NovelToon NovelToon
(BUKAN) CINTA PERTAMA

(BUKAN) CINTA PERTAMA

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / ketos / Teen Angst / Teen School/College / Persahabatan
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: QueQue

Naina si gadis cantik nan periang itu berhasil membuat beberapa pria diam-diam mengaguminya.

Tapi bagaimana jika salah satu pria itu adalah sahabatmu yang juga berstatus mantan pacar sahabat perempuanmu.

Silsilah yang terlalu memusingkan.
Juga perasaan yang terlalu membingungkan.

Bekas sahabat sendiri bukan berarti sampah yang terbuang!
Akui saja jika memang dia adalah rumahmu.

"Kamu mungkin bukan yang pertama. Tapi aku usahakan kamu menjadi yang terakhir"
-Abraham Nicholas-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueQue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Arisan (calon) Keluarga. Part 1

Melihat Nicho yang masih online. Membuat Naina buru-buru membalasnya, karena takut membuat Nicho menunggu lebih lama.

^^^📨 To : Abraham Nicholas^^^

^^^- Okay, Mas. Naina minta maaf ya malah jadi sejauh ini. Naina sendiri juga tidak menyangka jika banyak kebetulan yang terjadi. (ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू)-^^^

^^^- Dan selamat tidur, bee ♡´・ᴗ・`♡-^^^

Naina tidak berani membalas ucapan cinta dari Nicho . Karena baginya semua masih abu-abu. Setidaknya panggilan romantis itu semoga membuat Nicho tidak terlalu kecewa kepadanya yang belum bisa membalas ungkapan cintanya.

Setelah membalasnya, Naina mencoba mengurus tiket kepulangannya yang akan ia reschedule. Tapi jika memang tidak bisa pun tak apa. Karena Tante Diana dan Om Ibra sudah sangat baik kepadanya. Naina tidak ingin mengecewakan orang tua Nicho yang juga telah ia sayangi.

Sedangkan di Kamar tamu milik keluarga Lucas. Nicho tengah tersenyum membaca pesan dari Naina yang kembali memanggilnya dengan panggilan manis itu.

.

.

.

Hotel, 8.10 AM

"Nay? lo nggak packing?" tanya Anin yang sudah bersiap dengan pakaiannya namun rambut basahnya masih digulung dengan handuk.

"Enggak. Sekalian deh gue mau ngasih tahu ke kalian semua. Kalau gue masih extend disini". Naina merebahkan dirinya di kasur kamar Anin dan Nadine yang sudah dirapikan.

"Lahh...Dadakan banget? kenapa emang?" tanya Nadine yang sedang memoles wajahnya.

"Masih pengen melihat wajah tampan si Merlion." jawabnya asal.

"Pengen lihat wajah tampan Merlion apa wajah tampan Your Lion, alias Kak Nicho ya aawwrrr". Nadine mengangkat tangannya dan membuat gaya seperti macan tutul ingin berkembang biak. Tangan yang ingin mencakar pasangannya.

"Mami sama Papinya Mas Nicho disini. mereka pengen ketemu gue. Dan yang jelas, Gue akan mempersembahkan ucapan terimakasih gue teruntuk wanita berhati mulia namun berakhlaq sedikit durjana yang dengan baik hatinya mengupload konten yang bermanfaat untuk anak bangsa". Naina mulai berdiri dan mendekati Nadine yang tiba-tiba tangan dan kakinya terasa dingin mendengar perkataan Naina.

Naina menyeringai dan memberikan senyum antagonis kepada Nadine yang sampai tidak fokus memoleskan lipstiknya. Lipstik merah menyala itu sudah keluar dari garis bibirnya terlalu jauh.

"Kamu tahu sahabatku? Sekarang berita itu sudah sampai dikeluarga kami. Dan semuanya mengira jika antara a-ku dan Mas Nicho memang ada hubungan special. ha-ha-ha. Terimakasih ya, cantikkk! Jasamu ini sepertinya tidak akan terlupakan". Sindir Naina dengan semua perkataannya yang penuh dengan sarkas.

"Ehm... anu. Ehh... apa ya.! Gu-gue minta maaf sama kalian. sebagai gantinya, Naina nanti akan mendapatkan 20℅ dari keuntungan endorsement yang Nadine dapatkan." Nadine mengubah gaya bahasanya semanis mungkin. Supaya Naina tidak kembali mengeluarkan kata sarkas yang mencekatkan tenggorokannya.

"Oh.... Jadi semenjak konten viral kemarin. Nadine sekarang sudah mendapatkan endorse?" Naina menyipitkan matanya dan tersenyum palsu menatap Nadine yang mati gaya.

"Eh... hehe. Iya Naina. Nadine sudah mendapatkan beberapa endorse. Ini semua demi kita semua. Nanti akan Nadine sisihkan untuk kita kembali liburan ditempat lain." rayu Nadine dengan senyum yang terlihat kaku.

"Jadiiiiiii? Lo kira semua permasalahan gue ini bisa terbayar cuma dengan 20℅ keuntungan lo? Gue bikin pepatah baru deh, Dibalik seseorang yang mendapat musibah. Ada sahabatnya yang mendapat berkah." Naina mencubit lengan Nadine karena kesal.

Sedangkan Nadine berteriak mengaduh dan membuat Anin dan Dira melerai mereka.

Belum sempat Naina memberikan cubitan mautnya part 2 kepada Nadine. Pintu kamar hotel mereka sudah ada yang mengetuk.

tokk.. tokk.. tokkk

"Alhamdulillah, gue selamat dari kepiting berbentuk manusia ini." gumam Nadine pelan dan melarikan diri ke toilet.

"Assalamu'alaikum?" sapa Nicho yang terlihat tampan dengan kaos polo warna hitamnya.

"Wa'alaikumsalam, Aa' kasep. Mau cari Neng geulis nya ya?" goda Dira yang membukakan pintu. Dan disusul dengan Naina yang menuju ke arahnya.

"Iya Dira. Kak Nicho mau antar kalian ke bandara. Maaf ya, Naina nya belum bisa ikut pulang sama kalian." Nicho kembali ke mode lembut tapi cool jika berbicara dengan selain Naina.

"Oh iya. Makasih banget ya, Kak Nicho dan maaf merepotkan. Naina nya mau diajak ketemu mami mertua ya?" Dira mencolek dagu Naina yang wajahnya sudah bersemu merah.

"Tidak merepotkan sama sekali. Kalian sudah siap? Itu koper kalian? koper Naina mana?" Nicho menunjuk tiga buah koper yang tidak jauh dari pintu kamar. Tapi koper gambar Sinchan itu tidak ada disana.

"Naina kan mau extend disini, Mas. Jadinya Naina tidak packing", jawab Naina

"Kok extend disini? Oh iya. Maaf Mas Nicho lupa kasih tau Naina. Kalau Mami minta Naina menginap dirumah Keluarga Lucas, bareng sama kita. Tadi Mami sudah telpon Mama Alya." Nicho terlihat menepuk jidatnya karena semalam hal itu belum disampaikan kepada Naina.

"Oh gitu? Tapi Naina disini aja nggak apa-apa, Mas. Naina malah sungkan kalau menginap disana." Karena bagaimanapun Naina sungkan jika harus menginap dirumah saudara Nicho. meskipun ia mengenal Lucas sang pemilik rumah.

"Tidak ada penolakan. Jangan bikin Mami kecewa." dua kalimat itu seperti mantra yang membuat Naina tidak bisa membantah. Naina hanya mengangguk pasrah dan membereskan barangnya yang masih berantakan.

.

.

.

Rumah Lucas 11.50 AM

Setelah mengantar para sahabatnya untuk membeli oleh-oleh dan kembali ke Jakarta. Mobil yang dikemudikan Nicho kini sudah masuk ke pekarangan rumah mewah dengan gaya kolonial. Terlihat seperti gaya rumah Belanda yang modern.

"Ayok, baby. Kita masuk. Sudah ditunggu Mami dan lainnya." Tangan kanan Nicho membawa koper Naina, sedangkan tangan kirinya menggenggam erat tangan Naina.

"lainnya? mungkin maksdunya Om Abra dan keluarga Lucas" batin Naina.

Setelah memasuki pintu yang sudah terbuka itu. Naina dikejutkan dengan dua orang bocah kecil yang menubruk dirinya. Anak perempuan berumur enam tahun dan anak laki-laki berumurima tahun.

"Lily... Noe... Awas!" Peringatan yang terlambat dari wanita yang sepertinya Mama dua anak ini.

"Wahhh... Welcome! Ini pasti Naina ya? Cantik sekali", puji ibu muda yang sepertinya berusia 30 tahunan.

Naina mencium punggung tangan Ibu Muda itu. Tentunya sopan santun Naina yang masih sangat diterapkan itu membuat orang kagum dengannya.

"Udah cantik, Sopan lagi. Pintar ya Nicho pilih calon istrinya." Mendengarnya ucapan itu membuat Naina sedikit salah tingkah. Bukan karena dipuji cantik dan sopannya ya. Tapi karena dua kata "calon istri".

"Lilly.. Noe.. Minta maaf sama Kak Naina." titah sang Ibu Muda kepada dua anak kecil itu.

Karena melihat dua anak itu hanya berdiam diri. Naina inisiatif untuk menjongkokkan dirinya sama tinggi dengan kedua anak itu.

"Haiii? boleh kenalan?" Naina mengangkat tangannya mengajak mereka high five 🖐 sebagai tanda perkenalan. Tak lupa Naina pun menunjukkan senyum tulusnya.

Dua anak yang biasanya sulit ditaklukkan dengan orang baru ini akhirnya mengangkat tangannya dan membalas ajaka Naina.

"pecah rekor" batin Nicho dan Ibu Muda yang tahu kelakuan dua anak itu.

Jelas saja Naina mudah menaklukkan mereka. Karena memang Naina mempelajari ilmu sosiologi dan psikologi anak dulu sebelum terjun ke lapangan untuk mengajak para anak jalanan yang kurang beruntung bergabung menjadi bagian komunitas mereka.

"Kakak... ayok masuk! didalam banyak makanan enak." Ajak Lily menggandeng Naina masuk ke dalam. Noe sang adik pun tak mau kalah. Ia turut menggandeng tangan kiri Naina. Jadilah Naina ditarik oleh dua bocah gemas itu.

"Rekor baru, Nic. dua bocil bandel tante langsung jatuh hati dalam beberapa menit. Biasanya nunggu berhari-hari. Calon kamu luar biasa! Jangan sampai Naina lolos. Jarang ada paket lengkap seperti itu" bisik Ibu Muda kepada Nicho

"Pasti tante." jawab Nicho bangga dan yakin

Naina ditarik kedalam ruang tengah yang sepi. Sepertinya tidak ada siapa-siapa selain mereka. Tapi ruangan itu hanya dilewati saja. Kedua anak itu masih menarik tangan Naina kebelakang. Mulai lah terdengar suara cengkrama dan tawa yang sedikit riuh.

"Nainaaaaa sayaaaang! Calon Mantu Mamiiiiii", teriak Mami Diana yang berlari kearahnya.

Naina kaget dan tidak menyangka dengan apa yang dilihatnya. Ternyata yang disini bukan hanya Orang tua Nicho dan Lucas. Tapi juga banyak wajah asing lainnya.

Didepannya terpampang tulisan besar yang ada diatas panggung " Arisan Akbar Keluarga Abraham"

Ada sekitar 50 orang lebih ada taman ini. Dan semua mata tertuju padanya. Sungguh mengejutkan!

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

1
Efvi Ulyaniek
lha kok Moro"sdh 14th aja...🤔🤔
Mii_Mii: hehe.. soalnya gantian sm kisah anaknya kak. Oh ya, kak efvi maaciw banget ya udah sllu semangatin mimi selama ini🖤🖤🖤
total 1 replies
Efvi Ulyaniek
Nicho masih sekolah apa sdh lulus nih...ga jd kuliah ke Singapore kah?
Mii_Mii: masih sekolah kak. 1 bulan lagi insyaallah baru ujian. Hihi.. masih galau doi,kak. Kalau ke Singapore takut nggak kuat LDM (ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू)
total 1 replies
Efvi Ulyaniek
lha keasikan ini ga muncul "setelah sah😀😀😀🙏
Mii_Mii: wkwkwk.. lagi sibuk pacaran setelah menikah, kak🤗
total 1 replies
K. N. A. P
itu mau nikah beneran apa bercand sih?
K. N. A. P
Haha.. nicho nih mau ngikut ajaaa
K. N. A. P
Sa ae si Billy
K. N. A. P
Naina ngeselin yaaa wkwkwk
K. N. A. P
lanjut Thor.. penasaran
Efvi Ulyaniek
tumben belum up...sampe capek bolak balik ngintip
Mii_Mii: Kak Efvi, Maafkan daku. Padahal sudah upload satu jam lalu. Tapi masih kendala di review. Wait yaaa... Maaf sudah buat menunggu (ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू)
total 1 replies
Ida Dida Sendawa
berasa jadi anak SMA lagi huhuhu
Mii_Mii: nah kan! efek temenan sama Naina ini kak. haha
total 1 replies
Ida Dida Sendawa
apakah pada akhirnya mereka ber 3 menyusul? hahaha
Ida Dida Sendawa
eehhmmm... hampir ketebak endinge kayanya
Ida Dida Sendawa
semangat thor
Ida Dida Sendawa
ini pengalaman pribadi ya thor? 😂😂
Mii_Mii: haha... pengalaman pribadi readers apa othor?
total 1 replies
K. N. A. P
baru baca beberapa episode. tapi seru
K. N. A. P
baru baca thor
Mii_Mii: Hai? selamat berkenalan dengan Naina
total 1 replies
Efvi Ulyaniek
hahahahahaha...cari penyakit kan
Efvi Ulyaniek
ayo Nicho jgn menyiksa diri....Pepet LG cemburu ga enak kan
Mii_Mii: Iya kak. Tapi untungnya cemburu hanya menguras hati dan bukan menguras kantong ya kak? hihi
total 1 replies
Efvi Ulyaniek
emmmmm...rasain sakit kan digituin.. cemburu kan kan...
Efvi Ulyaniek
putus buat dinikahin kah?apa putus beneran..duh kasian hbs dibawa ke langit langsung dihempas GT aja...
Mii_Mii: Hehe.. Kita tanya Nicho dikisah selanjutnya ya kak! Dasar cowok labil ಥ_ಥ
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!