NovelToon NovelToon
ZIFANA (Kubalas Pengkhianatanmu!)

ZIFANA (Kubalas Pengkhianatanmu!)

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Romansa / Tamat
Popularitas:460.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rita Tatha

Berniat memberi kejutan kepada sang kekasih, Zifana justru yang terkejut karena ia memergoki sang kekasih sedang bercinta dengan sahabatnya sendiri. Rasa sakit itu kian dalam ketika Zifana mengetahui kalau sahabatnya sedang dalam keadaan hamil.

Zifana pun pergi dan membawa rasa sakit itu. Ia berjanji akan membuat kedua orang itu membayar mahal atas pengkhianatan yang sudah mereka lakukan.

Bisakah Zifana membalas pengkhianatan itu dan menemukan kebahagiaannya?

Simak kisahnya di sini dan jangan lupa selalu beri dukungan untuk Othor Kalem Fenomenal, Guys 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rita Tatha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Zifana-27

Zifana masuk ke mobil Jason dengan bibir cemberut. Ia sudah menolak untuk dijemput oleh lelaki itu, tetapi Jason terus saja memaksa dan seperti biasa, lelaki itu akan memberi ancaman jika sampai Zifana tidak mau menuruti keinginannya. 

Selama dalam perjalanan, suasana mendadak hening. Zifana terus saja menatap ke luar jendela untuk menghindari tatapan Jason, sedangkan lelaki itu fokus pada setir kemudi. Meskipun sesekali melirik wanita di sebelahnya. 

Namun, tiba-tiba Jason mengerem secara mendadak dan satu tangannya berada di depan Zifana untuk melindungi wajah gadis itu agar tidak sampai membentur dashboard. Apa yang dilakukan oleh Jason tersebut seketika membuat Zifana terdiam. 

"Sial!" umpat lelaki itu. Zifana pun menoleh karena belum tahu apa pun. Ketika Zifana hendak bertanya, Jason langsung mengambil ponsel dan menghubungi Rizal. "Datanglah ke jalan XX, ada yang mengganggu jalanku." 

"Kenapa?" tanya Zifana cemas. Ia melihat ke depan dan ada sebuah mobil yang berhenti tepat di depannya. Perasaan Zifana mendadak cemas. Mungkinkah ini merupakan salah satu 'kejutan' dari pengirim pesan misterius itu. "Apa ada orang jahat di sekitar kita?" 

Jason menggenggam erat tangan Zifana untuk menenangkan gadis itu. Berada dalam situasi yang tidak nyaman, Zifana pun tidak menolak. Justru mengeratkan genggaman tangan si bos. Seolah ia mendapatkan ketenangan dari sana. 

"Kau tenang saja. Rizal sedang ke sini. Sepertinya orang itu hanya akan membuat kita takut," ujar Jason. Tanpa mengalihkan pandangan dari mobil yang sekarang sudah mulai melaju pergi.

Orang di dalam mobil tersebut memang tidak melakukan apa pun, tetapi Jason yakin kalau mereka sengaja memberi kode kalau ada yang membututi mereka. Jason pun mengingat nomor kendaraan itu dengan baik dan ia akan mengeceknya nanti. 

Setelah dirasa aman, Jason pun melajukan kembali mobilnya ke kantor dan meminta Rizal tidak perlu datang karena ia merasa keadaan sudah aman. 

***

Hai, Nona Zifana. Bersiaplah karena kejutan untukmu sudah dimulai. Semoga harimu selalu tenang. Hahaha.

Jantung Zifana berdebar kencang saat ada nomor asing mengirim pesan padanya lagi. Ia berusaha membalas nomor tersebut, tetapi tidak bisa. Lagi-lagi nomornya sudah diblokir. Zifana pun hanya bisa menghela napas panjangnya. 

Ia tidak mungkin mengadu kepada Jason karena merasa sungkan kepada lelaki itu. Ia pun tidak menghapus pesan tersebut karena akan menunjukkan pada Joshua nanti. Zifana pun berusaha fokus pada pekerjaan agar tidak membuat Joshua menjadi curiga. 

"Zi, kalau ada apa-apa atau hal yang mencurigakan, kuharap kau langsung mengadu kepadaku atau Joshua," ujar Jason. Sepertinya lelaki itu paham pada gerak-gerik Zifana.  

"Ya." Zifana hanya menjawab singkat karena ia masih merasa begitu enggan. 

Di saat mereka sedang fokus pada pekerjaan, ponsel Jason terdengar berdering. Lelaki itu pun segera menerima panggilan dari Rere, sedangkan Zifana hanya diam. Terlihat fokus pada pekerjaan padahal wanita itu sedang menguping apa yang dibicarakan oleh bosnya. 

"Kau kabur, Re? Kau jangan gila!" Suara Jason yang menggelegar seketika membuat Zifana tersentak. 

Re? Apakah mungkin yang sedang menghubungi Jason sekarang ini adalah Rere? Batin Zifana terus bertanya-tanya. 

"Ya Tuhan, baiklah. Hati-hati di jalan, kabari aku kalau kau sudah tiba di bandara Indonesia. Aku akan menjemputmu," kata Jason dan langsung mematikan panggilan tersebut. 

Lelaki itu memijat pelipis saat merasakan kepalanya mendadak pusing. Saat ini ia sedang fokus untuk menjaga Zifana dari orang yang menerornya, tetapi Rere justru kabur dan akan pulang ke Indonesia. Sudah pasti, ia pun harus menjaga wanita itu. Ia tidak yakin bisa menjaga dua wanita sekaligus. 

"Kau kenapa?" tanya Zifana yang merasa penasaran dengan Jason. 

"Tidak papa. Rere kabur dari rumah dan sekarang sedang dalam perjalanan pulang ke Indonesia," sahut Jason jujur. Ia tidak bisa berbohong di depan Zifana. 

"Kabur? Memangnya ada masalah? Kenapa dia sampai kabur segala." Zifana kembali bertanya karena kepo. 

Jason menghirup napas dalam lalu mengembuskan dengan cepat. "Dia diperkosa oleh kekasihnya dan ditinggal kabur bersama wanita lain. Padahal seharusnya Rere akan menetap di Indonesia tiga bulan yang akan datang." 

Jawaban itu sontak membuat Zifana terkejut. Ia tidak menyangka jika Rere akan mengalami hal sepedih itu. 

"Ah, maaf. Kuharap kau jangan bilang kepada siapa pun termasuk Joshua. Karena ini merupakan aib Rere yang harus ditutupi. Aku hanya keceplosan tadi." Jason baru saja tersadar. Zifana hanya mengiyakan dan berjanji tidak akan bilang ke pada siapa pun termasuk Joshua. 

Ketika jam pulang kantor, Jason menyuruh Rizal agar mengantar Zifana pulang padahal wanita itu sudah menolak. Ia akan meminta Joshua untuk menjemput atau kalau tidak naik taksi saja. Namun, justru Jason yang menolak dengan tegas. Joshua sedang sibuk sehingga tidak bisa menjemput. Sementara itu, jika Zifana naik taksi, Jason tidak akan mengizinkan karena keadaan sekarang sedang tidak baik saja. Ia cemas ada seseorang yang akan mengancam keselamatan gadis itu.

Dengan terpaksa, Zifana pun mengikuti perintah Jason dan di sinilah wanita itu sekarang. Hanya berdua di dalam mobil  bersama dengan Rizal yang sejak tadi diam. 

"Nona," ujar Rizal. Menatap Zifana yang sedang sibuk bermain ponsel dari kaca kecil depan. Zifana hanya menyahut singkat. 

"Kenapa?" tanya Zifana karena Rizal sejak memanggilnya tadi, lelaki itu justru terus diam. "Apa ada masalah?" 

Rizal terlihat menghela napas panjangnya. "Nona, sekarang ini Nona Rere sudah di Indonesia. Saya harap Anda bisa menjauhi Tuan Jason kalau perlu keluar dari perusahaan dan berhenti menjadi sekretaris Tuan Jason." 

"Memangnya kenapa? Apa ada sesuatu?" tanya Zifana curiga. Ucapan Rizal seolah memberi kode padanya. 

"Tidak. Hanya untuk berjaga-jaga. Lagi pula, bagi saya Nona Rere lebih pantas bersanding dengan Tuan Jason daripada Anda. Mereka berdua sudah saling mengenal sejak lama," sahut Rizal. Membuat bibir Zifana terkatup rapat dan wajah wanita itu terlihat dipenuhi dengan kebimbangan. 

"Baiklah. Akan aku pertimbangkan nanti."

Zifana maupun Rizal sama-sama diam dan berkutat dengan pikiran masing-masing. Gadis itu terus saja merasa gelisah apalagi saat mengingat ucapan Rizal barusan. Seolah memberi penegasan bahwa ia tidak diperkenankan untuk dekat dengan Jason. 

Setibanya di rumah, Zifana langsung masuk kamar. Bahkan, ia melewatkan makan malam karena mendadak tidak berselera makan. 

"Ya Tuhan, kenapa dengan diriku?" Zifana mengacak rambutnya kasar. "Rere sudah kembali dan aku bukanlah siapa-siapa Jason, lalu buat apa aku gelisah seperti ini. Sadar, Zi! Kau harus sadar diri!" 

Zifana menghirup napas dalam lalu mengembuskan dengan cepat untuk mengurangi kegelisahan hatinya. Ia sungguh kesal dengan dirinya sendiri yang mendadak jadi tukang galon atau menggalau seperti ini. 

1
Ahmad Zaenuri
akhirnya selesai jg ....thankyou Thor /Pray//Pray//Heart//Heart/
Ahmad Zaenuri
Ruby tdk menyadari kalo malam ini dialah bintang nya...
Ahmad Zaenuri
tujuan menikah adalah ibadah jika blm di karuniai anak jgn sedih berusahalah dan ikhtiar
Ahmad Zaenuri
/Whimper//Whimper//Heart//Heart//Heart/
Ahmad Zaenuri
tuh kan bener hamidun /Grin/
Ahmad Zaenuri
lagi hamil kali zifana...
Ahmad Zaenuri
zifana masih semau gue ya...sifatnya gak beda saat masih single hrsnya bisa bedakan mana yg prioritas dulu ...🤦🤦🤦
Ahmad Zaenuri
apa gak nangis si clay di gendong kakeknya Cakra Krn gak kenal dan baru lihat
Ahmad Zaenuri
I do 🤗🤗
Ahmad Zaenuri
kok gak kompak sih zifana dan Jo
Ahmad Zaenuri
siapa wanita yg mau Jo lamar Ruby kah...
Ahmad Zaenuri
hmm/Grievance//Grievance/
Ahmad Zaenuri
piye Iki kok mlh 😲😲😲
Ahmad Zaenuri
hai Ruby... 🤗🤗
Ahmad Zaenuri
tinggal bilang bang nambah satu gitu kok repot
Ahmad Zaenuri
ganggu aja si Rere...
Ahmad Zaenuri
niat orang son
Ahmad Zaenuri
Sido porak rabine son /Chuckle/
Ahmad Zaenuri
menepati janji Jason bisakah
Ahmad Zaenuri
batalin aja Zi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!