Lian Arkana, pemuda yatim piatu yang harus berjuang dari kemiskinan untuk menghidupi dirinya dan adiknya
Bullyan serta hina tak lepas dari Lian, setiap hari dia pulang dengan luka, di saat dia akan menyerah, sebuah Sistem muncul dan akan membantu nya menjadi yang terkuat dan terkaya
Apakah Lian dapat membalaskan dendam nya? dan bisakah dia menjadi yang terkuat? ikuti kejutan dalam alur cerita ini !!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryoo_Zan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 11
" Oy oy liat ternyata ada si miskin disini hahaha " Ucap seseorang dengan tawa ejeknya menertawakan Lian
Lian menoleh kebelakang dan melihat 5 pemuda dengan gaya brandalan menghampirinya
" Udah ada duit lo dan sekarang punya cewe wah gw ingin tau reaksi Queen melihat ini " Ucap pemuda itu yang belum mengetahui jika cewe yang dimaksudnya adalah Queen
" Gw ingin menghabiskan waktu dengan orang kesayangan gw, hanya membuang buang waktu gw hanya untuk meneladani sampah masyarakat seperti kalian " Lian menatap tajam pembully yang membully nya selama satu setengah tahun itu
Ya orang yang dianggap sampah masyarakat oleh Lian adalah Daniel dan geng nya
" Berani juga ya lo sekarang, mau jadi pahlawan di depan cewe lo hah?! " Geram Daniel pada Lian yang sudah menyebutnya sampah masyarakat
" Gw gak berani lawan kalian karna gw gak ada duit untuk membayar rawat inap rumah sakit " Ucap Lian sambil tersenyum sinis kepada Daniel
" Dasar brengs*k! " Daniel yang sudah kehilangan kesabaran nya ingin mendaratkan bogem mentahnya di wajah tampan Lian
Lian hanya tersenyum miring melihat daniel dengan muka memerah karna marah, saat pukulan daniel sudah dekat dengan Lian dengan begitu mudah Lian menghindar serangan Daniel
" Ini saja? " Ucap Lian tersenyum tetapi senyuman itu bukanlah senyuman manis melainkan senyuman mengerikan
Lian mencengkram tangan daniel dengan kuat sampai sebuah suara yang membuat siapa saja ngilu mendengarnya
Krakk
Argghhhhh
Suara patah tulang yang terdengar cukup keras, Daniel berusaha melepaskan tangannya
" Lepaskan tangan gw sial*n!! " Teriak Daniel yang mengerang kesakitan
Lian melepaskan Daniel, daniel pun memegang tangannya yang kesakitan namun belum sepenuhnya daniel memegang tangannya yang kesakitan, Lian menendang tubuh Daniel hingga terpental jauh beberapa meter dan Daniel pun tak sadarkan diri
" Boss!!! " Teriak anak buah Daniel yang melihat tuannya tak sadarkan diri membuat mereka murka
Queen yang melihat perkelahian cowonya, menonton dengan antusias dia sungguh kagum dengan perlawanan Lian gerakan serta jurus muaythainya sangat memanjakan matanya membuatnya candu untuk melihat nya
Anake pak Leon agak laen ini
" Dasar yat*m sialan gw akan.... " Ucap Wiliam terpotong melihat Lian sudah didepannya
Lian mencengkram kerah baju Wiliam dengan kuat yang membuat Wiliam kesulitan bernafas
" Apa lo bilang? yat*m? lo udah membuat gw hampir dikuasai oleh nafsu untuk membunuh lo, gw heran dengan didikan orang tua lo hingga mulut kotor lo bisa mengatakan hal itu " Lian menambah cengkraman nya pada kerah Wiliam
" Le-pasin gw ba-ji-ng*n " Ucap Wiliam yang sudah terasa sesak sulit baginya untuk berbicara
Lian melepaskan Wilian dari cengkramannya namun melepaskannya dengan cara melemparkan tubuh Wiliam seperti karung beras
Wiliam segera menetralkan pernafasannya, bukan Lian namanya yang tak membiarkan musuh nya keringanan, Lian langsung melakukan hal sama seperti Daniel pada Wiliam yang membuat Wiliam terpental hingga menabrak dinding toko yang sedang tutup dan langsung tak sadarkan diri
Anak buah Daniel menelan salvianya melihat kesadisan Lian, yang mereka lihat dari Lian adalah iblis yang tak kenal belas kasih
Lian menatap tajam anak buah Daniel yang membuat mereka semua bergidik ngeri dan langsung berlutut dihadapan Lian
" Mohon ampuni kami tuan, sebenarnya kami hanya dipaksa oleh mereka untuk merundung yang lemah kami masih memiliki sifat kemanusian yang dalam, hanya kami tak bisa melawan Daniel karena mengancam orang tua kami " Ucap salah satu dari mereka dengan jujur
" Tolong ampuni kami tuan, jika anda berkenan kami siap untuk menjadi anak buah anda dan kami berjanji tak akan menghianati anda tuan " Lanjutnya
" Apa jaminan jika kalian tak akan menghianati gw " Ucap Lian dengan nada dingin menatap satu persatu pemuda yang tengah berlutut didepannya
Sebenarnya Lian ogah melihat orang berlutut dihadapannya namun dia mengingat didunia ini telah dikuasai dengan kekuasaan yang membuat siapa saja tunduk pada yang terkuat
" Kami bisa menjamin nyawa kami tuan, terserah tuan ingin mempercayai dengan ucapan kami tetapi kami mengatakan ini dengan semestinya kami perlu menjadi kuat untuk melindungi orang yang kita sayang, tentunya melewati jalur kebenaran" Jawab pemuda itu dengan sungguh sungguh
Lian tertegun mendengar jawaban itu, lalu dia menghela nafasnya " Huh... baiklah aku terima tawaran kalian, pertama ubahlah penampilan kalian, aku tak suka dengan gaya brandal dan minta maaf lah kepada orang yang kalian tindas " Ucapnya tegas dan diangguki oleh anak buah baru nya
Kini Lian telah memiliki anak buahnya walaupun dari anak buah daniel tapi dengan pengakuan mereka Lian berubah fikiran dan menerima mereka
[ Ding... Misi ditemukan ]
[ Buat sebuah kelompok mafia untuk membasmi seluruh kejahatan di dunia bawah ]
[ Hadiah : Skil bisa memakai semua senjata api
Skil penyerangan bayangan
Poin sistem 25
Katana legendaris dari negara sakura ]
Lian mendengar misi dari Sistem itu, tersenyum senang apalagi dengan hadiah yang menggiurkan tak mungkin ia tolak
' Cerita ini baru saja dimulai, ayo kita lihat siapa yang berkuasa ' Batin Lian melihat kedepan membayangkan dirinya yang begitu mudah nya ditindas dan di hina
Lian mengepalkan tangannya dan membulatkan tekadnya untuk menunjukkan jati dirinya pada dunia bahwa dirinya pantas disana
*
Setelah anak buah Lian pergi untuk menjalankan tugas darinya dan membawa Daniel dan Wiliam kerumah sakit, Lian berjalan menghampiri Queen dan Tania yang tengah duduk di sebuah kursi dengan cemilan yang menemani mereka
Ya Queen dan Tania dari tadi menonton Lian yang berkelahi hingga mendapat anak buah, bagi mereka ini merupakan Drama yang dapat mereka tonton secara gratis
Lian duduk di sebelah Queen dan menyandarkan kepalanya dipundak Queen dengan manja
Njir Kalo udah sama pawangnya bakal mencair nih kulkas wkwkwk
Queen hanya terkekeh geli melihat Lian yang manja padanya ini baru pertama kali dia melihat Lian seperti ini
" Kamu kenapa udahan sih sayang padahal dramanya padahal lagi seru tau, benarkan Tania? " Ucap Queen dan diangguki oleh Tania
" Aku lelah jika terlalu banyak ngomong, kayaknya nanti aku butuh assisten untuk..... " Ucap Lian yang terhenti ketika mengingat seseorang, Ya! Manuel pemuda yang dia selamatkan, Lian mengetahui jika Manuel merupakan anak dari keluarga bisnis terkenal dibuktikan dengan penampilanya
Lian tak gegabah, dia akan mencari tahu tentang Manuel
" Untuk apa sayang? " Tanya Queen penasaran
" Untuk menjadi juru bicaraku menggantikan ku ketika ada rapat atau semacamnya yang perlu penjelasan " Jawab Lian dan Queen mengangguk mengerti
" Ayo kita lanjut, aku punya janji dengan Sekertaris RS, Wijaya untuk mendatangani pemilik perusahaan yang baru " Ajak Lian yang mengulurkan tangannya kepada Queen dan diterima oleh Queen, sedangkan Tania digendong oleh nya
" Kamu pemilik rumah sakit Wijaya sayang? " Tanya Queen terkejut
" Iya aku telah membelinya dengan uang hasil investasi " Jawab Lian
Mereka berjalan dengan ditemani obrolan santai untuk mengisi kekosongan, Singkat nya Lian telah sampai di parkiran bawah tanah
Lian membukakan pintu untuk Queen dan Tania masuk
Dumbb
Lian menutup pintu mobil nya dan berjalan kekursi kemudi dan menjalankan mobilnya kesebuah rumah sakit Wijaya
Ditengah perjalanan dia melupakan sesuatu yang penting yaitu perlengkapan dan kebutuhan sekolah namun dipikirkan kembali besok masih cuti yang artinya dia bisa membelinya di esok hari
' Sistem buka Status ' Guman Lian dalam hati
[ Ding... menampilkan status tuan rumah ]
[ STATUS ]
Nama : Lian Arkana
Umur : 17 tahun
Ras : Manusia
Skil : Teknik beladiri muay thai
Ketampanan : 85/100
Kecerdasan : 83/100
Kekuataan : 83/100
Kelincahan : 70/100
Kendaraan : Lamborghini veneno roadster, Ferrari laferrari aperta, Ducati Panigale V4 R Full modifikasi
Aset : 100% saham RS WIJAYA, Mansion elite no 1 Crystal land, 100% saham perusahaan Ereborn
Penyimpanan Sistem : Black card Premium, Kunci Lamborghini veneno roadster, 2 Handphone Iphone 15 pro max, surat surat mobil, kunci mansion elite no1, dokumen mansion dan liontin berbentuk bulan spesial
Poin Sistem : 10 poin
Toko Sistem : Terbuka
Hadiah yang belum diterima : Skil dewa saham dan skil menguasai semua senjata jarak dekat
Lian mengangguk puas, dia akan memasang skil dimasionnya nanti
Hanya membutuhkan 20 menit, Lian dan kedua gadis telah sampai di sebuah bangunan yang tinggi
Lian memarkirkan super carnya dan turun dari mobilnya diikuti oleh Queen dan Tania
Didalam rumah sakit Lian dan Queen menjadi pusat perhatian, karena ada Tania ditengah mereka berdua maka para pengunjung menyimpulkan bahwa Lian dan Queen sudah menikah dan sudah memiliki anak yang padahal mereka belum menikah apalagi punya anak
Lian berjalan kemeja resepsionis " Apa tuan Gibran ada? " Tanyanya tak lupa dengan nada dinginnya
" Sepertinya ada tuan muda, mau saya panggilkan beliau " Tawar resepsionis tersebut dan diangguki oleh Lian
" Tuan muda, tuan Gibran tengah kemari tolong tunggu sebentar tuan " Ucap resepsionis itu setelah menelepon Gibran
Ting
Lian menoleh kesebuah lift dan disana terlihat seorang pria berpakaian rapih keluar dari lift dan berjalan kearahnya
" Sore Tuan muda, senang bertemu dengan anda " Sapa Gibran menjabat tangan Lian
" Sore juga tuan Gibran, saya juga senang bertemu dengan anda " Jawab Lian membalas jabat tangan Gibran
" Apakah wanita cantik dan gadis imut ini adalah istri dan anakmu tuan muda? " Tanya Gibran
Blusshh
Sontak Queen langsung dibuat salah tingkah dengan ucapan Gibran, dia memalingkan muka yang memerah
Lian melihat kekasihnya itu dan terkekeh kecil " Dia pacar ku Tuan dan ini adalah adikku yang masih di sekolah dasar " Ucap Lian mengklarifikasi
" Ah maaf kan saya Nona muda, jika saya menyinggung anda " Ucap Gibran sedikit membungkuk
" Tak apa tuan, saya juga tak mempermasalahkannya " Jawab Queen
" Baiklah mari tuan muda dan nona muda ikuti saya keruangan khusus pemilik rumah sakit " Ajak Gibran dan diangguki oleh Lian
Mereka berempat masuk kedalam lift dan pergi kelantai khusus
Ting
Pintu lift terbuka dan Gibran langsung memasukan password, pintu telah terbuka menampilkan sebuah ruangan yang megah, luas dan juga rapih
Gibran melangkah kesebuah lemari dan mengeluarkan sebuah map berwarna hitam
" Ini tuan muda silahkan tanda tangan disini dan disini " Ucap gibran sembari menunjuk pada surat kepemilikan yang baru
" Sudah selesai " Jawab Lian menyerahkan kembali map kepada Gibran
" Baik tolong kerja sama tuan Lian untuk mengembangkan rumah sakit ini " Ucap gibran menjabat tangan Lian
" Dan juga kepada tuan gibran sendiri tolong bantuan dan kerja samanya " Jawab Lian membalas jabat tangan gibran
*
Singkatnya mereka bertiga telah menyelesaikan kegiatan hari ini dengan menyenangkan
Mereka memutuskan untuk mencari tempat makan karena hari sudah mulai gelap yang artinya sudah masuk waktu makan malam
Kenapa gak masak atau makan dimansion Lian? Karena semua bahan masak didapur belum tersedia jadi mereka memilih makan diluar
Mobil Lian telah sampai di sebuah restaurant Mcdonald's, Lian mencari tempat parkir yang kosong karena terlihat parkiran yang penuh karena malam minggu
Lian telah memarkirkan mobilnya dan turun dari mobilnya membuka pintu untuk Queen
" Terima kasih sayang " Ucap Queen memberi senyuman manisnya dan diangguki oleh Lian
Tania digendong manja oleh Lian, hari ini dia tak banyak bicara entah apa yang membuatnya seperti itu
Mereka masuk kedalam restaurant, pasti ketebak lah bagaimana didalam resto itu, ya Lian dan Queen menjadi pusat perhatian kembali entah apa yang membuat mereka selalu menjadi pusat perhatian selain ketampanan dan kecantikan mereka
Tiba tiba saat Queen berjalan seseorang menabraknya dan membuatnya tersandung, Lian segera membantu Queen berdiri dan menatap tajam seorang gadis
" Bisa gak sih lo kalo jalan liatnya pke mata " Ucap Lian datar
" Aww sakit bet bokong gw ini semua gegara.... " Ucap gadis itu terpotong ketika mendongkrakkan kepala nya melihat wajah Lian
...Bersambung......
...****************...
aku mau/Scream//Scream/
aku mau/Scream//Scream/
So tunggu update an terbaru cerita gw, semoga kalian suka dan mohon maaf jika ada kesalahan, Terima kasih /Pray/