NovelToon NovelToon
Suamiku Tuan Muda Lumpuh

Suamiku Tuan Muda Lumpuh

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Kisah cinta ini bikin baper!
Popularitas:8.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nadia

Arabella, gadis manis berparas cantik yang berumur 18 tahun. Ia kerap di pangil Rara/Bela.

Rara harus rela mengorbankan masa muda nya untuk menikah dengan Alfian lelaki yang sama sekali tidak di cintai nya demi balas budi kepada keluarga angkat nya, yaitu Ibu angkat nya yang mengalami kecelakaan dan membutuhkan biaya untuk menjalani operasi.

"Ayah aku mohon berhenti lah mabuk-mabukan seperti ini. " Ucap Rara memegang botol bir ayah nya.

"Kau itu hanya anak angkat jadi tidak perlu melarang ku! Dasar anak tidak tau Terima kasih! " Bentak ayah Rara sambil merampas kembali botol bir dari tangan Rara.

Bagaimana kisah selanjutnya mari simak episode-episode berikut.
☺☺☺☺☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*23

"Em, baik lah kalau begitu, tuan muda mau makan apa? Aku akan masak apapun yang tuan muda ingin kan. " Ucap Rara perpindahan posisi ke depan Alfian.

Alfian menatap Rara yang berjongkok di depan nya, sungguh kali ini gadis manis itu terlihat sangat imut dan polos.

"Aku seperti nya ingin makan dirimu. " Ucap Alfian memgang dagu Rara sambil menatap mata Rara dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

"Aish, mengerikan sekali. " Ucap Rara menepis tangan Alfian dan berjalan kembali kebelakang Alfian mendorong pelan kursi roda Alfian untuk menuju dapur mansion.

Setiba nya di dapur mansion Rara mulai memasak sesuatu ia menguncir rambut nya dan memakai celmek agar pakaian nya tidak kotor saat memasak hal itu membuat Alfian semakin merasakan sesuatu yang aneh dalam dirinya saat melihat Rara yang masih berumur 18 tahun tetapi sudah bisa mahir dalam mengerjakan semua hal dan masakan nya juga terasa sangat enak lebih enak dari masakan maid terbaik di rumah nya.

Selang beberapa puluh menit Rara berkutat dengan dapur masakan nya pun kini sudah tersaji di atas meja makan dengan asap yang mengepul hangat.

"Sudah selesai, silakan di makan tuan muda. " Ucap Rara bergaya bak pelayan restoran.

"Lama sekali. " Ucap Alfian ketus.

"Selalu saja ingin cepat. " Gumam kecil Rara.

"Apa kata mu? Coba ulang sekali lagi. " Ucap Alfian menatap Rara.

"Eh, em anu aku tuan muda silakan makan nanti keburu dingin. " Ucap Rara gugup sambil mengalihkan pembicaraan.

Alfian yang kesal pun kembali menikmati makanan nya.

Suasana pun menjadi hening hanya bunyi sendok dan garpu lah yang kini berbunyi di ruang makan mansion, apa lagi sekarang tidak ada Lena dan juga mama Siska

"Di mana keluarga mu? " Tanya Alfian tiba-tiba, memecahkan suasana yang hening.

Mendengar pertanyaan Alfian Rara pun menghentikan makan nya sambil menatap Alfian, ia bingung mengapa tiba-tiba Alfian bertanya soal keluarga nya apakah Alfian mulai peduli padanya?

"Apa kau tuli? "Ucap Alfian lagi.

" Ah, em iya, emm aku... aku tidak punya keluarga. "Ucap Rara menundukkan kepala nya tak kuasa menatap Alfian.

" Tidak punya keluarga? Lalu kau berasal dari mana? Apa kau keluar dari lubang cacing? "Ucap Alfian kesal dengan jawaban Rara yang tidak memuaskan bagi nya.

" Bukan begitu, aku memang tidak memiliki keluarga, dan aku hanyalah orang biasa tidak seperti tuan muda yang mempunyai keluarga dan juga berasal dari keluarga yang sangat terhormat. "Ucap Rara sambil tersenyum hambar.

" Iya kau benar seharusnya adik ku tidak ceroboh mencari wanita seperti mu. "Jawab Alfian lagi.

Deg... rasa sakit yang begitu menusuk di rasa kan oleh Rara, ia tidak menyangka jika sampai saat ini Alfian masih dengan santai menghina dirinya.

"Maaf tuan muda aku sudah selesai makan, aku izin ke kamar untuk belajar. " Ucap Rara menahan sakit hati nya.

Rara berdiri dri duduk nya kemudian berjalan cepat meningalkan dapur mansion.

Sementara Alfian hanya diam mematung, sebenarnya ia tidak bermaksud untuk berkata demi kian melainkan untuk membuat Rara bicara hal yang sebenarnya, ia yakin Rara pasti mempunyai alasan tertentu sehingga mau menikah dengan nya, karena ia tau wanita polos dan masih berusia 18 tahun seperti Rara tidak akan mungkin mau menikah dengan laki-laki cacat seperti nya kalau tidak memiliki alasan, karena itu lah ia berusaha bicara hal yang akan menyakiti Rara sehingga gadis itu mau bicara jujur pada nya, akan tetapi Rara seperti selalu menahan hati nya agar tidak terpancing untuk bicara tentang alasan nya menikah dengan Alfian, dan Rara malah terlihat sering berpura-pura bahagia.

Sementara itu di kamar Alfian, Rara hanyalah diam dan duduk di kursi samping jendela yang masih tertutup rapat dengan gorden putih yang di ikat cantik dengan tali berwarna emas.

Ia hanya menatap luar jendela yang memperlihatkan jalan raya dan begitu banyak gedung-gedung tinggi menjulang, karena kamar Alfian berada di lantai atas mansion jelas sekali itu lebih tinggi dari rumah-rumah besar lain nya, Rara berbohong kepada Alfian jika ia ingin belajar sedang kan ia saja tidak punya buku sama sekali untuk di baca..

Beberapa saat kemudian Alfian pun tiba di kamar nya, ia melihat Rara yang duduk melamun di tepi jendela dan itu membuat hati nya merasakan sedikit rasa bersalah, biar bagaimana galak dan dingin nya Alfian sekarang dia dulu juga pernah menjadi seseorang yang berhati hangat dan juga ramah, jadi ia tentu masih punya simpati meskipun sedikit.

Buat yang bingung bagaimana cara Alfian bisa sampai ke kamar nya, ya yang namanya juga mansion gede pasti lah ada lift nya maka itu Alfian tidak perlu menaiki tangga.

Alfian mendekati Rara yang duduk melamun di tepi jendela besar itu.

"Ikut aku. " Ucap Alfian kepada Rara.

Rara yang aisk melamun pun baru menyadari jika Alfian sudah berada di samping nya, ia pun merasa kaget.

"Aishhh, tuan muda bisa kah kau tidak membuat ku kaget? " Ucap Rara memegang dada nya.

"Terserah, sekarang cepat ikut aku. " Ucap Alfian lagi.

"Baik-baik, jangan marah aku akan ikut. " Ucap Rara mengikuti Alfian dari belakang.

Masih di dalam kamar itu, ada sebuah pintu lagi Alfian mengarahkan kursi roda nya ke pintu tersebut.

Setelah memasukkan beberapa angka sandi pintu itu pun terbuka, terlihat ruangan yang tidak terlalu besar dan juga banyak sekali sarang Laba-laba karena seperti nya sudah tidak di bersih kan selama beberapa bulan.

"Woahh, banyak sekali buku. " Ucap Rara kagum masih berdiri di depan pintu ruangan tersebut.

Ternyata itu adalah perpustakaan Alfian, ia mengoleksi berbagai macam buku pelajaran yang sangat bermanfaat.

"Kau mau masuk atau menunggu di luar? " Tanya Alfian yang sudah berada di dalam ruangan tersebut.

Dengan cepat Rara masuk dan mengikuti Alfian sambil melirik semua sisi ruangan yang penuh dengan rak buku tinggi menjulang.

"Tuan muda, kapan terakhir tuan muda masuk ke ruang ini? " Tanya Rara.

"Mengapa? " Ucap Alfian bingung.

"Ya tidak ada hanya saja, terlihat sangat kotor dan berdebu, sayang sekali jika buku-buku ini akan rusak di makan rayap. " Ucap Rara polos.

"Kalu begitu bereskan sekarang. " Ucap Alfian menjahili Rara.

"Apa? Aku sendiri akan membereskan ruang perpustakaan ini? " Ucap Rara kaget.

"Iya, bukan kah kau sayang bila buku-buku di sini akan rusak dan di makan rayap? " Ucap Alfian sedikit menampilkan senyum nya.

Rara terdiam, ia melihat sudut bibir Alfian yang bergerak ke samping dan menampilkan seutas senyum kecil yang begitu manis.

....

1
Sri Wahdiyah
kirain marta cewek
Ria Eka
Kecewa
Ria Eka
Buruk
Sya'wanah
Baylor nya d ganti Alendra ya kak
tetap semangat wlpn d koreksi dikit2.biar tetap asik yg baca
Sya'wanah
kesayangan(mu) ya kak bukan (ku).
maaf kak
Sya'wanah
ucap Alfian d ganti ucap Daniel.
maaf ya kak
Sya'wanah
ucap Rara d ganti ucap Caca.
maaf ya kak
Author me
kAsIhAn
Febby Fadila
Rasain tu alfian..
Febby Fadila
pisahin alfian sama rara dulu thor.. biar alfian sadar
Febby Fadila
Astaga kok aku yg takuuuuutttt
Febby Fadila
daniel. alfin cepatlah datanh
Febby Fadila
Astaga ko aku jd deg deg kan siiii
Febby Fadila
semoga sj rencana vino tdak berhasil
Febby Fadila
semoga rencana busuk mereka di ketahui oleh alfian..
Febby Fadila
kasihan rarA alfian melupakan istrinya
Febby Fadila
aothornya pakai skip..😂😂😂
Febby Fadila
vino jangan main2 dgn alfian
Febby Fadila
yg di tabrak Rara mgkin daniel ya 🤔🤔
Febby Fadila
Alfian sdah mulai buka hati ni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!