"Cari tahu siapa wanita itu!"
"Segera temukan ia, bawa kehadapan ku!"
"Aku tidak akan membiarkan hidupnya tenang setelah kematian Andrew, wanita itu harus membayar perbuatannya pada adikku".
Amarah Flint Myron Gladwyn 35 tahun tak terkendali malam itu setelah mendapat kabar, Andrew adik satu-satunya meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan tol.
Emosi nya semakin memuncak setelah membaca sebuah pesan di handphone Andrew. Bahwa ia patah hati, mengetahui kekasih nya berkhianat.
Flint berdiri tepat di samping jasad Andrew yang sudah terbujur kaku di kamar mayat rumah sakit.
Manik abu-abu milik laki-laki itu menyimpan amarah yang tak terbendung lagi.
"Kaylaa...
"Siapa kau.. berani bermain-main dengan keluarga Gladwyn"
"Kau harus membayar semuanya. Kau tidak bisa lari dari ku ja*ang!"
Jemari tangan kokoh itu meremas kuat handphone Andrew yang ada di tangannya.
"Aku akan membalas kematian mu, Andrew. Tidak akan kubiarkan gadis itu hidup tenang dan damai untuk selamanya!".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25
Sekilas Kaylee menatap wanita cantik yang datang bersama Flint. "Apa dia kekasih tuan Flint? Mereka pasangan serasi", batin Kaylee.
"Selamat datang tuan Flint", ucap salah seorang direktur keuangan Gladwyn holding company, di ikuti yang lainnya memberi salam sambil berdiri. Begitu pun Kaylee. Flint mempersilahkan semua yang hadir duduk kembali.
Nicole segera membagikan berkas kepada peserta meeting. Kaylee membuka dan membaca setiap lembarnya. Gadis itu tampak menandai bagian yang menurutnya masih perlu direvisi.
Dari kursi depan Flint menyandarkan punggungnya seraya mengusap dagu memperhatikan Kaylee yang duduk di kursi paling jauh darinya. Bahkan ia tidak menggubris pertanyaan gadis yang datang bersamanya.
Beberapa saat kemudian, rapat di buka dan melakukan diskusi. Beberapa orang sudah memberikan pendapat mereka. Ketika menyangkut masalah pemotretan yang melibatkan Kaylee secara langsung nantinya, gadis itu langsung meminta izin menyampaikan pendapatnya.
"Perkenalkan saya Kaylaa Morgan, model yang di libatkan secara langsung dalam proyek ini. Jika boleh saya memberikan saran alangkah baiknya pemotretan jangan hanya berpusat pada ruangan-ruangan hotel saja, seperti kamar, ballroom, meeting room dan restoran seperti yang tertera di berkas ini", ujar Kaylee terdengar lembut namun menyiratkan ketegasan.
Orang-orang memperhatikan Kaylee bicara seraya memangut-mangut kan kepala. Ada juga yang berbisik-bisik, memuji Flint memilih Kaylee adalah pilihan yang tepat. Bukan hanya cantik tetapi juga memiliki otak yang cerdas.
"Memang benar yang akan di jual nanti adalah kamar-kamar hotel agar terisi penuh namun menurut saya... orang-orang akan tertarik juga dengan view yang di berikan Myron hotel and spa. Apalagi bagi pasangan baru, tentu mereka ingin menikmati suasana romantis. Maka itu, menurut saya, kita harus menampilkan beberapa bagian luar Myron hotel", ucap Kaylee percaya diri memberikan pendapat nya di depan audiens secara langsung.
Mendengar pendapat Kaylee yang notabene telah terpilih sebagai brand ambassador hotel, membuat decak kagum dari peserta meeting lainnya.
Thomas tersenyum mendengar penjelasan Kaylee. Ia kagum ternyata Kaylaa Morgan bukan sekedar foto model saja, ia begitu cerdas dan percaya diri sekali.
Sementara Flint langsung merubah posisi duduknya. Laki-laki itu memangut-mangut sambil menopang wajah dengan tangan kanannya
"Aku justru tidak setuju dengan ide model baru ini! Konsep yang yang kalian baca saat ini sudah final. Artinya tidak bisa di rubah lagi. Bukan begitu Flint?"
"Kamu justru salah Leah. Inilah guna meeting hari ini, mencari yang terbaik. Kalau menurut mu sudah fix, apa gunanya kita meeting sekarang", ucap Thomas menyanggah pernyataan wanita bernama Leah itu.
Mendengar pendapat Thomas, bisa di pastikan wajah Leah tampak kesal. Gadis itu melihat Flint meminta laki-laki itu agar sependapat dengan nya.
"Ya, tentu saja Thomas benar. Aku ingin proyek ini sukses. Myron hotel di kenal dan banyak di kunjungi orang. Seperti kalian tahu aku tidak mau ada kesalahan sekecil apapun dalam proyek ini".
"Ide Kaylaa juga menarik. Ternyata pilihan ku memang tepat memilih Kaylaa Morgan menjadi brand ambassador Myron hotel", puji Flint di sambut tepuk tangan orang-orang di ruangan itu.
Flint memerintahkan Roland untuk merevisi konsep kerja ada di berkas yang di bahas hari ini.
Ucapan Flint jelas membuat Kaylee kaget. Tapi baginya itu bukan hal yang membanggakan, lebih tepatnya agar proyek yang ia ikut terlibat bisa mendapatkan hasil maksimal.
"Aku bangga pada mu, Kay", bisik Tory mengusap lengan Kaylee.
"Apa aku terlalu banyak bicara? Kenapa mereka melihat ku seperti itu", balas Kaylee berbisik.
"Mereka kagum padamu, Kay.."
*
Setelah meeting selesai, Kaylee pamit pada Tory untuk ke toilet.
"Uh..cukup melelahkan duduk selama tiga jam", gumam Kaylee sambil berjalan menuju toilet yang letaknya tidak jauh dari ruang meeting. Namun langkahnya terhenti ketika ada yang menarik tangannya.
"Apa maksud mu memberikan ide seperti itu? Kau ingin mendapatkan perhatian Flint? Jangan bermimpi mendapatkan perhatian Flint!". Tiba-tiba Leah datang sambil melontarkan kata-kata kasar pada Kaylee.
Seketika Kaylee menghentakkan tangannya. "Jangan menyentuhku! Jika kau mempunyai ide, silahkan kau sampaikan langsung pada tuan Flint, bukan kepada ku!", jawab Kaylee tak gentar sedikitpun. Kedua netra Kaylee menatap tajam gadis yang berdiri di hadapannya. "Dan perlu kau ingat aku tidak bekerja di bawah mu, nona. Jadi jangan harap kau bisa mengintimidasi ku!"
...***...
LANJUT BESOK LAGI YA
