Naya seorang Intel negara harus bertransmigrasi ke tubuh seorang wanita malam dan lebih gilanya lagi ternyata pria-pria simpanan wanita itu adalah bandit kelas kakap. Mampukah Naya bertahan di tubuh wanita itu dan menjalani hidup layaknya orang normal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sellachan23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masa kecil Selena
Di sisi lain Selena tumbuh besar dengan ke dua orang tuanya hanya saja dia kurang mendapat kasih sayang sebab kesibukan ke dua orang tuanya. Saat di sekolah Selena anak yang sangat berprestasi dan juga cantik tak heran banyak sekali teman nya yang iri namun tak berani mengganggu nya sebab kekuasaan orang tuanya sangat besar di sana
Selena bukan anak yang nakal hanya saja untuk mencari perhatian orang tuanya dia terus berpura-pura sakit agar dia di perhatikan. Hingga saat dia di bangku kelas tiga SD dia jadi harus sering bolak-balik ke Indonesia
"Selena nanti kamu ikut kami ya ke Indonesia" ucap ibunya
"Trus sekolah aku gimana mama?" Tanya Selena polos
"Kamu homeschooling aja" balas ayahnya
"Ihh ga mau! Selena kan mau punya teman" tolaknya
"Jangan melawan perintah orang tua Selena " tegas ayahnya
"Daddy jahat! Selena benci Daddy!"
Brukk...
Selena membanting pintu kamar nya kuat untuk meluapkan emosi dari dalam dirinya terhadap ke dua orang tuanya yang tak pernah menaruh kepedulian pada dirinya
"Kamu jangan jahat gitu ngomong sama Selena bisa ga sih?!" Ucap wanita itu emosi
"Itu karena terlalu kamu manja saja" balas nya
"Itu karena kita yang ga pernah punya waktu buat Selena bukan dia manja!"
Setelah itu wanita itu pergi dari sana dengan perasaan kesal dan mencoba mengetuk pintu putrinya. Dia tau bahwa kesibukan mereka mencari kembaran Selena membuat mereka tak punya waktu pada putri satu nya ini
Karena tidak mau membuka pintu wanita itu hanya menghela nafas dan tak terasa kini mereka sudah di Indonesia sesuai kesepakatan di awal kini Selena akan homeschooling. Karena tak memiliki teman para pelayan selalu menghibur nona kecil mereka agar tidak kesepian di tengah ke dua orang tuanya yang terlalu sibuk mengurus kantor dan hal lainnya
Kini Selena akan berulang tahun yang ke sembilan dan dia menunggu kepulangan orang tuanya agar merayakan ulang tahunnya bersama. Selena menunggu dengan semangat sedari pagi tetapi sayang tak ada yang datang atau pun mereka ucapkan kepada nya. Pelayan merasa kasihan pada nona kecil mereka yang baik hati akhirnya menyiapkan sebuah kue ulang tahun untuk merayakan nya
"Selamat ulang tahun.... Selamat ulang tahun... Selamat ulang tahun nona Selena, semoga panjang umur"
Semua pelayan bernyanyi dengan semangat dan Selena yang melihat para pelayan nya sangat baik jadi tersenyum manis. Dia menyambut baik semua pelayan yang mengucapkan ulang tahun padanya dan setelah mereka memotong kuenya Selena bergegas ke kamar dengan alasan ingin tidur
Kini ia duduk di dekat jendela dan menikmati angin malam yang berhembus ke wajah nya, perasaan sedih masih meliputi hati nya sebab hal yang paling dia harapkan adalah kehadiran ke dua orang tuanya tetapi Selena paham dia tidak boleh egois dan akhirnya dia pun berdoa saja
"Tuhan Selena sudah besar sekarang dan pasti kakak Selena juga merayakan nya di sana, Selena harap Tuhan selalu menjaga kakak ya! Selena ga pernah dapat perhatian semoga kakak selalu di beri banyak perhatian melimpah dari semua orang aminn"
Setelah mengucapkan doa itu Selena bergegas ke tempat tidur dan berbaring hanya saja mata nya belum mengantuk serta hatinya yang masih terasa kecewa. Kini air mata anak kecil itu menetes dan dia mulai terisak dalam tidurnya
"Hikss... Kenapa bukan Selena saja dulu yang terpisah? Selena ga suka hidup di sini, punya orang tua tapi kayak ga punya hikss..." Tangis anak kecil itu
Karena kelelahan menangis Selena akhirnya tertidur dan di esok paginya ternyata orang tua nya pulang dengan hadiah di tangan nya. Dia senang dan berlari ke pelukan ke dua orang tuanya. Selena di sambut hangat oleh mereka dan ayahnya menggendong nya
"Maaf kan kami semalam lupa ya sayang, ini Daddy beli hadiah buat ulang tahun kamu" kata ayahnya
"Ga masalah kok Daddy! Selena udah biasa " kata nya polos
Ucapan biasa dari anak nya membuat hatinya merasa kan perasaan bersalah, Selena mengambil hadiah nya dan membuka kado nya di dalam kamar. Isi dari kotak itu adalah mahkota cantik dengan batu satu berwarna biru dan satu lagi berwarna merah
"Wahh... Cantik sekali! Selena mau yang berbatu biru nahh yang merah untuk kakak jadi nanti kalau kakak pulang dia bisa ambil hadiahnya" kata Selena senang
Dia mencoba hadiah di kepala nya dan tampak pas tak lupa juga dia menyimpan semua hadiah untuk kakaknya di lemari khusus yang dia buat untuk menyimpan semua kado mereka
"Nanti kita main sama-sama ya kak! Cepat pulang biar Selena ga kesepian" ucap nya sedih
Setahun berlalu kini dia sudah sepuluh tahun dan di waktu ini dia akan kembali ke Amerika sebab perusahaan orang tuanya ada sedikit kendala mengakibatkan mereka harus kembali. Sebelum kembali Selena tak sengaja melihat anak kecil yang berjongkok di tengah hujan dan karena kasihan dia menghampiri anak itu
Dia mengajak anak itu bercerita dan membuat anak itu merasa sedikit tenang atas kesediaannya hanya saja belum puas Selena berbicara dengan nya ibunya malah memanggil. Selena di suruh bersih-bersih dan kini dia sudah berada di dalam pesawat pribadi dengan ke dua orang tua nya
"Anak tadi jadi tidak punya ibu iya kan mama?" Tanya nya
"Iya dia tidak punya orang tua lagi tapi kamu tidak usah khawatir mama sudah menyuruh pelayan merawat nya dan kita akan menyekolahkan nya secara diam-diam agar dia tak merasa di kasihani " kata ibunya lembut
"Kasihan sekali ya dia tidak punya orang tua pasti dia nanti kesepian sama seperti Selena, bedanya orang tua Selena masih hidup" kata Selena polos
Jlebbb...
Perkataan polos Selena membuat ke dua orang tuanya terdiam dan saling pandang dengan rasa bersalah. Mereka tau anaknya sangat butuh perhatian itu sebabnya ayahnya memutuskan untuk ibunya Selena fokus kepada putri mereka dulu
"Nanti mama ga akan tinggalin Selena lagi" kata ibunya sembari mengelus kepalanya
"Benarkah! Janji ya" kata Selena senang
Ibunya mengangguk sembari tersenyum dan memeluk Selena hangat, mereka hanya punya satu putri kini tapi tak pernah ada waktu itu sebabnya mereka membuat keputusan ini setidaknya Selena tak kehilangan ke dua peran orang tuanya
Saat sampai di rumah nya Selena segera mencari pelayanan yang mengurus nya dari kecil dan dia juga sangat menyayangi para pelayan nya dengan tulus
"Nanny kamu di mana?" Teriak nya sembari mencari
"Saya di sini nona, ada yang bisa saya bantu?" Ucap pelayan itu lembut
"Nanny anak itu siapa namanya?" Tanya Selena penasaran
"Anak laki-laki itu? Namanya Riko nona" jelas pelayan itu
"Perintah pelayan yang lain untuk menjaga Riko dengan baik ya Nanny" pinta Selena
"Baik nona akan kami laksanakan"
Tak terasa Selena kini sudah duduk di bangku SMP dan dia di perbolehkan untuk masuk sekolah lagi. Di sana dia mendapat banyak teman hanya saja ada satu anak remaja yang menarik perhatian nya yaitu anak laki-laki yang duduk di pojok dengan wajah dingin. Selena merasa kasihan sebab anak itu tampak tak memiliki teman jadi dia menghampiri nya dan mengajak nya untuk berbicara
"Hallo aku Selena dan kau siapa?" Tanya Selena ramah
Anak laki-laki itu menatap nya dalam diam dan tak lama dia berdeham untuk mengalihkan perhatian nya dari anak perempuan di depannya
"Samuel" balas nya singkat
"Baiklah Samuel Sekarang kita akan menjadi teman sebangku ya!"
Samuel hanya diam saja dan lambat laun akibat sifat hangat Selena membuat Samuel nyaman berteman dengan nya. Tiga tahun mereka lalui dengan gembira dan Selena juga menjadi top gadis terbaik di sekolah mereka. Samuel merasa sayang pada Selena hanya saja dia belum bisa melupakan gadis kecil yang dulu dia ajak berteman
Karena melihat Selena sangat banyak di dekati pria dan dia takut di tinggal Selena serta tak memiliki teman Samuel memutuskan untuk mengajak Selena berpacaran. Awalnya Selena terkejut hanya saja dia menghargai Samuel jadi dia menerima ajakan pacaran Samuel
Mereka tak berpacaran selayaknya orang berpacaran, mereka lebih terlihat seperti adik kakak dan lagi Selena selalu bertanya tentang kabar Riko yang dia tau hanya melalui mulut para pelayan nya. Selena mendengar kabar bahwa Riko lulus masuk sekolah agen yang untuk masuk ke sana saja butuh persaingan ketat sehingga Selena sangat bangga atas usaha Riko
Tak terasa sudah kelas dua belas dan ia akan menunggu kelulusannya namun dia mendengar kabar tak menyenangkan dari ayahnya yang jarang pulang itu
"Selena kemari lah Daddy ingin berbicara" pinta ayahnya
"Kenapa dad?"
"Daddy akan menjodohkan kamu dengan anak dari teman bisnis Daddy "
"Tidak mau! Daddy egois sekali ya dari dulu Daddy selalu bertindak sesuka hati" emosi Selena kini keluar
"Daddy tak bisa menolaknya Selena tolong mengerti lah dan lagi kamu lihat dulu anaknya besok dia akan datang" jelas ayahnya
Selena merasa kecewa dan menjadi gelap mata karena emosinya, ia memutuskan untuk menjadi wanita gila yang akan membangkang setiap perkataan orang tuanya serta berpura-pura mencintai pria yang di jodohkan dengan nya
Besoknya pria yang akan di jodohkan dengan nya datang, wajah nya sangat tampan tetapi Selena tak menyukai nya dan dia mulai berpura-pura untuk tergila-gila pada pria itu. Setelah mereka pulang Selena menelpon Samuel dan memutuskan hubungan secara sepihak sejujurnya dia tak tega namun ini awal dari pembangkangan dirinya
Samuel tak terima dan mengajak nya bertemu namun saat bertemu Selena melihat sisi gelap Samuel yang menurut nya sangat aneh yaitu dia suka menyiksa dirinya sendiri. Selena memutuskan untuk menjauhi Samuel demi menjaga perasaan mereka dan dia mulai pura-pura menyukai pria yang bernama Damian itu
Semua dia lakukan secara mulus namun karena sikap acuh tetapi perhatian Damian lambat laun Selena jadi menyukainya beneran dan ke posesifan tumbuh. Di kuliah dia tetap menjadi gadis baik hati sampai Hana masuk ke hidupnya dan merubah semua siasat awal dari rencananya
"Sialan Hana menjadi pancingan Damian untuk mengusik ku!"
Selena sudah tau sejujurnya Hana tak menyukai Damian seperti yang ada di pikiran nya sebab Selena mengetahui siapa Damian yang sebenarnya. Kini dia berpura-pura seperti wanita yang gila dan rela menjadi pelacur untuk Damian melirik nya. Damian tampak menikmati semua ke posesifan Selena dan Selena sadar pria yang di hadapi nya ini jauh dari kata bahaya dan ada rahasia yang dia tutupi
"Aku harus menjadi pelacur di club terbesar milik Damian untuk mendapat segala informasi " monolog Selena
Dia masuk ke club atau bar itu dan bertingkah seperti ******, ia mencari informasi dari semua orang yang akan dia layani hanya saja Selena sungguh tak sudi bila seujung kuku saja dia di sentuh pria menjijikkan seperti mereka. Selena membuat seorang pelacur di sana menjadi tangan kanannya untuk memuaskan para binatang yang di sana dan setelah puas Selena membunuh mereka untuk menutupi apa saja yang dia dapatkan
"Damian sayang akan ku nantikan permainan mu" ucap Selena bangga
Namun sayang dia kecolongan oleh racun dari seseorang yang ia sendiri tak tau dari siapa sehingga dia menjadi roh yang selalu menunggu kapan akan kembali ke tubuhnya
sudah terangsang tp belum di tuntasin,Damian bangun jd sakit struk😂😂😂
aku suka novel yg begini
serasa kita masuk ke dalam novel