Transmigrasi Ke Tubuh Pelacur

Transmigrasi Ke Tubuh Pelacur

Awal bukan akhir

"Huhh... Huhh... Huhh..." Suara nafas berat seorang wanita yang mencoba lari dari kejaran para mafia bandar narkoba

"Sialan! Jangan lari kau wanita kurang ajar!"

Wanita itu tak menghiraukan teriakan orang-orang yang mengejar nya, dia segera mengambil walkie talkie nya dan menghubungi orang di seberang sana

"Huhh.. lapor komandan! Naya yang sedang berbicara, saya mengetahui bos besar bandar ada di mana sekarang" ucap nya sembari terus berlari dan menghindar

"Katakan di mana dia dan di mana lokasi mu! Kami akan mengirim bantuan segera" ucap pria di seberang sana

"Pria itu ada di Los Angeles perumahan elite di bagian Utara dan sekarang saya sedang lari dari kejaran anak buahnya pak!"

"Tetap fokus Naya! Bantuan akan segera datang" tak lama panggilan terputus dan sekarang dia sudah terkepung oleh banyak pria berbadan besar

"Ha..ha..ha..ha gadis mata-mata seperti mu ingin melawan kami? Kau satu dan kami banyak, heyy nona apa kau tidak takut mati?" Tanya pria itu dan seperti nya dia tangan kanan dari mafia besar tersebut

"Cihh.. setidaknya bukti dan semua kejahatan boss kalian ada di tangan ku!"

"Sialan!! Habisi dia"

Mereka menyerang Naya secara brutal namun karena fisik Naya terbiasa terlatih dia mudah untuk menghindari dan menyerang lawan dengan gesit. Di saat dia fokus menyerang lawan-lawannya, dari jauh ada seorang sniper yang siap membidik dirinya

"Maaf Naya, dirimu terlalu bahaya untuk tim kami dan para mafia. Dari awal seharusnya kau tidak cari masalah dengan pria itu" ucap pria asing itu

Doorr... Tembakan tersebut tepat mengenai jantung nya dan Naya masih sempat melihat ke arah sniper tersebut

"Ka..kapten, ternya..ta kau penghianat!"

Ngingggg..... Suara nyaring yang berdengung di telinga nya dan tak lama dia mencium aroma obat yang sangat menyengat

"Apa aku sudah mati? Atau di neraka? Tunggu... Tunggu inikan rumah sakit! Heyy seharusnya aku sudah mati karena peluru panas itu tepat mengenai jantung ku"

Di tengah kebingungan nya seorang pria memakai jas putih masuk bersama seorang wanita yang terlihat seperti perawat

"Bagaimana keadaan mu Selena? Bagian mana yang masih terasa sakit?" Tanya dirinya yang ternyata seorang dokter

"Apa maksudmu? Aku di mana? Dan apa tadi kau bilang, Selena? Aku bukan Selena tetapi Naya Sandrina "

"Heyy kau hanya tenggelam tapi kenapa malah otak mu yang bermasalah Selena? Berhenti lah berakting seakan kau lupa siapa diri mu!" Ucap nya muak

"Heyy sialan! Aku pertegas pada mu bahwa aku Naya bukan Selena " katanya dengan nada rendah yang mampu membuat siapapun merasa terintimidasi

"Ehemmm... Baiklah seperti nya saat tenggelam kepala mu terbentur dinding kolam, akan aku jelaskan nama mu adalah Selena Kanaya dan biasa di panggil Selena bukan Naya"

Naya terdiam sembari mencerna apa maksud dari dokter tersebut tetapi otak nya tetap saja buntu dan belum paham kondisi

"Lanjutkan, jelaskan siapa aku!" Perintah nya

"Ckk... Sekarang kau sudah mulai berani ya, baik lah kau itu seorang pelacur atau wanita malam di club terkenal yang ada di Los Angeles dan kau juga adalah Dewi nya. Saat di adakan pesta di sana kau berbuat ulah dengan mengganggu wanita kesayangan bos sehingga kau di dorong ke dalam kolam renang, untung saja kau tidak mati" jelas dokter tersebut panjang lebar

"Cermin! Ambilkan aku cermin!" Lantas dokter itu memberikan cermin kepadanya dan betapa terkejutnya dia melihat bahwa wajah itu bukan wajahnya

Jika wajahnya terlihat cantik dan tegas, berbeda dengan wanita ini dia terlihat manis dan cantik secara bersamaan wajar saja dia bisa menjadi pelacur kelas atas

"Istirahat lah agar kau cepat sembuh, bos tidak ingin kau berlama-lama di rumah sakit yahh meskipun dia membenci mu tapi setidaknya dia ada rasa sedikit perduli pada mu" kata sang dokter sinis

"Kau ini sebenarnya siapa sih? Sungguh sangat memuakkan melihat dan mendengar suara mu! Kau seperti seekor anjing yang terus saja menggonggong tanpa di perintahkan " sindir Naya pada dokter itu

"Kau!! Berani nya kau sialan! Sadar lah kau hanya seorang pelacur yang di simpan bos besar untuk kepentingan tugas dan tubuh mu itu sudah kotor ******!" Ucapnya emosi

"Nahh sudah cukup memaki ku kan? Pintu keluar ada di sebelah sana, perintahkan dokter lain saja untuk merawat ku"

Dengan segenap emosi dokter itu pergi meninggalkan ruangan dengan perasaan dongkol yang iya tahan, bagaimana mungkin dia berani meluapkan emosinya? Meskipun wanita itu hanya seorang pelacur tetapi status nya sangat tinggi di kalangan atas bahkan bos saja tidak dapat berkutik

"Huhh... Akhirnya pergi juga pria menyebalkan itu! Kenapa dia terlihat sangat membenci wanita ini ya? Siapa tadi namanya? Ahh iya Selena, sekarang Selena yang lama telah mati aku Naya yang akan menggantikan posisi nya tidak perduli siapa wanita ini akan ku cari tau sendiri nanti"

Tok..tok..tok

Tak lama pintu di ketok dan masuk seorang pria yang memiliki paras yang sangat rupawan sehingga untuk mendeskripsikan nya melebihi kata sempurna

"wahh gila tampan sekali, selama aku bertugas tak pernah melihat pria setampan ini! Badan bagus, wajah tegas, dan lagi dia sangat tinggi astaga"

"sudah cukup mengagumi ku? aku akan bicara to the point, jangan sakiti Hana lagi! Kau mengerti Selena? Jika kau berani menyentuh nya lihat saja apa yang akan aku perbuat nanti" tegasnya dengan nada dingin dan penuh penekanan

"tidak jadi pujian nya! aku tarik semua kata-kata ku yang bilang dia sempurna" ucap Naya dalam hati

"Hey jika orang berbicara di dengarkan!' bentak nya

"hmm.. Maaf kamu siapa ya?" tanya Naya

Dia menaikan sebelah alisnya dan mulai tersenyum licik

"ha..ha..ha..ha kau sekarang ingin berpura-pura hmm? Baiklah ku ikuti permainan mu Selena, kali ini drama apalagi yang akan kau main kan" ejeknya

"jika aku tau maka aku tak akan bertanya, sebutkan saja nama mu apa susahnya sih"

"Damian Charles Hugo"

Sontak Naya terkejut mendengar nama itu, bagaimana tidak pasalnya nama itu adalah nama pria yang sedang ia selidiki yang tak lain adalah mafia kelas atas yang keberadaannya sungguh rahasia

"ka..kau! Ahh sialan pergi kau dari sini brengsek!" ucap Naya panik

Dia merasa jantung nya berpacu dengan cepat ketika mendengar nama itu, seketika lintasan memori memori aneh berkeliling di kepala nya dan membuat dia terserang sakit kepala yang luar biasa

"akhhh.... kepala ku sakit akhh!" teriak Naya histeris

"Selena! Tunggu sebentar akan ku panggil kan dokter" ucapnya panik

Tak lama dokter yang tadi datang dan segera menyuntikkan obat penenang agar Naya tak merasakan nyeri di kepalanya

"apa yang terjadi Samuel? Kenapa wanita itu jadi aneh?" tanya Damian pada dokter itu

"Dia lupa ingatan jangka pendek dan kemungkinan dia mengingat sebagian memorinya sehingga kepala nya berdenyut sakit"

"Sembuhkan dia secepatnya Sam, aku butuh bantuannya " tegas Damian

"Baiklah kami akan usahakan secepatnya " serunya

Terpopuler

Comments

holla💦

holla💦

bru awal dh jatuh cinta sm novel ini
aku suka novel yg begini
serasa kita masuk ke dalam novel

2023-11-27

1

Herol

Herol

njut

2023-09-08

2

Herol

Herol

gass

2023-09-08

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!