Pernikahan luar biasa antara Bos Mafia dan gadis yang dikatakan pembawa sial.
Gadis itu bernama Adriella Alice, hidupnya sangat mengenaskan, dia disiksa dan tidak pernah keluar dari kurungannya, yang ia lihat hanyalah kegelapan di sekitarnya.
Dan Bos Mafia, Adam Duke, memiliki dendam dan penderitaan paling mendalam, dia menikahi Alice untuk tujuan tertentu.
Tetapi siapa sangka, takdir yang mengikat diantara keduanya membawa gadis pembawa sial dan bos mafia itu menemukan cahaya di tengah kegelapan.
Rahasia akan terungkap, takdir akan berubah dan benang merah yang selama ini terhubung akan menghubungkan takdir mereka lagi.
Janji yang telah terlupakan akan diingat lagi, dan diantara semua itu, cinta sejati dan kebaikan hati akan bermekaran kembali menutupi seluruh gelap dan derita.
Jika penasaran kisah luar biasa antara Alice dan Adam, jangan lupa diikuti terus ya.
.
.
Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bos, apakah kau suka padanya?
Episode 25 : Bos, apakah kau suka padanya?
***
Masih di ruangan kerja Adam Duke,
***
Adam yang merasa cemas dan tidak tahu mengapa ada perubahan besar dan gejolak apa yang terjadi dalam dirinya akan menghindari Alice dalam beberapa waktu kedepan.
Dia tidak boleh terkecoh oleh apapun, sedangkan wanita itu sudah memberikan efek yang aneh pada dirinya sejak pertama bertemu.
Jadi Adam harus kembali mengumpulkan fokus dan tujuan hidupnya, dia tidak boleh main-main karena rencananya besarnya akan segera ia laksanakan.
"Kenapa tiba-tiba ingin ke kantor Bos? apakah laporan ku bermasalah?" Kai bertanya kebingungan, padahal kemarin Adam berencana ingin istirahat beberapa hari dulu.
"Tidak ada alasan apapun, aku hanya bosan di rumah jika tidak melakukan apapun,"
"Oh ya, mengenai pelayan yang aku katakan, kau harus menyeleksi nya sendiri, jangan sampai seperti pelayan yang lalu yang berani menyentuh dan mengerjai wanita itu!"
"Juga carikan professor handal untuk mengajarinya, katanya dia ingin belajar!"
Ketus Adam mengambil laporan yang ada di atas meja dan hendak pergi mempersiapkan dirinya menuju perusahaan.
Kai yang mendengar ucapan bosnya langsung melebarkan mata.
"Bo ... Bos, jangan bilang kau dengan wanita itu ... ummm, Bo ... Bos menyukai nya?" Kai bertanya dengan sedikit gagap, dia tidak menyangka gosip yang di kabarkan oleh Sazu ke seluruh perkumpulan nya nyata dan benar adanya.
Sazu memang tukang gosip.
Kai yang tadi hendak melangkah langsung menghentikan langkahnya.
"Suka? aku? suka padanya?"
"Hahahah! kau pasti gila! untuk apa aku suka padanya? wanita lemah dan tidak bisa melindungi dirinya sendiri! heh! jangan asal bicara!"
"Aku melakukan itu agar dia tidak mengganggu aku lagi, tidak ada alasan apapun!" geram Adam dengan ekspresi yang sangat menyangkal.
Dagunya ia naikkan, dan matanya yang tajam mencoba memberikan tekanan agar Kai percaya kepadanya.
"Ah, begitu ternyata, baiklah Bos, aku yang salah perkiraan, ini semua karena Sazu, dia membawakan kabar yang aneh, mengatakan jika Bos tertarik dengan istrimu, hahaha , ternyata itu salah besar," seru Kai langsung lega.
"Ck! si Sazu itu benar-benar deh, mulutnya tidak pernah dijaga!" geram Adam langsung bisa membayangkan bagaimana ekspresi Sazu saat melebih-lebihkan ceritanya.
Pasti ada hal yang ditambahkan oleh Sazu mengenai gosip yang ia bawakan tentunya.
***
"Haciimmm!" Sazu tiba-tiba saja bersin di rumah sakit yang sedang ia kelola, dia sedang melakukan misi penting sekarang ini.
"Apakah Bos mengutuk aku lagi? apakah dia sudah tahu aku menggosipinya di belakangnya?"
Sazu berbicara sendiri, sembari mengusap hidungnya yang baru saja bersin.
***
Disaat yang bersamaan di kediaman Brown,
"Ayah, mana nomor Adam Duke?" Rose yang baru saja membuat pelayan terluka dan ketakutan itu datang ke ruangan pribadi ayahnya dan meminta nomor ponsel Adam Duke kepada ayahnya.
"Dari mana kau tahu nama itu?" Gordon Brown langsung terkejut, seingatnya dia sudah berusaha membayar putrinya ini tidak tahu jika Alice menikah dengan Adam Duke.
"Sudahlah Ayah, berikan saja padaku, kenapa Ayah merahasiakan hal itu dariku? mengenai Alice menikah dengan Adam?" Rose kelihatan kecewa sekali, wajahnya memerah karena menahan amarah.
"Brak!"
Gordon langsung memukul meja dengan kuat membuat Rose terkejut dan terdiam.
"Jangan bahas itu lagi mengerti? jangan berani mencoba berhubungan dengan lelaki itu, dia berbahaya, jika aku masih berani mencoba menghubungi dia jangan salahkan Ayah nanti menarik semua fasilitas yang kau miliki!" geram Gordon langsung marah besar.
Hal itu membuat Rose heran dan terkejut, jarang sekali ayahnya marah kepadanya, apalagi sampai membentaknya dan memukul meja.
"Kau sudah dengar kan? Ayah ada pertemuan keluarga sebentar lagi, jadi pergilah ke ruangan mu!" seru Gordon meminta kepada Rose Agara segera keluar dari ruangan pribadinya.
Rose dengan wajah yang semakin kesal hanya diam saja dan menunduk, dia keluar dari ruangan ayahnya dengan kekecewaan yang teramat sangat.
"Harusnya aku yang menikahi Adam Duke, harusnya aku yang menjadi istrinya, jika Ayah tidak bisa memberikan aku apa yang aku mau maka akan aku lakukan dengan caraku sendiri!" geram Rose akan melakukan caranya sendiri untuk merebut Adam Duke dan menjadikan Alice menjadi mainannya lagi.
***
