Ling Yuan melihat bagaimana keluarganya dibantai di depan matanya sendiri. Hidupnya yang dipenuhi dendam dan kebencian membuat dirinya bertekad untuk membalaskan kematian keluarganya.
Mendapatkan kekuatan dari sebuah artefak yang mampu membuatnya menjadi lebih kuat dengan sistem kultivasi, Ling Yuan akhirnya menjadi kultivator yang disegani di dunia persilatan.
Namun belum lama ia membantai banyak organisasi kriminal dengan kekuatan barunya, dirinya sudah dijebak oleh mereka dengan cara mengepungnya.
Ling Yuan terbunuh di sana namun ternyata itu bukanlah akhir dari kisahnya.
Ling Yuan terlahir kembali tepat sebelum keluarganya terbunuh. Menyadari ada kesempatan untuk mengubah takdirnya, Ling Yuan berusaha menjadi lebih kuat dan melindungi keluarganya di kehidupan keduanya ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Myuran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Epa. 4 — Seorang Kultivator
"Sistem, perlihatkan levelku sekarang..."
Di kamar barunya, Ling Yuan tidak langsung tidur melainkan melakukan sesuatu yang selama ini ia sembunyikan dari orang tuanya.
[Baik Tuan, bio player segera ditampilkan!]
Usai Ling Yuan berkata demikian, sebuah layar hologram berwarna hijau muncul di depan wajahnya diikuti suara datar yang terdengar seperti seorang wanita.
Beberapa tahun lalu saat dirinya berusia 3 tahun, Ling Yuan terlambat menyadari kalau sistem ternyata masih berada di dalam dirinya.
Hal itu diwajari karena di kehidupan pertama, sistem tersebut berbentuk sebuah kalung artefak namun kali ini keadaannya berbeda. Sistem itu telah menyatu dengan tubuh Ling Yuan.
Suara entitas sistem hanya muncul di pikiran Ling Yuan saja, meski terdengar keras namun orang tuanya tidak akan mendengar suara tersebut.
[Nama : Ling Yuan]
[Sistem Kultivasi: Lv. 1]
[Poin Tukar : 0 poin]
[Jumlah Qi : 3 Benang]
[Kekuatan Fisik : Lv. 1]
[Fleksibilitas : Lv. 1]
[Stamina : Lv. 1]
[Kecepatan: Lv. 1]
[Regenerasi: Lv. 1]
[Ketajaman Indra: Lv. 1]
[Toleransi Tubuh: Lv. 1]
Ling Yuan menatap layar hologram yang ditampilkan sistem kepadanya selama beberapa waktu sebelum dirinya menghela nafas cukup panjang.
"Aku tidak bisa santai seperti ini terus... Aku harus melakukan sesuatu." Ling Yuan mengepalkan tangannya keras serta merapatkan gigi.
Layar hologram itu menunjukkan kemampuan Ling Yuan saat ini, kekuatan yang ia miliki di kehidupan pertama sudah di reset ulang ke level satu saat dirinya mengulang hidupnya kembali. Dalam artian lain, Ling Yuan saat ini sangat lemah.
Untuk menaikan kekuatannya lagi, Ling Yuan harus berlatih sebagai seorang kultivator, masalahnya ia adalah keturunan bangsawan yang seumur hidupnya digunakan untuk berpolitik bukan bertarung.
Ling Yuan harus memikirkan cara agar dirinya mempunyai alasan untuk bisa berlatih dihadapan kedua orang tua atau seluruh keluarganya.
'Waktuku sepuluh tahun lagi, aku harus lebih kuat sebelum pembantaian itu terjadi...'
Ling Yuan masih ingat, dan jelas tidak mungkin lupa kapan keluarganya dibantai di kehidupan pertamanya. Waktu ia berusia 15 tahunan saat para kriminal menyerang kediamannya secara membabi buta.
Menurut Ling Yuan satu-satunya cara agar ia bisa menyematkan seluruh keluarganya di waktu itu adalah dengan dirinya menjadi kuat secepat mungkin.
Ling Yuan terus berpikir hingga akhirnya ia teringat sesuatu yang membuat wajahnya menjadi cerah. "Benar juga, bukankah keluargaku juga mempunyai alat itu."
Ling Yuan akhirnya mendapatkan ide cemerlang dalam rencananya tersebut, segera ia menyiapkan agar semua dalam kendalinya.
Keesokan harinya, setelah sarapan pagi Ling Yuan meminta diantar ayahnya ke gudang penyimpanan yang ada di kediaman mereka.
"Yuan'er, ayahmu lagi sibuk. Bisakah kau meminta pelayan atau yang lain untuk mengantarmu ke sana."
"Ibu, aku hanya ingin bersama Ayah. Sudah lama aku tidak bermain dengan Ayah, bukankah di gudang penyimpanan ada banyak mainan."
Han Xinyue mengerutkan dahi, seingat dirinya Ling Yuan tidak pernah bermain seperti anak pada umumnya. Putranya tersebut lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membaca buku di perpustakaan, mendengar Ling Yuan ingin bermain jelas membuat Han Xinyue keheranan.
Ling Fei tertawa, "Tidak apa istriku, aku akan bermain dengan Yuan'er selama beberapa jam. Waktuku juga tidak terlalu padat untuk hari ini."
"Tapi suamiku, bukankah kau sedang-..."
"Tidak apa, itu bisa dikerjakan besoknya lagi." Ling Fei mengelus pucuk kepala Han Xinyue dengan lembut.
Han Xinyue menghembuskan nafasnya kasar tetapi tidak bisa membantahnya lebih jauh, akhirnya Ling Fei pergi bersama Ling Yuan ke gudang penyimpanan.
Dalam perjalanan, Ling Yuan dan Ling Fei sering berpapasan dengan pelayan atau penjaga yang bekerja di kediaman ini, sesekali mereka langsung membungkukkan badan dan memberikan hormat ketika keduanya lewat.
Ling Fei selaku calon pemimpin keluarga memang sangat dihormati disini, begitu juga dengan Ling Yuan sebagai anaknya.
Biarpun dalam satu kediaman, jarak yang ditempuh Ling Yuan ke gudang memerlukan waktu beberapa menit. Ini karena kediaman Keluarga Ling sangat besar dan juga luas.
Biarpun Keluarga Ling termasuk bangsawan kecil, tetap saja kekayaan bangsawan tak bisa diremehkan, setidaknya setiap keluarga bangsawan memiliki kekayaan serta status yang lebih tinggi dari orang biasa.
"Mainan apa yang ingin kau cari Yuan'er?"
Keduanya kemudian tiba gudang, Ling Yuan yang sedang digendong langsung diturunkan ayahnya ke lantai.
Gudang penyimpanan itu cukup besar, ada banyak barang dengan berbagai macam jenis di dalamnya. Ling Yuan melihat sekitar sambil mencari benda yang ingin ia gunakan.
Lama Ling Yuan cari hingga membuat ayahnya kebingungan dengan apa yang sebenarnya putranya itu inginkan, padahal berbagai mainan juga tersimpan dekat di sana tetapi Ling Yuan terlihat seperti tidak menunjukkan ketertarikan yang berarti.
"Ah, itu dia..." Wajah Ling Yuan mendadak menjadi cerah ketika matanya tertuju pada salah satu barang yang berbentuk bola kaca.
Tanpa menunggu waktu, Ling Yuan langsung berlari untuk mengambil bola kaca itu.
Ling Fei terkejut ketika mainan yang dimaksud anaknya tersebut adalah bola kaca tersebut. Ling Fei mengetahui benda itu bukanlah benda biasa, ia berniat mencegahnya namun terlambat karena Ling Yuan sudah lebih dulu mengambilnya.
Ketika bola kaca itu di pegang oleh Ling Yuan, seketika alat yang sama bereaksi dan mulai bersinar.
Bola kaca itu transparan mulanya namun ia bercahaya kebiruan ketika di sentuh oleh Ling Yuan.
Mata Ling Fei melebar diikuti nafas yang tertahan. "Ini... Bagaimana bisa?!"
"Ayah, ada apa?" Ling Yuan menatap ayahnya dengan wajah keheranan.
"Yuan'er, apa kau tidak tahu maksud dari reaksi bola kaca itu?"
Ling Yuan menggeleng.
"Itu tandanya kau memiliki takdir untuk menjadi seorang kultivator?"
"Kultivator? Aku tidak mengerti ayah?"
"Penjelasannya panjang, tapi intinya dengan bola kaca itu bersinar menunjukkan bahwa dirimu bukan manusia biasa lagi, kau bisa menjadi seorang kultivator di masa depan nanti."
Ling Fei tidak menutupi kebahagiaannya ketika mengatakan hal tersebut, kabar ini jelas membuatnya senang.
Ling Yuan terlihat kebingungan namun sebenarnya dalam hati ia sudah mengetahui semua itu. Ling Yuan hanya berpura-pura menjadi anak yang polos dihadapan ayahnya.
Adapun bola kaca itu, ia merupakan alat yang dapat mendeteksi qi di tubuh seseorang. Sedikit apapun qi yang dimiliki seseorang maka sudah cukup bagi bola kaca itu untuk bereaksi.
Qi adalah energi yang ada di alam semesta yang kemudian diserap oleh kultivator ke dalam dantiannya untuk memperkuat dirinya.
Qi mempunyai banyak kegunaan seperti menggunakan jurus, memperpanjang usia atau membuat seseorang terlihat awet muda.
Tanpa qi, seseorang tidak bisa dikatakan lagi sebagai kultivator, itu artinya Ling Yuan sudah menjadi kultivator sekarang.