NovelToon NovelToon
Bitcoin World Domination

Bitcoin World Domination

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Time Travel / Sistem / kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Hari Kiamat
Popularitas:17.6k
Nilai: 5
Nama Author: yanir90

Apa itu bitcoin?
Siapa pencipta bitcoin?
Kenapa harus bitcoin?
Untuk apa bitcoin itu?
Apa tujun dari bitcoin?

Saat semua orang mulai bertanya tanya tentang bitcoin, langit tiba tiba berubah dan semua pertanyaan akhirnya akan terjawab

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yanir90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertambah 2 cm

"Lagu yg bisa menyampaikan perasaan ku pada kalian semua, tentu yg paling utama adalah Bu Carla yg tercinta." Tawa semua murid kembali terdengar melihat Val terus menerus menggoda Carla yg sepertinya akan segera pingsan karena malu.

Tapi semua langsung terdiam saat Val mulai memetik gitar secara perlahan dan lembut. alunan nada yg merdu mulai terdengar dan Val mulai berkata. "Lagu China berjudul Ni De Da An yg dinyanyikan oleh A Rong atau Jawaban mu yg akan ku cover dalam bahasa Indonesia."

Setalah intro yg agak lama, Val segera bernyanyi.

"Mungkin dunia seperti ini"

"Aku masih berjalan"

"Tak ada seorang pun yg memberi tahu."

Semua orang benar benar heran dan mulai terhanyut dengan lagu yg di main oleh Val. Perasaan kesepian dalam menjalani hidup bisa mereka rasakan di hati mereka.

Perasaan Val yg berharap suatu saat akan bisa menemukan kebahagian juga ikut mereka rasakan. Tubuh Carla bahkan merinding mendengar lagu Val dan tidak bisa menahan diri untuk tidak meneteskan air mata.

Dia tahu apa yg Val alami dan dia juga memiliki pengalaman yg hampir sama dengannya. Karena itu dia selalu memperhatikan Val dan peduli padanya.

Awalnya Carla berpikir bahwa Val sangat luar biasa karena masih bisa bersikap santai di situasinya saat ini tapi setelah mendengar lagu ini dia tahu bahwa Val mungkin sangat menderita di dalam hatinya.

Entah kenapa dia benar benar ingin memeluk Val erat erat untuk bisa meringankan bebannya tapi dia tidak berani karena takut semua orang salah paham padanya.

Hingga Val selesai menyanyi semua masih terdiam sampai Val berkata. "Apa suara ku terlalu mirip James Arthur?"

Sontak semua orang tersadar dan segera tertawa bersama kecuali Carla dan Ayu. Entah kenapa Ayu berpikir bahwa Val sudah berubah dan bahkan sekarang terlihat lebih tampan.

"Kadang penyesalan datang saat hal itu sudah tidak lagi kita miliki." Kata Windi yg duduk di sebelah Ayu.

"..." Ayu benar benar tidak bisa membalas pernyataan Windi karena sepertinya itulah yg terjadi padanya saat ini.

Melihat Val yg menatap teman sekelasnya satu persatu, Windi hanya tertawa kecil sambil memberikan tatapan main main padanya. Val yg melihat sikap Windi tahu bahwa dia lah tuan rumah kostan yg ingin dia sewa.

Alis Val berkedut melihat sikap Windi dan segera memberinya jari tengah tapi Windi segera membalasnya dengan tatapan mengancam yg langsung membuat Val agak melunak dan segera duduk di tempat duduknya.

"Val, setelah pulang sekolah ibu ingin bicara pada mu."

"Maaf Bu, aku sibuk. Jika bukan ajakan kencan maka lupakan saja."

"Yang meningkat dari mu bukan hanya kemampuan menyanyi tapi juga kesombongan mu."

Tapi Val membalas dengan santai. "Ada satu lagi yg meningkat 2 cm Bu." lalu melihat ke bawah yg membuat semua orang kembali tertawa.

"Val... kamu tidak sopan." Carla kembali kesal tapi Val masih bisa mengelak dengan berkata. "Kenapa tidak sopan, yg ku maksud adalah tinggi badan ku. Aku merasa tinggi ku sedikit bertambah karena itu aku melihat kebawah untuk memastikannya. Memang apa yg ibu pikirkan dari diri ku yg bertambah 2 cm."

Melihat Carla tidak bisa menjawab Val langsung menggelengkan kepala. "Pikiran orang dewasa terlalu mesum, pria polos seperti ku susah untuk mengikutinya."

"Val, kamu benar benar membuat ibu sakit kepala."

"Itu berarti ibu sebaiknya tidak terlalu sering berurusan dengan ku atau mungkin ibu akan kena serangan jantung."

"Apa menurut mu ibu selama itu?"

Val mengangkat bahu dan kembali menjawab. "Banyak kasus di mana wanita terlalu penasaran dengan seorang pria dan akhirnya kena serangan jantung lalu berakhir menjadi sepasang suami istri yg sah."

"Itu bukan serangan jantung, itu hanya jantung yg berdebar debar karena jatuh cinta."

"Jadi jantung ibu berdebar debar saat melihat ku."

"Sedikit... maksud ibu tidak mungkin, bagaimana bisa jantung ibu berdebar debar dengan murid sendiri." Jawab Carla yg terlihat agak panik.

"Sebaiknya begitu atau kita akan di keluarkan dari sekolah."

"Benar benar, kita tidak mungkin saling jatuh cinta karena kita guru dan murid."

"Mmmm, jadi mari kita hindari hal hal yg membuat orang lain salah paham seperti bertemu dengan ku saat pulang sekolah. Wanita cantik yg masih lajang bertemu dengan muridnya yg tampan, menurut ibu apa yg orang lain akan pikirkan?"

"....." Carla benar benar terdiam karena apa yg di katakan Val memang masuk akal.

"Banyak murid pria yg menyukai mu, mereka pasti akan iri pada ku karena ibu selalu memperhatikan ku dan terus membela ku. Hal ini bisa membuat mereka frustasi dan mulai menyebarkan rumor yg salah tentang kita."

"Kamu benar Val, ibu tidak berpikir sampai sejauh itu."

Val tersenyum. "Aku tahu ibu bermaksud baik dan ingin menolong ku, tapi sejujurnya aku tidak perlu bantuan mu. Jika memang perlu maka aku akan secara langsung memintanya padamu."

Carla mengangguk. "Jika begitu katakan saja pada ibu jika kamu memiliki masalah."

"Sebenarnya ada masalah, tapi aku malu mengatakannya karena teman teman lain pasti akan menertawai ku."

"Katakan saja, selama ibu mampu maka ibu pasti akan membantu."

Val terdiam sesaat sebelum berkata. "Bu, maukah ibu meluangkan waktu selama 30 menit untuk mengubahku dari pria polos menjadi pria dewasa."

Wajah Carla kembali memerah dan dia segera mengambil spidol di papan tulis dan melemparnya ke arah Val. Tentu saja Val dengan mudah menangkapnya karena dia bisa melihat lintasan spidol yg menuju arahnya.

"Ibu benar benar akan memberi mu nilai merah, lihat saja nanti." Setelah itu Carla langsung meninggalkan kelas di ikuti suara bel istirahat.

"Kamu tidak takut jika Bu Carla benar benar akan memberimu nilai merah." Kata Agus yg duduk di sebelah Val.

"Tidak mungkin, dia selalu memberi nilai sesuai dengan kemampuan kita bukan berdasarkan emosi atau faktor faktor di luar mata pelajaran."

"Bagaimana kamu bisa yakin."

"Hanya yakin saja."

1
Mujib Mujob
Thor up lebih dari satu episode dong thor
I Putu Yana Irawan: bukan nya gak mau, tapi inspirasi sama waktu terbatas bos ku...

Ngisi waktu luang pas kerja aja ini mah..
total 1 replies
I Putu Yana Irawan
ha ha..
Stephen (Phoenix dalam celana)
keselek aku wak baca ini wkwkwkkw
Stephen (Phoenix dalam celana)
entah kenapa kisah cintanya si Val ini mirip sama Kevin di novel 'The hunter' karya autor 'ane' yang udah lama dihapus sama author nya.
Stephen (Phoenix dalam celana): ya gimana lagi? pas hp ku rusak authornya hapus novel The Hunter jadi blum baca ampe selesai padahal waktu kelas 1 SMA dulu aku suka banget, tapi sayang dah di hapus.
I Putu Yana Irawan: gak asik
total 4 replies
saa
rantai
I Putu Yana Irawan: ooohhh maaf banyak tipo, no croschek
total 1 replies
saa
debat
saa
baik
∆ Yuan Ji ∆
novel ga jelas , MC over power ( transferse + kekuatan ruang waktu ) kok mokad Mulu ampas . kek mainan anak anak . ngulang Mulu cerita . ampas
I Putu Yana Irawan: he he he.../Drool/
total 1 replies
Stephen (Phoenix dalam celana)
Ooohhh~ pantes rasanya agak familiar ama sih Valerio ini, ternyata masih satu author toh sama sih Martin yang di sebelah.
Stephen (Phoenix dalam celana): seperti biasa thor, bagus tapi terlalu lambat
I Putu Yana Irawan: maaf mengecewakan anda/Grin/
total 2 replies
Alfonso Waturandang Waturandang
mantabz
pengikutmu
joss
Asa Yanenda
lanjut...
Haikal F
bang typo di synopsis
I Putu Yana Irawan: ok ,makasi bro
total 1 replies
Acelinz
naik 20 x lipat dari harga sekarang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!