NovelToon NovelToon
Cahaya?

Cahaya?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Cinta Murni / Angst / Trauma masa lalu
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Cerita Kuh123

𝐒𝐢𝐧𝐨𝐩𝐬𝐢𝐬:

Hanya sepenggal kisah seorang pria yang membutuhkan cahaya sebagai harapan nya.
Kisah tentang pria yang di kurung di ruang gelap, karena penyakit mental yang ia alami dan seorang gadis yang tiba - tiba datang sebagai malaikat penolong nya, membawa nya keluar dari kegelapan.

"Memang.. Masih ada cahaya buat gue?"

.
.

"Gue boleh tanya sesuatu?"
"Lo.. Nyata kan?"

"Mereka bilang, semua yang gue denger, liat atau rasakan, semua itu cuma khayalan. Mereka bilang, gue gila."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cerita Kuh123, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

[ WARNING ]

1. BANYAK KATA - KATA KASAR.

2. KARYA PERTAMA, MAKLUMI KALAU ADA KESALAHAN DALAM DIKSI.

3. MAKLUMI TYPO.

4. KOMENTAR YANG SOPAN.

5. HARGAI KARYA PENULIS.

TERIMAKASIH!!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...- 𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 -...

"Gimana pandangan kamu? Burem atau jelas?" Tanya dokter sembari memeriksa mata Alvarez.

"J-jelas.." Jawab Alvarez.

Dokter mengangguk - angguk, "Bagus.. Berarti mata nya oke." Ujar nya.

"Selamat Alvarez.. Sekarang, kamu bisa ngeliat lagi." Dokter tersenyum.

"M-makasih dok.."

"Sama - sama Alvarez."

"Kalau begitu, lanjutkan saja pembicaraan kalian tadi, saya permisi." Ujar dokter membungkuk, lalu pergi.

Setelah kepergian dokter, Alvarez menatap Aurel dan Alina bergantian dengan senyuman.

"Jangan terlalu cape dulu mata nya.." Ucap Alina.

"Kamu juga belum makan kan dari pagi? Biar mama beliin makanan dulu buat kamu sama Aurel."

"Kalian berdua disini dulu ya." Ucap Alina di respon dengan anggukan oleh Aurel dan Varez. Setelah nya, Alina pergi, menyisakan kedua orang itu di ruangan. Aurel menarik kursi duduk di sebelah brankar Alvarez.

"Gimana mata lo? Aneh ga? Ihh! Gue seneng deh, jadi kalau ngobrol, bisa saling tatap." Ucap Aurel.

"Sedikit aneh.. Karena baru pertama. Em.. Tatap kayak gini?" Tanya Alvarez, menatap Aurel.

Aurel tertegun beberapa saat ketika netra nya dengan netra Alvarez bertemu. Perlahan, Alvarez tersenyum, "Bener kan kata Varez.."

"Aurel cantik. Cantik banget." Ucap Alvarez jujur, dengan senyum polos nya. Aurel terdiam, lalu mengalihkan pandangan nya. Wajah nya memerah perlahan.

"Aurel kenapa ngalihin muka? Ga suka Varez tatap ya?" Senyum nya pudar.

"B-bukan! Bukan gitu, Varez." Jawab Aurel cepat.

"Gue cuma- cuma-" Aurel bingung, harus berkata apa. "Gue juga gatau.." Lanjut nya setelah memberi jeda.

"Aurel.."

"Hm?" Aurel menatap Alvarez.

Alvarez tersenyum, menunjukkan deretan gigi nya, "Gapapa.."

"Ish! Kalau gapapa ngapain manggil coba?" Ucap Aurel.

Varez hanya membalas dengan senyuman manis nya. Sebenarnya, niat nya yang asli, dia ingin Aurel menatap nya. Ia ingin menatap mata Aurel. Ia ingin memperhatikan setiap pahatan wajah Aurel. Jujur saja.. Dulu Alvarez merasa tuhan jahat pada nya. Varez merasa, dunia terlalu tak adil pada nya. Tapi, setelah malaikat nya muncul dalam diri Aurel, ia malah merasa tuhan sangat baik. Mengirimkan seseorang secantik dan sebaik Aurel untuk menolong nya.

...----------------...

"Wah.. Varez." Renza mendekati Alvarez. Alvarez tersenyum, lalu memeluk Alvarez. Ia menepuk - nepuk punggung Renza pelan. "Gue ga nyangka, lo udah sebesar ini." Ucap Alvarez. Renza tersenyum.

Mereka melepaskan pelukan mereka, lalu, Alvarez beralih pada pria yang berdiri di sebelah Aurel. "Rez! Ini nih si Rion. Lo belum pernah liat muka nya kan? Ini diaa." Aurel menepuk - nepuk bahu Rion yang tersenyum.

"Rion.."

"Utututu.. Akhirnya ya Al! Ga penasaran lagi lo sama muka gue." Ucap Rion sambil merentangkan tangan nya memeluk Alvarez.

"Lo ganteng banget Yon." Ucap Alvarez pelan, mungkin lebih ke insecure.

"Hehe.. Bisa aja lo. Lo juga kok." Rion melepas pelukan nya dan menepuk bahu Alvarez.

"Gue juga ganteng?" Tanya Alvarez pelan.

"Iyaa, lo ganteng." Rion meyakinkan.

"Eh, lo belum liat muka lo sendiri ya?"

Varez menggeleng, memang sejak beberapa jam lalu mata nya bisa melihat, ia hanya ngobrol dan makan makanan yang di beli Alina tadi. Dia belum sempat melihat wajah nya sendiri.

"Bentar - bentar." Rion mengeluarkan ponsel nya. Membuka aplikasi kamera, lalu mengarahkan pada Alvarez, agar Alvarez bisa melihat wajah nya sendiri.

Alvarez mengerjap pelan, menyentuh wajah nya. Entah, ia tak merasa diri nya tampan. Ekor mata nya melirik Aurel, apa Aurel suka wajah nya?? Aurel tak pernah memuji nya tampan secara langsung. Apa Rion pernah di puji Aurel? Pikiran - pikiran itu mulai memenuhi kepala Alvarez.

"Kenapa bengong Al?" Tanya Aurel.

Alvarez menggeleng pelan. "Engga apa - apa." Ucap nya pelan. "Ini hp lo, Rion." Ia mengembalikan ponsel Rion.

"Ganteng kan lo. Ga kalah ganteng lah lo sama gue. Kita cocok bikin geng cogan." Ucap Rion bercanda.

"Najis gue sama lo Yon yon." Ucap Aurel geli.

"Yan yon yan yon, apala."

Alvarez terdiam memperhatikan Aurel dan Rion, entah lah, ia tak begitu senang, apalagi saat melihat Aurel tertawa karena Rion. Renza menyadari hal itu, ia menepuk pundak Alvarez pelan, "Gantengan kita, Rez." Ucap Renza.

Alvarez hanya membalas dengan senyuman kecil.

...----------------...

Beberapa hari berikut nya, saat ini, Aurel bersama Alvarez berada di rumah sakit jiwa tempat Alvarez pertama kali di rawat oleh dokter Dheo. Alvarez sengaja datang, ingin berterimakasih pada dokter Dheo juga suster Yunia yang sudah membantu nya untuk sembuh.

"Astaga Alvarez.. Akhir nya ya." Ucap dokter Dheo tersenyum. Tersirat ada rasa bangga karena melihat pasien nya kita telah sembuh dan bisa mulai hidup dengan normal kembali.

"Gimana Varez? Terpesona sama nona Aurel?" Tanya suster Yunia, hanya di balas senyuman oleh Alvarez.

"Makasih ya dok, sus. Saya seneng banget kenal kalian. Kalian dokter dan suster terhebat yang saya kenal."

Dheo dan Yunia tertawa. Dheo mengangkat tangan nya, menepuk bahu Alvarez akrab. "Jaga kesehatan kamu. Jangan terlalu mendam semua nya sendiri, oke? Kalau butuh cerita, cerita ke Aurel. Kalau gamau ke Aurel, konsultasi ke saya atau ga suster Yunia." Ucap dokter Dheo.

Varez sedikit cemberut, "Percuma cerita ke kalian, ga cerita ke Aurel. Nanti, kalian cepuin lagi semua nya ke Aurel." Ujar Alvarez.

Kali ini, Dheo, Yunia dan Aurel sama - sama tertawa. "Habis nya, kamu kalau cerita, cerita nya tentang Aurel mulu sih." Ucap Yunia.

"Em.." Alvarez menunduk malu, rahasia nya terbongkar di depan Aurel.

Drttt... Drttt.. Drtt..

Aurel melirik ponsel nya, itu telfon dari Alina, "Kalian ngobrol aja, saya mau angkat telfon dulu." Ucap nya berjalan menjauh, mengangkat telfon.

Alvarez menatap kepergian Aurel, Yunia mengikuti arah pandang Varez. Ia terkikik kecil, "Varez, kamu udah ngaku belum?"

"Hah? Ngaku apa?" Tanya Alvarez pelan.

"Kalau kamu suka sama nona Aurel."

"H-hah? E-engga.." Ucap Alvarez cepat. Ia langsung mengalihkan pendangan nya ke arah lain.

"Aduh.. Kamu salah Rez, bohong di depan psikolog." Dheo tertawa.

"Saya mana pantes sama Aurel.."

"Pantes nya Rion gitu?" Tanya Yunia.

"Iya.. Dia kan temen deket nya Aurel. Dia juga- juga ganteng banget.."

"Kenapa ga di coba aja dulu ngomong ke Aurel? Nama nya perasaan, kan gada yang tau."

"Bener kata sus Yunia. Kamu ga boleh nyerah gitu aja. Coba lah. Kalau kamu ngerasa ga pantes, kamu berusaha dong, memantaskan diri."

Suster Yunia mengangguk, menyetujui ucapan dokter Dheo. Alvarez terdiam, ragu. Ia menatap punggung Aurel yang sedang bertelfon.

Pugh.. Pughh.. Pughh..

Dokter Dheo menepuk bahu Alvarez pelan, "Kamu harus memperjuangin kebahagiaan kamu. Karena, kalau bukan kamu, siapa lagi?"

"Kamu berharap kebahagiaan bisa dateng sendiri? Ga akan bisa."

"Jadi, perjuangin selagi masih ada kesempatan. Kamu pasti bisa. Semangat, Alvarez." Ucap dokter Dheo, menyemangati.

.

.

.

...•BERSAMBUNG•...

1
Dindaa Anisa
lajun thorr
*same_One*
next
🧸 ➳ᴹᴿ᭄𝐀͠ʀ𝐬𝐢𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
lah kok sad sih Thor ,mau kemana sih Aurel 🤧
haruka
bagus
Anis Rohayati
suka sma yang berbau obsesi
karenn
Sayang Alvarez banyak-banyak ❤️❤️
Anis Rohayati
sedikit bgt up nya/Whimper//Whimper/
Anis Rohayati
plis ka seru bgt up yang bnyk 😍😍😍😍😍😍
🧸 ➳ᴹᴿ᭄𝐀͠ʀ𝐬𝐢𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
bener hukum mati saja 🙈
🧸 ➳ᴹᴿ᭄𝐀͠ʀ𝐬𝐢𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
lanjut bnyk kak 🙈
Kysh_lmyd<3
lnjjuuutt
🧸 ➳ᴹᴿ᭄𝐀͠ʀ𝐬𝐢𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
Lanjut kak pliss yg banyak
🧸 ➳ᴹᴿ᭄𝐀͠ʀ𝐬𝐢𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
iss mulut nya mintaa di lakban 😒
🧸 ➳ᴹᴿ᭄𝐀͠ʀ𝐬𝐢𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
Lanjut kak pliss, akhir nyaa dia bebas 🤧
karenn
OKE DIGANTUNG SEMAKIN MENANTANG, SEMANGAT AUTHOR CAYANG 🤍🤍
🧸 ➳ᴹᴿ᭄𝐀͠ʀ𝐬𝐢𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
LANJUT KAK
🧸 ➳ᴹᴿ᭄𝐀͠ʀ𝐬𝐢𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
aiss jadi sedih jugaa 🤧
Rvlla
maaf izin ketawa dikit, 😭
Rvlla: YA MAAV😭😭😭
IG: @itsme.lyn123: KAN HRSNY SEDIH 😭😭
total 2 replies
🧸 ➳ᴹᴿ᭄𝐀͠ʀ𝐬𝐢𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
lanjut thorrrr
🧸 ➳ᴹᴿ᭄𝐀͠ʀ𝐬𝐢𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
ayoo semangat Aurel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!