Jangan lupa ikutin ig qolbie_90 ya guys untuk mengetahui judul novel karya Qolbie yang lain.🙏🙏🙏🥰🥰🥰
“Apa kau sudah mulai kagum padaku?”
Ucapan dari seorang lelaki yang akan menjadi suami Anin, Dimana Rendi saat itu berstatus Dosen di tempat kuliahnya, Hingga keduanya bersatu dalam kisah cinta kasih dan memiliki buah hati yang begitu cantik dan selalu bertingkah ceria, Membuat suasana kehidupan keduanya penuh warna.
Nindi yang selalu mewarnai kehidupan Rumah tangga keduanya. Puteri tercinta pasangan yang terpaksa menikah karena tuntutan yang berawal hanya suatu komitmen dan berubah menjadi bahagia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qolbie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tidak sama dengan derama
anin mengerjapkan matanya ketika mentari mulai menyinari kamarnya,ia berbalik meraba sampingnya yang dirasakan tidak ada suaminya disana,
tiba-tiba pintu kamar terbuka,lalu rendi masuk membawakan dua kantong kecil penuh,yang isinya makanan dan cemilan untuk istrinya itu,
"sayang slamat pagi"...
sapa anin saat suaminya sudah masuk dan berdiri di depannya.
"dimana-mana itu ya...di sinetron...di drama gitu...kalau lagi honeymoon...pas bangun pagi begini istri nyariin suami...suaminya masih tidur lo di samping istrinya..."
kata anin yang merasa sedikit tidak suka karena suaminya ngilang di pagi buta.
dan yang hanya di tanggapi rendi dengan tawanya yang menggelegar...
"sayang...kamu itu ya...bisa saja aku masih meluk kamu sekarang...tapi saat bangun terus lapar...hayo...gimana?"
ucap rendi yang di pikir anin ada baiknya juga.
"aku bangun duluan...nyariin bubur ayam ini sampai jalan jauh tahu..."ucap rendi seketika sambil memberikan kantong kantong plastik itu untuk istrinya.
lalu dengan senang anin bangun dan mulai melihat isi kantong dan mulai membongkar nya,
"kak rend...sambil memeluk suaminya...makasih...tahu saja aku lapar..."ucap anin dengan manjanya.
"nanti harus ganti nyenengin aku lo y..."
sahut rendi...dengan tawanya dan pencetan kecil di hidung istrinya itu.
"ya...sama saja bohong dong,"kata anin menimpali perkataan suaminya.lalu keduanya pun menikmati sarapannya di pagi yang cerah dan indah,menurut keduanya.
anin kenyang...makan bubur ayam plus ayam...sama kerupuk lengkap dengan bawang gorengnya,
suaminya hanya tersenyum senang melihat istrinya riang.
anin menghampiri rendi yang duduk di sofa setelah usai makan sarapannya,lalu ia ikut duduk di samping nya,
rendi dengan senang tidur di pangkuan istrinya sambil terus memainkan ponsel di tangannya,
"kak rend...rencananya kita mau kemana hari ini?"
tanya anin ingin tahu.
"kita mau kelon saja sayang..."
kata rendi langsung buat anin bergidik.
anin masih membayangkan malam kemarin saja sampai seperti itu...
"akh...kewajiban-kewajiban..."
gumam anin menenangkan dirinya.
"sayang...kita pulang besok saja ya..."
kata rendi dengan wajah memelasnya menatap istrinya penuh harap.
"tidak kak....kita harus pulang nanti sore,aku sudah izin dua hari kak...tidak enak dengan anak-anak yang lainnya,apa lagi si neta yang selalu menungguiku,"
ucap anin seketika masih dengan elusan elusan di rambut suaminya.
"tidak enak sama teman atau takut ada yang tahu kita bersama?"
kata rendi dengan alis mengkerut dan kening menegang,
anin yang merasa suaminya sedikit tidak biasa itu pun mencoba mencairkan suasana hati suaminya,
"kak...maksudku bukan begitu...aku tidak apa-apa kalau ada yang mengetahui tentang kita...tapi aku takut di keroyok fans nya....pak rendi,bisa mati aku..."
canda anin yang masih belum bisa membuat suaminya tersenyum.
"oke deh baiklah...mari besok kita umumkan pernikahan kita pada semuanya,agar semua cewek ganjen itu tahu suamiku bukan bebeb nya,bukan sayangnya,biar mereka tahu aku istrinya dan dia milikku,"
ucap anin sambil beranjak akan pergi dari sofa.rendi pun tahu perkataan istrinya itu,sebenarnya ia sedang cemburu,
karwna rendi tahu...sudah setumpuk se keranjang sampah full surat surat cinta yang di tujukan padanya.
lalu rendi dengan cepat menarik tangan anin hingga terjerembab ke atas sofa,memeluknya.
"maafkan aku sayang...aku egois ya,"ucapnya sambil mengecup bibir anin.
"baiklah nanti kita pulang...dan biarkan mereka tahu atau pun tidak sama saja,aku hanya tidak ingin kamu bersedih sayang...kalau aku...inginku...memberi tahu pada dunia bahwa kau milikku."ucap rendi dengan sungguh-sungguh.
"kau tahu...cuma kamu yang mampu membuatku se gelisah ini,aku belum ingin pulang...karena aku masih ingin menghabiskan waktuku bersamamu,jika kita kembali,
mungkin waktuku bersamamu tidak se banyak ini,
dan aku benar-benar menginginkan terus berada dekat denganmu,apa kau mengerti?"
tanya rendi sambil membelai pipi istrinya yang terluhat mulai chubby,padahal baru beberapa hari saja ia manjakan.
anin pun membalas perlakuan suaminya itu dengan senyum dan menganggukinya.
"maaf sayang...atas ke egoisanku,"
ucap anin seketika pula.
kemudian tangisnya terisak memeluk suaminya.
"lhoh...kenapa jadi nangis sayang..?"
tanya rendi dengan pelukan dan elusan di kepala istrinya.
istrinya terharu oleh sikap suaminya,dan rendi tidak tahu lagi harus seperti apa agar istrinya melupakan kesedihannya.
tanpa aba-aba rendi melancarkan aksinya dan di sambut oleh sang istri.
kini mereka tidak bisa menyudahi,tidak terhitung berapa kali mereka melakukannya.
klo.krg greget ya gk usah di bc, tinggalin aja...
biasakan menghargai hasil karya org lain, nyari ide buat nulis itu susah
anda sndiri blm tentu bs nulis crt kayak gini, bc pelan2 nikmati alurnya
beri komen positif agar authornya lebih semangat lg bikin cerita.
ingat ya... novel itu hiburan semata & dunia halu jd jgn samakn dg dunia nyata...