NovelToon NovelToon
Ku Relakan Dengan Ikhlas

Ku Relakan Dengan Ikhlas

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi
Popularitas:31.2k
Nilai: 5
Nama Author: husnel

Shifa dan Ilham sepasang kekasih, yang semua orang di tempat lingkungan rumah dan lingkungan kerja sudah tahu. Kalau mereka berdua kekasih yang telah berjalan tiga tahunan. Jadi orang akan berfikir kalau mereka berdua merupakan pasangan romantis sampai ke pelaminan.

Tapi siapa sangka. Hanya karena uang.. dan bujukan orang tua dari Ilham mereka akhirnya berpisah. Dan memilih menikah dengan gadis anak pengusaha batu bara di daerahnya. yang bernama Adis.

Shifa sangat kecewa sekali dengan sikap dan pilihan Ilham. padahal mereka sudah berjanji akan lanjut ke pelaminan Tahun depan. Tapi apa daya. Kehendak orang tuanya Ilham, membuatnya tidak berdaya untuk menolaknya.

Dia berusaha memberikan pengertian pada ke kasih. agar tetap menunggunya. Suatu saat ia akan kembali lagi.
Apakah Shifa mau menerima janji Ilham. atau malah pergi meninggalkannya. Kita baca selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon husnel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Curhat

Sudah beberapa bulan Shifa dan suami tinggal di Papua. dia sudah mulai menyesuaikan diri sebagai istri dari Faris yang notabene wakil Kapolsek Aipda.

Tugas Utama seorang Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) adalah bertugas untuk membantu para Bintara menyelesaikan konflik yang ada di internal maupun eksternal kepolisian. Yang kemudian dilaporkan pada Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu).

Sedangkan yang termasuk Perwira POLRI golongan pertama adalah Inspektur Polisi Dua atau sering disingkat Ipda dan selanjutnya adalah Inspektur Polisi Satu atau disingkat Iptu dan yang terakhir adalah Ajun Komisaris Polisi atau disingkat AKP.

Kehidupan Shifa di asrama memang beda jauh dengan kehidupannya dulu, dulu ia tidak terlalu pusing dengan penampilan yang lebih suka dengan gaya santai.

Namun setelah menjadi seorang istri dari seorang polisi letnan wakil dari Kapolsek yaitu Pak Agung. Jadi dia kadang kewalahan menghadapi perubahan tersebut. Apalagi Buk Agung istri komandan suaminya itu memercayakan tugasnya pada Shifa saat ia mendampingi suaminya ke luar.

"Mbak. aku kurang paham nih tentang ini gimana. semalam buk Agung menelpon katanya nggak bisa hadir untuk acara kita nanti sore. karena beliau menemani suami ke Pusat kota." Curhat Shifa pada mbak Rani.

"Oh. Mbak bacain aja itu kan udah ada di sana" Jawab mbak Rani santai.

"Oh gitu ya mbak. kirain ada yang lain." Senyum Shifa. ia pun mengirim pesan pada Mbak Ratih istri dari komandannya.

"Mbak. maaf mengganggu. saya boleh nanya ya mbak tentang ini. apa ada yang saya sampai selain ini. takut salah mbak.maaf ijin." Tak lama Buk Agung membalas dengan emo senyum.

"He.he.. baca aja yang ada. terus mbak tambahkan juga tentang rencana kita untuk mengadakan acara lomba masak antar ibu Bhayangkara yang kita bicarakan kemarin." Buk Agung pun menutup dengan emo semangat.Shifa pun tersenyum, ia pun membalas dengan emo senyum malu.

"Maaf Buk Faris. ini kita udah siap. apa bisa di mulai.?" Tanya Buk Ade sebagai pembawa acara.

"Oh. silahkan." Jawab Shifa agak tersentak, karena ia baru saja menerima pesan dari atasannya.

Mbak Rani yang duduk di samping buk Puji terlihat kurang suka.Shifa emang merasa aneh saja sikap mbak Rani akhir-akhir ini. Karena biasanya mbak Rani selalu ramah dan lembut padanya.

Akhirnya acara pun selesai sesuai dengan rencana. dan Shifa pun memberitahukan tentang rencana Buk agung pada ibu-ibu Bhayangkara. Dan mereka semuanya antusias ingin memeriahkan acara ini.

"Wah.. saya pasti menang ini." Ucap Buk Puji yang duduk di bangku depan para ibu-ibu yang lainnya.

"Semangat ya ibu-ibu.Karena Buk Agung udah satu Minggu merencanakan ini, dan hari ini akan di umumkan namun karena beliau lagi di luar, jadi ia titip pesan pada saya sebagai penyambung." Shifa berbicara lembut dan tersenyum.

Karena ia tidak ingin ibu-ibu salah paham tentang dirinya yang seolah membuat acara ini tanpa sepengetahuan istri komandannya.

"Oh.. saya tahu ko buk Faris. Karena saya juga sempat komen dulu waktu buk Agung cerita rencana ini." Jawab Buk Puji semangat.

Karena sebulan yang lalu emang pernah di singgung buk Agung tentang rencana ini, namun hanya lewat candaan. yang waktu itu lagi acara perkenalan wirausaha bagi ibu-ibu Bhayangkara yang mau nambah penghasilan.

Shifa pun akhirnya tersenyum, jadi ia tidak di salahkan. Tapi kenapa wajah mbak Rani tetap kurang sedap di pandang. ada apa.? Shifa merasa aneh ia nanti akan curhat pada suaminya.

Setelah acara selesai. Shifa akhirnya pulang di antar Bu Ade dengan motornya. karena ia tidak bawa motor. karena motornya di bawa suaminya untuk pergi ke bandara mengantar sahabatnya yang akan pulang kampung karena orang tuanya mendadak di rawat di rumah sakit karena stroke.

"Mbak. boleh nggak saya nanya.?" Tanya buk Ade yang bernama Disa. Karena Shifa nggak suka di panggil ibu kalau di luar acara resmi.

"Boleh." Jawab Shifa sedikit keras karena mereka di atas motor.Mbak Disa pun berhenti di bawah pohon yang kebetulan ada bangku.

"Kita duduk di sini sebentar ya mbak. oh ya mbak.. maaf kalau nanti salah. Saya merasa aneh lihat sikap mbak Rani tadi. ada apa ya mbak. biasanya kan mbak Rani selalu bersama mbak. seperti saat ini, dia tidak tungguin mbak. padahal rumah mbak kan berdekatan. Tidak seperti biasanya.?" Dengan perasaan bingung mbak Disa cerita.

Shifa mengambil nafas dalam." Saya juga heran mbak. yang saya tahu.. sekarang kan suaminya pulang kampung karena ibunya di rawat di rumah sakit karena di serang stroke. Karena sekarang kan bulan tanggung. Lihat wajah Pak Anjas yang sedih, Mas Faris membelikan tiket pesawat untuknya. yang awalnya di tolaknya." Terang Shifa.

"Oh ala mungkin karena tiket di belikan satu makanya ia kesal mungkin mbak. " Ledek mbak Disa terkekeh.

"Mbak bisa aja. bukan begitu mbak. kan dadakan, itu juga Pak Anjas sendiri yang minta cuman satu. agar menghemat biaya. lagian anaknya kan sekolah. siapa yang jaga anaknya. kita di sini kan semuanya merantau. Kalau sehari mungkin anaknya bisa paham. tapi kalau beberapa hari mana bisa anaknya mau di tinggal. Walaupun saya udah tawarkan diri untuk jaga anaknya. Tapi Pak Anjas tetap kekeh berangkat sendiri."

Keduanya pun menarik nafas dalam. diam beberapa menit." Dari dulu mbak Rani selalu ego ya. padahal Mas Anjas itu kan lelaki baik. kita udah dua kali selalu tugas bersama. Dan mbak Rani yang lembut saya kira hatinya juga lembut. Tapi selalu saja ada maunya jika dekati kita." Keluh Mbak Disa.

"Maksudnya.?" Tanya Shifa penasaran. karena ia merasakan begitu.

Mbak Disa pun akhirnya menceritakan pengalamannya pada Shifa. Sampai mereka bertemu lagi di sini.

"Begitulah mbak. Saya rasa mbak Rani marah kalau saya sekarang dekat dengan mbak. atau mungkin dia cemburu dengan kehidupan mbak yang lebih dari dia. Mbak kan punya usaha sendiri. dan suami mbak juga orang berada, nah dia kebalikan mbak.he.he.." Kekeh Mbak Disa memegang perutnya.

"Hus.. nggak baik ngomong gitu, kalau pohon ini dengar dan di sampaikan pada dia gimana.?" Canda Shifa membuat Mbak Disa makin tertawa.

Setelah bercerita dan mampir di sebuah kedai martabak buat di rumah. lagian Shifa juga merasa nggak enak pada Mbak Disa yang sudah mengantarkannya.

1
kanti nuhati
lanjut Thor.....keren..
Husnel: makasih ya. komentarnya bikin semangat athor. mampir yuk ke novel athor yang baru Ketika semua menjauh
total 1 replies
Eka Marfiani
lanjut Thor.. banyakin upnya😘
Husnel
he..he.. makasih ya sabar menunggu
Eka Marfiani
up Thor penasaran ini kelanjutannya😊😘
kanti nuhati
ceritanya bagus Thor...
jangan lama" up-nya ya Thor,makasih
Husnel
h..ha.. iya sama namanya
Husnel
iy. mantan suami dan suami baru sengaj sama
🗿
Nama pria yg sama ya!!!!
syamsul anam
nama nya sm" faris..kirain aq tadi slh baca.😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!