hanya mual dan pusing , itu saja"

"Terus apa kata dokternya ?"

"Paman hanya kelelahan dan butuh istirahat. Dan sore nanti paman sudah bisa pulang"

Mendengar penuturan bosnya, aron terkejut dan menatap wajah bosnya. Lalu hanya menggelengkan kepalanya pelan.

Aron berpikir bahwa selain psiko ,pedofil dan gila, ternyata bosnya adalah pembohong yang handal.

Fort memberi isyarat kepada aron untuk keluar dari ruangan.

"Bos, aku akan keluar untuk mencari makan , sekalian membeli beberapa untuk tuan muda" ujar aron sebagai alasan dan mendapat anggukan dari keduanya.

"Skyyy" ujar fort manja

"Paman butuh sesuatu ?"

"Cium"

"Paman" delik sky

"Cium"

"Astaga, masih sakit juga"

"Cium atau paman menggagahimu di sini ?"

Cup

Sky mencium bibir fort dan sedikit lumatan yang dilakukan oleh fort.

"Malam nanti lupa"

"Sepertinya otak paman harus di cuci deh ! Bukannya fokus nyembuhin diri, malah mikirin hal-hal mesum"

"Sayaaangg, itu bukan mesum tapi kewajiban kamu "

"Ckk" sky hanya berdecik

Sore harinya, fort sudah keluar dan pulang bersama sky. Sedangkan mobilnya dibawa oleh aron.

Sebelum masuk ke dalam mobil, fort memberitahu aron untuk pulang agak malam saja, dan jangan sampai mengganggu saat dirinya dan sky sedang bercinta.

Sky mengemudi cukup hati-hati karena sang paman yang meminta.

Perjalanan dari rumah sakit hingga ke rumahnya memakan waktu sekitar 2 3 jam, dari jam 6 sore sampai jam 8 malam.

Mungkin sudah tidak bisa menahan dan menunggu, fort langsung menarik tengkuk sky dan melumat bibir tipis dan pink itu dengan agresif.

Tak hanya melumat, fort juga menghisap dan melahap bibir itu dengan semangat. Tangannya yang satu tak tinggal diam, bergerak masuk ke dalam baju sky dan mengelus bagian tubuh itu.

Akhh

Ringisan sky membuat fort menghentikan aksinya dan menatap mata senduh dan wajah kesakitan sky.

"Kenapa ? Ada yang sakit ?"

"Paman, perut sky sakiit" keluhnya

Fort beralih dan melihat ke bawah. Ia mengutuk dirinya karena terlalu ceroboh sampai tidak memperhatikan posisi dudul sky yang seakan terlilit, belum lagi seatbel sky belum terbuka dan tangannya yang menarik pinggang itu erat.

Fort meminta maaf dan menyudahi kegiatannya, ia membantu sky dan juga menggendong sky ala bridal style sampai ke kamar.

Kali ini fort mmbawa sky ke kamar milik pria kecilnya bukan kamar miliknya.

Fort membaringkan tubuh yang lebih kecil ke atas kasur, mengunggkung tubuh itu dan mendekatkan wajah mereka hingga kedua benda kenyal itu bertemu.

Mereka berciuman, saling melumat, menghisap dan juga saling melilit lidah.

Mereka terus berciuman selama 3 menit dan dilanjutkan dengan tangan fort yang membuka pakaiannya dan pakaian sky hingga keduanya full naked.

Tangan fort begerak menelusuri bagian tubuh sky dari atas hingga ke selangkang** sky. Kemudian kembali memegang tengkuk sky dan melumatnya kembali.

Di sela-sela lumatan yang penuh hasrat itu, sky mendesah karena juniornya dan junior fort yang bersentuhan dan saling bergesekan.

Mmmpphh

Mmphh

Mmmppphhaahh

Aahh

Muachhh

Mcuahh

Suara-suara decakan dan persatuan mulut mereka terdengar di kamar itu selama 15 menit.

Fort melepaskan ciuman mereka, menatap wajah sendu dan seksi sky sebelum membawa kepalanya menelusuri tubuh sky.

Mulai dari mencium kening, mata, hidung, pipi, melumat bibir, dagu. Lalu turun ke leher sky, mencium ,menggigit dan menghisap benda itu hingga meninggalkan bekas. Fort melakukannya tidak hanya sekali, ia melakukannya sampai leher sky dipenuhi oleh bekas gigitan nyamuk.

Fort menjelajah tubuh sky, mencium dada dan perut yang sedikit buncit itu, kemudian beralih ke puti** yang berwarna sedikit pink itu.

Tangan yang satu memilih dan meremas payuda** sky, mulutnya menghisap dan menjilat yang satunya. Fort melakukan itu bergantian hingga kedua benda itu terlihat lebih mengeras, pink dan basah.

Fort menjilat dada sky, turun ke perut, mengangkat kaki sky dan mencium serta menjilat betis sky sampai ke paha.

Setelah fort menjilat dan memberi tanda ke hampir seluruh tubuh sky, ia kembali melumat bibir sky lalu turun dan memanjakan juni** sky yang sudah menegang.

Selama 1 menit fort melakukan blow*** ke junior sky. Ia kemudian memposisikan dirinya dan sky.

Fort menarik tubuh sky agar lebih dekat dengannya, dengan pelan dan sedikit paksaan fort memasukkan juniornya ke dalam lubang sky.

Belum semuanya masuk tapi sky sudah mengerang dan mendesah.

"Phaamanhhh masukkan chepatthh"

"Ah, susahh skyyy"

Selama proses itu, suara erangan dan desahan keduanya terdengar di ruangan itu.

Jleb

Akhh

Aahhh

Begitu juniornya masuk dengan sempurna, fort menggerakkan pinggulnya dengan kecepatan sedang

"Pha maanaahh, pe lan ah pelanhh"

Seolah tuli, fort tidak mengindahkan permintaan sky dan malah menambah kecepatannya.

Suara-suara kenikmatan dan juga penyatuan tubuh keduanya terdengar begitu merdu dengan iringan suara kasur yang bergoyang dan bergesekan.

Kedua insan itu hanyut oleh kegiatan panas mereka, kali ini kegiatan mereka benar-benar panas dan bergairah. Mungkin karena sebulan tidak bercinta !

Di tengah-tengah permainan panas mereka, fort mengambil ponselnya dan menelfon seseorang....

(Sial !! kalau tau begini , lebih baik aku mencari seseorang juga, dasar pedofil)

.

.

.

.

.

.

T. B. C

Tamat

Engga deh, bercanda hehehehe

Walaupun telat tapi salam kenal yaa !!

Terus dukung dan support cerita author ya

1
I'da
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!