NovelToon NovelToon
Mantanku Seleb

Mantanku Seleb

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Wanita Karir
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Van Theglang Town

Lanjutan Novel Mendadak Menjadi Mama Muda.

Setelah bercerai dengan Raka, Ajeng mengubah nasibnya menjadi seorang selebritas. Meskipun butuh waktu yang cukup lama, karir Ajeng cukup sukses dan mempertemukan dia dengan Kim Beomsik, seorang pengusaha sukses keturunan Korea-Amerika.
Sementara Raka yang belum move on dari Ajeng, berusaha menata kehidupannya menjadi lebih baik. Ketika bertemu kembali dengan Ajeng, Raka menagakui masih belum bisa melupakan Ajeng.
Lantas bagaimana kisah Ajeng dan Raka. Akankah cinta mereka bersemi kembali, atau Beomsik berhasil meluluhkan Ajeng dan menikahinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Van Theglang Town, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Arabella

Tiba di Jakarta, Raka langsung dijemput oleh Daniel. Melihat kondisi Raka yang sedikit membaik tentu saja membuat Daniel senang.

“Setelah bertemu dengan Ajeng, sepertinya aura kegantengan Bapak semakin menyala!” ucap Daniel.

“Dari dulu aku memang ganteng, tidak usah bertele-tele. Ceritakan perkembangan hotel kita!” ketus Raka.

Daniel melongo sekilas, Raka memang terlihat berbeda dari sebelum dia pergi ke LA. Sepertinya ada hal yang baik terjadi di sana. Tapi Daniel tidak mau banyak bertanya soal itu.

“Mr Zayyed berusaha mencari cara agar semua dewan direksi hotel mengadakan rapat. Posisimu sebagai Presdir terancam diambil alih!” ungkap Daniel pada Raka.

“Dari awal bukankah aku juga tidak mau menjadi Presdir. Sepertinya ini cara yang tepat aku bisa mundur,” jawab Raka.

“Apa maksudmu Raka. Jangan bilang kamu menyerah terus kamu tidak memperjuangkan hotel yang sudah susah payah nenekmu bangun!” ucap Daniel tidak setuju.

“Lalu, bagaimana caranya kita bisa bertahan di era krisis ini. Dalam hitungan bulan — tidak — tidak pasti dalam hitungan minggu saja hotel kita akan bangkrut!” seru Raka.

Daniel mendesah panjang. Saat ini memang sepertinya jalan buntu ada di hadapan mereka.

“Apa tidak bisa Anda membujuk Mr Zayyed lagi supaya tidak menarik investasinya.”

“Maksudmu agar dia membatalkannya, aku harus menikahi putrinya?” sewot Raka.

“Cobalah bicara dengan Arabella. Bujuk dia agar bisa merayu ayahnya!”

Raka termenung sesaat. Sepertinya ide dari Daniel bisa ia pertimbangkan.

Akhirnya setelah berpikir cukup lama. Raka memutuskan untuk menemui Arabella. Meskipun dia tidak ingat sepenuhnya selama lima tahun ini. Dia tidak yakin akan bisa membujuk wanita itu.

Raka membuat janji bertemu di sebuah resto Jepang. Sebagai bentuk jaga-jaga, dia meminta Daniel untuk mengawasi dari jauh saja. 

Raka duduk di sebuah meja yang sudah ia pesan. Sambil menunggu kedatangan Arabella, Raka sempatkan dulu untuk berkomunikasi dengan Kyle. Sejak ia sampai di Jakarta, dia memang belum sempat berkomunikasi lagi dengan Kyle.

[Bagaimana dengan persiapannya? Maaf aku agak sibuk beberapa hari ini?]

Meski tahu perbedaan waktu antara dia dengan Kyle, jam segini pasti dia sudah tertidur. Tetapi setidaknya Raka berusaha membuka komunikasi.

Namun rupanya Kyle dengan cepat membalas pesan chat yang dikirim Raka.

[Semua terkendali. Script semua sudah direvisi, tim yang lain juga tengah bersiap untuk syuting pertama nanti di Jakarta]

[Baiklah! Seperti yang sudah kita sepakati di awal. Untuk proses syuting di Jakarta aku yang bertanggung jawab. Tetapi untuk lokasi di negara lain, aku serahkan padamu.]

[Ya, makanya Eric memang membutuhkanmu. Bagaimana dengan pekerjaanmu di sana? Apa sudah membaik?]

Belum sempat dia balas, ternyata keburu Arabella datang. Wanita itu langsung memeluknya dengan erat tanpa bisa Raka cegah dan antisipasi.

“Aku sangat merindukan Raka!” seru Arabella tanpa mempedulikan orang lain di sekitarnya.

“Hmmm, lepaskan Ara!” Raka berusaha untuk melepaskan pelukan wanita itu. Dia tidak suka dipeluk seperti itu.

“Oke! Maaf!” Arabella langsung ganti pengaturan menjadi wanita elegan. Dia duduk di depan Raka dengan anggun.

“Sudah lama kita tidak bertemu. Aku pikir aku tidak akan bisa bertemu lagi denganmu!”

“Sebenarnya aku pun tidak ingin bertemu!” ucap Raka hanya dalam hati.

“Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu,” ucap Raka dengan penuh penekanan. Dia benar-benar tidak ingin terjebak dengan Arabella.

“Sebelum bicara, bolehkah kita makan dulu. Aku sengaja tidak makan apapun dari tadi siang agar bisa makan bersama denganmu,” ucap Arabella dengan suara yang manja.

Kalau tidak punya urusan penting, malas rasanya Raka untuk menuruti keinginan Arabella. Tetapi dia harus mengikuti permintaannya agar rencana dia juga berhasil. 

Mereka pun akhirnya memesan makanan. Raka terlihat tidak sabaran. Jelas dia memang tidak menyukai berada dekat dengan Arabella. Seolah ada aura buruk yang akan ikut menempel padanya jika berlama terus bersamanya.

Setelah menghabiskan makanan serta menu dessert-nya, Arabella akhirnya membuka percakapan.

“Aku tahu apa maksud dan tujuanmu mengundangku ke sini,” ungkap Arabella.

“Baguslah kalau sudah tahu. Aku tidak usah repot untuk memberitahumu dari awal.”

“Jadi apa kesepakatan yang harus kita ambil?” tanya Arabella dengan mata yang mendelik.

“Kau tahu aku tidak akan bisa menikahimu. Tapi jika keluargamu menarik semua investasi. Hotel Mahesa mungkin hanya akan tinggal nama saja.”

Arabella tertawa tipis dan menatap Raka dengan tatapan merendahkan. Raka tidak terima jika Arabella mengambil kesempatan ini untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

“Jadi maksudmu kamu tidak peduli dengan hotel keluargamu?” tanya Arabella sinis.

“Jika investasi yang diberikan ayahmu itu hanya untuk memenuhi keinginan putrinya tanpa mempedulikan perasaan orang lain. Itu tidak akan berjalan dengan baik.”

“Raka! Apa susahnya kamu menjadi suamiku. Posisimu beruntung karena dengan begitu, hotel keluargamu akan menjadi tambah besar. Belum lagi nanti seluruh aset ayahku yang akan menjadi menantunya juga,” imbuh Arabella.

“Sayangnya aku tidak tertarik menjadi suamimu,” jawab Raka terdengar sangat pedas.

“Apa kau tidak menyesal nanti?”

“Menyesal?” Raka hanya tertawa kecil dengan angkuh. 

“Apa ayahmu tidak mengambil keuntungan juga dari laba hotel Mahesa? Aku yakin tindakannya sekarang ini hanya berdasarkan pengaruh darimu,” ucap Raka.

Mendengar ucapan Raka, Arabella terlihat mencoba menahan emosinya.

“Apa kau masih belum melupakan dia? Bukankah dia juga akan menikah dengan seorang pengusaha juga?” Arabella menyinggung Ajeng.

“Itu bukan urusanmu!” ujar Raka dengan tegas.

“Dia sudah melupakanmu. Tapi kenapa kau masih belum sadar juga. Raka, banyak sekali yang ingin menjadi menantu keluargaku. Kenapa kau tidak tertarik?”

“Aku tidak bisa memaksakan perasaanku padamu. Kau hanya akan tersiksa jika aku tetap menikahimu tanpa cinta.”

“Hahaha. Raka— aku juga tidak butuh cintamu. Aku hanya perlu kau jadi suamiku.”

“Kau gila? Bagaimana bisa menikah tanpa cinta!”

Arabella menatap wajah Raka dengan tatapan dalam. Dia mungkin gila karena terlalu berobsesi pada Raka.

“Tak jadi masalah, selama aku menjadi Nyonya Raka Mahesa. Aku yakin waktu akan menjawabnya.”

Raka semakin dibuat tidak nyaman dengan ucapan Arabella. Wanita itu memang sudah gila, mana mungkin dia akan jatuh hati pada wanita seperti Arabella. Meskipun dia cantik dan seksi melebihi para supermodel, Raka tidak bahagia hanya dengan itu semua.

“Selama lima tahun ini, aku sabar menunggu kepastian kita menikah. Tapi sepertinya kamu tidak bisa mengambil keputusan.”

“Kamu benar. Jika kamu tidak bisa membujuk ayahmu untuk tidak menarik investasi. Aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi.”

“Kau orang yang sangat egois. Kau korbankan hotel hanya demi perasaan konyolmu itu.”

Arabella kemudian berdiri sambil menarik hand bagnya. Perbincangan ini sepertinya tidak membuahkan hasil.

Raka membiarkan Arabella pergi dengan isi pikiran yang kosong. Dia benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa. Neneknya pasti akan marah besar padanya dan akan langsung mencoret namanya dari daftar ahli waris.

 

1
Rose Yura🌹
masihan Raka 🥲
Rose Yura🌹
yeeee... author ke kesayangan ķembali🥰
Van Theglang Town
Sebelumnya author minta maaf karena butuh 4 tahun kurang lebih melanjutkan kisah Ajeng dan Raka, btw meskipun pembaca sudah lupa alur cerita Ajeng dan Raka semoga baca lagi ini bisa flashback lagi. happy reading.
Rose Yura🌹: makasih thor . semangat lagi ya nulisnya..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!