NovelToon NovelToon
Bodyguard Tampanku Cintaku

Bodyguard Tampanku Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Balas dendam pengganti
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: juannita

seorang gadis yang bernama Abigail Clancy Robinson dia adalah cucu satu satunya dari keturunan Robinson yang akan mewarisi seluruh harta kekayaan Robinson bukan hanya perusahaan dan aset lainnya melainkan klan mafia yang sudah bertahun-tahun dipimpin oleh Robinson.

Gisel adalah gadis yatim piatu kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan besar yang terjadi dan ternyata itu adalah ulah dari saudara angkatnya, karena harta dan kekuasaan yang akan diwariskan kepada ayah dari Abigail ini saudara angkatnya pun menjadi iri dan ingin memiliki semuanya.

ancam demi ancaman pun dilakukan bahkan teror selalu ditujukan untuk gadis kecil itu,namun karena pelatihan yang sangat keras membuat gadis itu dewasa sebelum waktunya,hingga suatu hari orang yang seharusnya menjadi pelindung bagi gadis itu ternyata menorehkan luka traumatis yang sangat dalam hingga dia sangat anti terhadap laki-laki.

namun kedatangan Maverick sang bodyguard yang dipilihkan kakeknya untuk nya membuat pandangan berubah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon juannita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sebelas

" Axel... Bagaimana!?" Axel yang melihat kedatangan Queen nya segera memberi hormat.

" Semua sudah ditangani queen,,, kami sudah menangkap mereka,." Abigail mengangguk.

" Antar aku ke ruang bawah tanah,,,"

" Mari queen,,"

Abigail pun berjalan menuju ruang bawah tanah dimarkas nya ternyata disana lebih luas dari perkiraan siapapun jika melihat penampakan luar biasa saja hanya nampak lebih besar dari rumah orang orang kaya pada umumnya.

" Tunjukkan,,," Axel pun mengangguk ketempat dimana senjata baru yang telah berhasil mereka dapatkan tadi malam.

Abigail memeriksa satu persatu senjata senjata itu dia tersenyum puas kinerja Axel memang luar biasa dan patut diacungi jempol.

Abigail mengambil salah satu senjata yang terlihat unik dari yang lainnya.

Abigail tersenyum miring melihatnya kemudian dengan gerakan cepat dan tak terbaca Abigail menembakkan senjata itu kearah salah satu penjaga disana.

Dezz

Suaranya minim yang keluar hanya suara angin dari senjata itu padahal jika dilihat dari penampakan nya isi dari senjata itu telah keluar dan dalam hitungan detik.

Brukk

Banyak para penjaga dan pengawal disana terkejut dengan tindakan queen mereka, apakah penjaga itu ada salah hingga sang queen menebak mati kearah salah satu penjaganya.

" Kerjamu bagus Axel,tapi,,, kau harus lebih selektif lagi dalam merekrut anggota baru aku tidak mau kesalahan seperti ini terulang lagi kau mengerti,,,," ujar tegas Abigail.

Tak ada yang menyangka jika petugas yang selama ini bekerja bersama mereka adalah seorang penghianat, mereka pikir penjaga yang bernama Agus adalah orang yang jujur kompeten dan bisa dipercaya tapi ternyata ah,,, mereka tahu apa. Lalu bagaimana queen mereka bisa tahu?? Batin mereka bertanya tanya.

" Itu juga bagi kalian jika melakukan hal yang sama,aku tidak suka seorang penghianat dalam bentuk apapun itu,,, KALIAN MENGERTI,,,!!"  Tegas Abigail.

" Mengerti queen,,,"

" Axel,,, periksa handphone nya dan lakukan tugasmu selanjutnya,ingat aku tidak menerima kesalahan dalam bentuk apapun,." Ujar Abigail tegas.

" Baik Queen,,," ucap Axel menunduk hormat.

Sebelum melangkah keluar Abigail melirik kearah Maverick dan ternyata pria itu pun tengah memperhatikannya, Maverick yang kepergok tengah memperhatikan gadis itu spontan mengalihkan tatapannya.

Lalu dengan tegas Abigail melangkah keluar dari ruang bawah tanah dia berjalan dengan tenang namun juga tak melangkah pelan, Abigail masih sama seperti yang tadi acuh tak acuh itu yang membuat Maverick semakin penasaran dengan gadis itu.

'Sebenarnya kesakitan seperti apa yang pernah dialami gadis ini' batin Maverick bertanya tanya. Dia melihat Abigail meskipun tenang dan acuh tak acuh ada kesedihan dan kesepian disana,bukan hanya itu ada luka yang tak kasat mata yang nampak diwajah cantik gadis itu.

Tak

Abigail melemparkan kunci mobil kepada Maverick dan beruntung nya Maverick seorang yang peka dan gesit sehingga dengan tangkas dia menangkap kunci itu. Abigail yang melihat kecepatan gerakan Maverick hanya tersenyum miring.

" Kau yang nyetir,,, " perintah Abigail

" Baik nona,,," Abigail melirik sekilas kearah Maverick kemudian tersenyum miring seolah-olah dia tengah menargetkan sesuatu dari pria itu.

Brukk

Setelah masuk dan menutup pintu Abigail duduk dikursi penumpang tak banyak kata yang keluar Abigail memasang earphone nya lalu menatap datar jalanan dari balik kaca jendela mobilnya.

Maverick memperhatikan gadis itu dari kaca spionnya dahinya mengernyit heran lalu tak lama kemudian dia tersenyum tipis 'gadis yang menarik ' batinnya.

Entah kenapa Maverick tak bisa melupakan ekspresi gadis itu kala menembakkan senjata api itu kepala penjaga gudang senjatanya,bahkan dengan entengnya dia tanpa melihat tapi tetap sesuai target Maverick benar-benar mengagumi sosok Abigail.

" Ada apa dengan ku?? Apakah aku tertarik dengan gadis ini,,," Maverick menghela nafas berat jika memang dia menyukai gadis itu yang sayangnya adalah majikannya saat ini dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan kedepannya nanti.

" Gadis itu tertidur rupanya,,," gumam Maverick

Ckiitt

Dengan hitungan detik kedua mata indah Abigail terbuka bersamaan dengan berhenti nya mobil yang ditumpanginya, Maverick yang melihat gadis mengernyit heran ' bagaimana bisa??' batinnya bertanya tanya.

" Setelah ini aku akan bicara kepada kakek agar segera memecat mu karena aku tidak menyukaimu,,," Maverick yang mendengar apa yang gadis itu ucapkan hanya tersenyum tipis.

Gadis ini benar-benar sesuatu namun Maverick tak takut dengan apa yang sudah diucapkan oleh gadis itu justru dia makin tersenyum kala melihat reaksi nya nanti dari penolakan kakeknya.

" Aku jadi makin penasaran dengan mu ,,,, " gumam Maverick sembilan terkekeh.

Klek

" Saya ingin berbicara padamu kakek..." Robinson mengernyit penasaran apa yang akan dibicarakan cucunya ini.

" Aku tidak butuh bodyguard dan aku tidak menyukai Maverick jadi kakek pecat dia ,,, kalau kakek merasa Abi dalam bahaya ganti dengan yang baru,,," Robinson termangu mendengar ucapan Abigail namun itu hanya bertahan beberapa saat saja.

" Kakek tidak bisa memecat Maverick Abi,,,," Abigail mendesah malas.

" Apa susahnya,,, Abi gak mau pokoknya Kakek harus memecat Maverick,,," dengus Abigail.

" Apa yang membuatmu tidak menyukai Maverick,,," Robinson bertanya pada cucunya tentang alasan nya kenapa dia tidak menyukai Maverick.

" Apa kakek tidak menyelidiki nya terlebih dahulu tentang siapa Maverick,,,??" Robinson mengangguk.

" Sudah,,, dan dia pria yang kompeten dia juga,,,," Abigail mengangkat tangan kanannya.

" Sudahlah,,, kalau ada apa-apa dengan klan kita jangan nyalahin Abi,,,," tukas Abigail malas lalu dia pun berjalan keluar ruangan sambil menutup pintunya dengan kasar.

Brakk

" Anak itu,,,," gerutu Robinson sambil mengelus dadanya.

" Masuklah Maverick,,,," perintah Robinson pada pria diseberang telepon sana.

Tok

Tok

Tok

" Masuk,,,"

Klek

" Ada apa dengan Abigail hari ini Mave,,,,??" Maverick mengendikkan bahu tak tahu lalu duduk disofa tunggal yang ada diruang kerja Robinson.

" Hari ini mungkin moodnya buruk barangkali,,," jawab Maverick malas.

" Lalu kemana saja dia seharian ini selain ke perusahaan,,,," lanjut Robinson

" Markas,,," jawab Maverick singkat.

" Kau dan cucuku benar-benar mirip,sama sama beruang kutub" ujar Robinson malas.

" Lalu bagaimana,,,," tanya Robinson penasaran, Maverick menaikkan kedua alisnya.

" Tentang,,,"

" Ckk,,, kau terlalu kaku Mave,.." Maverick memutar bola mata malas.

" Apa kau lihat cucumu juga,,," Maverick membalikkan pertanyaan nya kepada Robinson.

" Kalian sama, sama sama kaku tak ada bedanya,." Ujar Robinson sedikit kesal.

" Tapi,,, aku tertarik dengan cucumu,,," sontak kedua mata Robinson membola.

" Apa yang membuatmu tertarik dengannya,,, bukankah dia terlalu kaku,,, katamu tadi" Maverick mengendikkan bahu tak tahu.

" Dia penuh misteri, ada sesuatu hal yang kau tak tahu tentang cucumu sendiri tuan Robinson" Robinson diam sejenak dia akui kalau dia belum benar-benar mengenal cucunya sendiri dia hanya melatih dalam bidang akademik dan non akademik karena dia adalah pewaris utama klan mafia yang dia pimpin selain beberapa perusahaan miliknya.

" Aku rasa dia mempunyai sesuatu yang membuatku tertarik dengannya,dia sangat istimewa bukan hanya cantik dia lembut tapi tertutupi oleh wajah datarnya,tapi dia juga mempunyai taring yang tersembunyi juga,. " Ujar Maverick lirih.

Dia masih teringat bagaimana gadis itu menjatuhkan sekaligus menolong tanpa diketahui yang bersangkutan dia bekerja dibalik layar akan kebaikannya itu. Maverick tersenyum kala melihat Abigail melompat seperti anak kecil tadi pagi pas gadis itu membujuk seorang anak kecil yang tengah tantrum karena tertinggal oleh ibunya.

" Apakah kau jatuh cinta pada Abigail,,,??"

1
oma lina katarina
bingung
Nur Aini Juanita: bingung kenapa kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!