NovelToon NovelToon
Ustadz Itu Imamku

Ustadz Itu Imamku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Romansa
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: MamaRizky

"Saya tidak akan pernah memaksa kamu untuk mencintai saya. Tapi yang harus kamu ketahui, cinta datang karena terbiasa bersama. Saya harap semoga kamu bisa merasakan cinta yang telah saya rasakan sejak tiga tahun yang lalu sampai saat ini Dik"

Satu kejadian yang tak pernah terduga yang saat ini sedang dialami oleh seorang gadis yang tidak percaya yang namanya cinta, gadis itu ialah Green Abreena.
Suatu hari, Abreena dinikahkan dengan seorang ustadz yang sama sekali tidak pernah ia kenal sebelumnya. Sebuah pernikahan yang terpaksa tanpa adanya cinta yang tak bisa dihindari oleh seorang gadis cantik.

Apakah kehidupan pernikahan yang dijalani oleh Abreena dan seorang Ustadz akan berjalan dengan mulus tanpa adanya ujian dipernikahan mereka?

Dan bagaimana cara mereka melalui ujian yang datang menerpa rumah tangga mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MamaRizky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Kepulangan Dua Keluarga Pengusaha Besar

Di Jerman keluarga Brian sedang mempersiapkan keberangkatan mereka nanti siang kebandara. Keluarga Brian akan kembali ke Indonesia siang nanti pukul 14:00 waktu setempat.

Dikamarnya Brian tengah merenung. Banyak sekali pertanyaan yang hinggap dikepalanya. Apa yang akan dilakukannya nanti setiba ia disana? Bagaimana caranya ia akan meminta maaf pada Breena dan keluarganya? Sedangkan sekarang Breena sudah mempunyai suami.

"Daddy" panggil Quin yang tiba tiba sudah berada didalam kamarnya.

"Princess nya Daddy. Ada apa sayang?" tanya Brian yang kini sudah mendudukkan Quin dipangkuannya.

"Daddy apa kita akan menetap di Indonesia?" tanya Quin sambil memeluk Daddy nya.

"Iya sayang. Kita akan menetap selamanya disana. Apa Quin tidak suka?"

"Suka Daddy. Daddy apa nanti Quin boleh bertemu dengan Mommy?" tanya Quin ragu.

"Quin rindu iya sama Mommy?"

"Iya Daddy. Quin sangat rindu sama Mommy. Quin ingin bertemu sama Mommy. Bolehkan Daddy?" tanya Quin dengan wajah sedihnya.

"Boleh sayang. Nanti kita cari keberadaan Mommy disana iya. Daddy usahakan agar Quin bisa bertemu dengan Mommy" ucap Brian agar anaknya tak sedih lagi.

"Daddy janji?" tanya Quin dengan mata yang berbinar.

"Iya sayang. Daddy janji"

"Terima kasih Daddy. Quin sayang Daddy"

"Daddy lebih menyayangi Quin" ucap Brian kemudian memeluk dan mencium kening anak kesayangannya.

Apa pun akan ia lakukan demi anak kesayangannya, walau pun ia harus kembali bertemu dengan mantan istrinya yang telah mengkhianatinya.

"Bri, kamu sudah selesai? Semua yang dibutuhkan uda kamu siapkan kan?" tanya Mommy Aletha ketika ia melihat anaknya sedang duduk diruang keluarga.

"Sudah Mom. Jam berapa kita akan berangkat Mom?"

"Kita jalan sekarang aja Bri. Karena kan jauh dari mansion kamu kebandara"

"Iya uda mom. Brian mau bangunkan Quin dulu. Tadi dia tertidur dikamar Brian" ucap Brian kemudian ia berjalan menuju kekamarnya. Namun baru beberapa langkah ia menghentikan langkahnya.

"Mom tolong bilangkan sama pelayan untuk membawa barang barang Brian dan Quin kemobil iya" ucapnya kemudian meneruskan langkah kakinya menuju kekamarnya dilantai dua.

Sesampainya dikamar, Biran melihat anaknya sudah bangun. Namun masih tiduran diranjangnya.

"Sayanh uda bangun?" tanya Brian menghampiri anaknya.

"Uda Daddy" ucap Quin dengan suara serak khas bangun tidurnya.

"Ayo bersiap sayang. Kita akan berangkat kebandara sekarang" ajak Brian.

"Ayo Daddy. Quin mau dibantu bersiap sama mbak aja Daddy" ucap Quin kemudian turun dari kasur Daddynya.

"Mau Daddy antar kekamar sayang?"

"Nggak perlu Daddy, Quin bisa sendiri" lalu Quin pun keluar dari kamar Daddy nya.

Tiga puluh menit kemudian semua anggota keluarga Anderson sudah berkumpul diruang keluarga.

"Ayo kita berangkat, Capt. Juan sudah mengabari Daddy kalau pesawat kita sudah siap" ucap Daddy Martin mengajak keluarganya segera berangkat kebandara.

"Ayo Opa. Quin sudah tidak sabar mau sampai di Indonesia" ucap Quin antusias.

Yang lainnya hanya tersenyum melihat keantusiasan Quin. Mereka semua pun kemudian berjalan menuju mobil.

Selain mereka bertiga Brian juga membawa asisstennya Rangga dan pengasuh Quin ke Indonesia. Karena pengasuh Quin memang orang asli Indonesia.

Tepat pukul 13:50 waktu Jerman keluarga Anderson telah sampai dibandara. Mereka langsung menuju kepintu khusus jet pribadi. Sesampainya di jet pribadi milik keluarga Anderson, mereka disambut langsunh oleh Capt. Juan.

"Selamat datang Tuan Besar Anderson. Semoga penerbangan Anda kali ini menyenangkan" ucap Capt. Juan ketika Daddy Martin sudah naik di jet pribadinya.

"Terima kasih Capt. Semoga tidak ada halangan dalam penerbangan kita kali ini" saut Daddy Martin kemudian ia berjalan menuju kekursinya.

"Selamat datang Nyonya Besar Anderson, Tuan Muda Brian , dan Nona Kecil Quinsha" ucap Capt. Juan menyambut tiga orang yang baru saja memasuki jet pribadi itu.

"Tidak perlu terlalu formal Juan. Apa kabarmu sayang?" tanya Mommy Aletha yang sudah memeluk Juan.

"Saya baik Nyonya" jawab Juan yang masih menggunakan bahasa formal karena saat ini ia sedang menjalankan tugasnya.

"No. Mommy Juan bukan Nyonya" perintah tegas Mommy Aletha.

Juanda Arsenal adalah anak tunggal dari orang kepercayaan Daddy Martin. Kedua orang tuanya meninggal sejak ia berusia lima tahun. Karena kecelakaan saat akan menghadiri pesta diperusahaan rekan bisnis Tuan Martin. Karena tak memiliki sanak saudara lagi, akhirnya Mommy Aletha dan Daddy Martin sepakat untuk membesarkan Juan dan mengangkat Juan menjadi anak angkatnya.

Juan dibesarkan bersama Brian karena umur mereka yang sama. Setelah tamat SMA, Juan lebih memilih sekolah penerbangan. Karena cita citanya dari ia kecil menjadi seorang pilot. Dan keluarga Anderson pun menyutujui keinginannya itu. Setelah tamat dari sekolah penerbangannya, Juan diminta langsung oleh Daddy Martin menjadi pilot pribadi keluarga mereka.

"Iya Mom" jawab Juan dengan mata berkaca kaca.

Sungguh ia sangat merindukan Ibunya. Dari Mommy Aletha lah ia bisa merasakan kasih sayang seorang Ibu. Mommy Aletha tulus menyayanginya tanpa membeda bedakan kasih sayangnya dengan kedua putra kandungnya.

"Uncle Juan tidak merindukan Quin?" rajuk Quin karena Juan tak langsung menggendong tubuh mungilnya tadi.

"Oohhh kesanyangan Uncle sudah besar ternyata. Uncle rindu banget sama princess Quin" ucap Juan langsung menggendong anak Brian yang sedang merajuk. Llau menciumi seluruh wajah Quin.

"Stop Uncle geli" pinta Quin memohon. Namun Juan tetap melanjutkan ciumannya.

"Dad help me" mohon Quin pada Daddy nya.

"Stoop Juan, kau bisa menyakiti anakku" ucap Brian.

"Kenapa tidak kau ciumi saja anakmu sendiri" ejek Brian karena Juan belum juga menikah diumurnya sekarang.

"Kau mengejekku Bri?" tanya Juan yang hanya ditanggapi dengan senyuman mengejeknya.

"Mommy lihatlah dia mengejek putramu ini" adu Juan meminta pembelaan dari Mommy Aletha.

"Kalian berdua kalau sudah bertemu selalu saja seperti ini" omel Mommy Aletha.

"Ayo Quin turun dari gendongan Uncle Juan, kita duduk biar Uncle Juan memvawa terbang pesawatnya" ajak Mommy Aletha.

"Oiya Juan setelah ini istirahatlah dan menginap dimansion Anderson" perintah Mommy Aletha tegas.

Setelah menurunkan Quin, Juan kembali kedalam ruangan kokpit nya. Dan memberi antruksi kepada pramugari untuk menutup pintu pesawat.

Semua persiapan sudah selesai. Juan pun membawa jet pribadi berisikan keluarga Anderson kembali ke Indonesia.

...----------------...

Sementara itu di London tepatnya di mansion milik keluarga Danuarta.

Mommy Rianti sudah dibuat sibuk dan heboh. Pada hal jam masih menunjukkan pukul 05:00 waktu setempat.

Ia sibuk menyiapkan sarapan untuk dua ornag pria kesayangannya. selesai menyiapkan sarapan, ia dengan kehebohannya membangunkan satu persati kesayangannya.

"Boy, ayo bangun. Ini sudah jam 05:30. Bangun boy segera bersiap kita akan kembali ke Indonesia pagi ini" ucapnya membangunkan putra satu satunya itu secara paksa dengan menggoyang goyangkan tubuh anaknya.

Thomas yang merasa tidurnya terusik pun segera membuka matanya. Ia dapat melihat jalau Mommy nya sudah rapi.

"Mommy ini masih sangat pagi. Kalau pun kita yerlambat sampai dibandaranya, kita nggak akan mungkin ditinggal sama pesawatnya Mom" protes Thomas.

"Bangun boy. Mommy nggak mau telat pulang ke Indonesia" ucap Mommy Rianti tegas. Yang menandakan ia tak mau menerima penolakan dan protes dari anaknya.

"Iya Mom iya ini Thomas bangun" ucap Thomas malas lalu ia turun dari kasurnya dan menuju kekamar mandi.

Mommy Rianti yang sudah melihat anaknya masuk kedalam kamar mandi pun segera kelur dan menuju kekamarnya.

Sesampainya dikamar, ia sudah melihat suaminya sudah rapi dengan setelan jas yang sudah iya siapkan tadi.

"Mommy sudah bangunin Thomas?" tanha Daddy Steven ketika istrinya mendekat kearahnya.

"Sudah Dad. Dia lagi mandi sekarang" hawab Mommy Rianti kemudian ia merapikan dasi suaminya.

"Mommy sudah siao kita akan kembali ke Indonesia dan mencari anak sulung kita?" tanya Daddy Steven memastikan lagi.

"Mommy siap Daddy. Dan Mommy harap kali ini kita berhasil menemukan putri kita Dad. Mommy sungguh merindukannya. Sudah dua puluh enam tahun kita kehilangannya Dad. Apa menurut Daddy, dia mai menerima kita?" tanya Mommy Rianti dengan wajah sedihnya.

"Mommy jangan sedih seperti itu. Mommy harus yakin dan semangat kalau putri kita juga menunggu kedatangan kita. Daddy akan mengusahakan untuk kali ini kita pasti akan menemukan putri kita" ucap Daddy Steven memberi semangat.

"Sekarang ayo kita kebawah sebelum kita berangkat kebandara kita haris sarapan duku. Mungkin ini sarapan terkahir kita dimansion ini" lanjut Daddy Steven.

1
Tri Utari Agustina
Rasakan Hamzah dan Hanna kena batunya
Tri Utari Agustina
Ani hamil tapi yang ngidam Brian
Tri Utari Agustina
Kasihan Ansel ternyata Windy dijodoh orang tuanya
Nurjana Bakir
Luar biasa
𝐈𝐬𝐭𝐲
Thor kapan up lagi... 🤔😭😭
Sulastri Oke86
Luar biasa
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
𝚔𝚊𝚙𝚊𝚗 𝚍𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝 𝚗𝚒𝚑 𝚞𝚍𝚑 𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚎𝚝
rumah ponsel
apakah sdh tamat novel ini
𝐈𝐬𝐭𝐲
Thor knp lama bgt gak up sih🤔
bibuk duo nan
tazwijaha Thor bukan tazwijaka,
maaf 🙏 Thor aku kritik tulisanmu banyak salah, nulisnya ngantuk ta gmn thor
𝐈𝐬𝐭𝐲
lama bgt gak up Thor.. 😭😭😭
rumah ponsel
mana up nya thor
Zahra Azumna
Ani kq berubah jadi Ana
Zahra Azumna
mengandeng bukane mengandung
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ternyata aku sudah baca smpe sejauh ini..episode yg sngt panjang..q kira udh tamat . semoga happy ending.. ini konflike pas sdh nikah cm d breena dan dayan y..yg lain aman..
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
aq ttp g paham hitungan medis kl hamil dlht dr hpl😁 g bs ngitung jg masa subur kpn...pokoke angger telat dr haid trkhr trnyata hamil y ngitunge dr bln g dpt haid
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ini cerita mmng istimewa.dmna semua beda orgtua tp berasa bnr2 saudara sekandung ampe manggile mama papa ayah bunda dsb pdhl bkn anak nya ataupun org luar yg skrg jd menantu sahabt2 nya🤗
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
typo juan n selvy
Jasmine Dwielfiza
up lagi Thor waduh udah rindu ni🤗🤗
Jasmine Dwielfiza
Alhamdulillah udah up lagi 🫰🫰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!