🥈 Juara ll Fiksi Modern.
EKLUSIF HANYA DI NOVELTOON.
Pernikahan di landasi karena balas budi, Kakek Erlan menikahkan cucunya bernama Erline dengan seorang pria miskin bernama Aliason. Balas budinya itu karena Aliason menyelamatkan Kakek Erlan dari kebakaran mobil yang tiba-tiba meledak.
Sayangnya, Kakek Erlan meninggal dunia, keluarga Erline malah ingin memisahkan Erline dan Aliason. Erline yang tidak ingin melihat Aliason terluka, ia pun setuju untuk mengikuti keinginan Mamanya. Sungguh Aliason merasa amat terpukul karena istri yang ia cinta pergi bersama keluarganya dan setuju untuk menikah dengan orang pilihan Mamanya meskipun Erline tidak ingin.
Aliason di pukul oleh bodyguard mertuanya hingga ia hampir mati. Karena ia sudah berada di titik terendahnya, akhirnya Aliason pun mendapat sistem. Dengan sistem Aliason mendapatkan kekayaan. Di saat hari pernikahan istrinya, ia datang dengan jabatan sebagai CEO perusahaan besar. Ia memamerkan kekayaan kepada mereka semua.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
......☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️......
......☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️......
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
"Nggak adil! Kenapa aku yang di pecat sedangkan dia tidak!" teriak kasir itu marah.
Aliason menatap kasir itu menekuk alisnya. Udah buat kesalahan tapi malah ngotot.
"Kalian sama-sama melakukan kesalahan, tapi kesalahan mu lebih fatal darinya," jelas Aliason.
"Tidak adil! Kamu benar-benar tidak adil! Aku sumpahin semoga supermarket mu ini bangkrut! Aku akan sebarkan berita kalau pemilik supermarket ini orangnya gila dan tidak berpendidikan, tidak sopan dan suka marah-marah nggak jelas, dasar payah!" teriak kasir itu geram dengan berurai air mata.
"Hey! Jaga ucapan mu! Aku bisa menuntut mu atas ancaman dan pencemaran nama baik!" ucap Erline emosi.
"Heh! Siapa peduli! Kalian lihat saja nanti," ucap gadis itu gusar.
Ia pun beranjak dari supermarket tersebut dan pergi.
"Tadinya aku ingin membayar uang gaji mu, karena kamu sumpahin supermarket ya sudah tidak jadi deh," ucap Aliason melipat tangannya membuat mantan karyawannya itu berhenti.
Gadis itu berbalik badan dan melihat ke arah Aliason.
"Saya minta maaf Tuan, apa bisa uang gaji saya di beri?" tanya karyawan itu mencoba untuk tersenyum.
"Tidak, sudah terlambat, coba kamu perginya dengan baik-baik. Aku tadi mengetes mu apa kau benar-benar layak atau tidak, tapi sepertinya memang tidak layak," ucap Aliason.
"Sial! Seharusnya aku tahu kalau kau seorang pembohong," ucap gadis itu berbalik badan lagi dan pergi.
"Hey! Siapa yang menyuruh mu pergi dulu," ucap Aliason.
"Apa lagi? Kau mau memberikan uang gaji ku kan karena takut aku sebar jika pemilik supermarket ini tidak membayar gajian karyawan?" tanya gadis itu tersenyum penuh kemenangan.
"Bukan, buka seragam supermarket yang kau pakai itu, kau tidak bekerja di sini berarti itu baju bukan hak mu lagi," ucap Aliason.
"Apa! Kau gila ya!" teriak gadis itu terbelalak.
Bagaimana tidak, ia hanya memakai tank top setelah memakai baju seragam supermarket tersebut.
"Aku tidak peduli kau mengatakan apa, tapi baju itu adalah milik supermarket ku, jadi yang hanya memakai baju itu adalah mereka yang masih bekerja di sini," ucap Aliason.
Gadis itu tampak geram dan marah, ia membuka baju tersebut lalu membuangnya ke tanah dan menginjaknya agar hatinya puas.
"Dia ini ya! Benar-benar keterlaluan!" ucap Erline membulatkan matanya ke arah gadis tersebut.
Gadis itu pun lari dan meninggalkan supermarket tersebut. Orang yang melihatnya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan gadis tersebut.
"Anto, buang baju itu ke tong sampah," ucap Aliason.
"Baik Tuan," ucap Anto.
Anto mengambil baju tersebut dan membuangnya ke tong sampah.
"Kok ada ya orang seperti itu yang sangat berani menantang dengan terang-terangan, untung saja dia sudah di keluarkan, kalau tidak entah apa yang dia lakukan," ucap Erline kesal.
"Maaf Tuan, saya benar-benar minta maaf, jika saya tahu aja jadi hal seperti ini sudah lama saya keluarkan, ini adalah kelalaian saya," ucap Anti meminta maaf dengan menundukkan kepalanya.
"Nanti kamu seleksi siapa saja yang benar-benar layak bekerja dan tidak layak, aku tidak mau lagi ada pekerja seperti dia tadi," ucap Aliason.
"Baik Tuan, saya akan melakukan sekarang," ucap Anto mengangguk ketakutan.
"Nanti saja setelah aku pergi, aku ingin melihat-lihat dulu, karena nanti aku akan pergi," ucap Aliason.
"Eh, iya Tuan." angguk Anto.
Aliason dan Erline pun berjalan melihat barang-barang yang di susun rapi itu dan melihat para karyawan yang sedang mensortir barang yang hampir kadaluarsa dan masih bagus.
[Tririt]
[Tririt]
Jam di tangannya berbunyi. Aliason melihat ke arah jam tangannya yang menunjukkan pukul 13:20:430 detik.
Sebuah tulisan muncul lagi.
[Waktu di tentukan pukul 13:20:30 detik. masa berlaku 1 menit 20 detik]
Aliason mengambil barang-barang tersebut dan menyusunnya dengan cepat di atas rak tersebut.
"Apa yang dia lakukan?" bisik teman karyawan tersebut yang tangannya berhenti sambil memegang barang.
"Kamu nggak lihat dia sedang menyusun barang? Dia sangat cepat, apa dia menyontohkan pekerjaannya kepada kita?" tanya karyawan itu pelan.
"Sepertinya begitu, dia ingin kita kerja cepat seperti dia," ucap temannya.
Mereka terus melihat Aliason yang terus menerus menyusun.
[Tririt]
[Tririt]
[Waktu habis]
[Selamat, Anda berhasil menyusun 50 bungkus roti dengan isian 40, menyusun 20 buah susu kotak dan 40 buah es krim]
[hadiah, 2 M uang, 20 unit rumah sewa dan 40 buah motor]
"Eh." Aliason terkejut saat ia mendapatkan rumah sewa, dulunya ia malah menyewa.
.......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
... dikirimkan oleh Lena tadi tidak begitu jauh dari rumahnya....
....karena anda adalah CEO baru ........
ini baru novel
Karena ada endingnya