NovelToon NovelToon
Jejak Si Kupu-kupu Malam

Jejak Si Kupu-kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Indaria_ria

Viona adalah seorang gadis yang terjebak di sebuah pekerjaan hiburan malam, sebelumnya dia di ajak Tasya teman yang baru ia kenal di kota untuk bekerja di sebuah club sebagai seorang pramusaji.

Viona tidak mengira setelah dirinya bekerja selama dua minggu Tante Siska selaku pemilik club itu menyuruhnya untuk melayani seorang laki-laki hidung belang tamu di club itu.

Terjebaknya Viona di club itu malah membawa dirinya bertemu dengan seorang CEO tengil yang bernama Yuda.

Yuda kerap sekali mendatangi club itu hanya untuk bersenang-senang tapi dia tidak pernah sedikitpun tergiur dengan wanita penghibur, tapi entah mengapa semenjak dirinya bertemu dengan Viona dia malah mulai jatuh cinta.

Tasya yang sudah lama menyukai Yuda menjadi sangat benci pada Viona karena menurutnya Vionalah yang sudah merebut hati Yuda darinya.

Bagaimanakah kisah seru mereka selanjutnya? yuk langsung baca...

Happy reading!

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dicerita ini ya readers..Terimakasih🙏😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Pengakuan Tasya

Siska dan Berto sudah sampai didepan kontrakan milik Tasya, disana Siska sudah tidak sabar ingin menanyakan langsung pada Tasya tentang apa yang sudah ia lakukan pada Viona, hingga Viona bisa disekap digudang miliknya.

Berto segera mengetuk pintu, suara pergerakan dari gagang pintu didepannya mulai terlihat, Tasya langsung terbangun saat dirinya mendengar pintu kontrakannya ada yang mengetuk dari luar.

"Kalian?" Tasya langsung terkejut mendapati Berto dan Siska ternyata sudah ada didepan kontrakannya. Dengan cepat Tasya mencoba ingin menutup pintunya kembali tapi Berto dengan cepat segera menahan nya.

"Jangan coba-coba kamu lari dari kami!" dengan suara keras Berto mencoba mengancam Tasya.

Siska sudah benar-benar marah melihat tingkah Tasya yang sudah seperti pengecut menghadapi kedatangannya, Siska semakin yakin kalau Tasyalah pelaku dari penyekapan Viona.

Akhirnya Tasya menyerah dia melepaskan pintu itu dan membiarkan Siska dan Berto masuk kedalam kontrakannya, dia pasrah dengan apa yang nanti akan Siska lakukan padanya.

"Tasya mengakulah kalau kamu adalah pelaku penyekapan Viona?" tanpa basa basi Siska langsung menuduh Tasya.

Dengan wajah tertunduk menahan takut dan juga malu akhirnya Tasya mau buka suara, badannya saat ini sampai bergetar saat dirinya mengakui semua yang sudah ia lakukan.

"Ma-maafkan aku, aku sudah bersalah."

Plaaaak......

Satu tamparan keras yang didapat Tasya dari Siska, dia tidak bisa melawan saat mendapat tamparan itu.

"Memalukan! apa yang sudah kamu lakukan membuat aku malu Tasya! memangnya kamu ada masalah apa dengan Viona hah!" Siska meradang.

"A-aku sangat kesal dengan Viona karena dia sudah merebut Yuda dariku!"

"Apa?" Siska tidak menyangka hanya gara-gara Yuda, Tasya sudah melakukan semua ini.

"Benar-benar memalukan! kamu tahu? Yuda sudah membayar mahal atas keamanan Viona padaku, dia sudah jatuh cinta pada Viona." Tasya langsung terkejut.

"Ja-jadi Yuda mencintai Viona?" Siska tersenyum getir.

"Kamu tahu, kamu itu hanya kupu-kupu malam Tasya, mana mungkin Yuda mau dengan kamu! sekarang mana kunci gudang itu? oya siapa yang sudah bekerja sama denganmu kemarin?"

Tasya merasakan hatinya saat ini sakit mendengar perkataan Siska, dia baru sadar kalau dia hanyalah wanita yang sangat menjijikan untuk Yuda.

"Tasya! apa kamu mendengarku? siapa orang yang sudah berani ingin menjamah Viona? katakan!"

"Ferdian, dia orangnya aku yang sudah menyuruhnya datang kegudang."

"Apa? Ferdian? kamu bersekongkol dengan Ferdian? kamu benar-benar Tasya, mulai nanti malam kamu aku pecat!" Siska segera bangun dari tempatnya duduk dia segera menyuruh Berto untuk segera pergi dari tempat itu.

"Tan, aku mohon jangan pecat aku? aku akan meminta maaf pada Viona dan juga Yuda, tolong jangan pecat aku!" dengan tangisan pilu Tasya mencoba memohon pada Siska agar dirinya tidak jadi memecatnya.

Sayangnya Siska tidak mau menghiraukan Tasya lagi, dia segera masuk kedalam mobilnya dan menyuruh Berto untuk segera menjalankan mobilnya.

"Ini semua gara-gara Viona, aku dipecat gara-gara dia!" Tasya terus saja menyalahkan Viona.

**

Pratiwi baru saja menemui seseorang untuk membantunya menyelidiki kekasih baru Yuda, sesuai permintaan suaminya dirinya akan mencoba mencari tahu siapa sebenarnya perempuan yang sudah membuat Yuda jatuh cinta.

"Selidiki perempuan itu, namanya Viona dia bekerja disebuah club malam aku tidak tahu persis wajahnya tapi kamu cari saja nama Viona disana."

"Baik bu, akan segera saya selidiki." tanpa sepengetahuan Yuda, Pratiwi sengaja menyewa orang untuk memata mati Viona.

Sementara itu jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, Yuda segera meninggalkan kantornya untuk segera menemui Viona di apartemen miliknya, di pertengahan jalan dia sengaja membeli makan siang untuk Viona dan dirinya.

Viona yang baru saja merapikkan barang-barangnya terlihat kelelahan, hari ini dia terpaksa tidak masuk kuliah karena Yuda belum mengijinkannya sebelum lukanya benar-benar sembuh.

Terdengar ketukan pintu dari luar Viona segera berlari untuk membukanya, dia yakin kalau yang datang kali ini adalah Yuda.

"Selamat siang." Viona nampak terkejut setelah membuka pintu itu ternyata ada seorang perempuan yang sedang berdiri didepannya.

"Siang, maaf anda siapa ya?" perempuan didepannya langsung tersenyum ramah.

"Kenalkan saya Lely penghuni baru disebelah anda." Viona langsung menyambut perkenalan itu.

"Viona, senang berkenalan dengan anda." mereka sedikit berbincang.

"Jadi ini yang namanya Viona pacar baru Yuda." setelah diberi tahu Lesty tentang pacar baru Yuda, Lely yang memang sudah sejak dulu menyukai Yuda langsung tidak terima, dia mencari tahu keberadaan Viona.

"Ya sudah aku masuk dulu ya, nanti kita berbincang lagi." Lely segera berpamitan untuk segera masuk ke apartemen yang sudah ia sewa, dia sengaja memilih tinggal disebelah Viona untuk mengetahui tentang kebenaran hubungan Yuda dengan Viona.

Baru saja Viona ingin menutup pintu didepannya sudah berdiri Yuda dengan membawa sesuatu ditangannya, disana Yuda langsung tersenyum manis dia mengira Viona sudah sengaja menunggunya.

"Sayang, apa kamu sudah menungguku?" Viona tersenyum kecil disana.

"Masuklah, apa yang kamu bawa?" Viona mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Ini makan siang untuk kita, bagaimana apa lukamu sudah sembuh?" sambil berjalan masuk kedalam Yuda berbicara.

"Aku sudah baik-baik saja, jadi apa aku bisa bekerja nanti malam?" Yuda langsung menghentikan langkahnya.

"Apa kamu bisa keluar dari pekerjaanmu?" aku akan membiayai hidupmu dan juga kuliahmu."

"Tapi Yud, aku harus bekerja aku tidak mau merepotkan kamu lagi."

"Baiklah, kalau begitu besok kamu bekerja di tempatku."

"Tapi Yud, aku tidak bisa pergi begitu saja dari pekerjaanku, tante Siska pasti akan mempersulit diriku."

"Itu mudah, nanti aku yang akan berbicara pada tante Siska, aku hanya ingin kamu baik-baik saja."

Yuda langsung mendekap tubuh kecil milik Viona, jantung Viona seperti berhenti sejenak saat dirinya merasakan tubuh kekar milik Yuda kini sudah bergelayut manja dibelakang punggungnya.

Mereka sama-sama terdiam, Viona tidak bisa menolak rasa itu, rasa nyamanan berada didekapan Yuda yang begitu tulus mencintainya, pelan-pelan Yuda langsung memutar tubuh Viona dan kembali Yuda lansung memeluknya.

Deru nafas mereka saling bersautan, hawa panas kembali mejalar keseluruh tubuh, hingga sesuatu milik Yuda dibawah sana langsung menegang saat mereka saling berpelukkan.

Kecupan lembut dari bibir Yuda langsung mendarat di kening Viona, rasa itu membuat Yuda merasakn air liurnya semakin naik turun, dia menginginkan sesuatu.

Bibir Yuda langsung menyesap lembut bibir merah milik Viona, kini bibir mereka saling menyatu dan saling memberi kenikmatan satu dengan yang lainnya.

"Yud, hentikkan." Viona segera melepaskan diri dari Yuda, dia menyadari apa yang sudah mereka lakukkan bisa membuat mereka melakukkan hal lebih dari itu.

Yuda namapak terdiam, dia langsung melepaskan pelukkan Viona dari dekapannya.

"Maaf, maafkan aku Viona."

Bersambung....

1
Naruto S
Luar biasa
Naruto S
Lanjut thor...
Naruto S
Ferdian vs Viona semakin seru semangat thor...lanjut..
Herlinakiyya Khanza
lanjut thor
Indaria_ria: Siap kak terimakasih dukungannya/Heart/
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt dongg
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Indaria_ria: Trmksh kak Herlinakiyya..
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt😁
Indaria_ria: trmksh dukungannya kak/Heart/
total 1 replies
Ida Farida
lanjut
Naruto S
Seru lanjut thor!
Ida Farida
love coming
Indaria_ria: Sepertinya begitu kak Ida/Chuckle/
total 1 replies
Ara Julyana
semangat thor...ayo up lagi
Ara Julyana
like dan subcribe untuk karya yang bagus ini
Indaria_ria: Terimakasih kak Ara Julyana/Pray//Heart/
total 1 replies
Ara Julyana
keren👍🏻👍🏻👍🏻 lanjutkan karyamu thor...
Indaria_ria: Terimaksih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!